Anda di halaman 1dari 11

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.

Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Nabire Kabupaten Nabire.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dokumentasi, dan survey yang dilakukan mulai Bulan September s/d Bulan Nopember 2 11.

3.2. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian merupakan penelitian pen!elasan (explanatory research) dengan menggunakan metode survei yaitu penelitian yang berusa"a men!elaskan "ubungan "ubungan kausal antara variabel#variabel melalui pengu!ian "ipotesis $Singarimbun, 1%&'(. )ata yang ber"ubungan dengan variabel penelitian dikumpulkan se*ara cross section dari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian pen!elasan !uga memuat deskripsi dalam uraiannya, berguna untuk meng"asilkan konstruk atas suatu +enomena berdasarkan model "ubungan yang diturunkan dari ka!ian teoritik. Alasan utama menggunakan penelitian eksplanatori ber"ubungan dengan pemili"an "ipotesis yang dilakukan. Melalui u!i "ipotesis yang dilakukan, penulis ber"arap dapat men!elaskan pengaru" antara variabel bebas dan variabel terikat, sekaligus deteksi pengaru" yang paling kuat antar variabel tersebut.

3.3.

Populasi Populasi adala" ,ilaya" generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan ole" peneliti untuk dipela!ari dan kemudian ditarik kesimpulannya $Sugiyono, 1%%%(. )i!elaskan pula populasi $population( yaitu sekelompok orang, ke!adian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu $Sugiyono, 1%%%( mengatakan populasi

$univese( adala" sebagian keseluru"an unsur#unsur yang mempunyai satu *iri atau beberapa *iri atau karakteristik yang sama. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan ba",a populasi penelitian merupakan keseluru"an obyek yang diteliti yang mempunyai satu atau beberapa *iri yang sama, adapun yang !adi obyek atau sasaran dalam penelitian ini adala" para gur di SMA Negeri 1 Nabire, dengan !umla" guru tetap sebanyak orang guru. Agar Penelitian ini dapat menggambarkan si+at populasi serta dapat meng"asilkan gambaran yang dapat diper*aya dari sebua" populasi yang diteliti dan karena sasaran populasi mempunyai !umla" yang sedikit, maka desain penelitian yang dipergunakan adala" penelitian populasi dengan !umla" responden sebanyak - guru.

3.4.

Te nik Pen!u"pulan Data Pengumpulan data dilakukan guna memperole" data mengunakan teknik#

teknik di ba,a" ini . a. Kuisioner disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup yang dia!ukan kepada responden. /eknik ini dilakukan untuk memperole" data

deskripti+ yang dikuanti+ikasikan yang akan digunakan untuk mengu!i "ipotesis dengan model ka!ian skala indeks dengan 0 alternati+ !a,aban untuk setiap pertanyaan yang dia!ukan dalam da+ar kuiseioner. Penentuan skala dengan ketentuan . sangat tinggi $s*ore 1 0(, tinggi $s*ore 1 -(. 2ukup renda" $s*ore 1 3(, renda" $s*ore 1 2( dan renda" sekali $s*ore11(. Skala yang digunakan tersebut merupakan skala likert. b. 4a,an*ara yaitu melakukan ,a,an*ara langsung baik dengan pimpinan operasional maupun karya,an terpili" untuk menggali in+ormasi tamba"an yang tidak dapat diperole" dari da+tar pertanyaan $sebagai *ounter *"e*king data yang diperole" dari kuisioner(. *. 5bservasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ter"adap responden yang tela" ditetapkan sebagai sample, yaitu terdiri dari - guru $Arikunto(. Sedangkan data sekunder diperole" dari dokumen, laporan, data#data tertulis lainnya yang tela" ada. )ata ini diambil untuk melengkapi data prmer terutama yang diperole" melalui kuisioner.

3.#.

Inst$u"en Penelitian Pada prinsipnya instrument penelitian merupakan alat bantu dalam

melakukan suatu penelitian se"ingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan dan dianalisis lebi" lan!ut sesuai dengan tu!uan penelitian. )alam penelitian ini instrument yang digunakan adala" .

)a+tar pertanyaan $Questionare( yang berisi se!umla" pertanyaan tertutup tentang operasionalisasi variabel#variabel penelitian.

3.%

&'i (aliditas dan $eli)ilitas

3.%.1. &'i (aliditas Sebua" instrument dikatakan valid !ika mampu mengukur yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti se*ara tepat. /inggi renda"nya validitas instrument menun!ukkan se!au" mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Se*ara statisti*, u!i validitas dilakukan dengan teknik validitas internal. Sebagaimana dinyatakan ba",a validitas internal dapat di*apai apabila terdapat kesesuaian antara bagian#bagian instrument dengan instrument se*ara keseluru"an $Arikunto, 1%%2 . 36(. Pengertian ba",a sebua" instrument dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrument mendukung misi instrument se*ara keseluru"an yaitu mampu mengungkapkan data dari variabel yang dimaksud.

