Anda di halaman 1dari 9

menyebabkan hemolisa yang dapat merubah antigen eritrosit sehingga menstimulasi 3old Pneumonia Mikoplasma .

Aglutinin atau Aglutinin dingin Insidensnya sering ditemui pada anak-anak dan dewasa muda +uncak insiden Helmi M. Lubis . menurut para ahli tidak banyak berbeda$ ada yang mengatakan antara usia )-5& tahun$ ,$"l usia )-") tahun *$"" dan usia "&-") tahun Bagian Ilmu Kesehatan Anak 6ulisan ini bertujuan untuk Fakultas membicarakan +neumonia mikoplasma mengenal Kedokteran epidemiologi$ patologi$ patogenese$ manifestasi klinik$ Utara komplikasi$ diagnosis$ pengobatan Universitas Sumatera dan prognosisnya Pendahuluan pidemiologi Mycoplasma pneumoniae merupakan salah satu penyebab infeksi saluran nafas "-# Infeksi M pneumonia dapat dijumpai di seluruh dunia dan bersifat endemik akut (ISNA) yang sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda !i negara +re7alensi kasus yang paling banyak dijumpai biasanya padapaling musim panas sampaiyang ke berkembang termasuk Indonesia penyebab pneumonia yang sering ditemui #$.$,$"5 awal musimoleh gugur yang dapat berlangsung satu sampai dua tahun Infeksi tersebar disebabkan bakteri$ sedangkan di negara maju seringkali disebabkan oleh #$. luas dan satu orang ke orang lain dengan percikan air liur (droplet) sewaktu batuk Mycoplasma pneumoniae Sekitar %&' dan semua pneumonia pada penduduk secara( ) itulah infeksi menyebar lebih mudah kita antara populasi yang padat umumsebabnya disebabkan oleh kelihatan M pneumoniae !i negara laporan mengenai infeksi manusianya misalnya di sekolah$ asrama$ pemukiman yang padat dan kemp militer M pneumonia sebagai salah satu penyebab infeksi saluran nafas akut masih sangat jarang 1aporan kasus Singer menemukan dalam keluarga % anak berturut-turut Ini mungkin karena kita masihdkk terlalu disibukkan olehsatu tugas penanggulangan penyakit * masuk :umah Sakit dengan keluhan gejala respiratorik yang mana sebelum masuk :S infeksi ke bakterial telah mendapat pengobatan Ampisilin tidak menunjukkan perbaikan Setelah +ada akhir tahun ",%& ditemui tapi adanya grup pneumoniaadanya yang digambarkan tidak pemeriksaan serologik ditemui kenaikan # kali atau lebih titer antibodi fiksasi menyerupai bakteri tipikal dari pneumonia$ karena penyebab dari pneumonia ini tidak komplemen untuk Mycoplasma +neumoniae pada ketiga anak tersebutyang "% Masa diketahui -ambaran radiologis paru yang tidak spesifik dan angka mortalitas .$""$"# inkubasi penyakit ini relatif kira-kira 5-% minggu itulah sebabnya biasanya rendah$ membedakan kasus lama ini dari pneumonia bakterial sehingga disebut +neumonia dalam beberapa Atypical +rimer anggota (+A+ ) . keluarga tidak terjadi sakit dalam waktu yang bersamaan /iasanya penyakit ini akan setelah memakan waktu lamadigunakan ;ntuk menyebar +ada dekade lanjut obat sulfabeberapa dan penisilin sebagaidalam pengobatan . rumah tangga tersebut terhadap