Anda di halaman 1dari 16

MENGAIS HAM DAN DEMOKRASI DI ANTARA KEPUNGAN MODAL DAN BEDIL Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

Prolog Waktu mengalir deras hingga banyak orang harus menunggu pergeseran tahun di pengghu ungnya untuk merenung! bersorak"sorai dan atau menatap penuh optimis sembari menyusun rencana"rencana tahun depan# Waktu! begitu pentingnya sehingga per uangan harus memberikan laporan dan pertanggung a$aban pada public sebagai parameter dari daya upaya yang telah ditempuh# 2005 telah ditutup! adakah yang harus kita beberkan dari lembaran diari penegakan hak asasi manusia dan demokrasi %ndonesia& 'entu sa a banyak sekali untuk membaca ulang halaman demi halaman! hari demi hari ataupun kasus demi kasus# (pa kabar para Human Rights Defenderes dalam mengemban tugas mulia menegakkan H() dan demokrasi di garda terdepan& *e auh mana program monitoring! ad+okasi dalam menyuarakan H() dan demokrasi di negara para tentara dan tukang kantau ini& 2005! bolehlah adi batas proposal! anggaran dan program# 'etapi ikhtiar penegakkan H() dan demokrasi! catatan 2005 hanya pembatas buku sebagai penanda halaman yang sudah dibaca atau ditulis kembali# ,etika dituntut menceritakan ulang buku diari penegakan H() dan demokrasi! lalu hadir pertanyaan# -ari halaman dan tanggalan manakah harus memulainya& 'erlepas 'anya di atas mungkin ada beberapa persoalan mendasar dan pokok yang men adi sorotan banyak public# -ari posisi inilah Voice of Human Rig !" mencoba untuk men abarkan secara makro tentang per alanan penegakan H() dan demokrasi dari dapur redaksi! ruang studio! riset media .itbang dan aringan# -ari lembaran yang paling hitam adalah penggungkapan kasus kematian aktifis H() sendiri yaitu )unir# /ollycarpus memang sudah di+onis tetapi apakah itu a$abannya& .alu penyelesaian pelanggaran H() melalui proses persidangan! kami uga mencatat tidak ter adi perkembangan yang mendasar# 0eberapa kasus pelanggaran H() berat seperti tragedi 'an ung /riok! (bepura! dan pembantaian besar"besaran di 'imor"'imur pasca a ak pendapat ternyata hanya mampu meloloskan para terdak$a untuk bebas menghirup udara diluar kokohnya dinding tahanan# -i sisi kebebasan berekspresi ada tanda"tanda yang akan memperlakukan -1/,2%342 seperti -1//13 di masa 2R0(! serta tak luput pula kekerasan terhadap sesama peker a media# -i sisi 1C2*20! ada dua persoalan yang kami ulas secara fokus yaitu /H, massal di sector industri dan tsunami beras impor yang meluluhlantakan petani# /emaparan catatan H() dan demokrasi 2005 tak hanya memakai produk urnalisme VHR sebagai satu"satunya acuan tetapi uga berdasar ker a aringan sesama Human Rights Defender# Voice of Human Rig !" sebagai media yang focus menyuarakan H()! -emokrasi dan Hukum telah melakukan sederatan peker aan yang sudah tidak dapat dipisahkan antara per uangan dan rutinitas di Repubik dengan stempel pelanggar H() besar di dunia5 Walau tanpa frekuensi sendiri! VHR tak hentinya menyebarluaskan eritan hak asasi manusia ke aringan radio komunitas berupa berita! current affair! indept reporting! feature dan media analisis yang tidak men adi perhatian media mainstream, kalaupun dipotret terbatas pada
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

ke adian tanpa ada benang merah per uangan H() di dalamnya# -ari 'ebet 0arat -alam VHR bersama anda5 Munir# Ma$"u% Ha!i Menang$a& Ka$a& Ta&i Teri 'ang Da&a! Mengadili, 1. Menyatakan terdakwa, Pollycarpus udi Hari Prianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana, turut melakukan pembunuhan berencana dan turut melakukan pemalsuan surat. !. menghukum terdakwa oleh karena perbuatan tersebut, dengan hukuman pen"ara, 1# tahun,$ putus pak Hakim# /ollycarpus 0udihari /rianto! terdak$a pembunuh pe uang H()! )unir telah di+onis 67 tahun pen ara! namun kelan utan penguakan misteri dalang pembunuh sebenarnya masih men adi pertanyaan besar# ,eputusan tersebut diambil karena /ollycarpus dianggap secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pembunuhan berencana secara bersama"sama dan memalsukan surat tugas sebagai sarana men alankan rencana pembunuhan# )eski dalam surat dak$aan 8aksa /enuntut 9mum hanya memasukkan terpidana /ollycarpus sebagai pelaku tunggal pembunuhan )unir! namun )a elis Hakim melihat ada indikasi keterlibatan pelaku lain sebagai otak pembunuhan atau hanya sebagai pelaku yang turut serta melakukan pembunuhan# )ereka adalah: )antan -eputi V 0adan %ntele en 3egara )uhdi /R! -irektur ;aruda! %ndra *etia$an! ,epala ,eamanan /enerbangan ;aruda! Ramelgia (n$ar! pramugara ;aruda penerbangan 8akarta"*ingapura! 2edi %rianto dan pramugari <etty *oesmiarti# ,epala 0%3 *yamsir *iregar menyatakan putusan=+onis yang di atuhkan oleh ma elis hakim /3 8akarta /usat terhadap /ollycarpus tidak akan mengungkap lebih auh tabir dibalik te$asnya pe uang H() )unir# )enurut *yamsir tim penyidik telah diberi kebebasan seluas" luasnya untuk mengungkap kasus itu namun sayang dalam per alanannya penyidik hanya mampu memba$a pollycarpus ke me a hi au# *ementara itu dia$al proses penyidikan kasus )unir! /residen *0< menekankan bah$a pengungkapan kasus munir adalah sebuah tes terhadap pemerintahannya# Catatan penting dari pengungkapan kasus kematian )unir adalah persidangan tak akan mampu menyentuh aktor intelektual di balik pembunuhan# >*emestinya kepolisian bisa melengkapi persidangan dengan penga uan alat bukti baru! yang mengarah pada tersangka yang lebih berperan dalam pembunuhan )unir!> kata 9sman Hamid mantan '/4 kasus )unir (Voice of Human Rights 6?=66=2005)# ,edua adalah temuan '/4 )unir yang tak banyak di adikan bukti oleh pihak kepolisian# Hasil '/4 )unir mengatakan adanya keterlibatan aparat intele en# -iakhir masa ker anya! '/4 )unir menyimpulkan bah$a pembunuhan terhadap )unir dilakukan oleh suatu pemufakatan ahat# /embunuhan itu melibatkan pihak"pihak tertentu di lingkungan /' ;aruda %ndonesia dan 0adan %ntele en 3egara (0%3)# )antan ketua 0%3 Hendro /ryono yang pernah dikaitkan dengan kasus kematian )unir uga tidak elas u ung pangkalnya sampai sekarang# 8ika meru uk pada film @;aruda -eadly 9pgradesA kasus pembunuhan orang"orang yang +ocal membongkar borok oligarki pen ahat di %ndonesia telah mengorbankan )unir! 0aharuddin .opa dan )uhamad <amin# ,ita patut bertanya dimana komitmen untuk menyelesaikan kasus )unir secara tuntas oleh pemerintahan *0<! bila faktanya di adikan sebagai komoditi politik di tangan kekuasaan# Ra!ifi$a"i Ko(enan# Ilu"i a!au Pre"!a"i
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

