Anda di halaman 1dari 18

1. Jelaskan cara pengolahan besi menurut proses tanur tinggi!

Jawab : Besi dapat diperoleh dengan cara mengekstrasi bijihnya dalam tanur hembus atau tanur tinggi. Bahan baku yang diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur (CaCO3 . !roses tanur hembus adalah reduksi bijih besi dengan karbon monoksida yang dihasilkan dari kokas dan udara yang dihembuskan dari dasar tanur. "anur bekerja terus menerus. Campuran pereaksi dimasukkan dari puncak tanur dalam selang #aktu yang teratur, bergerak ke ba#ah sampai lapisan terba#ah yang panas keputih$putihan. %uhu pada dasar tanur cukup panas sehingga melelehkan besi dan terak (&at pengotor yang telah terikat kalsium yang terdapat sebagai lapisan yang tak tercampur di dasar tanur. 'eburan terak mengapung di atas permukaan lelehan besi. Besi yang dihasilkan dari tanur hembus masih mengandung &at pengotor seperti karbon, silikon, belerang dan (os(or. )at$&at pengotor ini menyebabkan besi lebih getas, besi ini disebut besi tuang. *omposisi besi tuang ber+ariasi bergantung pada sumbernya. Baja merupakan suatu alloy besi. Baja dibuat dari besi tuang. %etelah &at pengotor dalam besi dihilangkan, kemudian ditambah sejumlah karbon dan unsur lain yang memberikan si(at khas pada baja itu. !ada tahun 1,-., Henry Bassemer dari /nggris menemukan metode membuat baja dari besi. 0lat yang diperlukan disebut tungku Bassemer. "ungku tersebut dilapisi pelapis tahan api. 'eburan besi dituang ke dalam tungku Bassemer, kemudian dihembuskan oksigen ke leburan. *arbon, belerang dan (os(or keluar sebagai oksida berupa gas, sedangkan silikon oksida membentuk terak di atas besi. %etelah terak dipisahkan, pada leburan besi ditambah karbon, mangan dan unsur lain. *adar karbon dalam baja berkisar antara 1,123 4 1,23.

a Jelaskan (ungsi CaCO3 dan C! Jawab : $ CaCO3 5 Batu kapur (CaCO3 digunakan sebagai bahan untuk mengikat silika pada reaksi dalam tanur tinggi. 6asilnya adalah kalsium silikat (Ca%iO3 , yang menjadi ampas buangan kerak tanur tinggi. $ C 5 Bahan 4 bahan pereduksi yang berupa kokas

b Jelaskan reaksi yang terjadi! Jawab :

c "ulis reaksi pembentukan terali besi7slag! Jawab : *arena pengotor bijih besi berupa silikon dan (os(or maka reaksinya 5 CaCO3 CaO 8 CO9 CaO 8 %iO9 Ca%iO3 3CaO 8 !9O- Ca3(!O:

9. Jelaskan prinsip pembuatan baja dan macam$macam baja!


Jawab : ;ntuk membuat baja , maka besi tuang yang dihasilkan dari tanur tinggi, harus dimurnikan terlebih dahulu untuk menurunkan kadar karbonnya (dari -3 diturunkan sampai di ba#ah 1.- 3 , dan untuk menghilangkan bahan7unsur lain yang mengotori besi (belerang, (os(or, silikon dan sebagainya dilakukan pemurnian melalui berbagai metode, yaitu 5 1. !roses Bassemer !roses Bassemer dikembangkan di /nggris tahun 1,-.. %ejumlah leburan besi tuang dari tanur tinggi dimasukan ke dalam Con+erter Bassemer (yaitu tanur untuk !roses Bassemer . <alam metode ini, ke dalam Con+enter Bassemer ditambahkan senya#a lain seperti dolomite ( =gCO3 dan CaCO3 , untuk mengikat &at pengotor di dalam besi. %ambil diputar terus diba#ah tanur, melalui lubang$lubang diba#ah tanur dimasukan gas oksigen agar bereaksi dengan karbon, silikon, (os(or dan belerang menjadi oksida$ oksidanya. Oksida$oksida ini akan diikat oleh oksida$oksida magnesium dan kalsium (=gO dan CaO sebagai hasil penguraian =gCO3 dan CaCO3 yang sebelumnya dimasukan, menjadi kerak yang mengapung diatas cairan besi. %elanjutnya besi cair yang sudah mendekati murni dikeluarkan melalui lubang pada con+erter. <an kerak yang tertinggal dalam con+erter dapat dibuang. Jenis baja yang dihasilkan Con+erter Bassemer ditentukan dengan mengontrol karbon yang dikandungnya, serta jenis logam lain yang dicampurkan untuk membuat logam aliasi.

