Anda di halaman 1dari 18

Kuliah ke-2 ke 2 Pendidikan & Investasi SDM

Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (L kt Kepala, (Lektor K l Administrasi Ad i i t i Pendidikan P didik FIP-UPI) FIP UPI)

MateriPerkuliahanPerencanaanPendidikan
ProgramS2AdministrasiPendidikanFKIPUniversitasSyiahKualaBandaAcehNAD (SemesterGanjilTahunAjaran2010/2011)
29/9/2010 email:abah_jbi@hotmail.com 1

Pendidikan dalam Perspektif p SosialBudaya y


Pendidikanharus melahirkaninsaninsanterpelajaryangmempunyai perananpentingdalamprosestransformasisosialdidalammasyarakat. masyarakat Pendidikanmenjadifaktordeterminandalammendorongpercepatan mobilitasvertikaldanhorisontalmasyarakatyangmengarahpada pembentukankonstruksisosialbaru. baru Konstruksisosialbaruiniterdiriataslapisanmasyarakatkelasmenengah terdidik,yangmenjadielemenpentingdalammemperkuatdayarekat sosial(socialcohesion). Pendidikandapatmenjadiwahanastrategisuntukmembangun kesadarankolektif( (collectiveconscience) )sebagai g warga g mengukuhkan g ikatanikatansosial,dengantetapmenghargaikeragamanbudaya,ras, sukubangsa,danagama,sehinggadapatmemantapkankeutuhan nasional.
email:abah_jbi@hotmail.com 2

29/9/2010

Pendidikan dalam Perspektif Ekonomi


Pendidikanmerupakanhumaninvesmentyangakanmenghasilkan manusia i manusia i yanghandal h d luntuk t kmenjadi j disubyek b kpenggerak k pembangunanekonominasional. Dalam jangkapanjang,manusiamanusia terdidik akanmemberikan kontribusiyangamatbesarterhadapkemajuanpembangunan,termasuk untukmemacupertumbuhanekonomi. Satuanp pendidikanharuspula p berfungsi g sebagai g pusat p penelitian p dan pengembangan(researchanddevelopment),yangmenghasilkanproduk produkrisetunggulanyangmendukungKBE. Pendidikanjugaharusdapatmenghasilkantenagatenagaprofesional yangmemilikikemampuankewirausahaan,yangmenjadisalahsatupilar utamaaktivitasperekonomiandan daya saing nasional.

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

Pendidikan dalam Perspektif p Politik


Pendidikanharusmampumengembangkankapasitasindividu untukmenjadiwarganegarayangbaik(goodcitizens), citizens) yang memilikitingkat kesadaran yangtinggi terhadap hak,kewajiban dantanggungjawabdalamkehidupanbermasyarakat,berbangsa, d bemegara. dan b Karenaitu,pendidikanharusdapatmelahirkanindividuyang memilikivisidanidealismeuntukmembangunkekuatanbersama sebagaibangsa. Dalamjangkapanjang,pendidikanniscayaakanmelahirkanlapisan masyarakatterpelajaryangkemudianmembentukcriticalmass, yangmenjadielemenpokokdalamupayamembangunmasyarakat madani.
29/9/2010 email:abah_jbi@hotmail.com 4

Pendidikan dalam Dimensi Integratif


Pendidikan merupakan p usahaseluruhkomponen p masyarakat y dan bangsauntukmeletakkanlandasansosial,budaya,ekonomi dan politik yangkokohbagiterciptanyamasyarakatcivilsocietyyang demokratis. demokratis Dalam dimensi ini pulaproses pembangunan pendidikan dapat bertumpupadagolonganmasyarakatkelasterdidikyangmenjadi pilarutama,sehingga dapat pulamenjadisalahsatutiang penyanggabagiupayaupaya dalam mewujudkanpembangunan masyarakatdan bangsa yangdinginkan. dinginkan