-itengah rapor merah penegakan H() dan -emokrasi %ndonesia pemerintahan *0<"8, dengan banyaknya kebi akan yang semakin menghimpit rakyat miskin# /emerintahan *0<"8, dan -/R R% mengoreskan sedikit prestasi pada tanggal B0 *eptember 2005 dengan meratifikasi ,2V13(3 H(, *%/2. dan 1,2*2/# *ecara terbuka pemerintahan *0<"8, serta -/R ingin membusungkan dada pada dunia internasional dan nasional bah$a komitmen negara besar dalam usaha penegakkan hak asasi manusia di %ndonesia# -i mata internasional %ndonesia adalah negeri berdarah dengan segunung lahar panas pelanggaran H()# )ulai dari tragedi ;1*'2, 6?C5! pembantaian massal di daerah operasi militer 'imor 'imur! (ceh dan /apua! tidak adanya eratan hukum bagi pelanggar H() berat# -i sisi lain tingginya angka pengangguran! murahnya upah buruh! banyak penggurusan tanah secara paksa adalah cerminan kongkrit hak 1,2*2/ uga tak kalah ditindasnya oleh kekuasaan# Ratifikasi ko+enan hak *%/2. dan 1,2*20 secara ekso+isio akan men adi undang"undang resmi di %ndonesia# Walau ada beberapa opsional protol yang tidak direser+asi karena itu lebih mengarah pada tata cara pelaksanaan# Ratifikasi ko+enan ini akan men adi me$a ibkan pemerintah secara berkala! dua tahun sekali untuk membuat laporan implementasi ko+enan ini terhadap komite H() di /00# *ebelum pemerintah memproses dua ko+enan ini sudah banyak ketentuan yang diserap dalam berbagai produk perundang"undangan %ndonesia sepertiD -eklarasi 9ni+ersal H() ,on+ensi %nternasional /enghapusan *egala 0entuk -eskriminasi Rasial ,on+ensi )enentang /enyiksaan dan /erlakuan atau /enghukuman .ain yang ,e am! 'idak )anusia$i dan )erendahkan )artabat )anusia ,on+ensi )engenai /enghapusan *egala 0entuk -eskriminasi 'erhadap /erempuan ,on+ensi tentang Hak"hak (nak 0eberapa ratifikasi ko+enan internasional sudah dilakukan oleh pemerintah %ndonesia sebelumnya# /erbendaharaan undang"undang tentang H() uga sudah dilengkapi dengan 99 3o# B? 6??? tentang Hak untuk hidup! Hak berkeluarga dan melan utkan keturunan! Hak mengembangkan diri! Hak memperoleh keadilan! Hak atas kebebasan pribadi! Hak atas rasa aman! Hak atas kese ahteraan! Hak turut serta dalam pemerintahan! Hak $anita dan Hak anak# *ecara substansial dan normatif tidak terlalu memiliki perbedaan dengan ratifikasi dua ko+enan hak *%/2. dan 1,2*2/# *e auh ini filsafat hukum masih bersandar pada /2*%'%V%*)1 yang melahirkan tradisi legalis dan formalis# *ecara aturan perundang"undangan ada namun bopeng di le+el praktek atau implementasi# -isinilah kontradiksi ustifikasi komitmen pemerintahan *0<"8, dalam meratifikasi dua ko+enan! tak lain merupakan ebakan 0(')(35 0ukankah semua kita mengerti! @ini 3egara hukum! pak bos5A *eperti tandas bung ,arno @politik adalah komando5A dan hukum adalah piranti pelengkap# *emasa *uharto trisula maut ;olkar"0irokrasi"'3% adalah basis struktur sekaligus suprastruktur kekuasaan# 0erkaca di cermin mana $a ah hukum dan H() %ndonesia& 0ila oligarki kekuasaan %ndonesia sampai sekarang belum bergeser $alau sudah reformasi# 'ak auh beda nasib serupa uga dialami ,,R (,omisi ,ebenaran dan Rekonsiliasi) yang sudah disahkan bahkan sekarang tinggal tanda tangan /residen untuk mensyahkan orang"orangnya# 0erbeda dengan bangunan ,,R
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

di (frika *elatan bah$a ter adi penggulingan kekuasaan dan kaum demokrasi memegang tampuk kekuasaan sehingga pelacakan kebenaran se arah ter adi serta Rekonsiliasi sebagai alan tengah bisa ditempuh5 4atamorgana! begitulah kala menatap dan menangkap momentum ratifikasi ko+enan hak *%/2. dan 1,2*20 karena rakyat tak memiliki akses di lapangan politik $alau pintu Hukum terbuka menganga5 Mili!er# Ham&ir Ta$ Ter"en!u ) )emperbincangkan H() dan demokrasi %ndonesia tentu tidak afdhal rasanya tanpa bertegur sapa dengan '3%# 0agaimana kabar para pemilik sah republik! setidaknya begitulah klaim '3% selama ini sehingga sulit sekali untuk disentuh hukum apalagi peradilan H()# ,enapa begitu! terbukti dengan beberapa kasus pelanggaran H() berat seperti tragedi 'an ung /riok! (bepura! dan pembantaian besar"besaran di 'imor"'imur berhasil meloloskan para terdak$a ('3%) di+onis bebas# 0ila meru uk pada perayaan H9' hari 8uang ,artika '3% (- ke"C0 memilih tema! > Dengan meningkatkan profesionalisme, %&' (ngkatan Darat bersama seluruh komponen bangsa lainnya siap men"aga kedaulatan dan keutuhan negara kesatuan Republik 'ndonesia #> *ebatas argonkah tema tersebut! angan apriori dulu! bung5 )ari kita ru uk sa a statement pak /residen *0< tentang almamater"nya# -engan penuh pengakuan cukup memahami kondisi '3%# >*aya akan tetap memilih yang benar! budaya komisi! mark up dan pembelian fiktif! harus dihentikan# /embelian persen ataan bagi militer harus sesuai kebutuhan# 0ukan atas kemauan rekanan# )ereka yang masih melakukannya merupakan bagian dari korupsi yang sedang diberantas di %ndonesiaA (;atra! 5 -esember 2005)# *e auh mana pula posisi reformasi '3%& 1mmy ,us$andari dalam artikel ber udul Reformasi %&', ergerak di )alur *ambat memaparkan beberapa tabrakan ustru senga a ter adi pada alur profesionalisme dengan pernyataan /residen *usilo 0ambang <udhoyono! yang meminta keterlibatan '3% dalam pemberantasan terorisme# /ermintaan yang disampaikan pada peringatan H9' ke"C0 '3% tersebut ditanggapi /anglima '3% dengan mengoperasikan kembali komando teroritorial# /anglima ,omando -aerah )iliter 8akarta Raya )ay en (gustadi *asongko /urnomo yang menyiapkan 6#CE0 bintara pembina desa (babinsa) yang ada di $ilayah ,odam 8aya yaitu -,% 8akarta! 'angerang dan 0ekasi# *ecara intern! /anglima '3% mengeluarkan *urat ,eputusan 3omor *kep=BC5=F=2007 tentang petun uk penanggulangan terorisme# /elibatan '3% dalam penanggulangan terorisme memang dimungkinkan# (ndi Wid a anto dari 9ni+ersitas %ndonesia mengatakan! yang bisa dilakukan '3% adalah operasi inteli en dengan tiga alternatif! yaitu membentuk satuan tugas inteli en! memberikan data inteli en di 0adan %nteli en *trategis '3% ke 0adan %nteli en 3egara dan memberdayakan fungsi inteli en di ,oter# (ndi mengingatkan meski pelibatan '3% sangat dimungkinkan! tetapi harus diatur dalam 9ndang"undang /erbantuan '3%! yang hingga kini belum ada# Reformasi '3% hingga kini sudah memasuki tahun ke tu uh# 'etapi alan masih pan ang untuk ditempuh agar '3% bebas dari karakter tentara politik dan tentara niaga men adi tentara yang professional (*inarharapan6B=62=2005)# /erubahan se umlah aturan normatif yang bertu uan untuk memberikan perlindungan bagi kebebasan sipil (ci+il liberties) dibuat dan dikeluarkan! seperti 99 3o# B?=6??? tentang H()! 99 3o#2C=2000 tentang /engadilan H()! 99 3o#2C=6??? tentang /encabutan terhadap 99
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