>ambar 1. *on+erter Bassemer 9. !roses Open 6earth ?urnace ( !roses terbuka "anur berupa piringan datar yang besar. !ada dasar kolom telah ditempatkan oksida basa seperti CaO atau =gO yang nantinya akan berguna sebagai &at pengikat. *e dalam tanur tinggi dimasukan besi tuang, besi bekas dan batu kapur. Campuran gas pembakar dan udara panas dile#atkan di atas piringan yang berisi besi cair ini. %ementara diaduk maka akan berlangsung reaksi antara oksida$oksida pengotor dengan CaO dan =gO menjadi kerak. *elebihan proses ini adalah kualitas baja yang dihasilkan mudah dikontrol kualitasnya secara terus menerus selama proses ini berlangsung lama (,$11 jam sedangkan !roses Bassemer berlangsung cepat (1- menit .

>ambar 9. Open 6earth %teel (urnace 3. !roses BO! (Basic O@igen process !ada proses ini, besi tuang dicampur dengan besi rongsokan. Besi tuang meleleh di dalam besi tuang. *edalam tanur dimasukan oksigen murni melalui pipa. Oksigen murni ini akan membakar &at pengotor didalam cairan besi tuang. Batu kapur yang sebelumnya dimasukan kedalam tanur akan mengikat &at pengotor ini menjadi kerak. 6ingga saat ini metode BO! banyak digunakan karena baja yang dihasilkan mutunya tinggi, prosesnya cepat (91$31 menit , pengontrolan kualitas mudah dilakukan, serta mudah mencampurkan logam$logam lain untuk membuat baja aliasi. "erakhir ini dikembangkan proses busur listrik untuk menghasilkan kualitas baja yang lebih baik lagi.

>ambar 3. Basic O@igen !rocess A =acam$macam baja 5 BBerdasarkan kandungan karbon, jenis baja dibagi menjadi 5 1. Baja lunak, yaitu baja yang mengandung kurang dari 1.9 3 karbon. <isebut baja lunak karena mudah dibentuk dan diregangkan. Baja ini bisa digunakan untuk membuat kabel dan rantai. 9. Baja medium, yaitu baja yang mengandung 1.93$1..3 karbon. Baja ini digunakan untuk membuat rel, balok dan rangka. 3. Baja karbon tinggi, yaitu baja yang mengandung 1..3$1.-3 karbon. %i(atnya keras, kaku, biasa digunakan untuk alat$alat logam, per, alat pemotong dan alat rumah tangga. B Berdasarkan komposisi dan jenis logam transisi yang dicampurkan, baja dibagi menjadi5 1. %tainless steel 5 baja tahan karat mengandung Cr 123, Ci 23, dan ?e D93. 9. Baja krom 5 baja yang tahan karat tahan panas mengandung 193$1,3 Cr. 3. Baja nikel 5 baja tahan karat dan keras, mengandung 9-3 Ci. :. Baja mangan 5 baja sangat keras mengandung 113$1:3 =n. B Baja *arbon Baja karbon adalah baja yang mengandung karbon sampai 1,D 3. Baja karbon digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan banyaknya karbon yang terkandung dalam baja, yaitu 5 a. Baja karbon rendah. Baja yang mengandung karbon antara 1,11 s7d 1,31 3. Baja karbon rendah dalam perdagangan dibuat dalam bentuk pelat, batangan untuk keperluan tempa, pekerjaan mesin, dan lain$lain. b. Baja karbon sedang. Baja ini mengandung karbon antara 1,31 s7d 1,.1 3. Baja karbon sedang dalam perdagangan biasanya digunakan sebagai alat$alat perkakas, baut, poros engkol, roda gigi, ragum, pegas, dan lain$lain. c. Baja karbon tinggi. Baja yang mengandung karbon antara 1,D1 s7d 1,- 3. Baja karbon ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan alat$alat konstruksi yang berhubungan dengan panas yang tinggi atau dalam penggunaannya akan menerima dan mengalami panas, misalnya landasan, palu, gergaji, pahat, kikir, mata bor, bantalan peluru, dan sebagainya.

