Anda di halaman 1dari 26

BAB I PRESENTASI KASUS 1.

1 IDENTITAS

Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama %eker(aan anngal masuk No.RRuangan

: Sutali Al Sugi :65 tahun :Laki-laki :Jln Soekarno Hatta. Gg Kawi R !R" #$!#$kelurahan %ilang-%ro&olinggo :'slam :)e*ak :$#-+-,#$+ :./$05$ :)1UG2N3'L2 K2LAS '''

1.2 ANAMNESIS

A. Keluhan Utama

N4eri 5a6a saat &uang air ke*il 6an &uah 7akar mem&esar

). Riwa4at 5en4akit sekarang 8R%S9

%asien 6atang ke 5oli &e6ah umum RS.-.Saleh %ro&olinggo: ; $ minggu 4ang lalu: 6engan keluhan ter6a5at 5em&esaran &uah 7akar 6an 6i 5asang <= 8>9. %asien ren*ana o5erasi 6an menunggu kamar. Kemu6ian 5a6a tanggal $#-+-,#$+ 5asien 6atang ke UG< 6engan keluhan terasa n4eri ketika &uang air ke*il 6an ter6a5at 5em&esaran &uah 7akar. %em&esaran 5a6a &uah 7akar ini: menurut 5asien se(ak ; $ tahun 4ang lalu: 6i mana 5em&esaran ini 6irasakan semakin mem&esar 6an akir-akir ini meneta5 5em&esarann4a.
1

%asien ti6ak merasakn n4eri &ila 5em&esaran terse&ut 6itekan. %asien ti6ak merasakan sakit 6i 6aerah sekitar &uah 7akar 6an 6aerah 5erut. %asien ini ti6ak mual: muntah: 6an 5asien merasa ken*ing n4a se6ikit mulai ta6i 5agi.

=. Riwa4at 5en4akit 6ahulu 8R%<9 Riwa4at Hi5ertensi 8-9 Riwa4at )atuk Lama 8-9 Riwa4at <ia&etes -elitus 8-9 i6ak 5ernah konsti5asi &erat

%eker(aan4a &erhu&ungan 6engan 5eker(aan ?isik &erat

<. Riwa4at 5en4akit keluarga -

i6ak a6a anggota keluarga 4ang men6erita 5en4akit 4ang sama 6engan 5asien.

2. Riwa4at alergi -

Alergi terha6a5 o&at mau5un makanan ti6ak a6a

1.3 PEMERIKSAAN FISIK

A. Kea6aan umum ). Kesa6aran =. 3ital sign ekanan 6arah Na6i Res5irasi Suhu

: )aik : =om5osmentis : : $+#!0# mmHg : 0#@!menit : $0@!menit : +6:/A


2

<. Status Generalis

Ke5ala : )entuk simetris: 6e?ormitas 8-9 -ata: o %al5e&ra : 1e6ema -!o Kon(ungtiBa: Anemis -!o Sklera : ikterus -!-

elinga: <alam &atas normal Hi6ung: <alam &atas normal -ulut: <alam &atas normal Gigi: <alam &atas normal

Leher: %em&esaran KG) 8-9: %eningkatan J3% 8-9 horaks o %aru 'ns5eksi: Simetris: ti6ak a6a retraksi: ti6ak a6a ketinggalan gerak %al5asi: Cokal ?remitus 5aru kanan sama 6engaan 5aru kiri %erkusi: Sonor 6i seluruh la5ang 5aru Auskultasi: Suara na?as Besikuler: rhonki -!-:whee7ing -!o Jantung 'ns5eksi: 'ktus kor6is ti6ak tam5ak %al5asi: iktus kor6is tera&a 6i '=S '3 -=L %erkusi: ti6ak a6a 5em&esaran (antung Auskultasi: Suara (antung S$-S, tunggal:regular.-urmur 8-9: Gallo5 8-9