3o#66=/3/*=6?CB tentang /emberantasan ,egiatan *ub+ersif# (turan"aturan normatif tersebut secara umum ditu ukan bagi perlindungan kebebasan masyarakat sipil# *e umlah undang"undang yang diterbitkan tersebut diharapkan dapat secara gradual menghapuskan dominasi militer terhadap masyarakat sipil yang berlangsung selama kekuasaan re im 2rde 0aru# .angkah pemerintahan *0<"8, untuk mengaktifkan kembali ,omando 'eritorial (,2'1R) '3% untuk menangkal aksi terorisme merupakan langkah mundur dalam kebebasan masyarakat sipil# /anglima '3% 8enderal 1ndriartono *utarto membantah bah$a komando teritorial (koter) tidak pernah tidak aktif# >,2'1R dari dulu tidak pernah tidak aktif! kalau tidak aktif /angdam (panglima daerah militer) dan -anrem (komandan resor militer) tidur"tidur sa a!> (Voice of Human Rights! 62=2005)# /ersolan come back '3% diperkokoh oleh dibuka kembali hubungan ker a sama militer antara %ndonesia"(merika *erikat# *etelah sekian lama mengalami embargo dari berbagai negara khususnya '3% (- ((ngkatan -arat)# 0erbagai peristi$a pelanggaran H() berat seperti 'imor 'imur pasca a ak pendapat! 2perasi )iliter (ceh dalam beberapa periode! 2perasi )iliter dan %nteli en di /apua dan beberapa peristi$a lain# '3% (bacaD (-) telah di black list khususnya oleh (merika *erikat dalam hubungan ual"beli persen ataan# ,eroposnya peralatan perang dan teknologi militer %ndonesia tergambar elas saat ,etegangan blok (mbalat dengan tentara -ira a )alaysia# 0era$al dari kun ungan /residen *0< ke sidang ,'' (/1C di ,orea *elatan beberapa kemungkinan telah kembali ditin au ulang# 0erita menge utkan adalah /emerintah (* membuka kesempatan bagi %ndonesia untuk membeli peralatan militer termasuk kategori lethal (mematikan)# /encabutan embargo itu termuat dalam 99 (propriasi HR B05G yang diteken /residen (* ;eorge W# 0ush pada 67 3o+ember 2005 (Voice of Human Rights! 6?=66=2005)# /ertemuan /residen *0<";oerge W 0ush telah men adi moment bagi hubungan militer %ndonesia"(merika *erikat# )enurut )enlu Hasan Wira udha! pemerintah (merika *erikat ada kemungkinan mengabaikan ($ai+er) keputusan ,ongres negaranya ika rencana normalisasi ini ditentang# 3amun! pertemuan kedua pimpinan ini! lan utnya! tidak akan beru ung penandatanganan suatu kesepakatan (detikcom# 6?=66=2005)# 2ffensif (ction yang dilakukan /residen *0< dalam memcairkan hubungan militer tidak hanya pada (merika *erikat yang terkenal dengan 'ndustrial Military ,omple-# .ecurity .ector Reform adalah program demokratisasi yang harus men adi sorotan ci+il society dan politycal society di %ndonesia# *elama B2 tahun di ba$ah todongan moncong senapan dan sepatu lars tentara cukup men adi masa kegelapan dalam demokrasi %ndonesia# -oktrin tentra rakyat secara empirik ustru bertentangan dengan fakta lapangan yang melakukan represifitas terhadap rakyat bukan melindungi dan bersama rakyat mempertahankan 3egara kepulauan %ndonesia# Mainstream yang men adi argumentasi pemerintah dan internasional adalah /ar (gaints of %errorism# %ndonesia (baca '3%) berkepentingan dengan mempertahankan keutuhan 3,R% yang kadang terlalu klise sebagai tindakan nyata# /ertanyaan yang selalu menyelidik di benak adalah apakah ini bentuk perluasaan front mela$an terorisme sehingga harus memutihkan dosa"dosa '3% terhadap pelanggaran H() di %ndonesia& )ungkin pemerintahan ;oerge W 0ush sangat berterima kasih dengan matinya -r# (Hhari ditangan /2.R%# *ehingga harus memberikan kompensasi terhadap keberhasilan tersebut# )enteri .uar 3egeri (* CondoleeHHa Rice menandaskan! @keputusan /emerintah (* mencabut isu /apua dari R99 (propriasi HR (House of Representati+e) 2C06# <aitu R99 yang antara lain meminta agar /enentuan /endapat
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

Rakyat (/erpera) ditin au kembali dan agar meminta )enlu (* secara berkala memberikan laporan tentang keefektifan otonomi khusus di /apuaA (-etikcom 6?=66=2005)# 'erorisme adalah bentuk perla$anan terhadap struktur dominan yang menyasar ke semua arah dan acap kali mengorbankan masyarakat sipil yang tak berdosa dalam setiap aksi" aksinya# (tas dasar itulah terorisme merupakan ancaman bagi kehidupan manusia dan kemanusiaan itu sendiri# 3amun bagaimana dengan militerisme dan militerisasi! tentu sa a akan menambah puyeng alang"kepalang para pe uang H() dan demokrasi %ndonesia5 (pakah hubungan ker asama militer R%"(* murni dalam kerangka /ar (gaints of %errorism atau (maneu+er) ekspansi pertahanan )iliter (* yang selama ini selalu mengincar %ndonesia sebagai rencana perluasan pangkalan militer di %ndonesia& 0ila melihat posisi strategis %ndonesia dalam alur perdagangan dan politik dunia adalah alasan yang cukup kuat untuk men elaskan beberapa rencana di atas# Ke*e*a"an Bere$"&re"i# Mulu! Ber!eria$+ Lengang 'ang Men,a-a* Voice of Human Rights sebagai media yang focus menyuarakan H() dan demokrasi %ndonesia akan sedikit memeriksa ke dalam untuk urusan kebebasan berekpresi dan kondisi para peker a media! $arta$an ataupun kuli tinta# )edia! acap diagung"agungkan sebagai pilar ke empat demokrasi# ,arena itulah kebebasan pers satu negara acap kali men adi parameter dari demokratisasi# 0agaimana bila pemerintah membatasi peran pers! apakah dapat diartikan sebagai upaya pembunuhan demokrasi& Wakil /residen <usuf ,alla sebagai pelan ut estafet 2R0( dengan partai ;olkar pernah meminta agar /ers dalam melakukan tugasnya tidak mendiskreditkan /emerintah# /ermintaan Wakil /residen itu disampaikan dalam pidato 9lang 'ahun ,antor 0erita (3'(R(# >,alau kita saling menyalahkan terus! bupati menyalahkan gubernur! gubernur menyalahkan siapa! ini tentu kita semua secara birokrasi menangani masalah> (Voice of Human Rights!2005)# /emerintah mengeluarkan // tentang /enyelenggaraan /enyiaran yang 0ernonor 7? tentang /edoman ,egiatan /eliputan .embaga /enyiaran (sing! 50 tentang .embaga /enyiaran *$asta! 56 tentang .embaga /enyiaran ,omunitas dan 56 tentang .embaga /enyiaran 0erlangganan# // /enyiaran ini mendapat respon keras dari ,omisi /entiaran %ndonesia (,/%) dan (liansi 8urnalis %ndependen ((8%)# *etelah kasus (( ;ym dengan iklan layanan masyarakat tentang 00) kali ini hegemoni reHim akan diinstitusionalisasi melaui // /enyiaran ini# (ras kebebasan pers yang diper uangkan gerakan reformasi dikangkangi oleh para pemilik modal besar yang syarat kepentingan mengkonser+asi kekuasaan dari gelombang demokratisasi# 0ila /emerintah menguasai akses informasi untuk publik! maka akan ada kecendrungan pemerintah berupaya untuk melanggengkan kekuasaannya# ,e$enangan pemerintah terlalu berlebihan! dari periHinan! penga$asan hingga pemberian sanksi# *eharusnya ke$enangan tersebut dipegang oleh lembaga yang independen dan mengedepankan kepentingan publik# ,eempat // tersebut men adikan publik tidak terlindungi dari muatan yang tidak sehat seperti pornografi! kekerasan dan mistik! dengan tidak adanya sanksi tegas kepada lembaga penyiaran ketika melanggar etika dan norma yang telah ditetapkan (VHR! 6=62=2005)# *ementara ,/% menegaskan! ika pemerintah tetap ngotot melaksanakan // ini! maka ,/% akan meminta -/R untuk mencabut 99 3omor B2 'ahun 2002 demi konsistensi hukum# ,/%
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