BBerdasarkan penggunaan baja dapat diklasi(ikasikan dalam dua grup yaitu baja konstruksi dan baja perkakas. Baja kontruksi termasuk kontruksi bangunan dan kontruksi mesin. Baja kontruksi bangunan umumnya mengandung karbon sampai 1,3 3 dengan kekuatan tarik dan batas regang rendah serta tidak dapat dikeraskan. %edangkan baja mesin umumnya memiliki kadar karbon berkisar 1,3 s7d 1,. 3, mempunyai kekerasan yang lebih besar, kekuatan tarik dan batas regang agak tinggi serta dapat dikeraskan. *edua grup baja di atas masih digolongkan lagi menjadi baja yang tidak dipadu, baja paduan rendah dan baja paduan tinggi, yaitu 5 a. Baja yang tidak dipadu mengandung 1,1. s7d 1,- 3 karbon, dengan sedikit mangan (=n , silisium (%i , (os(or (! , dan belerang (% . b. Baja paduan rendah mengandung 1,1. s7d 1,- 3 karbon dengan tambahan - 3 bahan paduan. c. Baja paduan tinggi mengandung 1,13 s7d 9,9 3 karbon dengan lebih dari satu bahan paduan sebanyak - 3 atau lebih. B Baja *ontruksi Baja kontruksi digunakan untuk keperluan kontruksi bangunan dan pembuatan bagian$bagian mesin. Berdasarkan campuran dan proses pembuatannya , baja kontruksi dibedakan menjadi 5 a. baja karbon biasa. b. Baja kontruksi kualitas tinggi. c. Baja spesial.!roses !embuatan Besi dan Baja 0dapun baja kontruksi dikelompokakan dalam tiga jenis terdiri dari 5 a. Baja kontruksi umum. Baja kontruksi umum terdiri atas jenis baja karbon dan baja kualitas tinggi yang dipadu. !enggunaan baja ini didasarkan atas pertimbangan tegangan tarik minimumnya yang cukup tinggi. Baja ini banyak digunakan pada kontruksi bangunan gedung, jembatan, poros mesin dan roda gigi. Baja kontruksi umum diperdagangkan dalam dua jenis kualitas yang biasanya dibedakan dengan pemberian nomer kode 9 dan 3. Contoh 5 %t. :: 4 9 untuk kualitas tinggi. %t. :: 4 3 untuk kualitas istime#a (khusus . b. Baja otomat. Baja otomat terdiri atas baja kualitas tinggi yang tidak dipadu dan baja kualitas tinggin paduan rendah dengan kadar belerang (% dan (os(or (! yang tinggi. Baja ini mengandung 1,1D s7d 1,1.- 3 karbon, 1,1, s7d 1,: 3 belerang, 1,. s7d 1,- 3 mangan, dan 1,1- s7d 1,: 3 silisium. ;ntuk keperluan menghaluskan permukaan ditambahkan lagi dengan timbal (!b 1,1- s7d 1,3 3. *arena mengandung belerang (% dan (os(or (! yang cukup tinggi, maka baja otomat sangat tidak baik untuk pekerjaan las.!roses !embuatan Besi dan Baja *ompetensi 5 "eknologi Bahan dan "eknik !engukuran // 4 31 c. Baja case hardening. Baja case hardening diperoleh dengan menaruh baja lunak diantara bahan yang kaya dengan karbon dan memanaskannya hingga di atas suhu kritis atasnya (211 4 2-11C dalam #aktu yang cukup lama untuk mendapatkan lapisan permukaan yang banyak mengandung karbon. Baja case hardening ini terdiri atas baja kualitas tinggi yang tidak dipadu dan baja spesial yang tidak dipadu maupun yang dipadu. %upaya benda kerja tetap liat, diusahakan kandungan karbon pada bagian permukaan benda keja yang telah dikarbonisasikan tadi berkisar antara 1,. 4 1,2 3. B Baja !erkakas Baja perkakas banyak digunakan untuk bahan membuat perkakas, misalnya

