Anda di halaman 1dari 4

BAB V PENUTUP

5.1

Kesimpulan Dari hasil analisis dan penghitungan yang terlah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem perpipaan 6-WU-976-1707-A9E dan 6-WU-976-1708-A9E dinyatakan aman berdasarkan hasil analisa tegangan. Berdasarkan kalkulasi dengan Software Caesar II 2013, didapat hasil analisa tegangan sebagai berikut:

Load Case Highest Stresses Ratio (%) Code Stress

5 (HYD) WW+HP+H Kpa Node 7.1 Node 120 17068.5 (Allowable Stress 241311.0)

Load Case Highest Stresses Ratio (%) Code Stress

9 (SUS) W+P1+H Kpa Node 7.5 Node 120 10373.7 (Allowable Stress 137892.0)

Load Case Highest Stresses Ratio (%) Code Stress

10 (SUS) W+P2+H Kpa Node 7.5 Node 120 10364.6 (Allowable Stress: 137892.0)

Load Case Highest Stresses Ratio (%) Code Stress

11 (EXP) L11=L6-L9 Kpa Node 6.2 Node 10 11499.0 (Allowable Stress: 186154.2

73

Load Case Highest Stresses Ratio (%) Code Stress

12 (EXP) L12=L7-L9 Kpa Node 6.2 Node 10 11499.0 (Allowable Stress: 186154.2

Load Case Highest Stresses Ratio (%) Code Stress

13 (EXP) L13=L8-L9 Kpa Node 6.3 Node 89 11743.5 (Allowable Stress: 186154.2)

2. Perpindahan pada arah x masih di bawah 19 mm dan arah y dan z masih di bawah 200 mm

73

5.2

Saran Setelah merasakan pengalaman kerja praktek di PT. Tripatra Engineers and

Constructors, saran yang bisa diberikan oleh penulis antara lain:


73

1. Perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara departemen di PT. Tripatra Engineers and Constructirs agar tidak terjadi miskomunikasi dalam pengerjaan tugas. 2. Untuk ke depannya, analisa tegangan pipa dapat ditinjau dengan menggunakan software analisa tegangan pipa selain Caesar II 2013 (misal Autopipe) untuk melihat perbandingan tegangan yang dihasilkan 3. Mahasiswa diharapkan bisa terlibat lebih banyak dan lebih inisiatif dalam menggali hal yang belum diketahui dalam pekerjaan perusahaan yang dibebankan kepadanya.

73

Anda mungkin juga menyukai