akan minta -/R untuk mencabut 99 /enyiaran kalau pemerintah tetap ngotot# 0ahkan pada titik tertentu kami akan mundur dari keanggotaan ,/%# ,omisioner ,/% %lya Re+ianti mengatakan upaya protes ,/% terhadap // ini diakui semata"mata untuk melindungi kepentingan publik untuk mendapatkan siaran"siaran yang mendidik! berkualitas dan berbobot (-etikcom!6=62=2005) # (8% menilai terbitnya /eraturan /emerintah (//) tentang lembaga penyiaran akan mengembalikan fungsi -epkominfo seperti -epartemen /enerangan (-eppen) era 2rde 0aru (orba)# @/enerbitan // 3omor 50 'ahun 2005 secara langsung uga telah mempercepat metamorfosa -epkominfo men adi -eppen ala 2rba yang mengendalikan seluruh aspek isi! teknik dan administratif dunia penyiaran di %ndonesia!> kata ,etua 9mum (8% Heru Hendratmoko# 0ahkan! beberapa pasal dalam // ini telah menutup kemungkinan bagi publik untuk memperoleh informasi dari sumber yang lebih beragam# /elarangan lembaga penyiaran s$asta untuk me"relay siaran $arta berita dari luar negeri disamping menutup informasi pembanding bagi publik! uga akan membuat lembaga penyiaran di dalam negeri akan hidup seperti katak dalam tempurung# 'ak berkembang# *edangkan pembatasan angkauan $ilayah dari sistem stasiun aringan yang dibatasi paling banyak 65I dari umlah kabupaten=kota di %ndonesia hanya akan mengakibatkan tersebarnya informasi kepada publik secara tidak merata#0erdasarkan hal"hal tersebut di atas! (8% %ndonesia menuntutD 6# /residen *usilo 0ambang <udoyono segera mencabut // bermasalah ini# 2# )encopot )enteri ,omunikasi dan %nformatika! *ofyan 8alil dari abatannya B# )embubarkan -epartemen ,omunikasi dan %nformatika karena lembaga ini telah disalahgunakan untuk memfungsikan kembali peran -epartemen /enerangan ala 2rde 0aru(Voice of Human Rights! 6=62=2005)# .a!a!an A/I un!u$ $a"u" $e$era"an !er a%a& &er" ,asus
/enyerangan terhadap .ima $arta$an %ndopos .aporan (8% )edan sepan ang 2005 tercatat 2? kasus kekerasan terhadap $arta$an di *umatera 9tara

,asus yang diangkat


)emuat berita soal insafnya seorang mantan preman penguasa pasar 'enabang 0entuk kekerasan itu! di antaranya penyerangan fisik maupun nonfisik seperti dipukuli dan dikeroyok ada 66 kasus! satu kasus pembunuhan! satu kasus urnalis ditangkap dan ditahan karena karya urnalistiknya# .alu! ada dua kasus ancaman secara lisan atau tulisan! serta penyerbuan dan perusakan kantor meliput alannya aksi un uk rasa buruh /' )aspion % di *idoar o -asman dan Hermansyah mengkonfirmasi dugaan penimbunan 00) di di sebuah kudang kayu illegal 0eberapa kali menulis berita kritis dalam proses pemilihan kepala daerah di 3ias *elatan! di antaranya ber udul @/an$aslih 3isel )inta 'angkap ,etua dan (nggota ,/9-A (62=E=2005)! @-/R- /anggil /aksa ,etua ,/9- 3ias *elatan (65=E=2005)! dan @)asyarakat 3isel Harapkan /an$aslih 9sut /enyele$engan ,/9- /ada /roses

/elaku
,elompok preman dari 2? kasus kekerasan terhadap pers! 62 kasus di antaranya dilakukan preman# *elebihnya dilakukan oknum polisi! oknum '3%! oknum legislatif! oknum aparatur pemerintah! dan oknum $arta$an sendiri petugas kepolisian /elaku *ertu 9sman! anggota ,orem 0B2! Wirabra a dan 2 orang pen aga gudang )eski kasusnya sudah ter adi cukup lama dan telah dilaporkan ke ,omnas H()! 3amun angankan terungkap tuntas! asad 1lyudin"pun hingga kini belum diketemukan

/emukulan $arta$an Radio *uara *urabaya! tanggal 2G )ei 2005 (ksi pengeroyokan tehadap 2 $arta$an /os )etro /adang pada 67 2ktober 2005 /embunuhan seorang $arta$an Harian 0erita *ore! 1lyudin 'elaumbanua di 3ias *elatan! *umatera 9tara

Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

'ahapan /ilkada @(6C=E=2005)#

.alu! bagimana peran 3egara dalam men amin keamanan atau kebebasan para $arta$an saat mengekpresikan berita yang dibuatnya& *udahkah pemerintah menyiapkan perangkat aturan yang men amin kebebasan pers& (tau mungkin ustru 3egara malakukan pembiaran terhadap tindak kekerasan itu& )aret 200C nanti gabungan lembaga"lembaga non pemerintah berkesempatan angkat bicara dalam *idang ,omisi H() /00 ke C2# /emberangusan kebebasan pers men adi salah satu fokus pelaporan itu# Rafendi - amin ,oordinator Human Rights Working ;roup ber an i akan memba$a kasus"kasus usaha pengkebirian kebebasan pers oleh pemerintah ke forum %nternasional itu# Hasil laporan akan di adikan dasar penilaian /00 memandang keseriusan /emerintah menegakan H() di %ndonesia# ><aitu melaui komisi H() /00! laporan mengenai kebebasan berekspresi! yang kedua ada laporan ko+enan yang sudah kita rati+ikasi dimana dalam laporan pertama 3egara nanti! dia harus mempartanggung a$abkan kelakuanya dalam laporan ko+enan hak"hak sipil politik# -an kalu ternyata laporan bersifat bias hanya berorientasi untuk kepentingan 3egara! maka ada kesempatan untuk masyarakat sipil untuk memberikan alternatif ke ,omite Hak sipil /olitik /00> (Voice of Human Rights! 62=2005)# Kenai$an BBM# Ke$eringan %i La%ang Min'a$ Wa ah"$a ah lelah itu masih ber ubel dalam antrean pan ang dengan erigen di tangan kiri dan kanan# 'ak terhitung siang dan malam menunggu untuk dapur mereka bisa berasap! itupun harus dibayar dengan harga yang auh di atas normal# (cap ter adi perbincangan di antara sesama pengantri! kenapa 00) bisa langka! kalaupun ada harganya naik tinggi serta kabarnya yang didengar dari koran dan tele+isi banyak pe abat /ertamina dan aparat keamanan yang menyelundupkan 00) keluar negeri# -itengah antrean manusia ber erigen! sulap"menyulap hilangnya 00) dari peredaran dan naiknya harga"harga kebutuhan bahan pokok# )ari menelusuri sedikit banyaknya latar persoalan seputar 00) yang meresahkan# /ada skala pembuat kebi akan! persoalan pemerintahan *0<"8, tidak berdiri bebas tanpa kesepakatan reHim sebelumnya# -i saat krisis 00) ini banyak kelompok"kelompok oposisi yang berteriak kencang tentang kebi akan kenaikan harga 00) dan subsidi rakyat miskin# *ecara tegas bisa dikatakan pemerintahan *0<"8, ataupun kelompok opisisi di -/R sana setali tiga uang0$ *ebelumnya )ega$ati"HamHah HaH uga tak bisa berkelit dari kendala serupa! uga membuat pilihan mengorbankan rakyat miskin dengan dalih kompensasi dan subsidi# -iba$ah ini adalah beberapa regulasi yang ditandatangi pemerintahanD 6# 2# B# *udah ter adi 2 kali kenaikan harga 00) )aret dan 2ktober dalam tahun 2005 /emerintah melalui /eraturan /residen 3omor 22 tahun 2005 menaikkan harga bahan bakar minyak (00)) rata"rata 2? persen per 6 )aret 2005 99 )igas 22=2006D 0erakhirnya penyediaan 00) domestik oleh /ertamina hingga 2B 3o+ember 2005# /emerintah bersama %)4 dan 0ank -unia telah menata pasar terbuka di sektor hilir migas! dalam hal ini perdagangan 00)# Da!a0%a!a "e&u!ar BBM
(diklasifikasikan dari sumber berita VHR dan media lain)

