Anda di halaman 1dari 5

KASUS Ny. A datang dengan keluhan utama nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan sudah 2 bulan kambuh- kambuhan.

Sakit kepala terasa berdenyut seperti mau pecah dari sekitar mata sebelah kiri, dahi hingga belakang kepala, timbul tidak tiap hari dirasakan paling berat dan mengganggu saat datang ke rumah sakit. Nyeri kepala bertambah saat beraktivitas sehingga aktivitas sehari- hari terganggu. Keluhan berkurang saat pasien memejamkan mata. Nyeri kepala setiap kali kambuh dirasakan tidak makin memberat. Timbul terutama saat siang hari dan kelelahan. Nyeri berlangsung kurang lebih 30 menit disertai mata nrocoh. Mata tidak merah, penglihatan tidak kabur dan berkunang- kunang, tidak mual muntah. Pasien memiliki beberapa gigi berlubang.

Pengkajian: Tanggal Pengkajian Tanggal Masuk RS No. Register : 12 Oktober 2013 : 10 Oktober 2013 : 6290901

IDENTITAS : Nama Umur Suku/Bangsa Agama Pendidikan Alamat Penanggung jawab biaya Alamat Diagnosis Medis : Ny. A : 23 tahun : Jawa / Indonesia : Islam : Ibu rumah tangga : Jl.Bakti Luhur : Bpk. D : Jl. Karangrejo Sawah 1 Surabaya : Nyeri kepala migren

KELUHAN UTAMA: Nyeri kepala RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG: Ny. A merasa nyeri kepala sudah sejak dua bulan yang lalu, timbul tidak tiap hari, sifatnya kambuh-kambuhan. Sakit kepala terasa berdenyut seperti mau pecah dari sekitar mata sebelah kiri, dahi hingga belakang kepala. Nyeri kepala bertambah saat beraktivitas sehingga aktivitas sehari- hari terganggu. Keluhan berkurang saat Ny. A memejamkan mata. Nyeri kepala setiap kali kambuh dirasakan tidak makin memberat. Timbul terutama saat siang hari dan kelelahan. Nyeri berlangsung kurang lebih 30 menit disertai mata nrocoh. Dirasakan paling berat dan mengganggu saat datang ke rumah sakit. Sebelum sesaat Ny A merasakan nyeri kepala yang berdenyut, Ny A melihat kilatan cahaya yang menjadi tanda awal sebelum Ny A migren.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU: Pasien pernah mengalami serangan seperti ini namun tidak sesering akhir-akhir ini. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Pasien mengaku bahwa pada beberapa keluarga juga mengeluh penyakit migren. PEMERIKSAAN FISIK Tanda-tanda Vital: Suhu: 36,60C Nadi: 88 x/menit RR: 22 x/menit Tensi: 120/80 mmHg Keadaran: Compos Mentis B1 (breathing) B2 (blood) B3 (brain) kiri, dahi : Normal : Normal : Ny. A compos mentis, GCS 4-5-6, nyeri terasa berdenyut dari sekitar mata sebelah hingga : Normal : porsi makan menurun : kelemahan otot dan malaise belakang kepala. Mata mengalami lakrimasi.

B4 (bladder) B5 (bowel) B6 (bone)

DATA PENUNJANG 1. Hematologi Paket tanggal 10 Oktober 2013

Hb : 13, 10 g/dl (12-15) Ht : 40,3 % (35-47) Eritrosit : 4,74 juta/mm3 (3,9-5,6) Leukosit : 15,4 ribu/mm3 (4-11) Trombosit : 285 ribu/mm3 (150-400) GDS : 281mg/dl (80-110)

2. RFT tanggal 10 Oktober 2013 Ureum : 21 mg/dl (15-39) Creatinin : 0,9 mg/dl (0,6-1,3)

3. Elektrolit tanggal 10 Oktober 2013 Natrium : 128 mmol/l (136-145) Chorida : 98 mmol/l (98-107) Kalium : 3,5 mmol/l (3,5-5,1) Calsium : 2,42 mmol/l (2,12-2,52)

4. CT-Scan tanggal 12 Oktober 2013 Kesan : Peningkatan TIK

5. Foto thoraks tanggal 12 Oktober 2013 Kesan : kardiomegali (suspek LV), pulmo tak tampak kelainan.

6. EKG tanggal 12 Oktober 2013 Irama : sinus HR : 88 x/mnt Kesan : normal sinus Rythem

ANALISIS DATA NO 1. DATA DS : Pasien mengeluh nyeri kepala saat melakukan aktifitas berat dan nyeri mereda setelah klien minum obat. Nyeri terasa di kepala bagian frontalis (dahi) dan menjalar ke oksipital (belakang) DO Ekspresi wajah pasien saat : tampak bergerak. Nyeri Syaraf terganggu Tegangan otot ETIOLOGI Beban berat MASALAH Nyeri

kesakitan - Gelisah S: skala 6

terutama

Suhu: 36,60C Nadi: 88 x/menit RR: 22 x/menit Tensi: 120/80 mmHg 2. DS : Pasien mengungkapkan malu Banyak sresor datang Ketidakefektifan meminta bantuan saat sakit kepala muncul, karena di rasa masalah biasa. DO : Konsentrasi yang lemah Tidak mampu membuat penilaian yang tepat terhadap stresor 3. DS : Pasien mengeluh cepat lelah saat melakukan pusing DO : aktivitas dan bertambah Anoreksia Nyeri Intoleransi aktivitas Stres koping individu

GCS = 4,5,6 Lemah, letih, lesu Hb : 15

Suplai O2 ke otak CO2 Pernafasan anaerob

Lemas

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala 2. Tidak efektifnya koping individu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya hidup

Anda mungkin juga menyukai