A&6omen
3

o 'ns5eksi: <istensi 8-9: ti6ak a6a tan6a trauma: su5el: 6atar: simetris o %al5asi: N4eri tekan 8-9: 6e?ans mus*ular 8-9: he5ar 6an lien ti6ak tera&a o %erkusi: im5ani o Auslultasi: )ising usus normal 2kstremitas o Atas Akral: hangat Sianosis: ti6ak sianosis %er?usi: &aik o )awah Akral: hangat Sianosis: ti6ak sianosis %er?usi: &aik Genetalia er6a5at 5em&esaran 5a6a s*rotum se&elah kiri

2. Status lokalis

S*rotum 'ns5eksi: erlihat 5em&esaran 4ang ti6ak sesuai 6engan ukuran normal 5a6a s*rotum se&elah kiri. %al5asi: estis kiri ti6ak 6a5at 6ira&a . U(i ransluminasi: 8>9

1.4 DIAGNOSA
4

Hi6rokel > )%H

1.5 DIAGNOSA BANDING 3arikokel orsio testis Hernia s*rotalis

1.6 PEMERIKSAAN PENUNJANG

%emeriksaan La&oratorium Haemoglo&in Leukosit L2< ))S <'CC. =1UN %=3 Hematokrit rom&osit Natrium Kalium Kalsium Klori6a $:#6 D5:$
5

$+:+ 5./## $D!+5 ,!-!0!5/!+,!$ ., ,,..### $+/ .

L:$+-$0: %:$,-$6 g!6l .###-$$.### !*mm L: 5-$#: %: $#-,# ! (am #-,!#-$!$-+!.5-/#!+5-5#!,E L: .#-5.: %:+5-./E $5####-.##### !*mm $+5-$555 mmol!t +:6-5:5 mmol!t $:$,-$:+, mmol!t D6:#-$#6:# mmol!t

,D:# $6:0

+5-.5 6etik $#-$5 6etik F $.# mg!6l N2GA 'C $#-,# mg!6l #:5-$:/ mg!6l

Gula 6arah a*ak sewaktu H&sAg )UN Kreatinin

$$5 Negati? 8-9 $5:D $:$

%emeriksaan USG

1.7 TERAPI 15erati? Hi6rokel

1.8 PROGNOSIS <u&ia a6 &onam

FOLLOW UP

$.

anggal $$-+-,#$+

S : %asien mengeluh ter6a5at 5em&esaran 5a6a &uah 7akar 6an terasa n4eri saat )AK. 1 : KU : )aik A!'!=!< : -!-!-!%using 8-9: -ual!-untah -!-: )A)!)AK >!-: Asma 8-9: ransluminasi 8>9 ensi : $$#!/# mmHg Suhu : +6:#A = Na6i RR : 0.@! menit : ,#@! menit

A : Hi6rokel>)%H % : - unggu a*ara o5erasi - %re Bisite anastesi: ASA ' %uasa 0 (am 5re o5 mulai (am ,..## Lengka5i in?orme6 *onsent
9

<ul*ola@ , ta&

,.

anggal $+-+-,#$+

S : %asien mengeluh ter6a5at 5em&esaran 5a6a &uah 7akar 6an terasa n4eri saat )AK. 1 : KU : )aik A!'!=!< : -!-!-!%using 8-9: -ual!-untah -!-: )A)!)AK >!-: Asma 8-9: ransluminasi 8>9 . ensi : $$#!/# mmHg Suhu : +6:/A = Na6i RR : 06@! menit : ,#@! menit

A : Hi6rokel>)%H % : - )esok ren*ana o5erasi hi6rokel

+.

anggal $.-+-,#$+

S : %asien mengatakan terasa n4eri 6i &ekas luka o5erasi. 1 : KU : )aik A!'!=!< : -!-!-!10

%using 8-9: -ual!-untah -!-: )A)!)AK >!>: ensi : $$#!/# mmHg Suhu : +6:/A = Na6i RR : 06@! menit : $0@! menit

A :Hi6rokel>)%H % : 15erasi Hi6rokel hari ini

..

