Anda di halaman 1dari 2

Matriks

author Riskha Oktavia on 1/05/2012 06:34:00 AM Kirimkan Ini lewat mail!lo"#his$!er%a"i ke #witter!er%a"i ke &a'e%ook

pada mata kuliah PIK ini, khususnya program pascal.... kan ada program tentang matriks... nah, untuk bisa membuat programnya. tentunya kita harus menguasai tentang MATRIKS... so, let's study matriks be ore......!"!
Matriks adalah suatu kumpulan besaran (variabel dan konstanta) yang dapat dirujuk melalui indeknya, yang menyatakan posisinya dalam representasi umum yang digunakan, yaitu sebuah tabel persegipanjang. Matriks merupakan suatu cara visualisasi variabel yang merupakan kumpulan dari angka-angka atau variabel lain, misalnya vektor. Dengan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur. Pemanfaatannya misalnya dalam menjelaskan persamaan linier, transformasi koordinat, dan lainnya. Matriks seperti halnya variabel biasa dapat dimanipulasi, seperti dikalikan, dijumlah, dikurangkan dan didekomposisikan. Operasi Dalam Matriks Dua buah matriks dikatakan sama apabila matriks-matriks tersebut mempunyai ordo yang sama dan setiap elemen yang seletak sama. ika ! dan " adalah matriks yang mempunyai ordo sama, maka penjumlahan dari ! # " adalah matriks hasil dari penjumlahan elemen ! dan " yang seletak. "egitu pula dengan hasil selisihnya. Matriks yang mempunyai ordo berbeda tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan. umlah dari k buah matriks ! adalah suatu matriks yang berordo sama dengan ! dan besar tiap elemennya adalah k kali elemen ! yang seletak. Didefinisikan$ ika k sebarang skalar maka k! % ! k adalah matriks yang diperoleh dari ! dengan cara mengalikan setiap elemennya dengan k. &egatif dari ! atau -! adalah matriks yang diperoleh dari ! dengan cara mengalikan semua elemennya dengan -'. (ntuk setiap ! berlaku ! # (-!) % ). *ukum yang berlaku dalam penjumlahan dan pengurangan matriks $ a.) ! # " % " # ! b.) ! # ( " # + ) % ( ! # " ) # + c.) k ( ! # " ) % k! # k" % ( ! # " ) k , k % skalar *asil kali matriks ! yang ber-ordo m , p dengan matriks " yang berordo p , n dapat dituliskan sebagi matriks + % - cij . berordo m , n dimana cij % ai' b'j # ai/ b/j # ... # aip bpj 0ranspose Matriks 1ang dimaksud dengan 0ranspose dari suatu matriks adalah mengubah komponen-komponen dalam matriks, dari yang baris menjadi kolom, dan yang kolom di ubah menjadi baris. 2umus-rumus operasi 0ranspose sebagai berikut$ '. ((!)0)0 % ! /. (! # ")0 % !0 # "0 dan (! 3 ")0 % !0 3 "0 4. (k!)0 % k!0 dimana k adalah skalar 5. (!")0 % "0!0 Determinan Determinan dari matriks ! ditulis dengan ! atau det(!) didefinisikan sebagai jumlah semua hasil kali elementer bertanda dari !. Menghitung determinan dengan reduksi baris 0eorema yaitu ika ! adalah sebarang matriks kuadrat yang mengandung sebaris nol, maka det(!) % ). 6 ika !7 adalah matriks yang dihasilkan bila baris tunggal ! dikalikan oleh konstanta k, maka det(!7) % k det(!) 6 ika !7 adalah matriks yang dihasilkan bila dua baris ! dipertukarkan, maka det(!7) % det(!) 6 ika !7 adalah matriks yang dihasilkan bila kelipatan satu baris ! ditambahkan pada baris lain, maka det(!7) % det(!) 6 ika ! adalah matriks segitiga n , n, maka det(!) adalah hasil kali entri-entri pada diagonal utama det(!) % a''a//8ann 6 ika ! adalah matriks yang dapat dibalik, maka !-' % adj (!) 9 det (!) Pada dasarnya ekspansi kolom hampir sama dengan ekspansi baris seperti di atas. 0etapi ada satu hal yang membedakan keduanya yaitu faktor pengali. Pada ekspansi baris, kita mengalikan minor dengan

komponen baris pertama. :edangkan dengan ekspansi pada kolom pertama, kita mengalikan minor dengan kompone kolom pertama.

MATRIKS SATUAN adalah suatu matriks bujur sangkar, yang semua elemen diagonal utamanya adalah 1, sedangkan elemen lainya adalah ). &otasi $ ; (;dentitas) <')'= <') = ;/ % ;4 % @)')A >)' ? >))'? Sifat AI = IA = A MATRIKS INVERS ika ! dan " adalah matriks bujur sangkar dengan ordo yang sama danAB = BA = 1, maka " dikatakan invers dari ! (ditulis !-') dan ! dikatakan invers dari " (ditulis "-'). ika ! % < a b = , maka !-' % ' % < d -b = ika ! % > c d ? , maka !-' % ad - bc ttt > -c a ? "ilangan (ad-bc) disebut determinan dari matriks ! Matriks ! mempunyai invers jika Determinan A 0 dan disebut matriks non singular. ika !eterminan A = 0 maka ! disebut matriks singular. Sifat A " A#1 = A#1 " A = I Perluasan ! . " % ; B ! % "-' " % !-' "-' !."%+B!%+. " % !-' . + Sifat-Sifat '. (!t)t % ! /. (! # ")t % !t # "t 4. (! . ")t % "t . !t 5. (!-t)-t % ! C. (! . ")-' % "-' . !-' D. ! . " % + B E!E . E"E % E+E
disadur dari berbagai sumber

http://1311100031.blogspot.com/2012/01/matriks.html

Anda mungkin juga menyukai