A. Tujuan Pembelajaran
1. Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan
2. Menguraikan makna nasionalisme dan patriotisme
3. Rasa nasionalisme Indonesia
4. Rasa patriotisme Indonesia
B. Materi Ajar
1. Arti macam-macam perwujudan nasionalisme
2. Proses terbentuknya sebuah bangsa
3. Konsep memahami hakikat bangsa dan Negara
4. Makna semangat patriotisme dan nasionalisme
C. Metode Pembelajaran
• Ceramah
• Tanya jawab
• Diskusi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Membuat kesepakatan kegiatan belajar mengajar dimulai dengan menjelaskan :
• Mengkaji dari berbagai literatur tentang semangat kebangsaan
• Ruang lingkup materi
• Waktu belajar
• Metode belajar
• Media dan sumber belajar
• Teknik penilaian/evaluasi belajar
Kegiatan Inti :
• Membentuk kelompok
• Memberikan penjelasan singkat tentang arti nasionalisme
• Memahami arti patriotisme
• Menjelaskan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan
Kegiatan Akhir :
• Mengingatkan kegiatan belajar yang akan datang
• Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
E. Alat/bahan/Sumber Belajar
Alat : papan tulis, VCD,internet
Bahan : Kliping, koran
Sumber Belajar : Perpustakaan Sekolah
Buku-buku sejarah
Makalah-makalah sejarah
F. Penilaian:
1. Jelaskan arti perwujudan nasionalisme ?
2. Jelaskan makna berbangsa dan bernegara ?
3. Jelaskan arti semangat kebangsaan ?
4. Jelaskan sikap positip naionalisme dan patriotisme ?
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian berbangsa dan bernegara
2. Menunjukkan contoh semangat kebangsaan
3. Menunjukkan contoh perilaku kebangsaan
4. Rasa berbangsa dan bernegara
5. Rasa semangat kebangsaan
6. Macam-macam perwujudan nasionalisme
B. Materi Ajar
1. Pengertian contoh perilaku semangat kebangsaan
2. Macam-macam kehidupan bermasyarakat
3. Makna semangat kebangsaan
C. Metode Pembelajaran
• Ceramah
• Tanya jawab
• Diskusi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
• Membuat kesepakatan kegiatan belajar mengajar
• Ruang lingkup materi
• Waktu belajar
• Metode belajar
• Media dan sumber belajar
• Teknik penilaian/evaluasi belajar
Kegiatan Inti :
• Membentuk kelompok diskusi
• Memberikan penjelasan singkat tentang perilaku semangat kebangsaan
• Menjelaskan teknis bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
• Menjelaskan perwujudan nasionalisme dalam kehidupan
Kegiatan Akhir :
• Mengingatkan untuk kegiatan belajar yang akan datang
• Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
E. Alat/bahan/Sumber Belajar
Alat : papan tulis, VCD/
Bahan : Contoh-contoh dokumen sejarah
Sumber Belajar : Perpustakaan
Buku-buku yang relevan
Klipping koran, media massa
F. Penilaian:
1. Apa yang dimaksud dengan semangat kebangsaan ?
2. Apa arti hakikat kebangsaan ?
3. Wawasan hakikat kebangsaan meliputi apa saja ?
4. Sebutkan tiga pokok penting dalam konsep bermasysrakat, berbangsa dan
bernegara ?
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan semangat kebangsaan
2. Semangat nasionalisme dan patriotisme
3. Semangat berbangsa dan bernegara
4. Menunjukkan semangat kebangsaan
B. Materi Ajar
1. Pengertian semangat kebangsaan
2. Pengertian nasionalisme
3. Pengertian patriotisme
4. Pengertian bermasyarakat
5. Pengertian berbangsa
6. Pengertian bernegara
C. Metode Pembelajaran
• Tanya jawab
• Ceramah
• Diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Membuat kesepakatan kegiatan belajar mengajar dimulai dengan menjelaskan
• Mengkaji dari berbagai leratur tentang semangat kebangsaan
• Ruang lingkup materi
• Waktu belajar
• Metode belajar
• Media dan sumber belajar
• Teknik penilaian/evaluasi belajar
2. Kegiatan Inti:
• Membentuk kelompok belajar
• Memberikan penjelasan singkat tentang arti patriotisme
• Menjelaskan macam-macam nasionalisme bagi bangsa Indonesia
3. Kegiatan Akhir
• Mengingatkan untuk kegiatan belajar yang akan datang
• Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat : papan tulis, VCD, internet
Bahan : Klipping, koran
Sumber Belajar : - Perpustakaan
- Buku-buku sejarah
- Makalah-makalah sejarah
F. Penilaian :
1. Jelaskan makna semangat kebangsaan !
2. Jelaskan pernyataan subyektif bangsa Indonesia !
3. Jelaskan apa arti nasionalisme !
4. Jelaskan apa arti patriotisme !
5. Jelaskan hubungan antara semangat kebangsaan dengan berbangsa dan
bernegara !