pneumonia bakterial$ ternyata pneumonia atipikal ini kurang respon terhadap . /aru pada M pneumonia yang sudah lama berada pada host yang telah terinfeksi atipikal ini obat tersebut tahun ",#& terungkaplah penyebab dari pneumonia ini$ mungkin merupakan suatu faktor penting juga dalam penyakit epidemik yang disebabkan setelah diisolasi oleh 0aton dkk$ ditemukannya kesamaan dengan yang menyebabkan , oleh organisme ini pada +neuropneumonia ternak Maka sejak saat itu disebut namanya 0aton Agent atau +leuro +neumonia 1ike 2rganisme 3hanock dkk tahun ",*, berhasil mengisolasi Patologi penyebab pneumonia ini yang menunjukkan bahwa mikro organisme ini termasuk famili )$4 mengenai /aru sedikit informasi yang diperoleh histopatologi infeksi Mycoplasmatacea dari 3lass Mollicutes dan sejak gambaran saat itu disebut Mycoplasma , .$,$"& M pneumonia ini pada manusia$ penyakit ini jarang menyebabkan kematian +ada +neumonia beberapa kematian yang telah pernah dilaporkan ditemui gambaran interstitial Ada dua jenis Mycoplasma yang menyebabkan penyakit pada manusiapneumonia yaitu dan bronkiolitis yaitu penebalan dinding bronkus karena edema$ penyempitan pembuluh Mycoplasma pneumonia yang menyebabkan penyakit pada saluran nafas dan ,$")$"* ) darah dan infiltrat dari sel yang mononuklear Mycoplasma urealyticum menyebabkan infeksi pada saluran genitalia Mikro . Adanya hiperemis pada cabang trakeobronkial dan paru pada umumnya dan organisme ini mempunyai struktur yang sangat primitif$ yang dapat berobah bentuk daripada trakea terlihat penurunan yang jelas aksi cilia dan diikuti dengan hilangnya cilia dan bulat yang berdiameter "5)-")& nm dari sampai bentuk filamen kecil dengan panjang antara . kemudian terkelupasnya beberapa nm sampai 4)&sel nmepitelnya 6idak mempunyai dinding sel dan merupakan organisme yang terkecil yang terkenal hidup di alam bebas )$.-, Mycoplasma ini mempunyai afinitas Patogenese selektif untuk sel epitel saluran nafas misalnya bronkus$ bronkiolus$ al7eoli yang akan +eranan imunitas (kekebalan) pada terbentuknya patogenese +neumonia menghasilkan hidrogen peroksida (8 tubuh manusia 25 ) Akibat 8 25 pada 5 5 # mikoplasma masih banyak yang belum jelas /eberapa penelitian te"ah mernperlihatkan metabolismenya$ menyebabkan kerusakan pada lapisan mukosa saluran nafas$ misalnya$ bahwa anak yang kecil telah pernah terinfeksi M pneumoniae$ tapi dan terjadi deskuarnasi dan mungkin ulserasi lapisan mukosa$ edema pada dinding bronkus , Ini oleh karena antigen antibodi #$. menunjukkan gejala klinis menimbulkan infiltrat timbulnya sekret yang memenuhi saluran nafas dan al7eoli yang 9erusakan ini timbul dalam kurang intensitasnya$ sehingga kalau reaksi yang sangat lemah ini tidak menimbulkan waktu yang singkat$ antara 5#-#4 jam dan dapat terjadi pada bagian paru yang luas # 8 25 5 juga dapat menyebabkan kerusakan pada membran eritrosit$ secara in7itro kerusakan ini

