VII.

Perhitungan
1. Penentu Ukuran Partikel Kalibrasi ukuran micrometer : Ukuran 1 kotak = 0,01m Ukuran (Kotak) 0,08 m 0,14 m 0,13 m Pembesaran : 10 x 10 = 100x Jumlah Partikel 1 1 1

2.

Penentuan Kerapatan Partikel Bobot piknometer kosong ( W1) Bobot piknometer dan pelarut (Wi) Bobot sampel (W3) Bobot dengan pelarut dan sampel : 13,5 gr : 24,36 gr : 1,25 gr : 25,023 gr

Kerapatan sejati

Keterangan : W1 Wi W2 W3
W4

= Kerapatan sejati (g/ml) = Bobot piknometer kosong = Bobot piknometer dan pelarut = Wi W 1 = Bobot sampel
= Bobot dengan pelarut dan sampel - Bobot piknometer kosong

W2 = Wi W1 = 24,36 13,5 = 10,86 gr

W4 = Bobot dengan pelarut dan sampel - Bobot piknometer kosong

= 25,023 13,5 = 11,523 gr

Jadi, kerapatan partikel asetosal adalah 2,31 g/ml

3. Penentuan Kecepatan Alir Serbuk dan Sudut Diam Pengulangan 1 2 3 Waktu (s) 1,95 1,76 1,82 Diameter (cm) 10 9,5 9,5 Tinggi (cm) 1,5 1,7 1,6 Tan 0,15 0,179 0,168 Sudut 8,50 10,150 9,5360

1.

= = =

2.

= 18,30

Sangat Baik

Jadi, Kecepatan alir serbuk asetosal sangat baik. Karena sudut diamnya < 250

3.

4. Penentuan Kerapatan Curah dan Mampat Bobot sampel = 50 gram Jumlah Ketukan 0 10 20 30 40 50 60 Volume (ml) 61 59 58 58 58 58 58 Kerapatan (g/ml) 0,82 0,85 0,86 0,86 0,86 0,86 0,86

Kerapatan

0 (Curah) 10

= 0,82 g/ml

60 (Mampat) =

= 0,86 g/ml

= 0,85 g/ml

5. Penentuan Sifat Aliran Serbuk a. Indeks Kompresibilitas ( Konsolidasi ) Cair

Kompresibilitas % = | Kompresibilitas 0 % = | | x 100% = 4,65 %

| x 100%
Sangat Baik

b. Rasio Hausner Rasio Hausner = = =

Aliran yang Baik

Jadi, Indeks cair untuk aliran sebuk asetosal sangat baik karena berada pada rentang 515%. Dan, aliran asetosal adalah aliran yang baik karena harga rasio hausnernya < 1,25.