UKURAN-UKURAN STATISTIKA

Ukuran Pemusatan (the Central Tendency) ; Ukuran statistika yang memperlihatkan letak
kecenderungan pengelompokan data.
Misal : Mean (rata-rata hitung), Median Modus.
Ukuran Penye!aran (the "ispertion Tendency) ; Ukuran statistika yang memperlihatkan letak
kecenderungan penye!aran data.
Misal : #ange (rentang$%angkauan), #agam (&arians), 'impangan (aku dan koe)isien *arians (+&)
RATA-RATA HITUNG (MEAN)
,ika suatu distri!usi )rekuensi !erpuncak satu dan !ersi)at relati) simetris maka rata-rata hitung
merupakan ukuran ter!aik untuk menyatakan pusatnya.
,ika ada data (sampel$data contoh) -
.
, -
/
, ..., -
n
, maka Mean :
n x X
n
i
i
$
.

Untuk data populasi -

.
, -
/
, ..., -
0
, Mean dirumuskan :
N x
N
i
i
$
.

Catt.
N
N
i
i
x x x x x + + + +

...
1 / .
.
Contoh:
(erikut data !anyaknya pengun%ung perpustakaan yang dihitung dalam seminggu;
23, .45, .1/, .62, .11, .53, .75. (erapa rata-rata !anyaknya pengun%ung per hari8
,a9a! : .16 7. , .12
7
67.
7
) .75 .53 .11 .62 .1/ .45 23 (

+ + + + + +
X orang.
Mean Data Berkelompok
Mean dirumuskan dengan

n
i
i
n
i
i i
f
f x
X
.
.
atau (cara lain)
4
.
.
.
x
f
f d C
X
n
i
i
n
i
i i
+

-
i
: titik tengah kelas pada tiap-tiap kelas
)
i
: )rekuensi tiap-tiap kelas
C : pan%ang (inter*al) kelas
d
i
: nilai skala d pada tiap-tiap kelas
-
4
: titik tengah kelas pada skala d:4
Contoh :
(erikut data !anyaknya !uku yang dipin%am per hari:
;nter*al +elas )rekuensi ()
i
) -
i
< -
i
)
i
< d
i
< d
i
)
i
<
23 = .4. 7 61 >3. -1 -/.
.4/ = ..2 .. ..4 ./.4 -/ -//
..6 = .13 .2 ./7 //2> -. -.2
.1> = .3/ .6 .55 /71> 4 4
.31 = .>6 > .>. 6>> . >
.74 = .2> 6 .72 .>4/ / .2
.27 = /41 3 .63 673 1 .3
/45 = //4 3 /./ .4>4 5 /4
,umlah 24 ..5>2 -/
< : dihitung sendiri
,a9a! : Mean dari data di atas adalah:
373 . .51
24
..5>2
.
.

n
i
i
n
i
i i
f
f x
X
atau
373 . .51 .55
24
) / ).( .7 (
.
4
.
.
+

x
f
f d C
X
n
i
i
n
i
i i
"an di!ulatkan men%adi (rata-rata) .55 !uku yang dipin%am per hari.
MEDIAN
?dalah nilai yang letaknya di tengah (atau rata-rata dari dua nilai pengamatan yang !erada di
tengah, !ila !anyaknya pengamatan genap), setelah data diurutkan.
Median tidak terlalu dipengaruhi oleh nilai ekstrim (yaitu nilai yang sangat !er!eda dari yg lain),
sehingga akan le!ih !aik menggunakan ukuran ini %ika distri!usi )rekuensi data !er!entuk miring,
artinya mengandung pengamatan yang sangat !esar atau sangat kecil.
/
. +

n
IM
, %ika !anyaknya pengamatan an!"l. (IM : ;nde- Median)
,ika !anyaknya data enap, maka pengamatan urutan ke-
,
_

/
n
dan urutan ke-
,
_

+.
/
n
, di%umlahkan
kemudian di!agi dua (dicari rata-ratanya).
Contoh:
@asil pengamatan 23, .45, .1/, .62, .11, .53, .75. Median8
,a9a!: "ata yang telah diurutkan; 23, .45, .1/, .11, .53, .75, .62. (n : 7)
5
/
. 7
/
.

