Atom H hanya punya 1 elektron, diharapkan berikatan kovalen dengan semua atom. Molekul H2O, ikatan kovalen antara 2 atom H dan 1 atom O, bukan ikatan kovalen murni. Elektron bersamanya lebih ditarik ke arah atom O, shg muncul suatu Dipol listrik (atom H lbh positif dan atom O lbh negatif)
Ikatan Hidrogen
Atom H yang lebih positif dapat mengikat atom O dari molekul H2O yang lain. Atom H seolah-olah menjadi perekat antara satu molekul H2O dgn 4 molekul H2O yang lain ikatan Hidrogen.
Ikatan Logam
Setiap logam mempunyai elektron valensi (elektron terluar) yang sangat mudah bergerak. Elektron-elektron valensi dilukiskan sebagai lautan awan/Gas elektron yang membungkus ion-ion positif. Ikatan antara gas elektron ini disebut ikatan logam. Gas elektron bertindak sbg perekat yang mengikat ion-ion positif utk membentuk suatu kristal logam. Bentuk umum kristal logam adalah base center cubic (bcc) atau face center cubic (fcc). Sebagian berbentuk hexagonal close packed (hcp).
Sel satuan
Lokasi ion, atom atau molekul penyusun kristal disebut : kisi, lokasi setiap partikel disebut : titik kisi. Satuan pengulangan terkecil kisi disebut : sel satuan
Kisi Bravais
Auguste Bravais (1811-1863) : kristalografer Perancis
Asal ikatan
Patungan elektron
Sifat
Sangat keras; titik lebur tinggi; larut dalam sedikit cairan; transparan terhadap cahaya tampak
Ionik Hidrogen
Gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif dan ioan negatif Gaya tarik menarik elektrostatik kuat antara hidrogen pada satu molekul dengan atom N, O atau F
Gaya Van der Waals akibat distribusi muatan yang tidak simetris Gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif logam dengan awan elektron
Keras; titk lebur tinggi; larut dalam cairan polar seperti air Lebih kuat dari ikatan Van der Wals, titik lebur dan titik didih lebih tinggi dari ikatan Van der Wals
Lunak; titik lebur dan titik didih rendah ; larut dalam cairan kovalen Berkilauan; menghantarkan kalor dan listrik dengan baik