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian sikap patriotisme
2. Menunjukkan contoh sikap yang positif terhadap patriotisme Indonesia
3. Menunjukkan contoh patriotisme dalam kehidupan
4. Rasa nasionalisme dan patriotisme
B. Materi Ajar
1. Pengertian sikap patriotisme
2. Pengertian sikap yang positif terhadap patriotisme Indonesia
3. Contoh patriotisme dalam kehidupan
4. Sikap nasionalisme dan patriotisme
C. Metode Pembelajaran
• Tanya jawab
• Ceramah
• Diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
• Rencana kegiatan studi
• Ruang lingkup materi
• Waktu belajar
• Metode belajar
• Media dan sumber belajar
• Teknik penilaian/evaluasi belajar
2. Kegiatan Inti:
• Membentuk kelompok diskusi
• Memberikan penjelasan singkat tentang perilaku semangat kebangsaan
• Menjelaskan teknis sikap positif terhadap patriotisme Indonesia
• Menjelaskan semangat patriotisme Indonesia
3. Kegiatan Akhir
• Mengingatkan untuk kegiatan belajar yang akan datang
• Menentukan kriteria penilaian hasil diskusi
E. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat : papan tulis, alat peraga
Bahan : modul
Sumber Belajar : - Buku sejarah
- Buku-buku yang relevan
- Media massa
F. Penilaian :
1. Apa makna dari sikap patriotisme Indonesia ?
2. Bagaimana tata cara nasionalisme dan patriotisme ?
3. Apa tujuan sikap patriotisme dan nasionalisme ?
4. Kehidupan patriotisme dan nasionalisme itu bagaimana ?
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep tentang hukum.
2. Menguraikan sistem hukum di Indonesia.
B. Materi Pembelajaran
Sistem hukum nasional
• Konsep tentang hukum
• Sistem hukum nasional
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan.
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu sistem
hukum nasional.
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru
lewat OHP, Power Point atau papan tulis.
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang sistem
hukum nasional.
b. Penilaian
Guru memberi post tes
c. Penugasan
Guru memberikan tugas untuk mengerjakan mencari opini
masyarakat tentang tiga komponen hukum seperti kelembagaan
hukum, materi hukum, dan budaya hukum
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2. Tata Urutan Peraturan Perundangan
3. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
1. Guru memberi penilaian terhadap evaluasi akhir pembahasan.
2. Guru memberi penilaian terhadap laporan siswa tentang opini masyarakat tentang
tiga komponen hukum.
3. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total
No Nama Presentasi
mengemukakan sama nilai
pendapat
Keterangan :
1. Aktivitas dalam kelompok
2. Tanggungjawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil
Jakarta, 1 Juli
2008
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
2. Menjelaskan hakikat peradilan naional
3. Mendeskripsikan kekuasan pengadilan sebagai sebuah kekuasaan yang merdeka
4. Menguraikan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia
B. Materi Pembelajaran
Sistem peradilan nasional
• Pengertian sistem peradilan
• Kekuasaan yang merdeka
• Lembaga-lembaga peradilan
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
1. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan.
2. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu sistem
peradilan nasional.
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru
tentang lembaga-lembaga perundang-undangan nasional.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang lembaga
peradilan di Indonesia.
c. Siswa mencari informasi di internet atau perpustakaan sekolah
tentang proses pemeriksaan sebuah kasus dalam sidang
pengadilan.
d. Siswa kerja dalam kelompok untuk membuat mind-mapping
untuk menggambarkan lembaga-lembaga peradilan di Indonesia.
e. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
f. Siswa dan guru membuat kesimpulan atas hasil kerja siswa.
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang sistem
peradilan nasional.
b. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok dan hasil
kerja individu.
c. Penugasan
Guru memberi tugas kepada siswa untuk menanggapi sistem
peradilan di Indonesia.
E. Sumber Pembelajaran
1) Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2) Lembaga-lembaga peradilan di Indonesia
3) Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total
No Nama Presentasi
mengemukakan sama nilai
pendapat
Keterangan :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kelancaran berbicara
Penskoran :
1. Tidak baik Skor 1
2. Kurang baik Skor 2
3. Cukup baik Skor 3
4. Baik Skor 4
5. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 - 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 - 11 = kurang
Jakarta, 1 Juli
2008
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
A. Tujuan pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian pengembangan budaya hukum
2. Menguraikan contoh sikap taat terhadap hukum
3. Mendeskripsikan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan sanksi sesuai
dengan hukum yang berlaku
B. Materi Pembelajaran
Sikap yang sesuai dengan hukum :
• Pengembangan budaya hukum
• Budaya sadar hukum
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
1. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan.
2. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru
tentang sikap yang diperlukan dalam menaati hukum atau aturan
yang berlaku
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bersikap sesuai
dengan hukum yang berlaku, pengembangan budaya hukum
dan budaya sadar hukum
c. Siswa berdiskusi tentang rumusan tata tertib/hukum yang berlaku
dan bentuk tindakan atau kebiasaan yang dilakukan
d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas, siswa yang
lain memberi tanggapan
e. Guru memberi kesimpulan terhadap hasil diskusi siswa
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang bersikap
sesuai hukum yang berlaku
b. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok
c. Penugasan
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari berita di
koran, internet, majalah kemudian memberi komentar terhadap
berita tersebut.
