Green Contractor Bukan Sekedar Jargon

29 Juni 2012 PT PP (Persero) Tbk telah meraih berbagai penghargaan terkait dengan green building dan green construction. Perusahaan BUMN konstruksi ini memang aktif dalam mempelopori kegiatan green di Indonesia. Sejak tahun 2008 PT PP (Persero) Tbk menyatakan diri sebagai green contractor. Hi ngga saat ini (Persero) Tbk juga dikenal banyak pihak sebagai perusahaan yang sangat concern kepada program sustainability and green. Hal itu bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang diterima, baik di tingkat nasional maupun internasional, terkait dengan implementasi program ini. Penghargaan yang telah diterima antara lain:

The Best Contractor of Indocement award 2010-Contractor Big Scale Category, salah satunya di bidang Sustainable Development. Penghargaan Karya Konstruksi Nasional 2010 (oleh Kementerian Pekerjaan Umum RI) -kategori Teknologi Tepat Guna (green technology). Penghargaan Penginspirasi Bumi 2011 (oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI), sebagai The first Indonesian green contractor. Penghargaan Gold PII Award (Persatuan Insinyur Indonesia), kategori Sustainable Engineering tahun 2010. Penghargaan ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award-2011, pada konferensi ke-29 Asean Federation of Engineering Organisation, atas prestasi Penerapan Green Construction pada pembangunan Green Building Kantor Kedutaan Singapura di Jakarta.

Namun memang banyak pihak belum tahu pasti mengapa berbagai penghargaan tersebut diraih perusahaan BUMN konstruksi ini. Jawabannya adalah karena aktivitas PT PP (Persero) Tbk menunjukkan keaktifan dalam memelopori kegiatan green di Indonesia. A d a b e b e r a p a f a k t a y a n g membuktikannya. Fakta pertama, kontraktor ini terl ibat dalam pembangunan nyata bangunan perintis green building bersertifikat di Indonesia. (Lihat tabel 1) Fakta kedua, PT PP (Persero) Tbk adalah kontraktor yang konsisten menerapkan green construction dalam setiap pembangunan konstruksi di lapangan. Dalam penerapan pelaksanaan proyek PT PP memilah sampah padat konstruksi secara smart (berdasarkan kebutuhan pihak ketiga yang ingin memanfaatkan sampah tersebut) sehingga otomatis mendorong terpisahnya sampah organik, non-organik, dan limbah berbahaya secara konsisten. PT PP memonitor pengendalian sampah cair (air buangan konstruksi) agar semaksimal mungkin bisa kembali ke tanah dan termanfaatkan kembali untuk aktivitas konstruksi. PT PP membuat sumur biopori yang bermanfaat bagi proses pengkomposan sampah organik proyek dan menggunakan bahan yang reusable pada material untuk kantor lapangan, sehingga akan mampu digunakan untuk kebutuhan jangka panjang pelaksanaan proyek. PT PP juga membuat metode pelaksanaan konstruksi yang meminimalkan jumlah sampah konstruksi (precasting, material sistem modifier, recvcleable material). Fakta ketiga, PT. PP (Persero) Tbk adalah Institusi yang memiliki tenaga ahli green building bersertifi kat terbanyak di Indonesia. PTPPsaat ini telah memilikienam orang bersertifikat Greenship Associate (GA) dari Green Bidding Council Indonesia (GBCI), dengan para green

officer di tiap kantor divisi operasi perusahaan ini hams minimal memiliki sertifikat Mi. PT PPjuga memiliki 14 orang bersertifikat Greenship Professional (GP) dari GBCI yang tersebar diseluruh wilayah operasi perusahaan ini. Para Greenship Professional (GP) yang dimiliki perusahaan ini tidak hanya berpengalaman dalam mempraktekkan proses sertifikasi green builtling, namun juga 3 GP di antaranya ikut aktif dalam mengajar dalam program Greenship Associate dan Greenship Professional di GBCI. Fakta keempat, PT PP (Persero) Tbk terus aktif dalam melakukan knowledge shoring ke berbagai pihak ditingkat Nasional dan Internasional dalam pemahaman green building dan green construction, antara lain dalam kegiatan; (lihat tabel 2). Fakta kelima, perusahaan ini juga aktif mendorong penelitian produk material berorientasi green, antara lain PT PP mensponsori peneliti kreatif muda dari Yogyakarta (Syammahfuz Chazali) yang pernah menemukan produk batu bata dengan kandungan 80% kotoran sapi (EcoFaeBrick), yang rencana bisnisnya dibuat dan dibawa oleh mahasiswa Prasetya Mulya itu menjadi juara pertama dalam lomba tingkat dunia Global Social Venture Competition. Peneliti tersebut saat ini dibantu dalam program CSR (Corporate Social Resonsibility) PT PP dalam program pembuatan batu bata ringan yang material dasarnya diambil dari bahan tak termanfaatkan yaitu lumpur lapindo dan abu Gunung Merapi, yang bila penelitian ini berhasil akan rnenginspirasi pola pikir musibah bisa menjadi anugerah dan diharapkan akan bermanfaat dalam penghasilan tambahan masyarakat sekitar bencana tersebut. Kiprah PT PP (Persero) Tbk didunia Sustainability and Green terbukti bukan sekadar jargon dan bahkan sudah mulai rnenginspirasi banyak pihak untuk melakukan hal yang sama bagi kepedulian lingkungan negeri ini. Tabel 1 Bangunan green building yang sudah dan dalam proses sertifikasi yang telah dibangun PT PP (Persero) Tbk, antara lain:

Gedung Kantor Kedutaan Singapura di Jakarta- Platinum- BCA Green Mark Gedung Kantor Kedutaan Austria di Jakarta- Gold (target) GBCI (Green Building Council lndonesia). Gedung Kantor Kedutaan Austria di Jakarta- Gold (target) GBCI (Green Building Council lndonesia). -Gedung Kantor Kementerian PU, Jakarta Platinum GBCI. Gedung Energetic Material Centre PT Dahana,Subang Platinum GBCI, merupakan konsepDesign & Build Project. Gedung Fisipol Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta Gold (Target) GBCI. Gedung Fisipol Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta -Gold (Target) -GBCl. Gedung Kantor PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Jakarta Gold (Target) -GBCI, merupakan konsep Design & Build Project. Gedung Jakarta Automatic Air Traffic System(JAAT5), Jakarta Gold (Target)GBCI. ADHYAKSALOKA, Kejaksaan Rl, Jakarta- Gold (target) GBCI.

Tabel 2 Beberapa aktivitas knowledge sharing PT PP di Bidang Green Building & Green Construction

Wakil pembicara Green Program pada Seminar Nasional Konstruksi lndonesia 2009. Wakil pembicara Green Building pada Seminar Nasional Public Works Day Renewables lndonesia 2012. Wakil pembicara delegasi lndonesia (AKl) dalam lnternational Conference (tingkat ASEAN) Sustainable Green Practices for ASEAN Contractors, di Singapura pada tahun 2010.

Wakil pembicara dunia konstruksi dan wakil pembicara dari Asia Tenggara dalam International Conference (tingkat dunia), lnternational Green Purchasing Network di Suwon, Korea Selatan tahun 2009.