BAB IX HUBUNGAN SAMBUNGAN KAYU IX.I Pengertian Panjang kayu dipasaran sangatlah ter atas!

sedangkan dala" suatu k#nstruksi "e" utuhkan kayu yang $ukup panjang. Untuk "engatasi akan keter atasan ukuran panjang kayu di utuhkan adanya sa" ungan. Sa" ungan kayu adalah dua atang atau le ih yang saling disa" ungkan satu sa"a lain! sehingga "enjadi satu atang kayu yang panjang. Sa" ungan dapat erupa atang "endatar "aupun tegak lurus. IX.% Syarat&syarat hu ungan kayu ' (iusahakan hu ungan di uat sesederhana "ungkin tapi k#k#h. Hindari "enggunakan kayu yang etul& etul $a$at. Perhatikan si)at&si)at kayu teruta"a terhadap penyusutan. Hindari "enarik kayu terlalu dala"! karena dapat "ele"ahkan hu ungan kayu itu sendiri. Bentuk sa" ungan dari hu ungan harus tahan terhadap gaya&gaya yang ekerja padanya. Perhatikan ren$ana pene"patan sa" ungan. Ulas dahulu dengan l##d "enie se elu" hu ungan disatukan.

XI.* Ma$a"&"a$a" hu ungan kayu XI.*.+ Sa" ungan kayu "e"anjang a. Sa" ungan i ir lurus tegak Sa" ungan ini dapat digunakan ila disepanjang al#k& al#k dipikul se$ara "erata dan tidak "eneri"a gaya tarik "upun "#"en lentur. Pada sa" ungan ini al#knya sangat diperle"ah karena kedua ujung al#k yang akan disa" ung "asing& "asing di takik , te al kayu. Bidang takikan yang "endatar dina"akan i ir! idang yang tegak dina"akan dada! agian yang di a-ah dina"akan pe"ikul dan agian yang diatas dina"akan penutup.

. Sa" ungan i ir "iring tanpa kait . dada tegak/ Sa" ungan ini digunakan apa ila al#k erada di atas dua tu"puan atau le ih seperti pada al#k g#rding yang ditu"pu 0 ditahan #leh al#k kaki kuda 1 kuda. Untuk dapat "enhan lenturan! i ir sa" ungan di uat erangsur 1 angsur "iring dengan p#sisi al#k erdiri. Pada kedua ujung al#k yang akan disa" ung "asing 1 "asing ditakik sedala" +02 1 +03 t yang dise ut dada. Panjang i ir dala" arah datar %, & * t an di uat "iring.