anggal $5-+-,#$+

S : %asien mengatakan terasa n4eri 6i &ekas luka o5erasi. 1 : KU : )aik A!'!=!< : -!-!-!%using 8-9: -ual!-untah -!-: )A)!)AK >!>: Asma 8-9: Clatus 8>9. ensi : $$#!/# mmHg Suhu : +6:/A = Na6i RR : 0.@! menit : $0@! menit

A : %ost o5erasi Hi6rokel % : 1n6ansitron +@$ Raniti6ine +@$


11

RL in?us ,# tetes! menit 'n( =e?tria@one ,@$ g 'n( Ketorola* +@+# mg

5.

anggal $5-+-,#$+

S : %asien mengatakan n4eri su6ah &erkurang 6i &ekas luka o5erasi. 1 : KU : )aik A!'!=!< : -!-!-!%using 8-9: -ual!-untah -!-: )A)!)AK >!>: Asma 8-9: Clatus 8>9. ensi : $,#!0# mmHg Suhu : +6:/A = Na6i RR : 0#@! menit : ,#@! menit

A : %ost o5erasi Hi6rokel % : %asien ren*ana 5ulang hari ini.

12

BAB II
13

PEMBAHASAN

<ari anamnesis 5asien mengatakan: erasa n4eri ketika &uang air ke*il 6an ter6a5at 5em&esaran &uah 7akar. %em&esaran 5a6a &uah 7akar ini: menurut 5asien se(ak ; $ tahun 4ang lalu: 6i mana 5em&esaran ini 6irasakan semakin mem&esar 6an akir-akir ini meneta5 5em&esarann4a. %asien ti6ak merasakn n4eri &ila 5em&esaran terse&ut 6itekan. %asien ti6ak merasakan sakit 6i 6aerah sekitar &uah 7akar 6an 6aerah 5erut. %asien ini ti6ak mual: muntah: 6an 5asien merasa ken*ing n4a se6ikit mulai ta6i 5agi.

<ari hasil anamnesa ini: %asien mengeluh ter6a5at 5em&esaran 5a6a 6aerah s*rotum. )er6asarkan teori hi6rokel a6alah kum5ulan *airan serosa 4ang &erkem&ang 6i antara la5isan Bisera 6an 5arientalis tunika Baginalis. <alam kea6aan normal: *airan 4ang &era6a 6i 6alam rongga itu memang a6a 6an &era6a 6alam keseim&angan antara 5ro6uksi 6an rea&sor&si oleh sistem lim?atik 6i sekitarn4a. Sesuai &er6asar 5em&esaran 5a6a s*rotum 6an 6e?inisi hi6rokel ini. %asien ini mengarah ke hi6rokel. %em&esaran 5a6a s*rotum ini sen6iri 6irasakan (uga mem&esar ; $ tahun 4ang lalu 6an 6i rasakan semakin lama semakin mem&esar 6an 5a6a akirn4a ukuran meneta5: 6ari anamnesis ini 5em&esaran meneta5 6an 6i rasakan ti6ak keluar masuk.<ari anamnesa 5em&esaran 4ang meneta5 6an ti6ak keluar masuk ini mengarah ke hi6rokel teta5i harus 6i5eriksa le&ih lan(ut 6engan 5emeriksaan ?isik untuk memastikann4a.

%asien (uga mengeluh merasa ken*ingn4a se6ikit mulai ta6i 5agi 6an 6irasakan ketika ken*ing sakit: 6ari keluhan 5asien ini 6i 6uga kesulitan 6ari ken*ing ini karena 5asien (uga men6erita &enign 5rostat hi5er5lasi karena 6i lihat 6ari usia 5asien 4ang mengin(ak umur 65 tahun 6an 6ari hasil 5emeriksaan 5enun(ang usg 5asien 6i 6iagnose )%H ringan .

<ari riwa4at se&elun4a: %asien ti6ak ti6ak a6a riwa4at hi5ertensi: &atuk lama: 6ia&etes militus: konsti5asi &erat: ti6ak 5ernah mengalami gangguan &uang air &esar 6an ke*il: 5eker(aan4a 5ernah &erhu&ungan 6engan 5eker(aan ?isik &erat: anggota keluargan4a ti6ak 5ernah men6erita 5en4akit se5erti ini: ti6ak a6a alergi o&at.
14

<ari riwa4at ini 5asien mem5un4ai riwa4at 4ang &aik: ti6ak 5ernah men6erita 5en4akit se&elumn4a.

Hasil 6ari 5emeriksaan ?isik: %a6a 5emeriksaan status lokalis S*rotum 'ns5eksi: erlihat 5em&esaran 4ang ti6ak sesuai 6engan ukuran normal 5a6a s*rotum se&elah kiri. %al5asi: estis kiri ti6ak 6a5at 6ira&a . U(i ransluminasi: 8>9

<ari hasil 5emeriksaan ?isik ini menun(ukan &ahwa 5a6a 5emeriksaan s*rotum ketika melakukan ins5eksi terlihat 5em&esaran s*rotum se&elah kiri 4ang mengalami 5em&esaran 4ang ti6ak sesuai 6engan ukuran normaln4a 6an 5a6a melakukan 5al5asi 5a6a testis se&elah kiri ti6ak 6a5at 6ira&a. <ari 5emeriksaan ini 6a5at 6i sim5ulkan &ahwa 5asien ini men6erita hi6rokel Karen 5a6a hi6rokel testis 6i 6a5ati 5em&esaran ukuran s*rotum 6an teis ti6ak tera&a karena a6an4a kantong hi6rokel 4ang seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak 6a5at 6ira&a. <an (uga 5a6a 5emeriksaan transluminasi 6i6a5ati hasil tes 4ang 8>9: ini menun(ukan se&agai tan6a hi6rokel.

%a6a 5emeriksaan 5enun(ang: %emeriksaan la&oratorium Haemoglo&in Leukosit $+:+ 5./##


15

L:$+-$0: %:$,-$6 g!6l .###-$$.### !*mm

L2< ))S <'CC. =1UN %=3 Hematokrit rom&osit Natrium Kalium Kalsium Klori6a %

$D!+5 ,!-!0!5/!+,!$ ., ,,..### $+/ . $:#6 D5:$ ,D:# $6:0

L: 5-$#: %: $#-,# ! (am #-,!#-$!$-+!.5-/#!+5-5#!,E L: .#-5.: %:+5-./E $5####-.##### !*mm $+5-$555 mmol!t +:6-5:5 mmol!t $:$,-$:+, mmol!t D6:#-$#6:# mmol!t +5-.5 6etik $#-$5 6etik F $.# mg!6l N2GA 'C $#-,# mg!6l #:5-$:/ mg!6l

Gula 6arah a*ak sewaktu H&sAg )UN Kreatinin

$$5 Negati? 8-9 $5:D $:$

%a6a hasil 5emeriksaan 5enun(ang la&oratorium ini semua hasiln4a 6alam &atas normal.

%emeriksaan USG

16

%a6a 5emeriksaan USG 5asien 6i 6iagnosa )%H ringan:6an ini sesuai 6engan keluhan 5asien 4ag merasa merasa sakit ketika saat ken*ing: 5asien (uga merasa ken*ingn4a menetes.

%a6a 5entalaksanaan: ASA ' <ul*ola@ , ta&let 1n6ansitron +@$ Raniti6ine +@$ Na=L in?us ,# tetes! menit RL in?us ,# tetes! menit
17

'n( =e?tria@one ,@$ g 'n( Ketorola* +@+# mg Hi6rokelektomi

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA 3.1 DEFINISI

Hi6rokel a6alah kum5ulan *airan serosa 4ang &erkem&ang 6i antara la5isan Bisera 6an 5arientalis tunika Baginalis. . <alam kea6aan normal: *airan 4ang &era6a 6i 6alam rongga itu memang a6a 6an &era6a 6alam keseim&angan antara 5ro6uksi 6an rea&sor&si oleh sistem lim?atik 6i sekitarn4a. 3.2 ANATOMI CANALIS INGUINALIS

18

a. Testis erletak 6i 6alam skrotum. estis memiliki , ?ungsi: 4aitu menghasilkan s5erma 6an mem&uat testosteron 8hormon seks 5ria 4ang utama9. b. Saluran $9 25i6i6imis Cungsin4a mengum5ulkan s5erma 6ari testis 6an men4e6iakan ruang serta lingkungan untuk 5roses 5ematangan s5erma. ,9 3as 6e?erens meru5akan saluran 4ang mem&awa s5erma 6ari e5i6i6imis. +9 Uretra 5un4a , ?ungsi: )agian 6ari sistem kemih 4ang mengalirkan air kemih 6ari kan6ung kemih. )agian 6ari sistem re5ro6uksi 4ang mengalirkan semen. .9 3esi*ula Seminalis a6alah se5asang kantong 4ang mem5ro6uksi 6#E *airan air mani 6imana air s5erma 6iangkut: *airan ini 6igunakan untuk men4e6iakan nutrisi &agi s5erma. c. Kelenjar

$9 Kelen(ar 5rostat menghasilkan *airan 4ang meru5akan sum&er makanan &agi s5erma. ,9 Kelen(ar =ow5er menghasilkan *airan &erwarna &ening menu(u saluran ken*ing saat rangsangan seksual se&elum e(akulasi 6an orgasme. d. Organ Genitalia Eksterna
19

1rgan Genitalia eksterna ter6iri atas : $9 %enis ter6iri 6ari: a9 Akar 8menem5el 5a6a 6i6n6ing 5erut9 &9 )a6an 8meru5akan &agian tengah 6ari 5enis9 *9 Glans 5enis 8u(ung 5enis 4ang &er&entuk se5erti keru*ut9. Lu&ang uretra 8saluran tem5at keluarn4a semen 6an air kemih9 ter6a5at 6i umung glans 5enis. ,9 , rongga 4ang &erukuran le&ih &esar 6ise&ut kor5us kaBernosus: terletak &erse&elahan. +9 Rongga 4ang ketiga 6ise&ut kor5us s5ongiosum: mengelilingi uretra.Jika terisi 6arah: maka 5enis men(a6i le&ih &esar: kaku 6an tegak 8mengalami ereksi9. .9 Skrotum meru5akan kantung &erkulit ti5is 4ang mengelilingi 6an melin6ungi testis. Skrotum (uga &ertin6ak se&agai sistem 5engontrol suhu untuk testis: karena agar s5erma ter&entuk se*ara normal: testis harus memiliki suhu 4ang se6ikit le&ih ren6ah 6i&an6ingkan 6engan suhu tu&uh.

3.3 ETIOLOGI

Hi6rokel 4ang ter(a6i 5a6a &a4i &aru lahir 6a5at 6ise&a&kan karena : 8$9 &elum sem5urnan4a 5enutu5an 5rosesus Baginalis sehingga ter(a6i aliran *airan 5eritoneum ke 5rosesus Baginalis atau 8,9 &elum sem5urnan4a sistem lim?atik 6i 6aerah skrotum 6alam melakukan rea&sor&si *airan hi6rokel. 8+9 %a6a &a4i laki-laki hi6rokel 6a5at ter(a6i mulai 6ari 6alam rahim. %a6a usia kehamilan ,0 minggu :testis turun 6ari rongga 5erut &a4i ke6alam skrotum: 6imana setia5 testis a6a kantong 4ang mengikutin4a sehingga terisi *airan4angmengelilingitestisterse&ut. 8.9 %a6a orang 6ewasa: hi6rokel 6a5at ter(a6i se*ara i6io5atik 85rimer9 6an sekun6er. %en4e&a& sekun6er 6a5at ter(a6i karena 6i6a5atkan kelainan 5a6a testis atau e5i6i6imis 4ang men4e&a&kan terganggun4a sistem sekresi atau rea&sor&si *airan 6i kantong hi6rokel. Kelainan 5a6a testis itu mungkin suatu tumor: in?eksi: atau trauma 5a6a testis atau e5i6i6imis. Kemu6ian hal ini 6a5at men4e&a&kan 5ro6uksi *airan 4ang &erle&ihan oleh testis: mau5un o&struksi aliran lim?e atau Bena 6i 6alam?unikuluss5ermatikus.

20

3.4 KLASIFIKASI

Hi6rokel 6a5at 6iklasi?ikasi men(a6i 6ua (enis &er6asarkan ka5an ter(a6in4a 4aitu: hi6rokel 5rimer 6an hi6rokelsekun6er 86i6a5at9. $. Hi6rokel 5rimer Hi6rokel 5rimer terlihat 5a6a anak aki&at kegagalan 5enutu5an 5rosesus Baginalis. %rosesus Baginalis a6alah suatu 6iBertikulum 5eritoneum em&rionik 4ang melintasi kanalis inguinalis 6an mem&entuk tunika Baginalis. Hi6rokel (enis ini ti6ak 6i5erlukan tera5i karena 6engan sen6irin4a rongga ini akan menutu5 6an *airan 6alam tunika akan 6ia&sor5si. ,. Hi6rokel sekun6er %a6a orang 6ewasa: hi6rokel sekun6er *en6erung &erkem&ang lam&at 6alam suatu masa 6an 6iangga5 sekun6er terha6a5 o&struksi aliran keluar lim?e. <a5at 6ise&a&kan oleh kelainan testis atau e5i6i6imis. Kea6aan ini 6a5at karena ra6ang atau karena suatu 5roses neo5lastik. Ra6ang la5isan mesotel 6an tunika Baginalis men4e&a&kan ter(a6in4a 5ro6uksi *airan &erle&ihan 4ang ti6ak 6a5at 6i&uang keluar 6alam (umlah 4ang *uku5 oleh saluran lim?e 6alam la5isan luar tunika. -enurut letak kantong Hi6rokel terha6a5 testis : $. Hi6rokel testis Kantong hi6rokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak 6a5at 6ira&a. %a6a anamnesis: &esarn4a kantong hi6rokel ti6ak &eru&ah se5an(ang hari.

21

,. Hi6rokel Cunikulus Kantong hi6rokel &era6a 6i ?unikulus 4aitu terletak 6ise&elah *ranial 6ari testis: sehingga 5a6a 5al5asi: testis 6a5at 6ira&a 6an &era6a 6iluar kantong hi6rokel. %a6a anamnesis kantong hi6rokel &esarn4a teta5 se5an(ang hari.

+. Hi6rokel Komunikan er6a5at hu&ungan antara 5rosesus Baginalis 6engan rongga 5eritoneum sehingga 5rosesus Baginalis 6a5at terisi *airan 5eritoneum. %a6a anamnesis kantong hi6rokel &esarn4a 6a5at &eru&ah-u&ah 4aitu &ertam&ah 5a6a saat anak menangis. %a6a 5al5asi kantong hi6rokel ter5isah 6ari testis 6an 6a5at 6imasukkan ke6alam rongga a&6omen