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

" 5

gejala klinik # 6etapi apabila terjadi infeksi yang berulang akan menyebabkan akumulasi imunitas yang sehingga gejala klinis akan nampak jelas #$, +erawatan di 3hapel 8ill membuktikan bahwa Anak yang lebih kecil dari ) tahun Apabila terinfeksi M pneumoniae jarang menimbulkan gejala klinis walaupun mempunyai antibodi yang beredar$ tapi limfosit yang beredar itu tidak dapat distimulir oleh antigen M pneumoniae$ sebaliknya anak umur ) lebih selain mempunyai beredar$ juga mempunyai limfosit yang respon terhadap antigen M pneumoniae spesifik , :espon imun yang khas ditimbulkan yakni respon imun yang spesifik dan non spesifik #$, :espon imun yang non spesifik yaitu Antibodi Aglutinin dingin$ antibodi fiksasi komplemen$ dan respon imun yang spesifik yaitu pembentukan respon imun humoral dan respon imun selular 6eknik diagnostik secara serologik pada umumnya terjadinya respon imun non spesifik , Mani!estasi Klinik Manifestasi klinis infeksi M pneumonia sangat ber7ariasi dari yang ringan sampai #$,$"# tapi hal ini sangat jarang berat bahkan ada yang dapat menimbulkan kematian terjadi Infeksi M pneumonia yang sangat ringan atau sub klinis biasannya manifestasi klinik apapun Sedangkan infeksi yang berat dapat menimbulkan bermacam manifestasi atau komplikasi baik respiratorik maupun non respiratorik !iantara yang terkena infeksi M pneumonia hanya kira-kira )-"&' yang perlu rawat mondok ) paru adalah merupakan tempat infeksi yang terutama , +enyakit ini termasuk Self limited$ tapi pada keadaan tertentu atau adanya immunodefisiensi dapat mengalami komplikasi yang berat )$.$"# tanpa adanya pengobatan$ ISNA berakhir (sembuh) "-% minggu dan +neumonia dapat menetap sampai #-* minggu 6api dengan pengobatan yang cepat dan tepat dapat memperpendek manifestasi klinik$ kira- kira setengah kali lebih cepat .$"5 gejala yang umum pada infeksi M +neumonia dan yang kepala$ malaise 5$.$"5$"* # +enderita mengalami demam$ tapi !emam merupakan manifestasi "&&' biasanya jarang lebih dari %,$) 5$.$"* batuk juga diyemu hampir "&&' pada penderita M pnemonia #$) yang bersifat paro<ismal dan non produktif dan biasanya menjadi prominen 5 atau % hari setelah demam 9eadaan ini sering memerlukan obat batuk untuk menekan batuknya /atuk ini dapat mengeluarkan sputum yang encer berwarna putih$ tapi jarang terjadi sputum yang purulent 5$.$"%$"* Malaise kira-kira .)' dari penderita dan sakit kepala sering terjadi mengawali #$. dari gejala /eberapa pasien juga ada yang mengeluh sakit dada$ pilek$ serak$ gemetar Infeksi saluran nafas atas juga dapat menyertai infeksi M +neumonia yaitu =aringitis hampir )&' dari penderita #$) infeksi telinga kira-kira 5&' terdiri dari otitis media$ otitis e<terna dan bullous myringitis$ semua keadaan ini telah pernah dijumpai berhubungan dengan infeksi M pneumonia ,$"%$"# Atau kira-kira " ># ? " >5 dari pasien yang menderita M pneumonia akan selalu mcnderita demam ditambah infeksi saluran nafas atas disertai myringitis$ faringitis$ bronkitis atau kombinasi ketiganya )$* +ada pemeriksaan fisik (auskultasi) ditemui ronki basah hampir pada .)' dari kasus yang biasanya di sebelah bawah paru kanan "5 "% 8ar dkk menemui ronki **' dari kasus "5