stempel, kaliber, serta alat$alat potong. Baja perkakas dikelompokkan berdasarkan 5 1. *eadaan paduan 5 tidak dipadu, paduan rendah, dan paduan tinggi. 9. Bahan pendingin 5 air, minyak, dan udara. 3. !roses pengerasan 5 pengerjaan panas dan pengerjaan dingin. %i(at$si(at baja perkakas tanpa paduan yang terpenting adalah sebagai berikut 5 a. *andungan karbon antara 1,3- 4 1,. 3. b. "emperatur pengerasan D-1 4 ,-11C. c. "emperatur tempering 111 4 3111 C. d. "emperatur kerja sampai 9111 C. !enggunaan baja perkakas tanpa paduan ditentukan oleh kandungan karbonya, contoh 5 a. 1,- 3 karbon untuk pembuatan martil dan landasan tempa. %i(atnya rapuh. b. 1,, 3 karbon untuk pembuatan peniti, gunting, dan pisau. %i(atnya rapuh. c. 1,2 3 karbon untuk pembuatan perkakas tukang kayu dan pahat. %i(atnya rapuh dan keras. setengah keras. d. 1,1 3 karbon untuk pembuatan kikir, penggores, dan gunting. %i(atnya setengah keras. e. 1,3 3 karbon untuk pembuatan mata bor, skraper, dan dies. %i(atnya keras dan rapuh. (. 'ebih dari 1,3 3 karbon untuk pembuatan reamer dan matres. %i(atnya sangat keras. *ondisi umum dari baja perkakas adalah pada temperatur di atas 9111C kemampuan potongnya hilang, oleh sebab itu baja perkakas tanpa paduandigunakan untuk pembuatan alat$alat dan perkakas yang tidak mengalami temperatur kerja yang tinggi. *arena kekuatan tarik dan batas regang yang tinggi , baja ini digunakan pula sebagai bahan untuk alat$alat ukur. Baja perkakas dapat disepuh dengan baik dan dikeraskan dengan mencelupkannya ke dalam air. B Baja !aduan Baja paduan adalah campuran antara baja karbon dengan unsur$unsur lain yang akan mempengaruhi si(at$si(at baja, misalnya si(at kekerasan, liat, kecepatan membeku, titik cair, dan sebagainya yang bertujuan memperbaiki kualitas dan kemampuannya. !enambahan unsur$unsur lain dalam baja karbon dapat dilakukan dengan satu atau lebih unsur, tergantung dari karakteristik atau si(at khusus yang dikehendaki. ;nsur$unsur paduan untuk baja ini dibagi dalam dua golongan yaitu 5 a. ;nsur yang membuat baja menjadi kuat dan ulet, dengan menguraikannya ke dalam (errite (misalnya Ci, =n, sedikit Cr dan =o . ;nsur ini terutama digunakan untuk pembuatan baja konstruksi. b. ;nsur yang bereaksi dengan karbon dalam baja dan membentuk karbida yang lebih keras dari sementit (misalnya unsur Cr, E, =o, dan F . unsur ini terutama digunakan untuk pembuatan baja perkakas. !engaruh unsur paduan untuk memperbaiki si(at$si(at baja antara lain5 %ilisium (%i dapat menambah si(at elastis dan mengurangi perkembangan gas di dalam cairan baja, sehingga persenya#aannya lebih homogen. =akin besar unsur %i semakin sukar ditempa atau di las. Baja dengan paduan silisium biasanya digunakan untuk membuat pegas. =angan (=n merupakan unsur yang harus selalu ada di dalam baja dengan jumlah yang kecil dan sebagai pencegah oksidasi, dengan demikian setiap proses kimia dan proses metalurgi dapat berlangsung dengan baik. !enambahan unsur mangan di dalam baja paduan menambah kekuatan dan