/ersoalan
.iberalisasi perdagangan 00) dan gas

%ndikator
<ang menentukan harga 00) di %ndonesia adalah mekanisme pasar

,eterangan
/erusahaan"perusahaan minyak lintas 3egara yang akan

Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

,risis energi dunia serta negara konsumen minyak bumi

,uota subsidi 00) pemerintah sampai akhir 2005 ber umlah 5?#CB7#BC0 kiloliter /emerintah akan membayar utang tunggakan ke /ertamina untuk pemberian subsidi bahan bakar minyak (00)) sekitar Rp 60 triliun 0iaya pokok pembuatan bahan bakar minyak (00)) dari minyak mentah oleh /' /ertamina sebesar Rp 2? triliun 3ilai in+estasi di kegiatan eksplorasi di %ndonesia

tidak akan ber alan ika harga 00) di dalam negeri tidak bersaing! atau lebih murah dibanding harga di luar negeri )elon aknya harga minyak hingga sempat ke le+el 9*K G0 per barel akibat badai tropis ,atrina di 'eluk )eksiko menimbulkan kekha$atiran ekonomi di sebagian negara! terutama negara konsumen minyak# /emerintah memperkirakan sampai B6 -esember 2005 konsumsi 00) dalam negeri akan lebih besar 60 I dari kuota tersebut! men adi C5#C6?#?50 kiloliter# /ertamina membutuhkan dana yang cukup besar untuk menambah stok bahan bakar minyak yang saat ini hanya akan bertahan 6G!2 hari# -alam (/03/ umlah subsidi ditetapkan sebesar Rp GC triliun )enurut Rice$aterhouse Coopers mencapai 6C0 uta -ollar (* tahun 6??C! terus menciut men adi 6E!? uta dollar (* tahun 2002

mengendalikan harga 00) di %ndonesia! mulai 3o+ember 2005 seperti *hell! CalteJ! /etronas dan 0ritish /etrolium )asalah ini uga memaksa negara konsumen minyak untuk mencari energi alternatif untuk menghindari mereka dari masalah krisis energi#

9ntuk 00) bersubsidi! umlahnya akan tetap sesuai kuota (/03 2005 yakni 5?!C uta kiloliter# /emerintah menargetkan kemampuan stok bisa bertahan hingga 6E!5 hari dan kembali normal hingga 22 hari# *ubsidi (sesungguhnya) bisa mencapai lebih dari Rp ?0 triliun in+estasi di pertambangan secara keseluruhan menurun dari di atas 2 miliar dollar (* tahun 6??G dan 6??E men adi di ba$ah 500 uta dollar (* tahun 2006 dan 2002# *ur+ei oleh 4raser %nstitute tahun 2000=2006! %ndonesia di peringkat 70 dari 7B negara dalam iklim in+estasi pertambangan! hanya lebih baik dibandingkan dengan Rusia! ,aHakhstan! dan Limbab$e 3amun! minimnya in+estasi baru di bidang eksplorasi! semakin tuanya sumur"sumur minyak yang ada! serta adanya berbagai kendala regulasi dan iklim in+estasi yang tak mendukung menyebabkan tingkat produksi terus menurun beberapa tahun terakhir %ni penurunan kedua belas tahun berturut"turut# /roduksi minyak yang terus menurun menyebabkan %ndonesia semakin kesulitan memenuhi kuota di 2rganisasi 3egara"negara /engekspor )inyak (2/1C)# %ndonesia! yang kini produsen minyak terbesar ketu uh dunia! dipastikan bakal men adi negara anggota 2/1C pertama yang harus hengkang dari organisasi tersebut akibat perubahan status men adi importir neto minyak pada tahun ini

,egagalan kebi akan energi nasional %ndonesia dalam membangun ketahanan energi

%ndonesia de$asa ini menguasai cadangan minyak ?!G miliar barrel! di mana 7!G miliar barrel di antaranya sudah terbukti

'urunya produksi minyak dalam negeri

/roduksi minyak dan kondensat turun dari 6!76 uta barrel per hari (bph) tahun 2000 men adi 6!B7 uta bph (2006)! 6!25 uta bph (2002)! 6!06 uta bph (200B)! dan 6!006 uta bph (2007)

Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

*elayaknya pen uru mata angin begitulah lanskap silang"sengkarut kenaikan harga 00)# Regulasi pemerintah men adi trigger dari beberapa le+el persoalan sosial ekonomi masyarakat lainnya# 'idak hanya kenaikan sa a tetapi ke ahatan! kelangkaan uga ter adi dalam le+el yang bertingkat dari skala besar"kecil! terbuka"sembunyi"sembunyi! melibatkan aparat"pen ahat# *emuanya menggunung tidak terbatas pada krisis energi sa a tetapi uga krisis ekonomi secara makro# An!rean Pengganguran %an Ma""ifn'a PHK 0ergerak kemana roda peradapan manusia %ndonesia di era milenium ini! dalam lautan pengangguran dan ban ir bandang /H,& ,er a (produksi) dalam se arah pan ang e+olusi telah melahirkan keberhasilan manusia merubah nature men adi culture# -ari pola hidup nomaden dengan food gathering men adi peladang subsistensi# /erubahan relasi inilah yang men adikan manusia unggul dari mahluk lainnya! lalu men adi penguasa alam semesta# (tas dasar ker a"ker a tersebutlah manusia menemukan relasi sosial ekonomis dalam hidup bermasyarakat# -alam beker a"lah (baik merubah alam atau sosial) manusia secara praksis memenuhi dan menemukan eksistensi dirinya# 0isa kita lihat ketika lautan pengangguran dan ban ir bandang /H, men adi lanskap %ndonesia milenium! tak ayal kebanyakan manusia %ndonesia sudah kehilangan eksistensi dirinya dalam relasi produksi dan tindakan ekonomis5 .aporan akhir tahun Center for .abor dan -e+elopment *tudies (C.-*) menya ikan data tentang pengangguran dan /H, tahun 2005 (,ompas! 6C=62=2005)# (ngka pengangguran %ndonesia saat ini mencapai 70!6 uta# >(rtinya! terdapat 70!6 uta angkatan ker a yang sama sekali tidak beker a! setengah menganggur dan pengangguran terselubung# /engkategorian C.-* berdasarkan setengah menganggur adalah mereka yang beker a kurang dari 70 am dalam seminggu! sedangkan pengangguran terselubung adalah mereka yang mengeroyok suatu bidang peker aan yang seharusnya dilakukan oleh beberapa orang sa a# 8umlah mereka yang sama sekali tidak beker a saat ini (2005) diperkirakan sekitar 66!C"66!? uta i$a# 9rban /oor Corsorcium uga memaparkan ter adi perluasan sector informal secara signifikan di 8abodetabek# 4akta ini muncul dari umlah ad+okasi yang dilakuakn sepan ang 2005 baik itu penggusuran! operasi kependudukan atau penutupan pabrik# -epartemen 'enaga ,er a dan 'ransmigrasi pada periode 8anuari"3o+ember 2005 melaporkan umlah peker a yang terkena /H, yang tercatat di telah mencapai 60?#BE2 orang dengan B#7E6 kasus# -ata itu belum mencerminkan umlah nasional karena belum semua daerah memiliki data laporan# *etelah otonomi daerah sistem pelaporan di pemerintah daerah hingga ke pusat tidak elas (,ompas! 6C=62=2005)# -i 8a$a 'engah hingga 3o+ember 2005 sudah 26 perusahaan yang melakukan /H, terhadap G#G27 buruh# -iperkirakan sampai akhir -esember akan ada 65#000 buruh yang terkena /H, missal# -ari G#G27 buruh itu! 5#EB2 di antaranya adalah buruh pabrik tekstil! di *olo pabrik tekstil melakukan /H, terhadap 6#62E buruhnya# (lasannya! produksi pabrik itu rendah dan daya saing dengan produk impor yang lebih murah di pasar# -ata di -inas 'enaga ,er a 8ateng menun ukkan umlah angka pengangguran di pro+insi ini mencapai 6!6GB uta# -i sisi lain! umlah angkatan ker a mencapai 67!E6B uta namun lapangan ker a hanya bisa menampung 6B!C70 uta# *elisih angka itulah yang men adi penganggur (*uarapembaruan=65=62=2005)# )enurut ,etua 9mum (sosiasi /engusaha %ndonesia ((pindo) *of an Wanandi! in+estasi langsung merupakan kunci mengatasi masalah /H, dan pengangguran# /ersoalannya! tahun 200C merupakan tahun yang sulit in+estasi baru atau
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

