Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM 3 STERILISASI DAN PEMBUATAN MEDIA

I. TUJUAN - Melakukan pembuatan media dan mikrobiologi. - Melakukan sterilisasi dengan autoklaf mempersiapkan peralatan untuk kerja

II. PENDAHULUAN Medium untuk pertumbuhan mikrobia harus mengandung nutrisi dasar yaitu : sumber karbon (C), sumber nitrogen (N), mineral (P, Mg, Ca, Na) dan vitamin. Berdasarkan komposisinya medium dapat digolongkan menjadi medium sintetik dan medium kompleks. Untuk kegiatan rutin labolatorium biasanya digunakan medium kompleks yang mampu menyediakan nutrisi kompleks yang diperlukan mikrobia. Salah satu contoh medium komplek adalah nutrient agar yang mengandung pepton dan beef ekstrak. Pepton mengandung sedikit karbohidrat, vitamin dan macam-macam asam amino dengan prosentase tergantung pada asal peptonnya. Beef ekstrak adalah ekstrak daging yang kaya nutrisi. Selain berfungsi untuk kultifasi mikrobia, media juga berfungsi untuk menyeleksi mikrobia tertentu dan melakukan pengukuran kuantitatif suatu antibiotic atau vitamin. Bedasarkan struktur fisiknya media dapat dikelompokkan menjadi medium cair, padat dan setengah padat. Untuk membuat medium padat biasanya digunakan agar yang memadat pada suhu 40C. Proses sterilisasi diperlukan untuk menghilangkan mikrobia pada bahan dan alat yang akan digunakan dalam kerja mikrobiologi. Ada beberapa macam metode sterilisasi. Pemilihan metode antara lain tergantung pada apa yang akan disterilisasi dan sifat bahan yang akan disterilisasi. III. ALAT & BAHAN 1. Alat : - Tabung Reaksi - Labu Erlenmeyer - Beker glass - Pipet tetes 2. Bahan : - Agar dan berbagai macam media IV. CARA KERJA Penyiapan Alat: Alat : tabung reaksi, labu Erlenmeyer, beker glass, pipet tetes, gelas ukur, autoklaf Sterilisasi tabung reaksi, labu Erlenmeyer: ditutup kapas berbalut kasa dan alumunium foil cawan petri, pnset, blue tip, yellow tip: dibungkus kertas paying Masukkan: autoklaf 121 derajat C selama 30 menit Keringkan (oven) Pembuatan Media: Timbang masing-masing medium Tambah aquades (melarutkan) pH diatur Tambah aquades campur homogen

- Gelas ukur - pH meter - Autoklaf

Dibagi dalam wadah yang sesuai Tutup wadah dengan kapas berbalut kasa + alumunium foil Sterilisasi dalam autoklaf pada 121 derajat C selama 15 menit

V. PEMBAHASAN Praktikum kali ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan pembuatan media dan mempersiapkan peralatan untuk kerja mikrobiologi. Untuk menyiapkaN alat untuk praktikum dilakukan sterilisasi dengan autoklaf selama 30 menit pada suhu 1210C. Kemudian alat-alat dikeringkan dengan menggunakan oven. Praktikum melakukan metode sterilisasi fisik. Alat yang akan dimasukkan ke dalam autoklaf dibungkus terlebih dahulu. Untuk alat yang memiliki volume ruang seperti contohnya labu Erlenmeyer dan tabung reaksi ditutup dengan kapas berbalut kassa dan alumunium foil. Metode sterilisasi fisik dapat dilakukan dengan cara panas baik panas kering maupun panas basah, raadiasi, dan filtrasi. Untuk pembuatan media diharapkan media yang dibuat dapat memenuhi nutrisi bagi pertumbuhan mikrobia. Media ada yang berupa media cair disebut Nutrien Broth (NB) dan juga media padat , Nutrien Agar (NA). Pada praktikum dilakukan pembuatan media padat dengan penambahan agar pada NB sebanyak 1,5-2,0 % (b/v). Misalkan pada NB sebanyak 100ml jadi dilakukan penambahan 2 gram agar. Sebelum agar disimpan disterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 1210C. VI. KESIMPULAN 1. Sterilisasi alat dilakukan menggunakan autoklaf pada suhu 1210C selama 30 menit. 2. Sterilisasi media dilakukan menggunakan autoklaf pada suhu 1210C selama 15 menit. 3. Media padat disebut Nutrien Agar (NA) dibuat dengan menambah agar 1,5-2,0% (b/v) pada media cair (nutrient Broth/NB). VII. DAFTAR PUSTAKA Pelozar, Michael J,dkk,2005, Dasar-dasar Mikrobiologi, UI Press, Jakarta Pratiwi, Sylvia, 2005, Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, Jakarta Vork and Wheeler, 1994, Mikrobiologi Dasar Edisi V, Erlangga, Jakarta

Yogyakarta, 3 oktober 2011 Mengetahui Asisten koreksi Praktikan

AgungUtan Nugraha Sidik 10/296803/FA/08472

Anda mungkin juga menyukai