E. Sumber Pembelajaran :
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas I
2. Media massa : majalah, koran, dan internet
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan konsep
3. Power point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total
No Nama Presentasi
mengemukakan sama nilai
pendapat
Penskoran :
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah Skor:
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Jakarta, 1 Juli
2008
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
Indikator
1. Menjelaskan pengertian pengembangan budaya hukum
2. Menunjukkkan contoh sikap taat terhadap hukum
3. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum
4. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Mendeskrpipsikan pengertian dan sebab-sebab korupsi
2. Menguraikan upaya dan kendala pemberantasan korupsi
B. Materi Pembelajaran
Pemberantasan korupsi di Indonesia :
Pengertian dan sebab-sebab korupsi
Upaya dan kendala pemberantasan korupsi
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
1. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan.
2. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa menulis beberapa kasus tindakan pidana korupsi yang
sedang diberitakan di media massa
b. Siswa membacakan hasil kerjanya
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian dan
sebab-sebab tindakan korupsi serta upaya dan kendala
pemberantasan korupsi
d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas, siswa yang
lain memberi tanggapan
e. Siswa mendiskusikan kasus tersebut dengan sebab-sebab dan
sanksi yang diberikan kepada orang yang melakukan tindakan
korupsi
f. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas
g. Siswa dan guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi
siswa
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
pemberantasan korupsi di Indonesia
b. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja individu dan hasil
kerja kelompok
c. Penugasan
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari berita di
koran, internet, majalah tentang kasus tindakan pidana korupsi
kemudian memberi tanggapan
E. Sumber pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan Kelas I SMA
2. Media Maassa : majalah, koran, dan internet
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan konsep
3. Power point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu dari internet, koran, dan majalah.
2. Diskusi kelompok dari kasus yang ada di koran, majalah, dan internet
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total
No Nama Presentasi
mengemukakan sama nilai
pendapat
Penskoran :
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah Skor:
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Jakarta, 1 Juli
2008
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa doharapkan dapat :
1. Menyebutkan contoh sikap anti korupsi
2. Mendeskrepsikan macam-macam perbuatan anti korupsi
3. Menampilkan sikap anti korupsi
B. Materi Pembelajaran
Pemberantasan korupsi di Indonesia
• Berperan serta dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
1. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan.
3. Memotivasi
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa menulis beberapa sanksi yang diberikan kepada para
koruptor
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang berperan serta
dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
c. Siswa mencari kasus korupsi yang paling menarik, kemudian
mendiskusikannya lalu membuatnya dalam sebuah poster atau
gambar semenarik mungkin
d. Siswa memperesentasikan hasil kerjanya atau
pertanggungjawabannya terhadap gambar atau posternya
e. Guru membuat kesimpulan atas hasil kerja siswa
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
pemberantasan korupsi di Indonesia
b. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok
c. Penugasan
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari berita di
koran, internet, majalah tentang kasus tindakan pidana korupsi
kemudian memberi tanggapan
E. Sumber pembelajaran
3. Buku Kewarganegaraan Kelas I SMA
4. Media Maassa : majalah, koran, dan internet
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan konsep
3. Power point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total
No Nama Presentasi
mengemukakan sama nilai
pendapat
Penskoran :
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah Skor:
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Jakarta, 1 Juli
2008
Mengetahui Kepala SMK N 8 Jakarta Guru Mata
Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Mendeskrepsikan hakikat HAM
2. Mengidentifikasi macam-macam HAM
3. Mengupayakan pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
4. Menjelaskan landasan instrumen HAM nasional
B. Materi Pembelajaran
Hak asasi manusia di Indonesia :
• Pengertian dan macam-macam HAM
• Instrumen hukum HAM nasional dan internasional
C. Metode Pembelajaran
4. Informasi
5. Kerja Mandiri
6. Eksplorasi
7. Diskusi
8. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
c. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang materi yang telah diajarkan.
d. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang materi yang diajarkan yaitu Hak
asasi manusia
2 Kegiatan Inti 70 ’
3 Kegiatan Akhir 10 ’
d. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
pengertian dan macam-macam HAM serta instrumen HAM
nasional dan internasional
e. Penilaian
Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa secara
individu dan hasil diskusi kelompok
f. Penugasan
Guru memberikan tugas untuk mengerjakan mencari salah satu
naskah tentang instrumen HAM kemudian berilah tanggapan
mengenai manfaat instrumen HAM tersebut.
