Pada kebanyakan ikan, mata adalah reseptor penglihatan yang sangat sempurna.

Mata memiliki sistem optikal yang mampu melakukan pengumpulan cahaya dan membentuk suatu fokus bayangan untuk dianalisis oleh retina. Cahaya memasuki mata melalui kornea, selaput bening yang merupakan jendela mata bagian depan. Pada ikan, peran kornea dalam memfokus cahaya sangat kecil, karena perbedaan indeks refraksi antara kornea dan air sangat kecil. Akibatnya lensa mata menjadi lebih bulat dengan kemampuan membiaskan cahaya untuk meningkatkan pemfokusan. Lensa mata ikan bergerak ke depan sebagaimana lensa kamera untuk pandangan tertutup/dekat dan bergerak mendekati retina secara perlahan-lahan oleh otot refraktor untuk pandangan jauh. ayangan yang dibentuk oleh lensa akan jatuh pada retina. !etina terdiri dari lapisan epitelium berpigmen, fotoreseptor, sel bipolar, sel interpleksiform, sel hori"ontal, sel amakrin, dan sel ganglion. #nformasi mengenai penangkapan photon oleh fotoreseptor dikirim ke otak melalui bipolar kemudian ke sel ganglion. $on dan rod sebagai fotoreseptor dalam menerima rangsang energi cahaya terdiri atas segmen luar dan segmen dalam.fotoreseptor ini akan menyerap cahaya dan menyalurkan energi cahaya ke dalam bentuk energi elektrikal yang dapat dimengerti oleh sistem saraf %&ujaya, '(()*.