n
IM
, artinya Median adalah pengamatan ke-5 dari data terurut : .11.
(contoh untuk !anyaknya data genap, !isa co!a sendiriA)
Me#"an Data Berkelompok
( )
me
b me
b
f
F L
C CB Me

+ .
Me : median
C(
!
: kelas !oundary !a9ah dari kelas terdapatnya median
C : pan%ang kelas
B
me
: letak median
C
!
: )rekuensi kumulati) !a9ah dari kelas terdapatnya median
)
me
: )rekuensi pada kelas median
Contoh :
(erapa Median data !anyaknya !uku yang dipin%am per hari !erikut ini8
;nter*al +elas )rekuensi ()
i
) C()rek kumulati)) <
23 = .4. 7 7
.4/ = ..2 .. .2
..6 = .13 .2 1>
.1> = .3/ .6 33
.31 = .>6 > >.
.74 = .2> 6 74
.27 = /41 3 73
/45 = //4 3 24
,umlah 24
< : dihitung sendiri
,a9a! :
54 / $ 24 / $ n L
me , dan ini !erapa pada inter*al kelas .1>=.3/ (perhatikan )rekuensi
kumulati) CA). Maka Median dari data di atas adalah:
( )
476 . .16
.6
) 1> 54 (
.7 3 . .13 .

+
me
b me
b
f
F L
C CB Me
"an di!ulatkan men%adi (median) .16 !uku.
M$DUS
Modus adalah nilai yang paling sering muncul, atau )rekuensinya paling !esar.
Contoh:
@asil pengamatan 23, .45, .45, .1/, .62, .11, .53, .75. Modus8
,a9a!: .45. +arena angka ini muncul dua kali sedangkan yang lainnya muncul satu kali.
Mo#%& Data Berkelompok
C
d d
d
CB Mo
b
.
) (
/ .
.
+
+
Mo : modus
C(
!
: kelas !oundary !a9ah dari kelas modus (;inter*al kelas dengan )rekuensi ter!esar)
C : pan%ang kelas
d
.
: selisih )rekuensi kelas modus dengan kelas se!elumnya
d
/
: selisih )rekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
Contoh :
(erapa Modus data !anyaknya !uku yang dipin%am per hari !erikut ini8
;nter*al +elas )rekuensi ()
i
)
23 = .4. 7
.4/ = ..2 ..
..6 = .13 .2
.1> = .3/ .6
.31 = .>6 >
.74 = .2> 6
.27 = /41 3
/45 = //4 3
,umlah 24
,a9a! : +elas modus adalah inter*al kelas .1> = .3/, karena )rekuensinya paling !esar.
d
.
: .6 = .2 : . dan d
/
: .6 = > : .1, sehingga Modus data di atas adalah :
7.5/237 . .1> .7 .
) .1 . (
.
3 . .13 .
) (
. .
.

+
+
+
+ C
d d
d
CB Mo
b
"an di!ulatkan men%adi (modus) .17 !uku.
RAGAM ('ARIANS)
'e!agaimana rentang (range), pada *arians !erlaku !ah9a semakin kecil *arians semakin kecil
pula penyimpangan data dari rata-ratanya, atau dengan kata lain hasil-hasil pengamatan semakin
seragam.
0ilai *arians terkecil adalah nol, yang menun%ukkan semua !ilangan sama !esarnya.
,ika ada data populasi -
.
, -
/
, ..., -
0
, yang memiliki rata-rata D, &arians dirumuskan :
N
X
i

/
/
) (
atau
( )
N
N X X
i i

$
/
/
/

Untuk data (sampel$data contoh) -

.
, -
/
, ..., -
n
, dengan rata-rata x , maka &arians :
.
) (
/
/

n
x X
S
i
atau
( )
.
$
/
/
/

n
n X X
S
i i
Contoh :
'e!uah populasi !erukuran > orang yang merupakan satuan pengamatan.
'etelah diukur tinggi !adannya adalah se!agai !erikut (dalam cm) :
Erang Tinggi !adan (F) -
i
/
<
. .7. /6/5.
/ .>3 /7//3
1 .36 /3/2.
5 .>2 /2//5
3 .71 /66/6
> .>4 /3>>4
,umlah 66> .>3344
< : dihitung sendiri
Tentukan *arians data di atasA
,a9a! :
( )
111 . /7
>
> $ ) 66> ( .>3344
$
/
/
/
/