ketahanan panas baja paduan itu serta penampilan yang lebih bersih dan mengkilat. Cikel (Ci dapat mempertinggi kekuatan dan regangannya sehingga baja paduan ini menjadi liat dan tahan tarikan. !enambahan unsur nikel di dalam baja karbon berpengaruh pula terhadap ketahanan korosi. Oleh karena itu baja paduan ini biasa digunakan untuk bahan membuat sudu$sudu turbin, roda gigi, bagian$bagian mobil dan sebagainya. Chromium (Cr dapat memberikan kekuatan dan kekerasan baja lebih meningkat, tahan korosi dan tahan aus. <engan si(at$si(at itu membuat baja paduan ini baik untuk bahan poros, dan roda gigi. !enambahan unsur chromium biasanya diikuti dengan penambahan nikel. =olibdenum (=o dengan penambahan molibdenum akan memperbaiki baja karbon menjadi tahan terhadap suhu yang tinggi, liat, dan kuat. Baja paduan ini biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat alat$alat potong, misalnya pahat. Eol(ram (E dengan penambahan unsur ini memberikan pengaruh yang sama seperti pada penambahan molibdenum dan biasanya juga dicampur dengan unsur nikel (Ci dan chromium (Cr . Baja paduan ini memiliki si(at tahan terhadap suhu yang tinggi, karenanya banyak digunakan untuk bahan membuat pahat potong yang lebih dikenal dengan nama baja potong cepat (6%% 76ight %peed %teel . Fanadium (F dengan penambahan unsur ini akan memperbaiki struktur kristal baja menjadi halus dan tahan aus, terlebih bila dicampur dengan chromium. Baja paduan ini digunakan untuk membuat roda gigi, batang penggerak, dan sebagainya. *obalt (Co dengan penambahan unsur ini akan memperbaiki si(at kekerasan baja meningkat dan tahan aus serta tetap keras pada suhu yang tinggi. Baja paduan ini banyak digunakan untuk konstruksi pesa#at terbang atau konstruksi yang harus tahan panas dan tahan aus. "embaga (Cu , baja paduan yang memiliki ketahanan korosi yang besar diperoleh dengan penambahan tembaga berkisar 1,- 4 1,- 3 tembaga pada 22,2- 4 22,,- 3 ?e. Baja paduan ini disebut baja 0rmco yang digunakan untuk membuat konstruksi jembatan, menara$menara, dan lian$lain. BBaja "uang Baja tuang adalah baja yang dituang dalam bentuk tertentu, setelah proses penungan selesai, benda tuang dipanasi hingga temperaturnya antara ,11 4 2111C kemudian didinginkan secara cepat pada temperatur D111C dan akhirnya didinginkan perlahan$lahan hingga diperoleh struktur butiran yang halus. Baja tuang banyak digunakan untuk pembuatan mesin$mesin yang besar, seperti rumah turbin, sudu$sudu turbin, dan sebagai bagianbagian motor bakar. *adar karbon dari baja tuang biasanya lebih rendah dari pada kadar karbon dari besi tuang dan biasanya kurang dari 1,1 3 C. sebagai unsure tambahan selain karbon, baja tuang mengandung 1,91 4 1,D1 3 %i, 1,- 4 1,1 3 =n, (os(or diba#ah 1,1. 3 dan belerang diba#ah 1,1. 3. %truktur mikro baja tuang yang mempunyai kadar karbon kurang dari 1,, 3 terdiri atas (errit dan perlit, kadar karbon yang lebih tinggi akan menambah jumlah perlit. 0pabila kadar karbon lebih besar dari 1,, 3, baja tuang ini akan terdiri atas perlit dan sementit yang terpisah, kadar karbon yang lebih tinggi akan menambah jumlah sementit. %i(at$si(at yang khas dari baja tuang adalah kalu kandungan karbon bertambah kekuatannya bertambah, sedangkan perpanjangannya meningkat dan nilai tahan benturan berkurang, serta sukar di las. !enambahan mangan akan memberikan kekuatan tarik yang lebih tinggi. !enormalan akan

memberikan butir$butir halus dan meningkatkan batas regang dan kekuatan tariknya. !erbaikan si(at$si(at baja tuang akan sangat nyata apabila kadar karbonnya lebih tinggi. 0pabila baja tuang ditemper pada suhu .-11C setelah dilunakkan, maka batas mulur dan kekuatan tariknya akan menurun sedangkan perpanjangan dan pengecilan luasnya lebih baik.

3. Jelaskan pengolahan dan kegunaan tembaga, cobal, dan nikel!


Jawab : 1. "embaga "embaga ber#arna coklat keabu$abuan dan mempunyai struktur kristal ?CC. "embaga ini mempunyai si(at si(at yang sangat baik yakniG sebagai penghantar listrik dan panas yang baik, mampu tempa, duktil dan mudah dibentuk menjadi plat$plat atau ka#at. Bijih$bijih tembaga dapat diklasi(ikasikan atas tiga golonganG $Bijih %ul(ida $Bijih Oksida $Bijih murni (nati+e