10

melakukan ekspansi usaha# -alam enam bulan ke depan sektor s$asta akan sulit# 0iaya" biaya naik! seperti tarif listrik! suku bunga bank! upah minimum! dan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (,ompas! 6C=62=2005)# -i *amarinda se ak dua tahun terakhir industri kayu di ,alimantan 'imur telah melakukan pemutusan hubungan ker a terhadap lebih dari 66#000 peker a efek dari tu uh perusahaan kayu lapis yang tutup# /erusahaan kayu terakhir yang melakukan /H, terhadap karya$annya setelah berhenti operasi adalah /' -aya 0esar# /erusahaan ini melakukan /H, terhadap lebih kurang 6#E00 orang# *ebelumnya /' 'unggal <udi *a$mill /ly$ood! yang berlokasi di 0ukuan! ,ota *amarinda! telah melakukan /H, terhadap 2#700 buruh# -ua perusahaan kayu lapis atau ply$ood yang berlokasi di *ei .ili! tepi *ungai )ahakam! ,ota *amarinda! uga sudah terlebih dahulu melakukan /H, terhadap ribuan buruh mereka# 0eberapa perusahaan lain yang berlokasi di .oa 8anan dan 0ukuan! ,ota *amarinda! terpaksa pula melakukan /H, terhadap ribuan buruhnya# -engan demikian! ika ditotal! dari sekitar tu uh perusahaan yang telah tutup selama dua tahun terakhir ini sudah 66#000 lebih buruh yang dikenai /H,# 8umlah buruh yang terkena /H, tersebut menambah banyak daftar penganggur di ,ota *amarinda yang tahun ini setidaknya mencapai 2B#000 orang dari total penduduk *amarinda sekitar 570#000 i$a (,ompas! B0=66=2005)# (rtikel -ita %ndah *ari di ,ompas 62=62 mengulas renyah sehingga enak dikunyah tetang interpretasi pasar oleh pemerintahan *0<"8, ataupun sebelumnya )ega"HamHah# )enurut -ita! pelaku pasar adalah segelintir pemain ekonomi skala besar dengan kepemilikan modal raksasa! dan bukannya puluhan uta pemilik 9,) yang terengah"engah mempertahankan diri saat krisis# /elaku pasar! dalam hal ini adalah in+estor asing dan para kreditor! dengan aset utaan dollar! dan bukannya utaan petani yang men erit karena melimpahnya beras impor di pasaran# /elaku pasar uga adalah pengusaha! kadang"kadang sekaligus politisi! yang lebih suka men adi agen para pemodal asing ketimbang men adi pengusaha yang kreatif dalam mengolah tenaga produktif di dalam negeri# /elaku pasar adalah para pemain dan spekulan di pasar modal dan pasar uang# )ereka bukanlah kaum produsen yang beker a keras menghasilkan barang= asa dan menciptakan nilai baru# )aka! propasar tidak sama dengan propublik# -alam banyak hal! propasar ustru bertentangan secara diametral dengan kepentingan rakyat# Bera" Im&or# Pa$ Tani N%an%ur Angin) *etelah gelombang tsunami tekstil Cina melibas pasar dunia dan meluluhlantakkan industri di beberapa negara# %ndonesia dalam gelombang pasang liberalisasi perdagangan dunia masih harus bertahan dari serbuan beras impor# 4akta menarik adalah resistensi yang lahir dari petani dan kelompok pro demokrasi di ,orea *elatan dalam melakukan aksi penolakan secara radikal# *ementara di %ndonesia respon hadir belum dalam bentuk yang progres dan melakukan proteksi pasar dalam negeri sebagai politik pangan yang berpihak pada kaum tani# /olitik pangan harusnya men adi konsern besar pemerintahan *0<"8,# Harga gabah! beras dan pupuk dalam negeri praktek tak lepas dari mata rantai rente yang menghisap dengan praktek tengkulak yang mengharu"biru# .iberalisasi ekonomi yang di alankan oleh pemerintah %ndonesia mulai dari presiden Habibie tidak pernah berpi ak pada kenyataan kongkrit masyarakat %ndonesia# *alah satu sektor yang sangat dirugikan adalah pertanian dalam regulasi liberalisasi tarif pa ak masuk#
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

11

/emangkasan besar"besaran ter adi dalam tarif pa ak impor bahan pangan sehingga tidak ada perlindungan terhadap produksi petani dalam negeri# 0eberapa tahun lalu dengan mata telan ang kita menyaksikan petani tembakau atuh tapai dengan alasan tembakau dalam negeri memiliki kadar nikotin tinggi dan tidak laku di pasaran# -alam minggu ini kebi akan )entri /erdagangan untuk beras impor sangat memukul kaum tani %ndonesia# %Hin impor beras sebanyak G0#050 ton yang dikeluarkan )enteri /erdagangan )ari 1lka /angestu 6 3o+ember menuai protes# 4ederasi *erikat /etani %ndonesia (4*/%)! ,onsorsium /embaruan (graria (,/()! /erhimpunan /etani 3elayan *eluruh %ndonesia (//3*%) dan lain"lain melalukan un uk rasa di depan ,antor -epartemen /erdagangan# *edikitnya ada tu uh tuntutan petani dalam aksi tersebut! yakni laksanakan reformasi agraria! tegakkan hak asasi petani! berikan subsidi untuk petani! tolak impor beras! usir W'2 dari petani! tegakkan kedaulatan pangan! tangkap dan adili pelaku kekerasan terhadap petani di ($u! .ombok (-etikcom 6G=66=2005)# ,eberatan atas rencana impor beras karena akan membuat harga beras yang saat ini sudah menguntungkan petani akan men adi turun# *aat ini harga beras Rp B ribu hingga Rp BB00 perkilogram# %dealnya Rp 7 ribu# >,alau impor harga bisa turun!> kata Hendri *aragih dari 4*/%# %a membandingkan! harga beras di negara lain seperti 'hailand yang mencapai Rp 7 ribu perkilogram! ,orea Rp 6C ribu perkilogram! dan 8epang Rp 70 ribu perkilogram# ,ebi akan impor beras ini dilakukan oleh /emerintah karena mendapat tekanan dari 2rganisasi /erdagangan -unia (W'2) dan (sia /acifik 1conomic Comity ((/1C)# >/edagang uga ingin mendapat keuntungan dari impor ini! termasuk 0ulog!> katanya (,oran 'empo 6G=66=2005)# -i -esa *embung! /erak! 8ombang hasil panen petani sebagian besar dibeli tengkulak dengan harga Rp 6#C50 per kilogram gabah kering! kemudian dipasok ke gudang"gudang /erum 0ulog# ,etika memasuki masa panen! petani *embung arang memanen padi miliknya# *ebagian besar men ualnya kepada tengkulak satu bulan sebelum panen# (palagi harga yang dita$arkan tengkulak di atas harga dasar gabah pemerintah sebesar Rp 6#BB0 per kg gabah kering panen (;,/)# /ara tengkulak membeli dengan harga Rp 6#C50 per kg ;,/# /ara tengkulak menurut petani! berani membeli gabah di atas patokan pemerintah! karena kumpulan gabah"gabah tersebut setelah digiling men adi beras! dipasok ke gudang /erum 0ulog setempat! dengan harga di atas yang mereka beli# *ampai sekarang 0ulog tidak melayani pembelian gabah kepada petani dalam umlah kecil! tetapi berskala besar (*uarapembaruan! 2=62=2005)# -i tengah sikap penolakan terhadap liberalisasi pasar beras dalam negeri! pemerintah malah curi"curi kesempatan dan menun ukan $atak pedagang Melayu"nya dengan kasus penyelundupan umlah yang diimpor dan kualitas beras# *etidaknya ada tiga kapal yang mengangkut 2G#B50 ton beras hingga 8umat (2=62) tidak diketahui pemiliknya# /erum 0ulog menyatakan ketiga kapal itu bukan pengangkut beras miliknya# -ugaan adanya penyelundup muncul setelah -irektur 2perasi /erum 0ulog 0ambang /rasetyo di 8akarta mengeluarkan daftar kapal yang terdiri dari 60 kapal yang seluruhnya memuat CE#E00 ton beras milik /erum 0ulog# -i luar daftar yang dikeluarkan /erum 0ulog terdapat tiga kapal! yaitu )V 0illion mengangkut G#200 ton beras! )V *ong -uong (67#650 ton)! dan )V )y Hung (C#000 ton)# -i luar kapal beras milik kami! perlu di$aspadai! kata 0ambang# (,ompas! B=62=2005)# 0erdasarkan laporan otoritas pelabuhan Vietnam yang dikutip -o$ 8ones! dua di antara ketiga kapal itu bertu uan 4ilipina# %h$al kualitas beras yang sebelumnya diberitakan berkualitas patahan 25 persen! 0ambang uga membantahnya# Hal itu berdasarkan laporan
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

