Anda di halaman 1dari 2

Jet Propulsi Jet Propulsion Laboratory (JPL) Caltech dekat Pasadena, California adalah laboratorium yang membuat dan

mengoperasikan pesawat luar angkasa nirawak untuk NASA. Projek yang dijalankan JPL termasuk misi Jupiter Galileo dan Mars rover. Hingga 2005 JPL telah mengirim misi ke seluruh planet di tata surya kita, kecuali Pluto (yang sejak 2006 telah diubah klasifikasinya menjadi planet katai, sehingga semua planet telah dijelajahi). Selain telah melaksanakan pemetaan yang ekstensif terhadap Bumi, JPL juga mengatur Deep Space Network di seluruh dunia, dengan fasilitas di Gurun Mojave di Kalifornia, dekat Madrid, Spanyol, dan dekat Canberra, Australia. Diperkirakan ada 5.000 pekerja penuh waktu, dan ribuan kontraktor. Laboratorium ini memiliki "open house" setahun sekali pada satu hari Sabtu di bulan Mei, di mana masyarakat umum diundang untuk tur dalam fasilitas mereka dan melihat demonstrasi langsung sains dan teknologi JPL. Tur pribadi terbatas juga dapat diatur sepanjang tahun bila diatur sebelumnya. Ribuan anak sekolah dari Kalifornia Selatan dan sekitarnya juga mengunjungi lab ini setiap tahun. Reaksi dari Jet atau semburan Mesin jet adalah sebuah jenis mesin pembakaran dalam menghirup udara yang sering digunakan dalam pesawat. Prinsip seluruh mesin jet pada dasarnya sama; mereka mempercepat massa (udara dan hasil pembakaran) ke satu arah dan dari hukum gerak Newton ketiga mesin akan mengalami dorongan ke arah yang berlawanan. Yang termasuk mesin jet antara lain turbojet, turbofan, rocket, ramjet, dan pump-jet. Mesin ini menghirup udara dari depan dan mengkompresinya. Udara digabungkan dengan bahan bakar, dan dibakar. Pembakaran menambah banyak peningkatan energi dari gas yang kemudian dibuang ke belakang mesin. Proses ini mirip dengan siklus empat-gerak, dengan induksi, kompresi, penyalaan, dan pembuangan terjadi secara berkelanjutan. Mesin menghasilkan dorongan karena percepatan udara yang melaluinya; gaya yang sama dan berlawanan yang dihasilkan adalah dorongan bagi mesin. Mesin jet mengambil massa udara yang relatif sedikit dan mempercepatnya dengan jumlah yang besar, di mana sebuah pendorong mengambil massa udara secara besar dan mempercepatnya dalam jumlah kecil. Pembuangan kecepatan tinggi dari mesin jet membuatnya efisien pada kecepatan tinggi (terutama kecepatan supersonik) dan ketinggian tinggi. Pada pesawat pelan dan yang membutuhkan jarak terbang pendek,pendorong yang menggunakan turbin gas, yang umumnya dikenal sebagai turboprop, lebih umum dan lebih efisien. Pesawat sangat kecil biasanya menggunakan mesin piston untuk menjalankan pendorong tetap turboprop kecil semakin lama semakin kecil dengan berkembangnya teknologi teknik. Efisiensi pembakaran sebuah mesin jet, seperti mesin pembakaran dalam lainnya, dipengaruhi besar oleh rasio volume udara yang dikompresi dengan volume pembuangan. Dalam mesin turbin kompresi udara dan bentuk "duct" yang melewati ruang pembakaran mencegah aliran balik dari situ dan membuat pembakaran berkelanjutan dimungkinkan dan proses pendorongan. Mesin turbojet modern modular dalam konsep dan rancangan. Inti penghasilan-tenaga utama, sama dalam seluruh mesin jet, disebut sebagaigenerator gas. Dan juga modul tambahan lainnya seperti gearset pengurang dorongan (turboprop/turboshaft), kipas lewat, dan "afterburner". Jenis alat tambahan dipasang berdasarkan penggunaan pesawat.

Anda mungkin juga menyukai