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

Hegemoni ege o Teori eo Human u a Cap Capital ta


Adam Smith (fixed capital), David Ricardo, Alfred Marshal (wealth dan capital), dan Henrich von Thunen (freedom dan dignity g y) ): Kemampuan dan keterampilan menggunakan mesin-mesin sama pentingnya dan sama mahalnya dengan mesin-mesin itu sendiri. Motivasi SDM untuk meraih keuntungan merupakan pendorong untuk melakukan investasi yang sederajat dengan investasi dalam bidang lainnya. Karena SDM tersebut dihasilkan dari pendidikan yang lebih tinggi, bila dipadukan dengan modal fisik lainnya yang lebih baik, maka SDM tersebut akan memperoleh p penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang pendidikannya rendah. Namun, kontribusi SDM terhadap laju pertumbuhan ekonomi hanya bersifat individual. 29/9/2010 Theodore W. Schultz di hadapan the American Economic Associates tahun 1960, yang berjudul j Investment in Human Capital p . SDM dianggap sebagai pemegang modal yang diwujudkan dalam pengetahuan, keterampilan, sikap dan produktivitas kinerjanya. Apabila SDM sebagai pemegang modal, mereka dapat menginvestasi dirinya, yang hasilnya bukan saja untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kelompoknya atau perusahaannya. Bahwa perolehan pengetahuan dan keterampilan bukan hanya sekedar untuk konsumsi belaka, tetapi juga merupakan sebuah investasi j jangka g p panjang. j g Tetapi, investasi itu bukan diterjemahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan alat produksi untuk kepentingan pihak-pihak pemilik modal yang lebih besar, karena SDM bukanlah sebagai alat produksi. 6

email:abah_jbi@hotmail.com

Kesimpulan:
Bahwa pendidikan tidak secara langsung meningkatkan produktivitas d kti it dan d keterampilan k t il SDM. SDM Pendidikan lebih memungkinkan untuk digunakan sebagai investasi setiap individu pegawai pegawai, sedangkan kelompok pegawai lainnya tidak banyak memperoleh keuntungan secara langsung darinya. Bahwa pendidikan hanya dianggap sebagai simbol kredensial yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh para investor pemilik modal atau majikan untuk menyeleksi dan menentukan gaji pegawai sesuai dengan kemauannya.
29/9/2010 email:abah_jbi@hotmail.com 7

Ekses:
Teori Human Capital p telah menjadi j ajaran j Binatang g Ekonomi: yang nyata, yang menganggap bahwa manusia merupakan modal sebagaimana bentuk-bentuk modal lainnya seperti mesin mesin, tanah tanah, uang dan teknologi teknologi, yang sangat menentukan keuntungan secara ekonomis. Economic animal atau zon politicon: Adu domba domba, kuda hitam, macan politik, kambing hitam, kambing congek, ular politik, politik dagang sapi.

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

Kritik Terhadap Teori Human Capital: Becker Herbert Gintis dan Psacharopoulus (earning power); Becker, Arrow (model screening); Ivan Berg (model credentialism); Kenneth Arrow (model screening); Bowman, dan Drucker:

Terlalu menekankan kepada aspek material SDM sehingga mengurangi g g makna kulturnya y dari SDM yang y g dianggap gg p paling p g penting di dalam dimensi kehidupan yang berperadaban tinggi; Hubungan antara earning dan investasi SDM cenderung menonjolkan kelompok SDM yang memiliki status sosial ekonomi tinggi, yang pada kenyataannya memiliki rata-rata pendidikan yang lebih tinggi. Hubungan yang positif antara rata-rata rata rata tingkat pendidikan dengan tingkat perkembangan ekonomi suatu bangsa, ternyata belum memberikan gambaran yang cukup untuk menyimpulkan bahwa pendidikan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. ekonomi
email:abah_jbi@hotmail.com 9

29/9/2010

Seharusnya:
Manusia tidak dianggap gg p lagi g sebagai g modal, , tetapi p pemilik modal. Manusia bukan sejajar dengan mesin atau teknologi yang dikendalikan oleh pemilik modal. Tetapi sama-sama sebagai pemilik dan pengendali, sama-sama berusaha b h dan d berproduksi, b d k i serta t sama-sama menikmati hasilnya dari usaha tersebut. Hubungan buruh dengan majikan, majikan pemerintah dan yang diperintah, hanya dibedakan oleh, posisi, peranan dan kewenangan.
29/9/2010 email:abah_jbi@hotmail.com 10

PembangunanManusia di Indonesia

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

11

Komponen IPM
HUMANDEVELOPMENTINDEX(HDI)

Indeks Kesehatan

Indeks Pendidikan

Indeks Perekonomian

RataRataUsia HarapanHidup

AngkaMelek HurufOrang Dewasa

RatarataLama Pendidikan

Pengeluaran PerKapita

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

12

Komponen Indeks Pendidikan


INPUT
1. 2 2. 3. 4 4. 5. 6. 7. Rasiomurid/kelasSD Rasiomurid/kelas SMTP Rasiomuri/kelas SMTA R i murid/guru Rasio id/ SD Rasiomurid/guru SMTP Rasiomurid/guru SMTA Prosentase pengeluaranper kapitapendidikan 1. 2 2. 3.

PROSES
APKSD(712) APKSMTP(1315) APKSMTA(1518) 1.