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

1aporan beberapa kasus dengan gejala yang tidak spesifik yang diduga mempunyai latar belakang infeksi M pneutnonia yaitu penyakit paru destruktif yang kronik (32+!) dan bronkitis$ #$) dimana gambaran radiologik paru tidak sesuai dengan gambaran klinik yang ada$ dan ditemuinya peninggian titer Antibodi terhadap M pneumonia Insidens asma yang meningkat pada infeksi M pneumonia diduga bahwa M pneumonia berpengaruh terhadap tonus bronkus yang menyebabkan bronkokonstriksi #$) jadi dengan seringnya infeksi yang berulang dari M pneumonia ada kemungkinan bahwa organisme ini dapat berperan dalam menimbulkan problem baru yang kronis , Komplikasi +enyebaran dari infeksi di dalam paru-paru adalah +leural effusi ringan merupakan komplikasi pulmonaI yang paling sering . 9omplikasi yang berat dapat terjadi pada keadaan tertentu tapi jarang$ misalnya Swyer@ames Syndrom atau Mc 1eod Syndrom$ #$) massi7e pleural effusi$ +ulmonari fibrosis$ /ronkiolitis obliterans dan :espiratori distress syndrom pada dewasa ) yang dapat menyebabkan kematian 9omplikasi e<tra pulmonal biasanya terjadi sebagai komplikasi dan penyakit pulmonal$ tapi pada beberapa kasus tidak ditemui gejala pneumonia !i Sini diagnosa . atau ditegakkan hanya dengan pemeriksaan kultur yang positif dari M pneumonia adanya kenaikan empat kali atau lebih dari titer antibodi komplemen fiksasi terhadap M pneumonia "$.$". "astrointestinal 9omplikasi gastrointestinal jarang$ gejala yang ringan dapat berupa diare$ mual$ muntah dan anoreksia #$. Mansel dkk pernah menemui kasus dengan hepatomegali dan hepatosplenomegali pada penelitiannya ) Kulit 9omplikasi pada kulit jarang$ "& dan biasanya bersifat sementara$ ) terlihat rash yang ber7ariasi dari makular$ 7esikular sampai eritema multiforme mayor (Ste7ens @ohnson Syndrom) /eberapa pasien dengan M pneumonia mendapat lesi yang melepuh pada mulut$ mata$ kulit$ . laporan kasus adanya dijumpai lest bullous pada seluruh muka$ telapak tangan dan kaki$ bibir yang edema dan pecah-pecah yang berdiameter antara % mm -# cm l$l. ;mumnya$ lesi ini akan sembuh sempurna tanpa meninggalkan cacat apabila diobati dengan baik$ "$. tapi apabila lesi sudah mengenai cornea dapat menyebabkan kebutaan . Ste7ens-@ohnson Syndrom sering disebabkan oleh reaksi allergi obat$ akan tetapi apabila hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang manifestasi kliniknya mermnjukkan pneumonia$ maka hal ini dapat menolong mengkonfirmasi diagnosa klinis M pneumonia . :aynold phenomenon dapat terjadi pada penderita M pneumonia hipotesa yang mengatakan bahwa titer$ yang tinggi dari Aglutinin dingin dapat menyebabkan trombus pada mikro sirkulasi dari ujung jari ketika terkena dengan udara dingin$ sehingga menimbulkan warna pucat dan terasa sakit pada ujung jari tersebut .