E. Sumber Pembelajaran
4. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
5. Undang-undang tentang HAM
6. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
5. Papan tulis
6. Transparan Konsep
7. Power Point
8. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Present
No Nama
mengemukakan sama nilai asi
pendapat
Keterangan :
1. Aktivitas dalam kelompok
2. Tanggungjawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil
Indikator :
1. Menjelaskan sejarah singkat tentang penegakan HAM di Indonesia.
2. Menjelaskan beberapa lembaga yang berupaya menegakkan HAM di Indonesia
3. Mendeskrepsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan
oleh individu dan masyarakat, penghormatan, dan penegakan HAM.
4. Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM
5. Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan
penegakan HAM di Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan secara singkat tentang penegakan HAM di Indonesia.
2. Mengidentifikasikan beberapa lembaga yang berupaya menegakan HAM di
Indonesia
3. Mendeskrepsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM Yang
dilakukan oleh individu dan masyarakat, penghormatan, dan penegakan HAM
4. Menyebutkan beberapa kasus pelanggaran HAM
5. Menyimpulkan contoh perilaku yang berupaya menegakan HAM di Indonesia.
B. Materi Pembelajaran
Upaya –upaya penegakan HAM di Indonesia :
• Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
• Pelanggaran HAM dan penanganan kasus pelanggaran HAM.
• Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
1. Apersepsi
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa menyebutkan beberapa pertanyaan tentang instrumen
hak yang berupaya menegakan HAM di Indonesia.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sejarah singkat
penegakan HAM di Indonesia, upaya penegakan HAM,
Komnas HAM dan peranannya, pengadilan HAM di
Indonesia, penanganan beberapa kasus pelanggaran HAM di
Indonesia, tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia.
c. Siswa membuat pernyataan sikap tertulis, berupa spanduk, dan
poster-poster yang menarik perhatian masyarakat.
d. Siswa memajangkan hasil karyanya dan menjelaskan komentar
dan sikap tertulisnya di depan kelas.
e. Siswa membuat karangan tentang pelanggaran HAM di
Indonesia.
f. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang berperan serta
dalam penegakan HAM.
g. Siswa mendiskusikan beberapa kasus pelanggaran HAM di
Indonesia.
h. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
i. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hail diskusi
kelompok.
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang upaya
penegakan HAM di Indonesia.
g. Penilaian
Guru memberikan penilaian terhadap hasil karangan siswa dan
sikap tertulis dari siswa
h. Penugasan
Guru memberikan tugas untuk mewancarai para korban
pelanggaran HAM kemudian membuatnya dalam bentuk
karangan.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2. Lembaga-lembaga penegakan HAM
3. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
3. Tugas individu
4. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Prese
No Nama
mengemukakan sama nilai ntasi
pendapat
Keterangan :
1. Aktivitas dalam kelompok
2. Tanggungjawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil
Indikator:
1. Menjelaskan akibat jika negara tidak menegakkan HAM
2. Mendeskrepsikan instrumen HAM internasional.
3. Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional.
4. Mendeskrepsikan peradilan HAM internasional
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan secara singkat akibat jika negara tidak menegakan HAM
2. Menguraikan instrumen HAM internasional.
3. Menjelaskan bentuk pelanggaran HAM inetrnasional.
4. Mendeskrepsikan peradilan HAM internasional.
B. Materi Pembelajaran.
Dimensi internasional HAM
• Instrumen HAM internasional.
• Kasus-kasus pelanggaran HAM internasional.
• Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada peradilan internasional.
C. Metode Pembelajaran.
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
1. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang upaya penegakan HAM di Indonesia.
2. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang dimensi internasional HAM
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa menyebutkan beberapa upaya penegakan HAM di
Indonesia
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dimensi
internasional HAM, bila negara tidak menegakan HAM dan
peradilan internasional HAM
c. Siswa mencari informasi di koran, majalah, buku, atau internet
mengenai beberapa pendapat pro dan kontra mengenai
keberadaan mahkamah internasional.
d. Siswa membuat reportasi berdasarkan kerja individu.
e. Siswa mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
f. Guru membuat kesimpulan dari hasil kerja siswa.
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang dimensi
internasional HAM di Indonesia
b. Penilaian
Guru memberikan penilaian terhadap hasil reportase siswa.
c. Penugasan
Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal-soal Uji
Kompetensi untuk mempersiapkan evaluasi.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2. Peradilan internasional
3. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Present
No Nama
mengemukakan sama nilai asi
pendapat
Keterangan :
1. Aktivitas dalam kelompok
2. Tanggungjawab individu
3. Pemikiran
4. Keberanian berpendapat
5. Keberanian tampil
Indikator :
• Mendeskrepsikan pengertian dasar negara, substansi dasar negara dan fungsi dasar
negara.
• Menguaraikan substansi konstitusi negara, tujuan dan nilai konstitusi.
• Menguraikan unsur sebuah konstitusi
• Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu.
• Menganalisis substansi konstitusi Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Mendeskrepsikan dasar negara, pengertian, substansi, dan fungsinya.
2. Mendeskrepsikan substansi konstitusi negara, tujuan, dan nilai konstitusi.
3. Menjelaskan unsur sebuah konstitusi.
4. Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu.