12

dari sur+eyor di Vietnam yang terdapat di dalam dokumen impor# )eski demikian! pihaknya tengah mengecek langsung kualitas beras yang ada di ketiga kapal itu dengan menggunakan sur+eyor lokal! yaitu /' /an (sia# 8ika kualitas tidak sesuai dengan pesanan! /erum 0ulog bisa menolak beras tersebut# /' /an (sia kemarin telah mengambil sampel dan dalam beberapa hari hasil itu akan diketahui (,ompas!2=62=2005)# -i -/R 4raksi /-% /er uangan memper uangkan dibentuknya /(3*9* untuk beras impor dan ter adi penolakan beras impor dari ,omisi %V dan V% dengan alasan memiskin petani# (ryo 0imo menyerahkan topi caping petani kepada pimpinan sidang /aripurna sebagai simbol penolakan (VHR! 2?=66=2005)# Curilah disaat rumah tetangga selagi kebakaran! begitulah setidaknya praktek MmalingN yang dilakukan oleh pemerintah yang sedang ramai menggalakan program pemberantasan korupsi# %nstitut for ;lobal 8ustice (%;8) yang cukup konsern terhadap putaran demi putaran dalam persidangan W'2 khususnya (grement 2n (gricultur ((o() melaporkanD 3egara"negara ma u berketetapan untuk melan utkan ambisi bagi pemotongan tarif lebih lan ut! sementara! di lain pihak! mereka tetap bertahan untuk tidak memotong subsidinya# 0aik (merika *erikat ((*) dan 9ni"1ropa (91) tetap menolak untuk memberikan konsesi dalam hal pemotongan atau penghapusan dukungan domestik# (* bahkan tetap berkeinginan untuk memperluas kategori ,otak 0iru (0lue 0oJ) untuk menampung pembayaran subsidinya# *elain itu! (* uga tetap keras kepala soal bantuan pangan (food aid)! sementara 9ni"1ropa tetap mengambil posisi bertahan dalam soal akses pasar ($$$#global ust#org)# %ndonesia bukanlah (merika *erikat atau 9ni 1ropa yang tidak konsisten dengan program yang mereka usung yakni 312.%01R(.%*)1# ,etika tsunami tekstil China memban iri pasaran (merika *erikat"9ni 1ropa! kedua 3egara tersebut meminta perlindungan ke /00 untuk penin auan kembali kesepakatan dagang# *ementara %ndonesia harus berhadapa dengan .etter of %ntens (.2%) dan *trucrutral (d ustment /rogrammes (*(/Ns) dengan ketat dan disiplin# %ndonesia sangat patuh dan tunduk terhadap program ini5 Plurali"me# Teror Ke$ua"aan %an Taf"ir Agama Dominan *epan ang tahun 2005 %ndonesia tak terlepas dari relasi konflik keagamaan ini bahkan masuk dalam $ilayah yang ra$an# *ebut sa a bom 0ali! kerusuhan (mbon"/oso! penutupan gere a! penyerangan 8%.! penyerangan dan pembubaran (hmahdyah")adi di /alu! *holat dua bahasa! dan banyak kasus lain# ,onflik yang memiliki ekspresi kekerasan ter adi secara beruntun terhadap golongan! aliran keyakinan tertentu atau budaya tertentu# -engan mata telan ang klaim"klaim keagamaan! keyakinan"keyakinan sakral atau yang disakralkan! digunakan untuk men ustifikasi kekerasan antar manusia# 'indakan akrobatik di atas ter adi dalam lanskap alam manusia yang dalam dasar kenegaraannya berke"'uhan <ang )aha 1sa dan melarang keras manusia untuk tidak beragama atau atheis# %ndonesia dalam memori kolektif masyarakat pasca kolonial memilih semboyan 0hineka 'unggal %ka sebagai pencapaian %ndonesia modern dalam alam merdeka# Relasi"relasi modenitas telah melahirkan pergeseran kepentingan tidak hanya sebatas entitas negara bangsa tetapi termasuk etno nasionalisme! keagamaan dan lainnya# ,husus dalam agama kemudian dikenalah istilah >pluralisme>! keragaman realitas sebgai salah satu alternatif perspektif# -alam konflik keagamaan yang ter adi di %ndonesia peran berbagai institusi cukup dominan untuk menginter+ensi ranah masyarakat (agama)# %nstitusionalisasi atau
Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

13

pelembagaan agama telah menutup pintu perbedaan karena ada meta tafsir oleh kekuasaan terhadap realitas# -alam $aktu dekat! )enteri (gama dan )enteri -alam 3egeri akan menandatangani /eraturan 0ersama tentang /embinaan ,erukunan 9mat 0eragama! /embentukan 4orum ,erukunan 9mat 0eragama! dan /endirian Rumah %badat di -aerah (Voice of Human Rights! 7=62=2005)# /eraturan 0ersama itu menggantikan *urat ,eputusan 0ersama (*,0) )enteri (gama dan )enteri -alam 3egeri 3o 6=01R=)-3")(; tahun 6?C? tentang pendirian rumah ibadah yang dipandang tidak sesuai dengan perkembangan dan peraturan perundang"undangan# Human Right Defenderes! tak pelak lagi fat$a )9% pada )unas kemarin telah membuat gerah kaum liberal# *ebelumnya mereka telah dibuat gerah oleh keputusan ,onggres 9mat %slam %ndonesia yang ke 7 yang menyatakan bah$a syariah %slam harus di adikan satu" satunya solusi atas berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat dan bernegara# ,ebebasan beragama! diskriminasi agama! penyerangan fisik dan teror! ketidakadaan toleransi beragama! kekeliruan pemerintah dan polisi tak pelak lagi sebagai ekspesi pelanggar hak asasi manusia (H())# *ebagaimana $arga negara dalam alam demokrasi semua memiliki hak untuk men alankan keyakinannya tanpa ada satu pihak pun yang ber$enang untuk menghalang"halangi# ,ebebasan berkeyakinan itu di amin oleh 9ndang"9ndang -asar 6?75# /asal 2E1 ayat (2) menyebutkan! >setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya! memilih pendidikan dan penga aran! memilih peker aan! memilih ke$arganegaraan! memilih tempat tinggal di $ilayah negara dan meninggalkannya! serta berhak kembali# (yat (2) pasal 2E1 menegaskan! >setiap orang berhak atas kekebasan meyakini kepercayaan! menyatakan pikiran dan sikap! sesuai dengan ahti nuraninya># (yat (B) menyebutkan! >setiap orang berhak atas kebebasan berserikat! berkumpul! dan mengelurkan pendapat># Rang$uman %a!a !en!ang $e$era"an %engan mo!if agama "e&an,ang 1223 Ka"u"
<usman Roy tentang *halat d$i"bahasa dan kasus pelarangan buku terbitan <ayasan ,anker dan 3arkoba Cahaya (lam (<,3C() di /robolinggo