N
N X X
i i

Cm
/
'ar"an& Data Berkelompok
Untuk populasi :
N
f X
i i

. ) (
/
/

, untuk sampel :
( )
) . (
/
/
/

n n
f X f X n
S
i i i i
,ika menggunakan skala d, !isa %uga diperoleh dengan :
( )
1
1
]
1

) . (
/
/
/ /
n n
f d f d n
C S
i i i i
Contoh :
Tentukan *arians data !erikut :
;nter*al +elas )rekuensi ()
i
) -
i
< d
i
< d
i
)
i
< d
i
/
)
i
<
23 = .4. 7 61 -1 -/. >1
.4/ = ..2 .. ..4 -/ -// 55
..6 = .13 .2 ./7 -. -.2 .2
.1> = .3/ .6 .55 4 4 4
.31 = .>6 > .>. . > >
.74 = .2> 6 .72 / .2 1>
.27 = /41 3 .63 1 .3 53
/45 = //4 3 /./ 5 /4 24
,umlah 24 -/ /6/
< : dihitung sendiri
,a9a! :
( )
4.6>/ . .4>2
) 76 ( 24
) / ( ) /6/ ( 24
.7
) . (
/
/
/
/
/ /

1
]
1

1
1
]
1

n n
f d f d n
C S
i i i i
SIM(ANGAN BAKU
'impangan !aku adalah standar penyimpangan data dari rata-ratanya. 'e!agaimana halnya pada
*arians, simpangan !aku untuk populasi disim!olkan dengan G (!aca : sigma), dan untuk sampel
disim!olkan dengan '.
'impangan !aku diperoleh dari hasil akar kuadrat ragam.
Untuk populasi :
/
dan untuk sampel :
/
S S
Misal untuk soal contoh di atas (ragam data yang dikelompokkan), maka nilai simpangan !akunya
adalah :
>24> . 1/ 4/4 . .4>2
/
S S
K$E)ISIEN 'ARIANS
?pa!ila untuk *aria!el F kita dapat menghitung rata-rata D dan simpangan !aku G, maka
koe)isien *arians untuk *aria!el F dide)inisikan s!! :
X
X
KV

Misal ingin di!andingkan tingkat keseragaman tinggi (F) dan !erat (H) !adan terhadap > orang yang
dianggap se!agai populasi, s!!:
Erang Tinggi !adan (F) dalam cm (erat !adan (H) dalam kg
. .7. 34
/ .>3 >3
1 .36 >4
5 .>2 >7
3 .71 >6
> .>4 32
@asil perhitungan :
D
F
: .>> G
F
: 3.//2.
41.56 . 4
.>>
//2. . 3

X
X
KV

D
H
: >..3 G
H
: >.16>>
.45 . 4
3 . >.
16>> . >

Y
Y
KV

,adi, dari postur tu!uh keenam orang terse!ut, tinggi !adan le!ih seragam daripada !erat !adan.
KUARTI*
?dalah nilai-nilai yang mem!agi hasil pengamatan ke dalam empat !agian yang sama.
?da 1 macam kuartil;
- +uartil .; mem!agi /3I data kurang dari 73I le!ih dari nilai kuartilnya.
- +uartil /; mem!agi 34I data kurang dari 34I le!ih dari nilai kuartilnya. +uartil / ini %uga
adalah Median.
- +uartil 1; mem!agi 73I data kurang dari /3I le!ih dari nilai kuartilnya.
Contoh:
@asil pengamatan 23, .45, .1/, .62, .11, .53, .75. (erapakah +. +18
,a9a!: "ata yang telah diurutkan; 23, .45, .1/, .11, .53, .75, .62. (0 : 7)
+. : .45 ; +1 : .75
K%art"l Data Berkelompok
( )
1 , / , . , .
.