5. Menganalisis substansi konstutusi Indonesia.
B. Materi Pembelajaran.
Dasar negara dan konstitusi
• Pengertian dasar negara dan konstitusi negara
• Tujuan dan nilai konstitusi
• UUD 1945
C. Metode Pembelajaran
9. Informasi
10. Kerja Mandiri
11. Eksplorasi
12. Diskusi
13. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
e. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang HAM di Indonesia
f. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang dasar negara dan konstitusi
2 Kegiatan Inti 70 ’
l. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang dasar negara:
pengertian, substansi. dan fungsinya, dan konstitusi, pengertian,
kedudukan, sifat, fungsi dan substansinya.
m. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian
mendiskusinkan inti ajaran liberalisme, sosialisme, komunisme,
dan Pancasila.
n. Siswa membacakan hasilnya di depan kelas dan guru menjadi
pemandu diskusi kelas.
o. Siswa membaca bagian Pembukaan Konstitusi RIS 1949, atau
peP Pembukaan UUDS 1950 kemudian menemukan gagasan
politik,moral, dan keagamaan yang termuat dalam dokumen
kenegaraan tersebut.
p. Siswa mendiskusikan hasil amandemen UUD 1945.
q. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
r. Siswa dan guru membuat kesimpulan dan hasil diskusi
kelompok.
3 Kegiatan Akhir 10 ’
i. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang dasar
negara dan konstitusi.
j. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap diskusi kelompok.
k. Penugasan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karangan
tentang dasar negara dan karya tulis ilmiah tentang konstitusi
negara.
E. Sumber Pembelajaran
7. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
8. Pancasila dan UUD 1945.
9. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
9. Papan tulis
10. Transparan Konsep
11. Power Point
12. OHP
G. Penilaian
• Tugas individu
• Diskuai kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Present
No Nama
mengemukakan sama nilai asi
pendapat
Keterangan :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.
Penskoran:
A. Tidak baik skor 1
B. Kurang baik skor 2
C. Cukup baik skor 3
D. Baik skor 4
E. Sangat baik skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi sebuah negara.
• Menjelaskan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di Indonesia.
• Menjelaskan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di negara liberal.
• Menjelaskan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di negara komunis.
A. Tujuan pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Mendeskrepsikan hubungan dasar negara dan konstitusi di indonesia.
2. Menguraikan hubungan antara dasar negara dan konstitusi negara liberal.
3. Mendeskrepsikan hubungan antara dasar negara dan konstitusi di negara komunis.
B. Materi Pembelajaran.
Keterkaitan dasar negara dan konstitusi, substansi konstitusi negara :
• Muatan konstitusi negara
• Klasifikasi konstitusi
• Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD
C. Metode Pembelajaran.
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang dasar negara dan konstitusi negara
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang hubungan dasar negara dan
konstitusi negara.
2 Kegiatan Inti 70 ’
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang hubungan dasar
3 Kegiatan Akhir 10 ’
i. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang hubungan
antara dasar negara dan konstitusi.
ii. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap karangan siswa tentang
hubungan antara salah satu sila dalam Pancasila dengan pasal-
pasal dalam UUD 1945
c. Penugasan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari yang
telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2. Pancasila dan UUD 1945.
3. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
G. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskuai kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Present
No Nama
mengemukakan sama nilai asi
pendapat
Keterangan :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.
Penskoran:
A. Tidak baik skor 1
B. Kurang baik skor 2
C. Cukup baik skor 3
D. Baik skor 4
E. Sangat baik skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Mendeskrepsikan pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
• Menguraikan makna tiap alinea yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
• Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945.
A. Tujuan pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
2. Menguraikan makna tiap alinea yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945.
B. Materi Pembelajaran.
Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia:
• Pokok pikiran Pembukaan UUD 1945
• Kedudukan Pembukaan UUD 1945
• Makna setiap alinea dalam pembukaan
C. Metode Pembelajaran.
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang hubungan dasar negara dan konstitusi
negara
c. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang isi dan kedudukan Pembukaan
UUD 1945
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa membacakan naskah Pembukaan UUD 1945
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang isi dan kedudukan
Pembukaan UUD 1945.
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang isi dan
kedudukan Pembukaan UUD 1945
iii. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap karangan siswa tentang pasal-
pasal UUD 1945 yang mengatur tentang tujuan negara RI
c. Penugasan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari yang
telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2. Pancasila dan UUD 1945.
3. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskuai kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Present
No Nama
mengemukakan sama nilai asi
pendapat
Keterangan :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.
Penskoran:
A. Tidak baik skor 1
B. Kurang baik skor 2
C. Cukup baik skor 3
D. Baik skor 4
E. Sangat baik skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menguraikan kesadaran warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
• Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara.
A. Tujuan pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menguraikan kesadaran warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara.
