Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
4/1/2014
Standar Kompetensi:
4/1/2014
Adalah suatu sistem pemerintahan dimana presiden atau raja berkedudukan sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, Presiden maupun raja berwenang mengangkat dan memberhentikan para menteri dan menteri tersebut bertanggung jawab kepada kepala negara. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden maupun raja langsung memimpin pemerintahannnya.
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 4
4/1/2014
Adalah suatu sistem pemerintahan dimana presiden atau raja berkedudukan sebagai kepala negara. Sebagai kepala negara, Presiden maupun raja hanya melaksanakan tugas-tugas seremonial belaka. Sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri bersama-sama menteri dalam kabinet. Perdana menteri berserta kabinetnya bertanggung jawab kepada parlemen.
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 5
4/1/2014
UUD 1945
11-3-66
14-11-45
1. Maklumat
2. Maklumat 3 Nov 45
Demokrasi Liberal
1 2 3 Proklamasi
No. X 16-10-45
Dekrit Presiden
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011
Super Semar
negara berada di tangan presiden. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan/majlis Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen Presiden tidak dapat membubarkan parlemen Parlemen memiliki kekuasaan legislatif. Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen
4/1/2014 SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 7
Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemilihan umum Pemerintah atau kabinet terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden atau raja Sebagai imbangan, parlemen dapat menjatuhkan kabinet. Kepala negara dapat membubarkan parlemen.
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 8
4/1/2014
Terjadinya keseimbangan kekuasaan antara lembaga-lembaga negara terutama legislatif dan eksekutif sehingga terhindar dari kekuasaan absolut Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen Masa jabatan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatanjabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 9
4/1/2014
Partisipasi rakyat dalam pemerintahan sangat kurang Keputusan negara merupakan hasil kompromi antara eksekutif dan legislatif sehingga kurang tegas dan lama Sistem pertanggungjawabannya kurang jelas
4/1/2014
10
Lebih mudah tercapai kesepakatan antara legislatif dan eksekutif Dalam menjalankan tugasnya menteri lebih berhati-hati karena dapat dijatuhkan parlemen Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas Partisipasi rakyat dalam pemerintah lebih tinggi melalui wakil-wakilnya di parlemen
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 11
4/1/2014
Sering terjadi pergantian kabinet sehingga program pemerintah tidak bisa dijalankan Kedudukan eksekutif tidak stabil Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif.
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011
4/1/2014
12
Negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial antara lain: Amerika Serikat, Indonesia, Filipina, Pakistan, Brasil, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Argentina, dan sebagainya. Negara yang menerapkan sistem pemerintahan parlementer antara lain: Inggris, Perancis, RRC, Jepang, India, Malaysia, Singapura, Australia, dan sebagainya.
SMAN 1 YOGYAKARTA TRISNA WIDYANA 2011 13
4/1/2014
Beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan suatu negara terhadap negara lain
Faktor sejarah. Suatu negara yang baru merdeka dapat dipastikan memiliki keterkaitan sejarah dengan sistem pemerintahan negara penjajahnya. Faktor ideologi. Suatu negara biasanya memiliki ideologi yang dijadikan pandangan hidup dalam pengelolaan negaranya.
4/1/2014
14
4/1/2014
Sistem pemerintahan negara Indonesia dibagi dalam kurun waktu sebagai berikut: Sistem pemerintahan kurun waktu 1945 1949: sistem pemerintahan presidensial dan parlementer Sistem pemerintahan kurun waktu 1949 1950: sistem pemerintahan parlementer Sistem pemerintahan kurun waktu 1950 1959: sistem pemerintahan parlementer Sistem pemerintahan kurun waktu 1959 1966: sistem pemerintahan presidensial Sistem pemerintahan kurun waktu 1966 1998: sistem pemerintahan presidensial Sistem pemerintahan kurun waktu 1998 sekarang: sistem pemerintahan presidensial SMAN 1 YOGYAKARTA
TRISNA WIDYANA 2011
15
Perbandingan sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945 sebelum dan sesudah perubahan
Sebelum Perubahan UUD 1945 Dalam Penjelasan UUD 1945 dicantumkan pokok-pokok system pemerintahan Negara RI sebagai berikut: Sesudah Perubahan UUD 1945 UUD 1945 berdasarkan pasal II Aturan Tambahan terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal tentang Sistem Pemerintahan Negara RI yang dapat dilihat dalam pasal-pasal sebagai berikut:
Indonesia adalah Negara hukum (rechstaats). Indonesia berdasar atas hukum (rechstaats), tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machstaats).
Negara Indonesia adalah negara hukum tercantum dalam pasal 1 ayat 3 tanpa ada penjelasan
4/1/2014
16
Lanjutan
Sistem konstitusional. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar). Sistem konstitusional secara eksplisit tidak tertulis, tetapi secara substantif dapat dilihat pada pasal 2 ayat 1, pasal 3 ayat 3, pasal 4 ayat 1, dan pasal 5 ayat 1 dan 2
Kedaulatan negara tertinggi di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Sesuai dengan pasal 2 ayat 1, MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD. Sesuai dengan pasal 3, MPR berwenang dan bertugas sebagai berikut: Mengubah dan menetapkan UUD Melantik presiden dan atau wakil presiden Dapat memberhentikan presiden dan atau wakil presiden
17
Kekuasaan negara tertinggi di tangan MPR. Tugas MPR antara lain: Menetapkan UUD Menetapkan GBHN Mengangkat presiden dan wakil presiden
4/1/2014
Lanjutan
Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi menurut UUD. Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara tertinggi menurut UUD masih relevan dengan jiwa pasal 3 ayat 2, pasal 4 ayat 1 dan 2 Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR tetap berlaku sesuai dengan sistem pemerintahan presidensial Menteri negara ialah pembantu presiden masih relevan sesuai dengan pasal 17. Kekuasan kepala negara tidak tak terbatas masih tetap diberlakukan sesuai dengan UUD 1945
18
Menteri negara ialah pembantu presiden. Menteri negara tidak bertanggung jawab kepada DPR Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas
4/1/2014
Aparat penegak hukum (polisi, jaksa, dan hakim) belum seluruhnya profesional
DPR memiliki posisi yang Masih belum optimalnya kuat untuk mengontrol peranan anggota DPR presiden (legislatif heavy) dalam mengawasi pemerintahan Adanya pembatasan Formula masa jabatan yang pasti pertanggungjawaban sesuai dengan UUD 1945 presiden kepada rakyat belum terbangun Jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil karena tidak terjadi krisis kabinet Dalam pembentukan kabinet terkesan hanya mengakomodasi berbagai kekuatan politik yang ada
19
4/1/2014
Konstitusi
Sistem kabinet
Presidensial
4/1/2014
20
Lanjutan
Eksekutif Presiden sebagai eksekutif tunggal yang berkedudukan sebagai kepala negara dan pemerintahan dengan masa jabatan lima tahun serta sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata Trias politik dilaksanakan secara tidak murni (pembagian kekuasaan) Multipartai yang secara resmi tidak mengenal istilah oposisi Presiden sebagai eksekutif tunggal yang berkedudukan sebagai kepala negara dan pemerintahan dengan masa jabatan empat tahun serta sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata Trias politika dilaksanakan dengan sempurna sehingga terdapat mekanisme checks and balances Dua partai yaitu partai republik dan partai demokrat
Sistem kepartaian
4/1/2014
21