!emurnian tembaga dilakukan dengan elektrolisis. !ada umumnya, bijih tembaga hanya mengandung 1,-3 Cu. =elalui pengapungan, dapat diperoleh bijih pekat yang mengandung 91$:13 Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggang untuk mengubah besi sul(ida menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap sul(ida. :Cu?e%9 8 2O9 $$$$$$$$$$H 9Cu9% 8 9?e9O3 8 .%O9 Bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dileburkan sehingga bahan tersebut mencair dan terpisah menjadi 9 lapisan. 'apisan ba#ah disebut Icopper matteI yang mengandung Cu9% dan besi cair, sedangkan lapisan atas merupakan terak silikat yang mengandung ?e%iO3. %elanjutnya, Icopper matteI dipindahkan ke dalam tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang menghasilkan tembaga lepuh. !emurnian tembaga dilakukan dengan elektrolisis. "embaga lepuh digunakan sebagai anode, sedangkan tembaga murni digunakan sebagai katodenya. Jlektrolit yang digunakan adalah larutan Cu%O:. %elama elektrolisis, Cu dipindahkan dari anode ke katode dengan menggunakan potensial tertentu, bahan pengotor dapat terpisah !roses pemurnian bijih tembaga dapat dilakukan dengan dua caraG 1.!roses !yrometallurgy 5 !roses ini menggunakan temperatur tinggi yang diperoleh dari pembakaran bahan bakar. Bijih tembaga yang telah dipisahkan dari kotoran$kotoran (tailing dipanggang untuk menghilangkan asam belerang dan selanjutnya bijih ini dilebur.Berikut ini diberikan gambar dapur peleburan tembaga tersebut.

1$liningG 9$nose or mouthG 3$tuyereG :$roller stand. !ada peleburan tersebut bijih$bijih dipisahkan dari terak dan akan dihasilkan matte, selanjutnya matte ini diproses pada con+erter sehingga unsur$unsur besi dan belerang dapat dipisahkan dan akan menghasilkan tembaga blister."embaga blister masih mengandung sejumlah unsur$unsur besi, belerang, seng, nikel, arsen dsb. sehingga blister ini harus diproses ulang (re(ining yang pelaksanaannya dapat dilakukan pada Ke+erberatory 9. !roses 6ydrometallurgy5 =etoda ini ini dilakukan dengan cara melarutkan bijih$bijih tembaga (leaching ke dalam suatu larutan tertentu, kemudian tembaga dipisahkan dari bahan ikutan lainnya (kotoran . a.;ntuk meleaching bijih tembaga yang bersi(at oksida, digunakan asam sul(at (69%O: , seperti ditunjukkan pada reaksi di ba#ah iniG CuCO3 . Cu (O6 9 8 9 69%O: $H 9 Cu%O: 8 CO9 8 3 69O b.;ntuk meleaching bijih yang bersi(at sul(ida atau nati+e digunakan (erri sul(at (?e9(%O: 3 , seperti bijih cholcocite di ba#ah ini G Cu9% 8 9 ?e9 (%O: 3 $H Cu %O: 8 : ?e%O: 8 % ;ntuk bijih chalcopyrite dan bornite, reaksinya berjalan lambat dan tidak dapat larut seluruhnya. %etelah hasil leaching dipisahkan dari bagian$bagian yang tidak dapat larut, kemudian larutan ini diproses secara elektrolisa,sehingga didapatkan tembaga murni.

%i(at$si(at "embaga Kapat massa am$lo.t'( 5 ,,2 gr7cm3 "itik lebur 5 11D1$1123LC (tergantung kadar kemurniannya . %i(at$si(at 5 $ "embaga murni adalah lunak, kuat dan malkabel, $ *ondukti+itas panas dan listriknya sangat tinggi. Kegunaan : - <i alam dalam senya#a kalkopirit (Cu?e% , kalkosit (Cu9% dan malasit (Cu9(O6 9CO3 , ditemukan bersama 0u dan 0g. $ *abel listrik dan peralatan rumah tangga seperti konduktor listrik, alat solder, pipa spiral pendingin, kerajinan tangan, $ !aduan logam, seperti kuningan ()n , perunggu ()n, =n dan %n , monel (Ci, ?e

29
$ O

nikel M tembaga N seng

Cu
P 0g "abel periodik

Penampilan red-orange metallic luster

Native copper (~4 cm in size) Informasi umum Nama, lambang, nomor atom Deret imia !olongan, periode, blo #erat atom standar *on+igurasi ele tron 0le tron per elopa transition metal "", 4, d $%&'4$(%)g(mol)" ,-r. %d"/ 4s" 2, 1, "1, " Sifat fisika 2ase 3assa 4enis (mende ati su5u amar) 3assa 4enis cairan pada titi didi5 6iti lebur "%'7&77 * ("/14&$2 8C, "914&%2 82) 6iti didi5 21%' * (2'$2 8C, 4$4% 82) *alor peleburan "%&2$ 9(mol)" 1&/2 g(cm)% solid 1&94 g(cm)% tembaga, Cu, 29

*alor penguapan *apasitas alor

%//&4 9(mol)" (2' 8C) 24&44/ 9(mol)"(*)"

"ekanan uap
P7!a pada T7* 1 1-12 11 1..1 111 1,-1 1k 91,2 11 k 9:1: 111 k 9,3:

Sifat atom :tru tur ristal #ilangan o sidasi +ace-centered cubic ;", +2, ;%, ;4 (sedi it o sida basa) 0le tronegativitas 0nergi ionisasi (lebi5 lan4ut) 2nd= "9'7&9 9(mol)" %rd= %''' 9(mol)" 9ari-4ari atom 9ari-4ari ovalen 9ari-4ari ?an Der @aals "21 pm "%2>4 pm "4/ pm "&9/ (: ala <auling) "st= 74'&' 9(mol)"

Informasi Lain <embena5an magneti *eter5ambatan ele tris *ondu tivitas termal 0 spansi termal diamagneti (2/ 8C) "$&71 nA(m (%// *) 4/" @(m)"(*)" (2' 8C) "$&' Bm(m)"(*)"

*ecepatan suara (t5in rod) (su5u amar) (annealed) %1"/ m(s)" 3odulus Coung ""/D"21 !<a

3odulus geser 3odulus limba Easio <oisson *e erasan 3o5s *e erasan ?i er *e erasan #rinell Nomor C-:

41 !<a "4/ !<a /&%4 %&/ %$9 3<a 174 3<a 744/-'/-1

9. Cobalt Bentuk stabil dari kobalt dibuat dalam superno+a(bercahaya dan menyebabkan ledakan radiasi melalui proses$r(penciptaan sekitar setengah dari neutron kaya inti atom yang lebih berat dari besi . /ni terdiri dari 1,11923 dari kerak bumi dan merupakan salah satu yang pertama logam transisi seri. Cobalt terjadi pada nikel dan mineral tembaga dan dalam kombinasi dengan belerang dan arsen di sul(idik cobaltite (Co0s% , sa((lorite (CO0 9 dan skutterudite (CO0 3 mineral. =ineral cattierite(mineral yang ditemukan di *ongo mirip dengan pirit(?e%9 dan terjadi bersama$sama +aesite(Ci%9 di deposit tembaga di !ro+insi *atanga . %etelah kontak dengan suasana pelapukan mineral$mineral sul(ida o@idati&e untuk pink erythrite (*obalt merah (Isekilas kobaltI5 Co 3 (0%O : 9 Q ,6 9 O dan sphaerocobaltite(mangan karbonat mineral COCO 3 . Cobalt tidak ditemukan sebagai logam asli tetapi terutama diperoleh sebagai produk sampingan dari nikel dan tembaga kegiatan pertambangan. Kegunaan : R Cobalt senya#a telah digunakan selama berabad$abad untuk memberikan #arna biru kaya untuk kaca , gla&es , dan keramik. R Cobalt telah terdeteksi di patung =esir dan perhiasan !ersia dari ketiga %= millennium reruntuhan !ompeii (hancur 0< D2 , dan di China berasal dari dinasti "ang (0< .1,$21D dan dinasti =ing (13.,$1.:: 0< . R Kadioisotop dalam industry. R *obalt$.15 <igunakan untuk sterilisasi gamma, radiogra(i industri, kepadatan dan ketinggian mengisi. R /ndustri mobil memakai paduan bahan kobal

27
$ O

Besi M *obalt N nikel

Co
P Kh "abel periodik

Penampilan 5ard lustrous graF metal

Informasi umum Nama, lambang, nomor atom Deret imia !olongan, periode, blo #erat atom standar *on+igurasi ele tron 0le tron per elopa @arna 3assa 4enis (mende ati su5u amar) 3assa 4enis cairan pada titi didi5 6iti lebur "7$1 * ("49' 8C, 272% 82) 6iti didi5 %2// * (2927 8C, '%/" 82) *alor peleburan *alor penguapan *apasitas alor "$&/$ 9(mol)" %77 9(mol)" (2' 8C) 24&1" 9(mol)"(*)" 7&7' g(cm)% logam transisi 9, 4, d '1&9%%"9'(')g(mol)" ,-r. 4s2 %d7 2, 1, "', 2 abua-abu metali 1&9/ g(cm)% *obalt, Co, 27