B. Materi Pembelajaran.
Tanggung jawab warga Negara terhadap konstitusi dan dasar negara
C. Metode Pembelajaran.
1. Informasi
2. Kerja Mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ’
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru menjajaki
daya ingat siswa tentang isi dan kedudukan Pembukaan UUD
1945
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
beberapa pertanyaan tentang tanggung jawab warga negara
terhadap konstitusi dan dasar negara.
2 Kegiatan Inti 70 ’
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tanggung
jawab warga negara terhadap konstitusi dan dasar negara.
b. Siswa membuat karangan tentang bersikap positif terhadap dasar
negara dan konstitusi.
c. Siswa mendiskusikan tentang artikel yang ada dalam buku paket.
d. Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
e. Guru bertindak sebagai pemandu diskusi kelas.
f. Siswa membuat rangkuman bersama tentang hubungan dasar
3 Kegiatan Akhir 10 ’
a. Refleksi
Siswa dan guru melakukan post tes setelah penjelasan
b. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap karangan siswa tentang
bersikap positif terhadap dasar negara dan konstitusi.
c. Penugasan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari yang
telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kewarganegaraan SMA kelas X
2. Pancasila dan UUD 1945.
3. Media Massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media
1. Papan tulis
2. Transparan Konsep
3. Power Point
4. OHP
G. Penilaian
1. Tugas individu
2. Diskuai kelompok
Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Present
No Nama
mengemukakan sama nilai asi
pendapat
Keterangan :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.
Penskoran:
A. Tidak baik skor 1
B. Kurang baik skor 2
C. Cukup baik skor 3
D. Baik skor 4
E. Sangat baik skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menjelaskan pengertian warga negara dan pewarganegaraan.
• Mendeskrepsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945
• Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang
menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan.
• Menjelaskan hukum kewarganegaraan Indonesia.
• Menjelaskan contoh praktik ketidaksamaan warga negara dalam berbagai bidang
di Indonesia.
• Menjelaskan pentingnya persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai
bidang.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian warga negara dan pewarganegaraan.
2. Mendeskrepsikan kedudukan warga negara dalam UUD 1945.
3. Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang
menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan.
4. Mendeskrepsikan hukum kewarganegaraan Indonesia.
B. Materi Pembelajaran.
Persamaan kedudukan warga negara
• Kedudukan warga negara dan pewarganegaraan.
• Warga negara menurut hokum kewarganegaraan Indonesia.
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang hubungan antara dasar
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kedudukan
warga negara dan pewarganegaraan serta warga negara
menurut hukum keawarganegaraan Indonesia.
b. Siswa mencari informasi tentang manfaat konkrit dalam
kehidupan sehari-hari dari status warga negara
c. Siswa membacakan informasi yang diperoleh tersebut.
d. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok
e. Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
f. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang hasil kerja
kelompok siswa.
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Siswa dan guru melakukan post tes setelah penjelasan
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok
siswa.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas
dari buku paket..
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Pancasila dan UUD 1945
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
Kerja kelompok
Format penilaian diskusi kelompok
Total
No Nama Aspek Penilaian presentasi
nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menjelaskan pengertian persamaan kedudukan warga negara.
• Menguraikan perlunya prinsip persamaan kedudukan warga negara
• Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Mendeskrepsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persmaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian persamaan kedudukan warga negara.
2. Menguraikan perlunya prinsip persamaan kedudukan warga negara.
3. Menjelaskan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Mendeskrepsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Materi Pembelajaran.
Persamaan kedudukan warga negara
• Pengertian persamaan kedudukan warga negara
• Alasan perlunya prinsip persamaan kedudukan warga negara.
• Prinsip persamaan kedudukan warga negara di berbagai bidang.
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang kedudukan warga negara
dan pewarganegaraan.
b.Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan
beberapa pertanyaan tentang persamaan kedudukan warga
negara.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang persamaan
kedudukan warga negara.
b. Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ada dalam buku
paket..
c. Siswa membacakan hasil diskusinya.
d. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang prinsip
persamaan kedudukan warga negara.
e. Siswa membuat klipping dalam kelompok lalu memberi
komentar tentang klipping tersebut.
f. Siswa mempertanggungjawabkan komentarnya terhadap
klipping.
g. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hasil kerja siswa
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
persamaan kedudukan dan prinsip persamaan.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok
siswa.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari yang
telah dibahas.
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Pancasila dan UUD 1945
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
Kerja kelompok
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya, dan suku.
• Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama,
golongam, budaya, dan suku.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan persamaam kedudukan warga negara tanpa membedakan ras,
agama, gender, golongan, budaya, dan suku.
2. Menguraikan penghargaan terhadap persamaan kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku.
B. Materi Pembelajaran.
Menghargai persamaan kedudukan warga negara
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang persamaan kedudukan
warga negara.
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan
beberapa pertanyaan tentang menghargai persamaan
kedudukan warga negara.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
menghargai persamaan kedudukan warga negara.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap karangan dan juga kerja
kelompok.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari latihan
uji kompetensi.