OUTPUT
Prosentase pendudukusia15 p tahunkeatastamat SMTP

OUTCOME
INDEKSPENDIDIKAN (Rata (R t rata t l lamabelajar b l j danangkamelekhuruf)

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

13

Komponen Indeks Kesehatan


INPUT
1. JumlahPuskesmas, posyandu,bidan desa,polindes,pos obatdesaper 10.000penduduk 2. Jumlahdokterper 10.000penduduk danperPuskesma 3. %Pengeluaran perkapitakesehatan 1.

PROSES
Pemeriksaan kesehatan penduduk, kelahiran dalam kelahiran, cakupanJPKM

OUTPUT
1. Angkalamarataratapenduduk sakit 2. %Penolongtenagamedisdan tenagaterlatih l hpersalinan l 3. %Penolongpersalinanbukan tenagamedis 4. %RTdenganlantaitanah 5. %RTberataplayak 6. %RTdengandindingtembok 7. %RTdenganpeneranganlistrik 8 %RTd 8. denganair i minum i l ledeng d 9. %RTdenganairminumbersih 10. %RTdenganMCKmemadai

OUTCOME
INDEKSKESEHATAN (AHH)

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

14

Komponen Indeks Daya Beli


INPUT
1. Nilaiinvestasitper sektor 2 %APBDuntuk 2. sektorsosial 3. %APBDuntuk sektorprasarana ekonomi ekonomi.

PROSES
1. %Pekerjasektor pertanian 2 %Pekerjasektor 2. industri 3. %Pekerjasektor jasa 4 %Berusahasendiri 4. 5. %Berusahadibantu pekerjatidaktetap 6. %Berusahadengan b tetap buru 7. %Buruh/karyawan 8. %Pekerjatidak dibayar

OUTPUT
1. PDRBperkapirta dalamharga konstan 2. Partisipasiangkatan kerja

OUTCOME
NDEKSDAYABELI KONSUMSI PER KAPITA 1. Angka pengangguran terbuka 2. %Pekerjabekerja <35jamper minggu 3. Jumlahpenduduk miskin 4. %Pendudukmiskin 5. %Pengeluaranper kapitauntuk makanan

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

15

TargetSettingPembangunanManusia
Kesehatan Pendidikan DayaBeli IPM 100 80 80 65 50 Tinggi Sedang /Atas Sedang /Bawah TingkatKesejahteraan

Rendah

29/9/2010

email:abah_jbi@hotmail.com

16

SDMyangdibutuhkan:
Civil Society yang serba siap: rasa memiliki, kemandirian/keswadayaan, kepercayaan diri Potret Keshalehan Pribadi: 1. Suka mengajak kebaikan dengan contoh dan teladan; 2. Selalu memelihara silaturahim; 3. Berorientasi sebagai pemberi kontribusi, bukan sebagai peminta-minta; Potret Keshalehan Sosial: 1 ATSBATUHUM MAUQIIFAN: paling kokoh sikapnya 1. (maknawiyah, fikriyah, daawiyah, dan jasadiyah) 2. ARHABUHUM SHODRON: paling lapang emosinya 3. AMAQUHUM Q FIKRON: p paling g dalam pemikirannya p y 4. AUSUHUM NAZHORON: paling luas cara pandangnya 5. ANSYATUHUM AMALA: paling rajin amalannya

4. Respek terhadap perbedaan, 6. ASLABUHUM TANZHIMAN: paling solid penataan keragaman dan keunikan organisasinya orang lain. 7. AKTSARUHUM NAFAN: paling banyak manfaatnya Sumber keshalehan: 1. Pemahaman tentang ZAT, SIFAT, ASMA, AFAL manusia, 2. Apresiasi terhadap HAKEKAT, SYAREAT, TAREKAT, MARIFAT kehidupan manusia, 3. Keseimbangan g antara ILMU, IMAN dan AMAL manusia. 4. Diwujudkan dalam kehidupan KELUARGA.
29/9/2010 email:abah_jbi@hotmail.com 17

TugasTugas
Evaluasi diri: Bagaimana g implikasi p implikasi p teori HumanCapital p terhadap p pembangunan pendidikan di Indonesia? Temukan eksesekses negatif teori HumanCapitalterhadap pembangunan b pendidikan didik di Indonesia? I d i ? Mengapa kualitas pembangunan manusia selalu diindeks secara kuantitatif? Manusiamanusia seperti apa yangharus dihasilkan dari proses pembangunan manusia dan bagaimana ukurannya? Tugas: Laporan buku:AceSuryadi,2002.Pendidikan,Investasi SDM,dan Pembangunan:Isu, Isu Teori dan Aplikasi,Jakarta:Balai Pustaka. Pustaka
29/9/2010 email:abah_jbi@hotmail.com 18

Anda mungkin juga menyukai