Menulis Puisi Lama 2003

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

MENULIS PUISI LAMA

Apa itu puisi lama?

Puisi lama
Pantun Syair Karmina Gurindam

1. Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang berasal dari Indonesia. Pada awalnya pantun digunakan untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang atau cinta dari seseorang kepada kekasih pujaannya. Terikat oleh aturan: 1 bait terdiri 4 baris, satu baris umumnya terdiri 4 atau 5 kata, dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris terakhir merupakan isi,

Sajaknya harus a b a b. Contoh: Dua anak bernama Donna


Beli manggis di Imogiri Kalau tidak karena nona Buat apa aku di sini Kalau anda pergi ke bukit Tangga layang ada di sana Punya harta setinggi langit Tidak sembayang apa gunanya

2. Syair
Puisi lama yang berasal dari Arab-Persia, Sama seperti pantun, tetapi bersajak a a a a, Isinya pun pada mulanya istana sentris (kisah raja, putri, pangeran, atau bangsawan), Namun, setelah masuk dan berkembang di Indonesia dalam penggunaannya tidak seperti di atas.

Contoh syair
Hendak tuan berbuat bakti Pada kekasih bersungguh hati Janganlah tuan berdua hati Kasih sayang sampaikan mati

3. Karmina
Karmina disebut juga pantun kilat yang terdiri dari dua baris. Contoh: Empat kali empat enam belas Sempat tidak sempat harus dibalas Ikan sepat ikan gabus Lebih cepat lebih bagus

4. Gurindam
Gurindam juga merupakan puisi lama. Terdiri atas 2 baris,baris pertama merupakan sebab, sedangkan baris kedua merupakan akibat. Bersajak bebas. Penulis gurindam yang terkenal adalah Radja Ali Haji.

Contoh kutipan gurindam 12


Barang siapa tidak memegang agama, sekali-kali tiada boleh di bilang sama. Barang siapa mengenal empat, maka itulah orang yang makrifat.

Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegaknya tiada ia menyalah.

Barang siapa mengenal diri, maka telah mengenal Tuhan yang bahari. Barang siapa mengenal dunia, tahulah ia barang yang terpedaya. Barang siapa mengenal akhirat, tahulah ia dunia mudarat.

1. Tulislah perbedaan dan persamaan antara pantun dengan syair dengan mengisi tabel di bawah ini!

Persamaan
Sudut pandang Pantun

Syair
.

baris
.

Perbedaan
Sudut pandang Sajak
..............

Pantun
..

Syair
..

..

..

..

..

...

..

..

2. Sebutkan perbedaan dan persamaan antara karmina dengan gurindam! Gunakan juga sudut pandang atau daya pembeda! Persamaan:
Sudut pandang
Baris

Karmina

Gurindam

Perbedaan:
Sudut pandang Sajak Karmina Gurindam

3. Tulislah contoh pantun, syair, karmina, dan gurindam, masing-masing satu! 4. Apakah keempat jenis puisi di atas masih digunakan oleh masyarakat pada masa sekarang? Jelaskan!

Kebahasaan: Imbuhan Asing-isme, (is)asi, -logi, dan -tas


Apakah yang dimaksud dengan imbuhan asing? Imbuhan asing adalah imbuhan yang dipungut dari bahasa asing. Imbuhan ini semakin produktif digunakan. Menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Alwi, Hasan, dkk: 2003), imbuhan asing isme, (i) isasi, -logi, dan tas dianggap layak diterapkan dalam kata dasar bahasa Indonesia.

Contoh:
Komunisme, Liberalisme, Kapitalisme, Sukuisme Kolonialisasi, Modernisasi Kaderisasi Ekologi, biologi, kualitas, realitas, aktivitas, produktivitas

Selamat menikmati!
1. Tulislah 5 kalimat menggunakan kata yang dilekati imbuhan asing -isme ! 2. Tulislah 5 kalimat menggunakan kata yang dilekati imbuhan asing (i)isasi ! 3. Tulislah 5 kalimat menggunakan kata yang dilekati imbuhan asing logi ! 4. Tulislah 5 kalimat menggunakan kata yang dilekati imbuhan asing tas !

TETAP SEMANGAT !!!!

Anda mungkin juga menyukai