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

#arah 8emolitik anemi dapat terjadi pada pasien yang mempunyai titer Aglutinin dingin yang sangat tinggi$ yang menyebabkan hemolisa yang cepat dan berat$ 5$.$"* +enurunan angka hematokrit sampai )&'$ keadaan ini dapat terjadi pada minggu ke 5-% dari perjalanan penyakitnya . 3husid dkk menemui S 3 8aemoglobinopathy pada pasien M pneumonia yang berat bersamaan dengan erupsi 7esicula " $eurologi .$, tapi Aseptik meningitis$ meningoencephalitis$ -uillen /arre Syndrom komplikasi ini jarang ditemui Aarren melaporkan kasus +oliomyelitis dengan adanya peninggian titer Aglutinin dingin dan Antibodi komplemen fiksasi terhadap M pneumonia "# Ataksia cerebellar yang berat pernah dijumpai pada M pneumonia )$"5 Kardiovaskular 9omplikasi kardio7askular jarang dijumpai$ tapi perikarditis$ miokarditis$ rheumatic fe7er-like syndrom pernah dijumpai ,$""$"* tapi biasanya dapat sembuh tanpa menimbulkan seBuele . Muskuloskeletal Artralgia merupakan komplikasi yang sering pada Muskulosketal$ sedangkan artritis adalah kompIikasi yang paling jarang terjadi Apabila keadaan ini terjadi maka artritis akan berlanjut lebih lama$ sedangkan manifestasi klinik yang lain sudah menghilang . #iagnosa Secara umum kita akan curiga adanya infeksi M pneumonia apabila ditemui ( +neumonia pada anak usia sekolah dan dewasa muda terutama dengan batuk paro<imal sebagai gejala awal .$,$"" - +enderita dengan gejala kIinik sesuai dengan +neumonia tapi tidak memberi respon terhadap pemberian Antibiotika golongan +enicillin #$"5 # - +neumonia interstisial yang terjadi pada dewasa muda -ejala klinis sesuai dengan gejala +neumonia$ tapi pemeriksaan darah hitung leukosit normal "5 -ambaran radiologik paru tidak dapat dibuat sebagai patokan diagnosa$ oleh karena tidak adanya kelainan yang patognomonik tapi apabila dijumpai infiltrat pada *$.$, lobus bawah paru kita dapat curiga suatu infeksi M +neumonia Mansel dkk menjumpai adanya infiltrat pada lobus bawah paru sekitar **'$) /ertentangan dengan gejala klinik yang tidak begitu menonjol dibandingkan dengan gambaran radiologisnya$ tapi gambaran radiologis ini akan cepat membaik dalam waktu yang relatif singkat kurang dari seminggu # +emeriksaan laboratorium$ hitung leukosit biasanya dalam batas normal atau sedikit meninggi ,$"5 9ultur dari sputum atau hapusan tenggorokan$ dengan menemukan M pneumonia adalah merupakan diagnosa pasti$ tapi hal ini tidak dapat dilakukan secara rutin oleh karena memakan waktu yang lama$ 5-% minggu baru ada pertumbuhan kuman$ sehingga

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

tidak dapat dipakai sebagai diagnosa untuk membenkan terapi inisial .$, /eberapa peneliti mengatakan bahwa pemeriksaan serologik lebih unggul dibandingkan dengan pemeriksaan isolasi atau kultur @adi$ untuk menegakkan diagnosa M$ pneumonia dibuat berdasarkan kombinasi # gejala klinis dikonfirmasi radiologi ditambah dengan pemeriksaan serologik +emeriksaan serologik dengan cara mengukur titer antibodi spesifik terhadap M pneumonia dalam serum penderita merupakan diagnostik yang cukup sensitif dan spesifik .$)$"4 +emeriksaan serologik yang umum dipakai saat ini adalah pemeriksaan terhadap antibodi IgM spesifik Antibodi Ig - spesifik$ Antibodi f"uoresense$ Inhibisi pertumbuhan$ fiksasi komplemen dan Aglutinin dingin$ .$,$"4 Metode yang dipakai untuk pemeriksaan serologik ialah 0fisa (0nCym linked immunosorbent assay) atau 0IA (0nCym immuno assay) #$"4 9riteria diagnosa serologik adalah ( " +eningkatan empat kali lipat atau lebih dari titer antibodi fikasasi komplemen terhadap M pneumnioa )$"5$"4 5 6iter tunggal sama atau lebih besar dari "( "*& "5 % +emeriksaan titer serum biasa digunakan sepasang serum$ dimana serum pertama 5$# diagnosa diambil pada fase akut dan serum kedua pada fase kon7alesent ditegakkan jika titer serum kedua sedikitnya naik dua kali lipat titer serum pertama /eberapa peneliti mendapatkan kenaikan titer serum kedua # kali lipat dan titer serum pertama "$) Mansel dkk menjumpai Antibodi IgM spesifik terhadap M +neumonia positif pada ,%' infeksi yang aktif ) @ika dijumpai peningkatan titer Aglutinin dingin sama atau lebih besar dari " ( *# dapat menyokong diagnosa$ lebih kurang )&' dari pasien M +neumonia akan mengalami kenaikan titer Aglutinin dingin %$*$") 8ar dkk menjumpai kenaikan titer Aglutinin sampai .4' "5 6api Aglutinin dingin ini tidak spesifik untuk M +neumonia karena dapat positif juga pada penyakit lain$ misalnya pada penyakit hemolitik anemi$ penyakit li7er dan 7irus lainnya %$"# !iagnosa cepat untuk M +neumonia saat sekarang ini yaitu dengan !NA probe test 8ata dkk menemui nilai khusus untuk mendeteki infeksi M +neumonia !NA probe test mempunyai sensiti7itas .*' dan sensiti7itas ,"$.' dibandingkan dengan kultur "& Pengobatan " Antibiotika Ampisilin tidak sensitif terhadap infeksi M +neumonia ini$ karena ,$""$4 mikroorganisme ini tidak mempunyai dinding Sel M +neumoni secara in7itro . memperlihatkan sensiti7itas terhadap 0ritromisin dan 6etrasiklin$ obat ini merupakan drug of choice untuk M +neumonia "* +ada anak yang lebih kecil dari "& tahun obat pilihan adalah eritromisin$ sedangkan 6etrasiklin dianjurkan oleh karena adanya efek samping terhadap anak .$, obat ini diberi dengan dosis penuh yaitu 5)&-)&& mg # kali sehari selama .-"& hari .$5 9night memperinci dosis(