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Pancasila dan UUD 1945
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
1. Hasil kerja individu
2. Diskusi kelompok.
Format penilaian diskusi kelompok
Total
No Nama Aspek Penilaian presentasi
nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menjelaskan pengertian sistem politik
• Mendeskrepsikan supra struktur politik Indonesia.
• Mendeskrepsikan infra struktur politik Indonesia.
H. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
5. Menguraikan pengertian sistem politik.
6. Mendeskrepsikan struktur politik di Indonesia.
7. Mendeskrepsikan supra struktur dan infra struktur politik Indonesia.
I. Materi Pembelajaran.
Pengertian sistem politik dan struktur politik di Indonesia.
J. Metode Pembelajaran
6. Informasi.
7. Kerja mandiri
8. Eksplorasi
9. Diskusi
10. Presentasi
K. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang menghargai persamaan
kedudukan warga negara.
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan
beberapa pertanyaan tentang sistem dan struktur politik
Indonesia.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
g. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh
guru lewat power point, OHP, atau dibuat di papan tulis.
h. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian
sistem politik Indonesia.
i. Siswa mengerjakan tugas individu dalam buku paket. tentang
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang sistem
dan struktur politik di Indonesia.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mewawancarai para
tokoh politik di daerahnya terutama tentang pembentukan
kepengurusan partai, sifat keanggotaan, cara partai
mencukupi kebutuhannya, apa saja kegiatannya, dan
bagaimana cara kerja dalam partai itu.
L. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Gambar partai politik.
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
M. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
N. Penilaian.
Kerja individu
Hasil kerja kelompok.
Format penilaian diskusi kelompok
Total
No Nama Aspek Penilaian presentasi
nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Mendeskrepsikan macam-macam sistem politik di berbagai negara.
• Mendeskrepsikan perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal dan
komunis.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan macam-macam sistem politik di berbagai negara.
2. Mendeskrepsikan perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal
dan komunis.
B. Materi Pembelajaran.
Macam-macam sistem politik
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang sistem dan struktur politik
di indonesia
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan
beberapa pertanyaan tentang macam-macam sistem politik.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh
guru lewat power point, OHP, atau dibuat di papan tulis.
b.Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistem politik
demokrasi, dan kediktatoran
c. Siswa secara individu membuat perbandingan antara sistem
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
macam-macam sistem politik
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja individu
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat karya tulis
tentang sistem politik demokrasi dan kediktatoran.
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Gambar partai politik.
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
Kerja individu
Hasil kerja kelompok.
Contoh format penilaian tugas
No Kesesuaian materi Kerapihan Jumlah
Indikator :
• Mendeskrepsikan partisipasi dalam sistem politik di Indonesia.
• Menjelaskan partisipasi konvensional dan nonkonvensional
• Menunjukkan perilaku politik yang sesuai dengan aturan.
• Berperan serta secara aktif dalam sistem politik di Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan hakikat partisipasi dalqam sistem politik di Indonesia.
2. Menguraikan partisipasi konvensional dan nonkonvensional.
3. Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan.
4. menjelaskan berperan serta secara aktif dalam sistem politik di Indonesia.
B. Materi Pembelajaran.
Partisipasi dalam sistem politik di Indonesia.
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang macam-macam sistem
politik.
b.Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan mengajukan
beberapa pertanyaan tentang partisipasi dalam sistem politik
di Indonesia.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang partisipasi
dalam sistem politik di Indonesia.
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Siswa dan guru membuat rangkuman bersama tentang
partisipasi politik di Indonesia.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja kelompok.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan latihan
uji kompetensi sebagai persiapan evaluasi.
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Gambar partai politik.
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
Hasil kerja kelompok.
Format penilaian diskusi kelompok
Total
No Nama Aspek Penilaian presentasi
nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menganalisis pengertian budaya politik menurut para ahli.
• Menyimpulkan definisi budaya politik dan berbagai pendapat para ahli.
• Membandingkan unsure-unsur definisi budaya politik.
O. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
8. Menjelaskan pengertian budaya politik menurut para ahli.
9. Membuat kesimpulan definisi budaya politik dari berbagai pendapat para ahli.
10. Membuat perbandingan unsur-unsur definisi budaya politik.
P. Materi Pembelajaran.
Pengertian budaya politik
Q. Metode Pembelajaran
11. Informasi.
12. Kerja mandiri
13. Eksplorasi
14. Diskusi
15. Presentasi
R. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang sistem politik di
Indonesia.
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan meberikan
penjelasan pendahuluan dari materi ini dan mengutip dari
para ahli.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
o. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan lewat
OHP, power point, atau di papan tulis.
p. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru
seputar peta konsep.
q. Sisawa mendengar penjelasan guru tentang pengertian
budaya politik.
S. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas XI
2. Buku-buku politik Indonesia.
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
T. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
U. Penilaian.
Hasil kerja individu
Hasil kerja kelompok
Berikut ini format lembar pengamatan (tuigas kelompok)
Kelompok :…………………………..
Kelas :…………………………..
Ketua kelompok :………………………….
Anggota : 1………………………..