"ekanan uap
P7!a pada T7* 1 1D21 11 12.1 111 91.1k 9:93 11 k 9D-111 k 312,

Sifat atom :tru tur ristal #ilangan o sidasi 5eGagonal ', 4 , 3, 2, ", -",". (o sida am+oter) 0le tronegativitas 0nergi ionisasi (lebi5 lan4ut) 2nd= "$41 9(mol)" %rd= %2%2 9(mol)" 9ari-4ari atom 9ari-4ari ovalen "2' pm "2$>% (loH spin), "'/>7 (5ig5 spin) pm Informasi Lain <embena5an magneti *eter5ambatan ele tris *ondu tivitas termal 0 spansi termal *ecepatan suara (t5in rod) 3odulus Coung 3odulus geser 3odulus limba Easio <oisson *e erasan 3o5s *e erasan ?i er 2/9 !<a 7' !<a "1/ !<a /&%" '&/ "/4% 3<a +eromagnetis (2/ 8C) $2&4 nA(m (%// *) "// @(m)"(*)" (2' 8C) "%&/ Bm(m)"(*)" (2/ 8C) 472/ mIs "&11 (: ala <auling) "st= 7$/&4 9(mol)"

*e erasan #rinell Nomor C-:

7// 3<a 744/-41-4 Isotop tertentu

0rtikel utama5 /sotop dari *obalt


iso
-. -D -, -2 .1

NA

Umur paruh DD.9D d 9D1.D2 d D1.,. d -.9D1: years S S S

DM

!Me"#

D$
-. -D -,

Co syn Co syn Co syn Co syn

:.-.. 1.,3. 9.31D 9.,9:

?e ?e ?e Ci

Co 1113 Co stabil dengan 39 neutron TU, V, V


.1

3. Cikel !roses pemurnian Cikel dia#ali dengan pembakaran bijih nikel, kemudian dicairkan untuk proses reduksi dengan menggunakan arang dan bahan tambahan lain dalam sebuah dapur tinggi. <ari proses tersebut nikel yang didapat kurang lebih 223. Jika hasil yang diinginkan lebih baik (tidak berlubng , proses pemurniannya dikerjakan dengan jalan elektrolisis di atas sebuah ca#an tertutup dalam dapur nyala api. Keduktor yang digunakan biasanya mangan dan (os(or. Kegunaan : Cikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di bank , dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya padat . Cikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan magnet 0lnico dan baterai penyimpanan Jdison

2%
$ O

kobal M nikel N tembaga

Ni
P !d "abel periodik

Keterangan Umum Unsur Nama, Jambang, Nomor atom Deret imia !olongan, <eriode, #lo <enampilan logam transisi "/, 4, d emilau, metali ni el, Ni, 21

3assa atom *on+igurasi ele tron 9umla5 ele tron tiap ulit

'1&$9%4(2) gImol ,-r. %d1 4s2 2, 1, "$, 2

Ciri-ciri fisik 2ase 3assa 4enis (se itar su5u amar) 3assa 4enis cair pada titi lebur 6iti lebur "721 * ("4'' 8C, 2$'" 82) 6iti didi5 %"1$ * (29"% 8C, '27' 82) *alor peleburan *alor penguapan *apasitas alor "7,41 9Imol %77,' 9Imol (2' 8C) 2$,/7 9I (mol(*) 7,1" gIcmK padat 1,9/1 gIcmK

"ekanan uap
P7!a pada T7* 1 1D,3 11 12-1 111 91-: 1k 9:11 11 k 9D:1 111 k 31,:

Ciri-ciri atom

:. Jelaskan si(at khas dari )n!


Jawab : 1. %eng terdapat secara luas dalam beberapa mineral, tetapi sumber utamanya adalah %phallerite W()n?e %X yang biasanya terdapat bersama dengan galena (!b% 9. %eng juga larut dengan basa kuat karena kemampuannya untuk membentuk ion &inkate yang secara umum dituliskan sebagai )nO99$

Anda mungkin juga menyukai