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

!ewasa dengan // D 5* kg ( 6etrasiklin "&&& mg>hari dibagi # dosis 0ritromisin ")&& mg>hari dibagi # dosis Anak-anak // D 5) kg ( 6etrasiklin 5) mg>kg //>hari dalam # dosis 0ritromisin %&-)& mg>kg //>hari !iberi selama 5 - % minggu ") !engan pemberian obat ini dalam jangka waktu pendek menunjukkan hasil yang baik dengan menghilangnya manifestasi klinik secara cepat$ tapi mikrorganisme ini bisa , sehingga dapat tidak segera hilang dari sputum atau hapusan tenggorokan$ mempengaruhi fungsi paru dikemudian hari *$, 2bat baru saat sekarang ini yang banyak dipakai adalah :o<ytromycin yaitu Antibiotik dari golongan Makrolide ternyata cukup efektif terhadap M pneumonia dengan efek samping yang sedikit dengan pemberian yang sederhana dengan dosis )-"& mg>kg * Steroid dapat //>hari dibagi dalam 5 dosis diberi per ora"$ diberikan selama .-"# hari diberi bila ditemui komplikasi Ste7ens-@ohnson Syndrom ". II Simptomatik$ yaitu ( - istirahat- analgetik>antipiretik - Antitussi7e - Asupan cairan Prognosa Infeksi M pneumonia pada umunya baik 6etapi beberapa laporan kasus ada yang fatal dengan adanya immunodefisiensi Kesimpulan ( " 6elah dibicarakan mengenai infeksi M pneumonia meliputi 0pidemiologi$ patologi$ patogenese$ manifestasi klinik$ diagnosa$ pengobatan serta prognosa 5 M pneumonia merupakan salah satu penyebab infeksi saluran nafas akut dan penyebab pneumoni yang paling sering dijumpai pada usia sekolah dan dewasa muda % !iagnosa ditegakkan dengan kombinasi manifestasi klinik$ radiologik dan pemeriksaan serologik # +engobatan memberi hasil yang cukup baik dengan 0ritromisin$ 6etrasiklin dan :o<itromycin ) Merupakan penyakit yang Self limited$ tetapi pada keadaan tertentu dapat menyebabkan komplikasi yang berat * +rognosa pada umumnya baik