+ i
f
F IK
C CB K
ik
b i
b i
i
+
i
: kuartil i
C(
!i
: kelas !oundary !a9ah dari kelas terdapatnya kuartil i
C : pan%ang kelas
;+
i
: letak kuartil i (;+
i
: i.n$5)
C
!i
: )rekuensi kumulati) !a9ah dari kelas terdapatnya kuartil i
)
ik
: )rekuensi pada letak kuartil i
Contoh:
;nter*al +elas )rekuensi ()
i
) C
23 - .4/ 7 7
+,- - +., / +0 (letak K+)
./. - .12 ./ />
+-1 - +23 +. -4 (letak K-)
.37 - .75 3 51
.73 - .6/ 5 57
.61 - /.4 1 34
,umlah 34
( )
..7 >5 . ..>
7
) 7 3 . ./ (
) .2 ( 3 . .4/ .
.
.
.

+
ik
b
b
f
F IK
C CB K
i
;+
.
: ..n$5 : (.)(34)$5 : ./.3
( )
.3> 73 . .33
./
) /> 3 . 17 (
) .2 ( 3 . .12 .
1
1
1
1

+
ik
b
b
f
F IK
C CB K
;+
1
: 1.n$5 : (1)(34)$5 : 17.3
DISTRIBUSI )REKUENSI
'alah satu alat statistika deskripti) untuk mengelompokkan data ke dalam kelas-kelas.
Cara menyusunnya:
.. Menentukan %umlah kelas, salah satu caranya dengan #umus 'turges.
#umus 'turges:
k : . J 1,1 log n
k : !anyaknya kelas
n : ukuran sampel$data
/. Menghitung range (yaitu; %arak antara data terkecil dan ter!esar): F
n
- F
.
1. Menentukan pan%ang kelas :
k
range
5. Menentukan kelas yang tepat
3. Mencari )rekuensi tiap-tiap kelas
Contoh:
(erikut adalah data !anyaknya !uku yang dipin%am per hari, dihitung dalam 34 hari:
85 104 122 130 140 150 165 190 86 104
125 132 145 150 170 190 90 105 125 133
145 150 170 192 91 106 125 133 145 159
146 195 92 112 125 135 147 152 174 200
92 115 126 135 147 155 175 205 101 115
,umlah kelas:
k : . J 1,1 log 34 : . J 1,1 (.,>66) : >,>47 7
range : /43 = 23 : ./4
Pan%ang kelas :
.5 , .7
7
./4

.2
Penentuan kelas dan )rekuensi tiap-tiap kelas
;nter*al +elas Crek ()) Crek. #elati) ()
rel
) C. #elati) (I) C. +umulati) (C) C
rel
23 = .4/
.41 = ./4
./. = .12
.16 = .3>
.37 = .75
.73 = .6/
.61 = /.4
34 .
Total
34
.
.44I
Distribusi frekuensi banyaknya buku yang dipinjam per hari
0
2
4
6
8
10
12
14
85 102 103 120 121 138 139 156 157 174 175 192 193 210
0ama-nama !agian "istri!usi Crekuensi:
(atas kelas (class limit); contoh (kelas ;) ada !atas atas (.4/) !atas !a9ah (23).
Class Boundar; pertengahan antara !atas atas suatu kelas dan !atas !a9ah kelas di atasnya.
Contoh Class Boundar kelas ; dan ;; (.4/J.41)$/ : .4/,3.
Titik tengah kelas (class mark); pertengahan tiap-tiap kelas.
Contoh titik tengah kelas ; adalah (23J.4/)$/ : 61,3
;nter*al kelas (class inter!al); per!edaan antara class boundar dengan class boundar
se!elumnya. Contoh (./4,3-.4/,3) : .2.
+elas ter!uka; kelas yang tidak %elas !atas kelasnya. (Contoh .61 ke atas)
"ist. Crek. #elati); "istri!usi )rekuensi yang dinyatakan dalam angka relati) atau prosentase
)
n
.
)
rel


I .44 . )
n
.
)
rel

"ist. Crek. +umulati); "istri!usi )rekuensi yang secara !erturut-turut dan !ertahap memasukkan nilai
)rekuensi dari kelas se!elumnya.
"ist. Crek. +umulati) dapat dinyatakan dalam prosentase
C
n
.
C
rel