Ke*i,a$an
4at$a )9% /robolinggo yang keluar pada 6C )ei 2005

Ke!erangan
'emuan .0H *urabayaD 6# ,asus pelarangan dan penyesatan buku itu tidak semata"mata moti+asi agama dan tetapi ada persaingan! moti+asi politik dst# *etidaknya! diduga mereka yang terlibat adalah oknum 39! )uhammadiyah di samping )9%! tentu uga para pe abat pemerintah daerah# 2# )9% /robolinggo(atau ketuanya) dan oknum" oknum yang menyebarkan dan mempro+okasi hingga ter adi pelarangan! penyesatan dan kekerasan patut diduga sebagai penyebab kekerasan tersebut# Harus dibedakan antara fat$a penyesatan oleh )9% dan kekerasan serta perusakan bangunan# )asing"masing harus diproses hukum secara berbeda# B# /emerintah daerah! dari 0upati! /olisi! Camat! ,ades patut dituduh sebagai pelaku kekerasan secara formal pemerintahan# (rtinya! apapun moti+asinya! pengerusakan itu dilakukan dengan alasan kebi akan pemerintah daerah (dalam hal ini termasuk )9%)# /enyerangan dan intimidasi ribuan orang

/enyerangan terhadap aliran (hmadiah

)a elis 9lama %ndonesia mengeluarkan fath$a

Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

14

melarang aliran (hmadyah pada tahun 6?E7! dan dikuatkan oleh fat$a pada 2? 8uli 2005

/embubaran paksa aliran )adi di *elena *ula$esi 'engah! 25 2ktober

Refresifitas terhadap 8%.

fat$a haram bagi aringan islam liberal /enyebaran a aran .ia yang oleh )a elis 9lama %ndonesia ()9%) telah dinyatakan sebagai a aran sesat *,0 2 )13'R% 32)2R 6 '(H93 6?C? '1RH(-(/ ,1R9,93(3 9)(' 01R(;()(

,riminalisasi komunitas 1den

/enutupan paksa gere a

yang mengaku dari .embaga /enelitian dan /engka ian (.//%) dan 4ront /embela %slam (4/%) di ,ampus (l")ubarokh /arung! 0ogor! akhir 8uli 2005# /enyerangan dan intimidasi uga ter adi terhadap keluarga (hmadyah di -esa ,etapang! .ombok 0arat! .ombok! 6? 2ktober 2005# -i Cian ur 8a$a 0arat! pada tanggal 6?"20 *eptember 2005! G0 rumah dan enam mes id kepunyaan (hmadiyah rusak berat akibat ulah sebagian massa yang mengaku sedang men alankan fat$a )9%# W(.H% mensinyalir ada kepentingan aparat '3%=/olri di balik kasus )adi di -esa *alena! ,ecamatan /alu 0arat! *ula$esi 'engah# ,ondisi geografis $ilayah *alena yang men adi tempat bermukim para pengikut aliran )adi terdapat tambang granit dan sumber mata air# B00 orang 4ront /embela %slam (4/%) dan ;erakan 9mat %slam (;9%) datang ke ,omunitas 9tan ,ayu! pusat akti+itas 8aringan %slam .iberal pada (gustus 2005# /olisi pun kini telah menetapkan .ia sebagai tersangka dengan tuduhan telah melanggar pasal 65Ca dan 65G ,itab 9ndang"9ndang Hukum /idana tentang penodaan agama dan penghasutan# .ia diancam dengan hukuman lima tahun pen ara# -ata yang dihimpun oleh media untuk penutupan gere a selama 2005D (prilD *ebuah gere a di Ciseu ,abupaten ;arut ditutup# 6C 8uliD /eristi$a penutupan ;ere a *idang 8emaat (llah (;*8() dan Huria ,risten 0atak /rotestan (H,0/) /erum ;ading 'utukan *oreang! ,ab 0andung yang dilakukan oleh )uspika setempat# 2G 8uliD ;ere a ,risten /asundan (;,/) di ,atapang! ,abupaten 0andung ditutup# B6 8uliD /eristi$a pembongkaran 'empat /embinaan %man ;ere a %sa (lmasih (;%() di ,arangroto! ,ecamatan ;enuk " *emarang oleh Camat setempat# G (gustusD /eristi$a penutupan ;ere a ,risten ,emah -aud (;,,-) serta penangkapan dan persidangan B (tiga) orang pembina )inggu Ceria! yaitu dr# Rebecca! %bu Ratna )ala 0angun! %bu 1ty /angesti yang dituduh melakukan pemurtadan dan ,ristenisasi oleh )9% di ,ec# Haurgeulis! ,ab# %ndramayu# Hingga saat ini ketiga %bu tersebut ditahan di .embaga /emasyarakatan (./) %ndramayu dan proses persidangan masih berlan ut# ;ere a ,risten ,emah -aud (;,,-) di ,ampung Warung )ekar! -s# 0ungursari R' C = RW B! ,ec#

Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

15

0ungursari! ,ab# /ur$akarta oleh 4ront /embela %slam (4/%) Wilayah /ur$akarta# 67 (gustusD /ukul 0?#75 Wib gere a"gere a yang berada di ,omplek /ermata Cimahi! ,el# 'ani )ulya! ,ec# 3gamprah! ,ab# 0andung diserang dan ditutup! yaitu D ";ere a (nglikan ";ere a *idang /antekosta ";ere a /antekosta di %ndonesia ";*/d% ";,% (nugrah ";ere a 0ethel %n il *epenuh 22 (gustusD ;ere a ,risten /asundan -ayeuhkolot! 0andung! ditutup paksa

E&ilog *edikit membuka se arah pilar penegakkan H() seperti yang dicapai dalam %he 1rench Declaration! dimana hak"hak yang lebih rinci lagi melahirkan dasar %he Rule of *aw# (ntara lain dinyatakah tidak boleh ada penangkapan dan penahanan yang semena"mena! termasuk ditangkap tanpa alasan yang sah dan ditahan tanpa surat perintah yang dikeluarkan oleh pe abat yang sah# -inyatakan pula presumption of innocence! artinya orang"orang yang ditangkap kemudian ditahan dan dituduh! berhak dinyatakan tidak bersalah sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah# -ipertegas uga dengan freedom of eJpression (bebas mengelaurkan pendapat)! freedom of religion (bebas menganut keyakinan=agama yang dikehendaki)! the right of property (perlindungan terhadap hak milik) dan hak"hak dasar lainnya# 0egitu kakukah lidah penguasa di %ndonesia untuk melafaHkan H() untuk berhenti men adi teror bagi rakyatnya& /emerintahan sekarang uga dianggap tidak pernah menghormati H()! bahkan cenderung memaafkan pelanggar H()# /adahal persoalan H() yang ter adi di %ndonesia sangat banyak dan masih men adi peker aan rumah bagi pemerintah# *ebut sa a kasus 'an ung /riok! 'risakti! *emanggi % dan %%! ;B0*=/,%! penculikan! penangkapan dan pembunuhan akti+is H() seperti )unir (Voice of Human Rights! 60=62=2005)# Catatan 2005 adakah kesan selain seremonial! aksi pa$ai keliling dan konfrensi pers& -i tengah dominasi modal dan acungan moncong sen ata '3% begitulah kenyataan 2005 ditutup# 1kspektasi pemilih yang begitu besar terhadap *0<"8,! nyata"nyata dibayar dengan kekece$aan yang mendalam# 'ak hanya secara rasio dan akal sehat rakyat untuk men elaskan penindasan reHim duet tentara"pengusaha pada khalayak ramai! kraton *urakarta sudah berulang kali mengadakan ru$atan untuk rakyat bisa keluar dari ancaman alam dan tangan kekeuasaan# (kankah Human Rights Defenderes hanya men adi penHiarah ke makam para korban seperti )arsinah! )unir! 1lang dkk sembari menaburkan kembang biar nama mereka selalu harum dalam udara %ndonesia berbau amis darah dan bangkai manusia5

Catatan Voice of Human Rights (VHR) 2005

16

Anda mungkin juga menyukai