Anda di halaman 1dari 16

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

KELOMPOK :III
Budi

Santoso Dian Saputra Musmulyadi


SEMESTER IV / KELAS MALAM

Pengertian ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan teknologi

switching dan multiplexing berdasarkan pada sel dengan


panjang tetap 53 oktet.
ATM disebut juga teknologi broadband switching yang

berbasis paket yang dirancang untuk mentransfer informasi dengan kecepatan tinggi, termasuk untuk mendukung

perkembangan dalam layanan multimedia yang mencakup


informasi voice (suara), video dan data.

ATM banyak dipakai untuk berbagai tujuan yang sangat luas,

seperti dalam LAN (Local Area Network) dan jaringan lain yang telah dispesifikasikan oleh ATM Forum.
Pada ATM seluruh informasi yang akan ditransfer akan dibagi

menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut cell.


Ukuran cell pada ATM adalah 53 octet (1 octet = 8 bits) yang

terdiri dari :

48 octet untuk field informasi, dan 5 octet untuk header.

Cell header menunjukkan tujuan, tipe sel dan prioritas sel (berisi alamat dan routing).

Karakakteristik ATM
Teknologi

ATM

menawarkan

dua

karakteristik

yang

memperbaiki tingkat kecepatan transfer data


Pertama, besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih

kecil jika dibandingkan dengan protokol-protokol untuk sistem


telepon, sehingga memungkinkan paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati jaringan pada waktu yang bersamaan dapat dikelompokkan secara merata

Karakakteristik ATM
Karakteristik ATM yang kedua adalah mengingkatnya kecepatan,

dari 25 hingga 155 Mbps(Mega bit per second). Bahkan, peralatan ATM dapat menggabungkan 16 saluran menjadi satu untuk menghasilkan kecepatan transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.(tera bit per second)

Lapisan Protokol ATM

Lapisan Protokol ATM


Lapisan tertinggi terdapat aplikasi tertentu seperti TCP di lapisan

penghantaran dan IP di lapisan rangkaian.


Lapisan ATM Adaptation berfungsi sebagai penyesuai antara paket-

paket data di lapisan tertinggi dengan (Higher-layer) dengan lapisan ATM (ATM Layer)
ATM Layer merupakan lapisan digunakan untuk menyambungkan

protokol.
Lapisan Fisik melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema

pengkodean sinyal. Rate data yang ditetapkan pada lapisan fisik berkisar mulai dari 25,6 Mbps sampai 622,08 Mbps.

Proses kerja ATM Protokol Layer


Blok-blok data dengan berbagai ukuran yang dihantarkan oleh

pengguna dari lapisan tertinggi akan dihantar kembali ke ATM


Adaptation Layer (AAL), dimana pada proses ini header, trailer, padding octets, dan Cyclic Redundancy Check (CRC) bit bergantung

pada syarat-syarat tertentu pada tiap blok-blok data.


Setiap blok data akan dipecahkan ke dalam beberapa blok data yang

lebih kecil yang kemudiannya akan dikapsulkan kepada 53 sel oktet

di lapisan ATM.Data inilah yang nantinya akan dihantar ke


destinasi yang diingini.

Model referensi protokol melibatkan tiga taraf yang berbeda:

Taraf pemakai: tersedia untuk transfer informasi pemakai, bersama-sama dengan kontrol-kontrol yang terkait. Taraf kontrol: menampilkan fungsi-fungsi kontrol panggilan dan kontrol koneksi Taraf manajemen: menampilkan fungsi-fungsi manajemen yang berkaitan dengan sistem secara keseluruhan

ATM Adaptation Layer (AAL)


Untuk membentuk suatu sel ATM dari aplikasi pada

lapisan (layer) yang lebih tinggi digunakan ATM Adaptation Layer (AAL).
AAL diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) kelas, yaitu;

AAL1 samapai AAL5.


AAL1 digunakan untuk trafik CBR, AAL3/4 untuk

trafik VBR dan AAL5 untuk trafik VBR.

ATM Adaptation Layer (AAL)


Layanan yang dapat disediakan AAL secara umum :

Penanganan kesalahan transmisi Segmentation dan reassembly, sehingga blok data yang lebih

besar dapat ditempatkan dalam informasi field dari sel ATM


Penanganan terhadap kondisi loss dan uninserted cell Flow control dan timing control

ATM Signaling
Koneksi logik ATM disebut Virtual Channel Connection (VVC)

atau koneksi melalui saluran maya.

Virtual Path Connection (VPC) adalah suatu logical group dari

beberapa VCC yang memiliki tujuan sama.

ATM Signaling
Control Signaling - VCC
Dilakukan dalam koneksi yang terpisah
Semi-permanent VCC Meta-signaling channel, Digunakan sebagai saluran sinyal kontrol permanen User to network signaling virtual channel

Untuk control signaling Digunakan untuk set up VCCs untuk membawa data user

User to user signaling virtual channel


Didalam VPC yang belum dibangun Digunakan oleh dua end users tanpaintervensi jaringan untuk membangun dan membebaskan user to user VCC

Mekanisme pengiriman data


Data (jenis apa pun) dipotong-potong menjadi sejumlah ATM cell Sebuah virtual channel connection (VCC) dibangun secara end-to-end dengan suatu

ATM address

ATM address digunakan untuk pembangunan koneksi di dalam proses pensinyalan, tetapi tidak dipakai setelah koneksi terbentuk

Ketika koneksi telah dibangun, sebuah route akan terdapat di dalam jaringan.
Route tersebut tetap selama koneksi berlangsung Route tersebut dapat melalui beberapa switching nodes

UNI: user network interface NNI: network network interface

Networking Configuration
Gambar

Komdat & Jarkom

Sistem Informasi

Terima kasih hatur nuhun thank you arigato gozaimaz matur nuwun

Suksma

Anda mungkin juga menyukai