2……………………….
3………………………...
4…………………………
Petunjuk :
Tema : Menemukan unsur-unsur pengertian budaya politik
Tujuan : Dapat membuat kesimpulan yang tepat tentang definisi
budaya politik.
Indikator :
• Mendeskrepsikan tipe-tipe budaya politik berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan
kecakapan politik warga negara.
• Menguraikan pengertian masing-masing tipe budaya politik.
• Menganalisis ciri-ciri budaya politik yang mewarnai kehidupan politik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan berbagai tipe budaya politik.
2. Menguraikan pengertian masing-masing tipe budaya politik.
3. Menyebutkan ciri-ciri budaya politik yang mewarnai kehidupan politik
Indonesia.
B. Materi Pembelajaran.
Tipe-tipe budaya politik dan budaya politik Indonesia.:
• Budaya politik parochial.
• Budaya politik subjek.
• Budaya politik partisipan.
• Hirarki yang tegar/ketat.
• Kecenderungan patronage
• Kecenderungan neo-patrimonialistik
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D.Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang pelajaran yang telah
diperolehnya pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang
pengertian budaya politik.
b.Memotivasi
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan lewat
OHP, Power point, atau di papan tulis, terutama tentang tipe-
tipe budaya politik.
b.Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru
tentang tipe-tipe budaya politik.
c. Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang tipe-tipe budaya
politik dan budaya politik di Indonesia.
d.Siswa menulis ciri-ciri budaya politik seperti tipe parokial,
tipe subjek, tipe partisipan, dan siswa juga boleh menulis
pendapat tentang ciri-ciri pokok dari masing-masing budaya
politik Indonesia yang dikemukakan oleh para ahli. Siswa
boleh menulis di buku tulis atau buku kerjanya.
e. Siswa membahas bersama tipe-tipe budaya politik dan juga
menjawab pertanyaan tentang Bhinnike Tunggal Ika sebagai
budaya politik Indonesia.
f. Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
g.Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama tentang
penjelasan serta hasil kerja siswa secara kelompok.
3 Kegiatan Akhir. 10 ‘
a. Refleksi
Guru melakukan post tes setelah penjelasan
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja individu Mupun
kelompok.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya
politik.
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas X
2. Buku-buku politik.
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
1. Kerja individu
2. Kerja kelompok.
Indikator :
• Menguraikan pengertian sosialisasi politik.
• Mendeskrepsikan sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian sosialisasi politik
2. Mendeskrepsikan sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik
B. Materi Pembelajaran.
Pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik :
• Pengertian sosialisasi politik
• Pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang tipe-tipe budaya politik
b.Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
penjelasan pentingnya sosialisasi politik dalam
pengembangan budaya politik.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan lewat
OHP, power point, atau di papan tulis, terutama tentang
pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya
politik.
b.Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian
sosialisasi politik, dan pentingnya sosialisasi politik dalam
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas XI
2. Buku-buku politik
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
Kerja individu
Kerja kelompok
Format penilaian diskusi kelompok
Total
No Nama Aspek Penilaian presentasi
nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang
Indikator :
• Menguraikan alasan mengapa budaya partisipan menjadi sebuah budaya politik
yang unggul.
• Mendeskrepsikan pengertian budaya politik partisipatif.
• Menampilkan contoh budaya politik partisipatif.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan keunggulan dari budaya politik partisipatif.
2. Menguraikan pengertian budaya politik partisipatif.
3. Menampilkan contoh budaya politik partisipatif.
B. Materi Pembelajaran.
Menerapkan budaya politik partisipatif.
• Mengapa budaya politik partisipatif ?
• Pengertian budaya politik partisipatif.
• Menerapkan budaya politik partisipatif.
C. Metode Pembelajaran
1. Informasi.
2. Kerja mandiri
3. Eksplorasi
4. Diskusi
5. Presentasi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Ket
Waktu
1 Pendahuluan 10 ‘
a. Apersepsi
Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran. Guru
menjajaki daya ingat siswa tentang hakikat sosialisasi budaya
politik.
b. Memotivasi
Guru menjajaki kesiapan belajar siswa dengan memberikan
penjelasan penerapan budaya politik partisipatif.
2 Kegiatan Inti. 70 ‘
a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang
E. Sumber Pembelajaran.
1. Buku Kewarganegaraan SMA Kelas XI
2. Buku-buku politik
3. Media massa: majalah, koran, dan internet.
F. Media.
1. Papan tilis.
2. Transparan konsep.
3. Power point.
4. OHP.
G. Penilaian.
Kerja kelompok
Format penilaian diskusi kelompok
Total
No Nama Aspek Penilaian presentasi
nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat
Penskoran ;
A. Tidak baik Skor 1
B. Kurang baik Skor 2
C. Cukup Baik Skor 3
D. Baik Skor 4
E. Sangat baik Skor 5
Jumlah skor :
24 – 30 = sangat baik
18 – 23 = baik
12 – 17 = cukup
6 – 11 = kurang