Pel Atlanta Ixewrxercecrer Rceecrecrew Wecewcwcr Wxe Rewewewew Ew Sweet Dgol
Pel Atlanta Ixewrxercecrer Rceecrecrew Wecewcwcr Wxe Rewewewew Ew Sweet Dgol
)erugiannya: 1. 2anya boleh untuk konstruksi bangunan sederhana dengan beban ringan. 2. *ukan peredam suara yang baik, suara gaduh atau hentakan kaki dari penghuni atas dapat mengganggu penghuni di lantai bawahnya. !. i1at bahan PERMEABLE 'rembes air( jadi tidak dapat dibuat kamar mandi/34 di lantai atas. #. Mudah terbakar, jadi tidak boleh membuat dapur di atasnya. $. 5idak dapat dipasang tegel, jadi mengurangi kesan mewah 'hanya dapat ditutup karpet, 6inyl, atau sejenisnya(. -. 7apat dimakan bubuk atau serangga, berarti keawetan bahan terbatas. 8. Mudah rusak leh pengaruh &ua&a yang berubah-rubah 'panas dan hujan( jadi hanya &o&ok untuk bangunan yang terlindung. PASANGAN BALOK LOTENG (DARI KAYU) *alok 9oteng memisahkan dua tingkat 'ruang atas dan ruang bawah(. ekaligus menopang pla1ond dan lantai. esuai tempat dan tugasnya, maka balok masing-masing dalam suatu susunan balok mempunyai nama sendiri-sendiri, yaitu: 1. Balok Induk, adalah semua balok yang melintang tanpa topang pada seluruh lebar bangunan dan pada kedua ujungnya bertumpu pada kolom. 'biasanya mempunyai bentang : ! meter(. 2. Balok Anak, adalah balok yang pada kedua ujungnya bertumpu pada balok induk, digunakan untuk memperke&il petak-petak lantai disetiap ruangan. 'biasanya mempunyai bentang : 2 meter(. !. Balok Bagi, adalah balok yang pada kedua ujungnya bertumpu pada balok anak atau balok induk atau pada salah satunya bertumpu pada balok anak atau balok induk. 7igunakan untuk memperke&il petak-petak lantai disetiap ruangan. 'biasanya mempunyai bentang : 1 meter(. PENGAWETAN KAYU Pengawetan kayu ialah ketahanan lama pemakaian. )ayu akan tahan lama terhadap serangan serangga dan &endawan. *eberapa jenis kayu tahan terhadap serangan tersebut, akan tetapi banyaknya jenis kayu yang tidak tahan sehingga bila dipakai untuk bangunan tidak akan tahan lama. "ntuk jenis yang terakhir ini biasanya dilakukan proses pengawetan. 5ujuannya adalah: 1. ;gar bangunan tahan lama. 2. ;gar kayu tidak lekas lapuk. !. ;gar kayu yang kering tahan awet dapat dipakai. Pengawetan kayu umumnya dilakukan dengan &ara: 1. 7itir. #. 7irendam. 2. 7iarangkan. $. 7imasuki %at pengawet. !. 7i&at. <at pengawet mempunyai persyaratan sebagai berikut: 1. Mudah dimasukkan kedalam kayu. 2. *era&un tetapi tidak berbahaya terhadap manusia. !. Permanen, tidak luntur, tidak menguap kena gas. #. 5idak bereaksi terhadap %at kayunya. $. 5idak mudah terbakar. -. 4epat kering dan mudah di&at.
Menurut &ara pemasangan terdapat pola lantai papan kayu seperti berikut dibawah ini: