Anda di halaman 1dari 21

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DALAM KONTEKS KAB

I. KOMUNIKASI
II. BUDAYA

4 Perspektif Komunikasi
1. Perspektif perilaku

2. Perspektif pengiriman
3. Perspektif Interaksi

4. Perspektif Transaksi

1. Perspektif Perilaku (behavioristic)


Dipengaruhi oleh aliran perilaku (behavioristic) dari disiplin psikologi Menekankan pada Stimulus dan Respon (S-R). Teori-teori komunikasi dengan perspektif ini memberi penekanan pada cara-cara individu dipengaruhi oleh pesan-pesan atau bersifat non-aksional / pasif

2. Pespektif pengiriman (transmissional)


Komunikasi = pemindahan informasi dari sumber ke penerima Model komunikasinya linier; menggambarkan gerak informasi dari satu lokasi ke lokasi lain dengan penekanan pada media komunikasi, waktu dan urutan unsur komunikasi Individu = nonaksional / pasif ditentukan oleh dan responsif terhadap peristiwa-peristiwa sebelumnya

3. Perspektif Interaksi (Interactional)


Para komunikator memberi respon secara resiprokal Bersifat aksional atau nonaksional, tergantung dari sejauh mana para komunikator dianggap sbg penentu aktif pilihan Kata-kata kunci feedback, mutual effects

4. Perspektif Transaksi (transactional)


Menekankan pada pembagian bersama (sharing) Komunikasi dipandang sebagai sesuatu yang di dalamnya para partisipan secara aktif terlibat Penekanan konteks, proses dan fungsi.

Hakikat Komunikasi
Asumsi dasar komunikasi bertalian dengan pemenuhan kebutuhan pokok manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain (communication hunger). Pemenuhan kebutuhan melalui pertukaran pesan Syarat komunikasi 1. Perilaku apapun dapat diamati oleh orang lain 2. Perilaku itu menimbulkan makna bagi orang lain

Implikasi dari menimbulkan makna


apapun berarti bahwa baik perilaku komunikasi verbal maupun nonverbal dapat berfungsi sebagai pesan Perilaku dapat terjadi baik sadar maupun tidak sadar Seringkali perilaku terjadi tanpa ada maksud tertentu dari pelakunya, tetapi dipersepsikan dan diberikan makna oleh orang lain.

Komunikasi
Secara umum sesuatu yang terjadi ketika makna dilekatkan pada perilaku atau pada hasil/akibat dari perilaku tersebut Maka pendekatan pada komunikasi dipusatkan pada pemberian makna oleh seseorang pada tingkah laku orang lain. Bersifat relatif tergantung pengalaman individual dan latarbelakang kebudayaan masing-masing individu.

Unsur-unsur komunikasi
Sumber orang yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi, keinginan untuk membagi keadaan internal seniri (emosional maupun informasional) dengan orang lain untuk kepentingan pengakuan sosial atau persuasi 2. Encode aktivitas internal pada sumber dalam meciptakan pesan melalui pemilihan simbol-simbol verbal dan nonverbal
1.

Unsur-unsur komunikasi
Pesan hasil encoding: seperangkat simbolsimbol verbal/nonverbal yang mewakili keadaan internal sumber pada ruang dan waktu tertentu 4. Saluran/channel sarana fisik penyampaian pesan 5. Penerima/receiver oarang-orang/subyek yang terhubungkan sumber pesan. Dalam proses, sumber dan penerima bisa saling berganti
3.

Unsur-unsur komunikasi
Decode kegiatan internal dari receiver yang mengubah pesan ke dalam pengalamanpengalaman yang mengandung makna (information processing) 7. Respons penerima apa yang diputuskan penerima terhadap pesan. Derajatnya minimum atau maksimum. Derajat minimum receiver membiarkan pesan; maksimum respon receiver sama dengan keinginan sumber
6.

Unsur-unsur komunikasi
8. Umpan balik / feedback informasi bagi

sumber tentang efektivitas komunikasi. 9. Gangguan (noise) pada awalnya hanya dianggap terjadi pada saluran. Dalam pengertian luas noise juga dapat berarti apa saja yang mengganggu penyampaian pesan (fisik atau psikis)

Unsur-unsur komunikasi
10. Bidang pengalaman (field of experience)

asumsi mendasar: komunikasi dapat berlangsung sejauh para pelakunya mempunyai pengalaman yang relatif sama (bahasa, pendidikan, usia dsb) 11. Konteks komunikasi ada 3: fisik (lingkungan konkret terjadinya komunikasi), sosial psikis ( status, peran, norma, situasi hubungan dll) & waktu (rentang sejarah). Ketiga konteks tsb dapat saling mempengaruhi.

2 pendekatan utama dalam melihat KOMUNIKASI: 1. Pendekatan Proses komunikasi berlangsung secara sengaja / intensional (Rumus SMCR)
2.

Pendekatan makna communication is production and exchange of meaning (John Fiske) atau Komunikasi.merupakan proses yang berkaitan dengan semua situasi yang mencakup makna (Samovar, Porter & Jain)

Studi KAB
Studi yang menekankan pada efek kebudayaan terhadap komunikasi (William B. Hart II) Komunikasi antara dua orang atau lebih yang berbeda latar belakang kebudayaan (Liliweri)

Memahami Kebudayaan
Pada awalnya berakar dari agricultural (cara berpikir abad ke-17 dan ke-18) cultivation of soil, of plants muncul pembedaan natural dan kultural Matthew Arnold: 1. the best that has been thougt & said in the world 2. to reason & the will of God prevail

Matthew Arnold Culture


1. The ability to know what is the best

2. What is the best


3. The mental & spiritual application of what

is best 4. The pursuit what is best

Raymond Williams
1. General Process of intellectual, spiritual

& aesthetic development (contoh: great philosophers, great artists, great poets) 2. A particular way of life, whether of a people, a period or a group 3. The works & practices of intellectual & especially artistic activity (structuralists & poststructuralists call signifying practices)

Kebudayaan
Suatu cara hidup tertentu yang dibentuk leh nilai, tradisi, kepercayaan, obyek material dan wilayah (territory) Suatu ekologi yang kompleks dan dinamis dari orang, benda, pandangan tentang dunia, kegiatan dan latar belakang (setting) yang secara fundamental bertahan lama tetapi juga berubah dalam komunikasi dan interaksi sosial yang rutin)

Kebudayaan
Bersifat demokratis Herbert Gans budaya selera (taste culture), kesejajaran yang signifikan antara selera & posisi kelas sosial Pirre Bordieu konsep habitus = suatu sistem predisposisi dan aktivitas budaya yang dipelajari dalam masyarakat yang membedakan orang menurut gaya hidupnya

Anda mungkin juga menyukai