3.%.2. *elia)ilitas Satu alat pengukur dikatakan reliabilitas !ika tidak selalu mendapatkan "asil yang tetap sama dari segala pengukuran yang tidak beruba" yang dilakukan pada ,aktu yang berbeda#beda. $4ali7er, 4iene, 1%% (. Berpi!ak dari pengertian tersebut maka reliabilitas menun!uk pada kegiatan suatu alat ukur. )imana pada ak"irnya pengu!ian reliabiltas alat ukur dimaksudkan untuk menun!ukkan se!au" mana alat ukur dapat diandalkan atau diper*aya. Se"ingga "asil pengukuran tetap

konsisten bila dilakukan pengukuran ulang ter"adap ge!ala yang sama dengan alat ukur yang sama pula. 8eliabilitas menga*u pada "omogenitas dari alat ukur, dimana berbagi ma*am pertanyaan yang dia!ukan untuk mengeta"ui suatu "al mempunyai kaitan erat satu dengan yang lainnya.

3.+ Teknik Analisa Data Pada dasarnya data#data yang diperole", dianalisis se*ara kuantitati+ dengan menggunakan model statistik parametrik, dalam program komputer SPSS $Statisti*al Produ*tand Servi*e Solutions( seperti analisis deskripti+, dan regresi berganda. Namun sebelum analisis itu dilalui maka proses yang "arus dilakukan adala" melakukan u!i validitas dan reliabilitas instrumen. Apabila tela" memenu"i syarat u!i tersebut, maka berikutnya dilakukan per"itungan analisis SPSS ini, selan!utnya diadakan interpretasi ter"adap "asil analisis tersebut. 1. Analisis deskripti+, digunakan untuk menerangkan in+ormasi mengenai responden. 2. Analisis 8egresi 9inier Berganda $Multi 8egression 9inier Analysis( digunakan untuk mengeta"ui pengaru" dari variabel dependent. Penggunaan analisis linier berganda ini dilandasi ole"

pertimbangan data yang berskala interval lebi" dari satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, dengan rumus sebagai berikut . :1 a ; b1<1 ; b2<2 ; b3<3 ;=..e Keterangan . : 1 >ariabel komitmen karya,an.

<1 <2 <3 <<0 a

1 >ariabel budaya ?P/@K 1 >ariabel budaya ketekunan 1 1 1 >ariabel budaya kreativitas >ariabel budaya Kedisiplinan >ariabel Ke!u!uran

1 Konstanta 1 ?nter*ept /Koe+isien regresi <1====.<0

b1==be

1 Kesala"an pengganggu

Uji asumsi klasik. )alam mengestimasi dengan menggunakan model regresi, ada beberapa asumsi klasik ter"adap data yang "arus dipenu"i . 1. A!i asumsi Multikolinieritas $Singgi" Santoso, 2 1(

A!i asumsi Multikolinieritas dimaksudkan untuk mengeta"ui apaka" pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. Bika ter!adi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinieritas $multiko(. Model regresi yang baik se"arusnya tidak ter!adi korelasi di antara variabel independent. A!i ini dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 1 . 2. A!i asumsi Ceteroskedastisitas $Singgi" Santoso, 2 1(

A!i asumsi Ceteroskedastisitas adala" untuk mengu!i apaka" dalam sebua" model regresi ter!adi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Bika varian dari residual

dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut "omoskedastitas. )an !ika varian berbeda disebut

"eteroskedastisitas. Model regresi yang baik adala" tidak ter!adi "eteroskedastisitas. Pengujian Hipotesis Satu (Uji F) Pengu!ian "ipotesis ini digunakan untuk mengu!i pengaru" se*ara simultan variabel independen ter"adap variabel dependen. Cipotesis statisril. dinyatakan sebagai berikut. Co . D11 D2 1 , berarti ba",a se*ara simultan variabel

independen tidak berpengaru" signi+ikan ter"adap variabel dependen. Ca . D1E D2E independen dependen. )engan tingkat signi+ikansi 1 0F dan dengan degree qf freedom $k( dan $n#k#1( dimana n adala" !umla" observasi dan k adala" variabel independen. Maka Nilai G"itung dirumuskan sebagai berikut.
G"itung = 8 2 /k (1 8 2 )/ ( n k )

, berarti ba",a se*ara simultan variabel signi+ikan ter"adap variabel

berpengaru"

)imana. 82 1 8 SHuare n 1 Banyaknya )ata

k 1 Banyaknya variabel independent Sedangkan G


tabel

ditentukan dengan meli"at tingkat

signi+ikan sebesar 5% dan d+1 $n#1(, se"ingga. Bika G "itung I Gtabel atau Sig. G J 5 F maka Co ditolak dan C1 diterima Bika G "itung J Gtabel atau Sig. G I 5 F maka Co diterima dan Cl ditolak Pengujian Hipotesis Dua (Uji t) Cipotesis dua akan diu!i berdasarkan pada analisis di"asilkan dari model regresi berganda. Co. D 1 , berarti variabel independen se*ara parsial tidak

memiliki pengaru" signi+ikan ter"adap variabel dependen. Ca. D E berarti variabel independen se*ara parsial memiliki

pengaru" simultan ter"adap variabel dependen. )engan tingkat signi+ikansi 1 0F dan dengan degree of freedom $k( dan $n#k#1( dimana n adala" !umla" observasi dan k adala" variabel independent. Maka nilai t "itung dinunuskan sebagai berikut
t hitung =

i S e i

dimana

i 1 koe+isien regresi
Se i

1 Standard error koe+isien regresi

Sedangkan t tabel ditentukan dengan meli"at tingkat signi+ikan sebesar 0F dan

d+1 $n#1(, se"ingga. Bika t "itung I ttabel maka Co ditolak dan C1 diterima Bika t "itung J ttabel maka Co diterima dan Cl ditolak

Pengujian Hipotesis Tiga Pengu!ian "ipotesis ini digunakan untuk mengu!i variabel#variabel independen yang mempunyai pengaru" paling dominan ter"adap variabel dependen. Cipotesis statistik dinyatakan sebagai berikut Co . D11 D2 1 , Cipotesis null $Co( ini berarti ba",a variabel inde#penden tidak berpengaru" dominan ter"adap variabel dependen. Ca . Minimal sala" satu koe+isien K , Cipotesis

alternati+ $Ca( ini berarti ba",a sala" satu variabel independen berpengaru" dominant ter"adap variabel dependen. Apabila diantara variabel#variabel independen yang mempunyai nilai koe+isien regresi $8( lebi" besar diatara yang lainnya maka variabel tersebut merupakan variabel yang paling dominan berpengaru" ter"adap variabel dependen.

3.,. De-enisi Ope$asional (a$ia)el Luna meng"indari kesala"an dalam mengartikan variable#variabel yang di analisis atau untuk membatasi permasala"an dalam penelitian ini, perlu di!elaskan de+inisi operasional untuk masing#masing variabel. (a$ia)el Be)as

1. Budaya iptek menun!ukkan bagaimana sikap dan perilaku para guru ter"adap iptek di sekola", dengan indikator yaituM a( Budaya penguasaan iptek merupakan suatu "al yang "arus dimiliki setiap guru guna memperbaiki tugas menga!ar. b( Peman+aatan kema!uan ilmu pengeta"uan dan teknologi guna meningkatkan kemampuan tugas menga!ar. 2. Budaya ketekunan menun!ukkan bagaimana sikap dan perilaku guru ter"adap ketekunan di sekola", dengan indikator yaituM a( Budaya teliti, ra!in mendalami sesuatu peker!aan atau tugas yang se*ara konsisten dan berkelan!utan sesuai dengan komitmen yang disepakati b( Budaya per"atian ter"adap "al#"al ke*il dalam tugas menga!ar. 3. Budaya kreativitas menun!ukkan bagaimana sikap dan perilaku guru ter"adap kreativitas di tempat menga!ar, dengan indikator yaituM a( Budaya men*iptakan ide#ide baru dalam kelas b( Budaya memberikan peng"argaan kepada sis,a /murid yang kreativ *( Budaya meng"adirkan aneka solusi tepat mengatasai masala" dalam pelaksanaan tugasmenga!ar. -. Budaya kedisiplinan menun!ukkan bagaimana sikap dan perilaku para guru ter"adap kedisiplinan di tempat ker!a, dengan indikator yaituM a( Budaya sikap untuk tidak menentang aturan#aturan dan norma yang berlaku b( Budaya penegakan "ukum dengan sanksi yang tegas 0. Budaya ke!u!uran menun!ukkan bagaimana sikap dan perilaku para guru

ter"adap ke!u!uran di tempat ker!a, dengan indikator yaituM a( Budaya sikap yang berpi"ak pada kebenaran dan sikap moral yang terpu!i b( Budaya berani untuk mengatasi dirinya sendiri, berani menolak dan bertindak mela,an segala kebatilan yang bertentangan dengan suara "ati .

(a$ia)el Te$ikat Komitmen adala" rasa keterikatan yang kuat antara sesama guru ter"adap +alsa+a" dan satuan ker!a se"ingga para guru rela melaksanakan tugas yang "arus diemban se*ara taat asas, yang tela" ditetapkan dalam satu ,ada" ker!asama untuk men*apai tu!uan tertentu berdasarkan nilai#nilai yang dipegang tegu" bersama, dengan indikator yaituM a( Budaya kesediaan diri para guru mengera"kan seluru" usa"a yang di"arapkan untuk menyelesaikan tugas dan ke,a!iban, b( Budaya merekomendasikan "al#"al positi+ kepada rekan sepro+esi lain, *( Memegang tegu" visi dan misi sekola" dan melaksanakannya dengan taat asas dalam tugas se"ari#"ari.

Anda mungkin juga menyukai