Anda di halaman 1dari 2

Karakteristik Dua Belahan Otak

Belum lama ini marak pelatihan dan seminar publik yang mengajak anak-anak sejak usia dini untuk mengasah otak kirinya. Biaya yang perlu dikeluarkan pun tidak sedikit. Demi melatih kemampuan anak supaya lebih peka, dan dapat membangun talentanya, para orangtua tidak ragu untuk mendaftarkannya pada seminar-seminar tersebut. Namun masih banyak kaum awam yang tdak tahu mengenai hal ini. Jadi apa bedanya fungsi otak kiri dan otak kanan? Mengapa penting bagi kita untuk mengetahuinya? Kemampuan berpikir manusia yang jauh melebihi kemampuan hewan merupakan kontribusi dari bagian Cerebral Cortex yang berkaitan erat dengan keutamaan karakter kebijaksanaan dan pengetahuan, sedangkan kreativitas berkaitan erat dengan fungsi dan kerja sama Antara dua belahan otak. Sejak zaman Mesir dan Cina kuno telah diketahui bahwa ada dua bagian otak yang mengendalikan hemisfer tubuh secara silang. Bagian otak kanan mengendalikan hemisfer tubuh kiri, sebaliknya bagian otak kiri mengendalikan hemisfer tubuh kanan. Tahun 1960, muncul penelitian yang menunjukkan bahwa otak kiri dan kana juga memiliki fungsi yang berbeda.

1. Belahan Otak Kiri Otak kiri memiliki spesialisasi dalam menghadapi masalah sekuensial, analitikal, operasi aritmatika, bahasa lisan, dan penalaran. Kemampuankemampuan di bidang tersebut sangat ditekankan di pendidikan sekolah. Individu yang bergerak di bidang sains dianggap memiliki kekuatan pada belahan otak kirinya. 2. Belahan Otak Kanan Otak kanan sering dikaitkan dengan kreativitas karena sifatnya yang bebas dan terlepas dari berbagai aturan atau kebiasaan. Otak kanan sangat berperan dalam menemukan jalan sehingga mampu membuat terobosanterobosan baru. Seniman-seniman seringkali memiliki otak kanan yang sangat kuat.

3. Kreativitas Otak kanan dianggap berperan pada terciptanya produk kreatif , karena otak kanan penuh dengan gagasan baru. Namun karena kurang taat pada aturan, gagasan hebat seringkali tidak menghasilkan produk kreatif. Dengan itu, dibutuhkan otak kiri untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, kreativitas dapat dikatakan merupakan hasil kerja sama kedua belah otak.

Banyak orang memiliki salah satu bagian otak yang dominan, namun ada pula yang memiliki dua belahan yang sama kuat. Seseorang yang unggul karena memiliki kekuatan seimbang pada kedua belah otaknya, orang itu akan sampai pada penemuanpenemuan besar. Dengan demikian penting sekali usaha untuk mengaktifkan kedua belah otak. Secara umum pendidikan lebih mengutamakan otak kiri, namun akhir-akhir ini, bersamaan dengan makin majunya pengetahuan tentang otak, otak kanan mulai mendapatkan perhatian.

Anda mungkin juga menyukai