22

3.5 PATOFISIOLOGI

Hi6rokel 6ise&a&kan oleh kelainan kongenital 8&awaan se(ak lahir9 atau5un keti6aksem5urnaan 6ari 5rosessus Baginalis terse&ut men4e&a&kan ti6ak menutu5n4a rongga 5eritoneumm 6engan 5rosessus Baginalis. Sehingga ter&entuklah rongga antara tunika Baginalis 6engan *aBum 5eritoneal 6an men4e&a&kan terakumulasin4a *airan 4ang &erasal 6ari sistem lim?atik 6isekitar. =airan 4anng seharusn4a seim&angan antara 5ro6uksi 6an rea&sor&si oleh sistem lim?atik 6i sekitarn4a. eta5i 5a6a 5en4akit ini: telah terganggun4a sistem sekresi atau rea&sor&si *airan lim?a. <an ter(a6ilah 5enim&unan 6i tunika Baginalis terse&ut. Aki&at 6ari tekanan 4ang terus-menerus: mengaki&atkan 1&struksi aliran lim?e atau Bena 6i 6alam ?unikulus s5ermatikus. <an ter(a6ilah atro?i testis 6ikarenakan aki&at 6ari tekanan 5em&uluh 6arah 4ang a6a 6i 6aerah sekitar testis terse&ut. Hi6rokel 6a5at 6itemukan 6imana sa(a se5an(ang ?unikulus s5ermatikus: (uga 6a5at 6itemukan 6i sekitar testis 4ang ter6a5at 6alam rongga 5erut 5a6a un6ensensus testis. Hi6rokel in?antilis &iasan4a akan menghilang 6alam tahun 5ertama: umumn4a ti6ak memerlukan 5engo&atan: (ika se*ara klinis ti6ak 6isertai hernia inguinalis. Hi6rokel testis 6a5at meluas ke atas atau &eru5a &e&era5a kantong 4ang saling &erhu&ungan se5an(ang 5ro*essus Baginalis 5eritonei. Hi6rokel akan tam5ak le&ih &esar 6an ken*ang 5a6a sore hari karena &an4ak *airan 4ang masuk 6alam kantong sewaktu anak 6alam 5osisi tegak: ta5i kemu6ian akan menge*il 5a6a esok 5agin4a setelah anak ti6ur semalaman. %a6a orang 6ewasa hi6rokel 6a5at ter(a6i se*ara i6io5atik 85rimer9 6an sekun6er. %en4e&a& sekun6er ter(a6i karena 6i6a5atkan kelainan 5a6a testis atau e5i6i6imis 4ang men4e&a&kan terganggun4a sistem sekresi atau rea&sor5si *airan 6i kantong hi6rokel. Kelainan terse&ut mungkin suatu tumor: in?eksi atau trauma 5a6a testis atau e5i6i6imis. <alam kea6aan normal *airan 4ang &era6a 6i 6alam rongga tunika Baginalis &era6a 6alam keseim&angan antara 5ro6uksi 6an rea&sor5si 6alam sistem lim?atik.

3.6 GEJALA DAN TANDA Gam&aran klinis hi6rokel kongenital tergantung 5a6a (umlah *airan 4ang tertim&un. )ila tim&unan *airan han4a se6ikit: maka testis terlihat seakan-akan se6ikit mem&esar 6an tera&a lunak. )ila tim&unan *airan &an4ak terlihat skrotum mem&esar 6an agak tegang. %asien mengeluh a6an4a &en(olan 6i kantong skrotum 4ang ti6ak n4eri. %a6a 5emeriksaan ?isik 6i6a5atkan a6an4a &en(olan 6i kantong skrotum 6engan konsistensi kistus 6an 5a6a 5emeriksaan 5enerawangan menun(ukkan a6an4a transiluminasi.
23

3.7 PENATALAKSANAAN

Hi6rokel &iasan4a ti6ak &er&aha4a 6an 5engo&atan &iasan4a &aru 6ilakukan (ika 5en6erita su6ah merasa terganggu atau merasa ti6ak n4aman atau (ika hi6rokeln4a se6emikian &esar sehingga mengan*am aliran 6arah ke testis. %engo&atann4a &isa &eru5a as5irasi 85engisa5an *airan9 6engan &antuan se&uah (arum atau 5em&e6ahan. eta5i (ika 6ilakukan as5irasi: kemungkinan &esar hi6rokel akan &erulang 6an &isa ter(a6i in?eksi. Setelah 6ilakukan as5irasi: &isa 6isuntikkan 7at sklerotik tetrasiklin: natrium tetra 6esil sul?at atau urea9 untuk men4um&at!menutu5 lu&ang 6i kantung skrotum sehingga *airan ti6ak akan tertim&un kem&ali. Hi6rokel 4ang &erhu&ungan 6engan hernia inguinalis harus 6iatasi 6engan 5em&e6ahan sesegera mungkin. Hi6rokel 5a6a &a4i &iasan4a 6itunggu hingga anak men*a5ai usia $ tahun 6engan hara5an setelah 5rosesus Baginalis menutu5: hi6rokel akan sem&uh sen6iri: teta5i (ika hi6rokel masih teta5 a6a atau &ertam&ah &esar 5erlu 6i5ikirkan untuk 6ilakukan koreksi. )e&era5a in6ikasi untuk melakukan o5erasi 5a6a hi6rokel a6alah : 8$9 Hi6rokel 4ang &esar sehingga 6a5at menekan 5em&uluh 6arah: 8,9 'n6ikasi kosmetik 8+9 Hi6rokel 5ermagna 4ang 6irasakan terlalu &erat 6an mengganggu 5asien 6alam melakukan aktiBitasn4a sehari-hari.

in6akan 5em&e6ahan &eru5a hi6rokelektomi. %engangkatan hi6rokel &isa 6ilakukan anestesi umum atau5un regional 8s5inal9. eknik 15erasi Se*ara singkat tehnik 6ari hi6rokelektomi 6a5at 6i(elaskan se&agai &erikut: G <engan 5em&iusan regional atau umum. G %osisi 5asien terlentang 8su5inasi9. G <esin?eksi la5angan 5em&e6ahan 6engan larutan antise5tik. G La5angan 5em&e6ahan 6i5ersem5it 6engan linen steril. G 'nsisi kulit 5a6a ra5he 5a6a &agian skrotum 4ang 5aling menon(ol la5is 6emi la5is sam5ai tam5ak tunika Baginalis. G <ilakukan 5re5arasi tum5ul untuk meluksir hi6rokel: &ila hi6rokeln4a &esar sekali 6ilakukan as5irasi isi kantong terle&ih 6ahulu. G 'nsisi &agian 4ang 5aling menon(ol 6ari hi6rokel: kemu6ian 6ilakukan: G eknik Ja&oula4: tunika Baginalis 5arietalis 6imarsu5ialisasi 6an &ila 6i5erlukan 6i5likasi
24

6engan &enang *hromi* *at gut. G eknik Lor6: tunika Baginalis 5arietalis 6ieksisi 6an te5in4a 6i5likasi 6engan &enang *hromi* *at gut. G Luka o5erasi 6itutu5 la5is 6emi la5is 6engan &enang *hromi* *at gut

3.8 DIAGNOSIS BANDING

<iagnosa &an6ing 5a6a kasus hi6rokel a6alah: 3arikokel orsio testis Hernia s*rotalis

3. KOMPLIKASI

$. Hematom 5a6a (aringan skrotum 4ang ken6or ,. Kalau ti6ak 6itangani segera: 5enum5ukan *airan ini &isa mengganggu kesu&uran 6an ?ungsi seksualn4a. +. 'n?eksi testis.

25

<AC AR %US AKA

$. Arie? mans(oer:et al: ,##0. Ka5ita selekta ke6okteran: Jakarta: -e6ia aes*ula5sius
2. Basuki B purnomo.2011. Dasar-dasar urologi, Jakarta !" #agung s$to

+. R.S(amsuhi6a(at: "im 6e Jong: )uku H a(ar ilmu &e6ah:e6s ,: ,##5: Jakarta: 2G=

4. #ari, D.%, $t al. 2005. !&irurgi'a. (og)akarta *os'a +nt$rpris$

5. Soelarto Rekso5ro6(o.Kum5ulan kuliah ilmu &e6ah uniBersitas 'n6onesia:)inaru5a aksara: $+.-$+5

26

Anda mungkin juga menyukai