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

Kepustakaan ( " 3husid$ M@$ 1achman /S$ 1aCerson$@ ( Se7ere mycoplasma pneumonia and 7esicular eruption$ in S3 hemoglobinopathy @ +ediatrics ,% ( pp ##,-#)"$ ",.% 5 Murray @= ( Atypical pneumonia syndrome$ in Murray @ =$ Madel @ A 6e<t /ook of :espiratory medicine A/ Saunders 3ompany$ +hiladelphia pp (4%.4%,$ ",44 % Aitjodiarjo$ M E -haCali M F $ Said M$ E /oediman$I$ E :ahajoe$ N N ( +engalaman tentang pemakaian :o<itromycin untuk ISNA bagian bawah pada anak Simposium Infeksi Saluran nafas Akut$ /eberapa segi kIinis praktis penanggulangannya$ @akarta "4 =ebruary ",4, /agian Ilmu 9esehatan Anak =akultas 9edokteran ;ni7ersitas Indonesia # Airjodiarjo M E Sigarlaki @M $ /oediman 1$ :ahajoe$N N E Mycoplasma sebagai penyebab infeksi saluran nafas akut (ISNA) pada anak M9I %4$ hal )"4)55$ ",44 ) Mansel @9 $ :osenow 0 3 $ Smith = 6 and Martin$ @ A ( Mycoplasma pneumoniac$ 3hest ,) (pp *%,-*#*$ ",4, * Ailliams$ 8 0 ( Mycoplasma pneumoniae pneumonia$ in +helan$ + ! $ 3ourt !$ :espiratory illness in children /lackwell scientific +ublications 2<ford$ pp ()%-)#$",45 . /aum$S - ( Mycoplasmal infections in$ Ayngarden @/ Smith 1 8 3ecil 6e<t /ook of Medicine ". th 0d A/ Saunders 3ompany$ +hiladelphia$ pp( ")&)-")&,$ ",4) 4 9enny $- / ( Mycoplasma in Sonnenwirth a c$ @arret 1$ -radwohlGs clinical laboratory methods and diagnosis$ 4 th 0d 6he 3F Mosby 3ompany$ pp( "4.&-"4..$",4& , !enny$= A ( Infections of the respiratory tract due to mycoplasma pnemnonia$ in 9endig @: 01$ 3hernick F$ !isorder of respository tract in children # 0d A/ Saunders 3ompany$ +hi@adelphia pp %%4-%#)$ ",4# "& 8ata !$ 9uCe = $ MochiCuki H $ Mikawa It ( 07aluation of !NA probe test for rapid diagnosis of mycoplasma pneumoniae infection @ +ediatrics ""*$ pp (5.%-5.*$ ",,& "" !enny$= A ( Mycoplasmal infection in /ehrman :0$ Faughan$F 3 $ rd 0d A / Saunders Neison$A 0 ( Nelson 6e<t /ook of +ediatrics$ "% 3ompany$ +hiladelphia$ pp ( *)#-*))$ ",4. "5 8ar$M H $Ma$3 8 $ 8ar M 8$ =an S H ( Mycoplasma pneumonia 6he 8ongkong @ +ediatrics 5$ pp 4-"%$ ",4) "% Singer$@ I $ !eFoe A M ( Se7ere mycoplasma pneumoniae infection in otherwise healthy siblings @ +ediatrics ,)$ pp ,,,-"&&"$ ",4. "# Aarren + $ =ischbein 3 $ Mascoli$N $ :udolph @$ 8odder $! 8 ( +oliomyelitis like syndrome caused by mycoplasma pneumoniae @ +ediatrics ,%$ pp #)"#)5$ ",.4 ") 9night F ( Mycoplasma pneumoniae infection$ in =ishman A+ ( +ulmonary diseases and disorders Mc -raw-8ill /ook 3ompany$ New Hork$ pp """4-""5&$",4&

th

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

"* Netter$ = 8 ( Mycoplasmal pneumonia$ in !i7ertie M / $ /rass A 6he 3iba collection of medical illustration$ :espiratory system$ . pp "4*-"4.$ ",., ". Stutman$A: ( Ste7ens-@ohnson Syndrome and Mycoplasma +neumonine 07idence for cutaneous infection @ +ediatrics III$ pp 4#)-4#.$ ",4. "4 9enny - 0 ( Serologic test for diagnosi of mycoplasmic infections$ in Sonnenwirth A 3 $ @arett 1$ -radwohlGs clinical laboratory methodsE and diagnosis 4th 0d 6he 3 F Mosby 3ompany$ pp 5%5.-5%%"$",4&

e-USU Repository 2005 Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai