BAB 1 PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Masalah

Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal untuk meningkatkan mutu kehidupan bangsa, keadaan gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting. Kekurangan gizi , terutama pada anak-anak akan menghambat proses pembangunan . ecara umum terdapat dua !aktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, yaitu !aktor genetik dan !aktor lingkungan. Lingkungan disini merupakan lingkungan bio-!isiko-psiko-sosial yang mempengaruhi indi!idu setiap hari mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya."izi anak merupakan !aktor biologis dalam !aktor lingkungan,memegang peranan penting dalam tumbuh kembang. Menurut K#$ 1%%& kematian bayi dan anak balita pada tahun 1%%& adalah sekitar '( ) dari seluruh kematian. Dari '( ) kematian ini, 1() atau 1*' nya terjadi pada neonatus, +,, ) terjadi pada bayi usia + hari. Data tersebut memberikan gambaran bah-asannya golongan bayi dan anak anak benar .benar rentan terhadap penyakit dan gizi kurang yang seringkali menyebabkan kematian. /si dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas anak karena disamping nilai gizinya tinggi juga menganndung zat imunologis yang melindungi anak dari berbagai macam in!eksi. Menurut Departemen Kesehatan #0 1%%,, pemberian / 0 merupakan cara pemberian makanan bayi yang paling baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada saat a-al.$etapi pemberiab asi yang benar antara lain pemberian asi ekslusi! hanya ditemui pada 1+ ) populasi dan menyusui dini pada jam pertama ditemui hanya pada 2 ) populasi saja. 3enomena inilah yang pada akhirnya mendorong pemerintah untuk menggalakkan program asi ekslusi!. Dengan melihat hal diatas, maka peneliti ingin melihat perbandingan tumbuh kembang anak usia 1-1 bulan yang mendapat asi ekslusi! dan yang mendapat asi non ekslusi!. Batasan dan #umusan Masalah 4ermasalahan yang kami teliti kami batasi, pada tumbuh kembang anak usia 1-1 bulan yang mendapat asi eksklusi! dan yang tidak mendapat asi eksklusi!, kemudian kami bandingkan tumbuh kembangnya.4enilaian pertumbuhan pada penelitian ini adalah secara antropometri sedangkan penilaian perkembangan pada anak usia 1-1 bulan menggunakan Den5er De5elopment creening $est. Berdasarkan batasan tersebut diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk untuk

membandingkan tumbuh kembang bayi yang mendapat asi eksklusi! dan bayi yang mendapat asi non eksklusi!.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1 4engertian tumbuh kembang 4ertumbuhan dan perkembangan anak adalah proses yang dinamik dan berlangsung terus menerus mulai dari masa konsepsi sampai dengan de-asa. 4ertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.6,7 4ertumbuhan 6gro-th7 4ertumbuhan adalah setiap perubahan atau bertambahnya jumlah dan ukuran tubuh baik !isik 6anatomi7 maupun struktur. 4eertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitas yaitu penambahan jumlah sel dan besar sel tubuh./nak tidak hanya menjadi besar secara !isik tetapi ukuran dan stuktur pertumbuhan otaknya juga bertambah./kibat adanya pertumbuhan otak anak mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk belajar, mengingat dan ber!ikir.6,7 4ertumbuhan anak lebih banyak dipengaruhi oleh !aktor lingkungan terutama masukan zat gizi dari pada !aktor genetik. 4ertumbuhan dapat diukut dengan ukuran tinggi atau panjang dan ukuran berat.687 4erkembangan 6de5elopment7 4erkembangan adalah bertambahnya kemampuan 6skill7dalam struktur dan !ungsi yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil proses pematangan. 4erkembangan anak berhubungan dengan perubahan kualitati! yang meliputi beberapa dimensi perkembangan anak yaitu perkembangan mental,motorik, bahasa, sosial, emosi dan pekembangan moral. 6,7 Dalam proses perkembangan terdapat proses de!erensiasi dari sel tubuh, jaringan, organ, sistim organ sehingga masing-masing dapat ber!ungsi dengan baik. 9ail ini dapat dicontohkan dengan kemampuan bermain, berbahasa, termasuk juga perkembangan emosi dan tingkah laku sebagai suatu hasil interaksi dengan lingkungan sekitarnya.687 4eristi-a pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring dan saling terkait, berkesinambungan dengan ritme laju tumbuh kembang yang tak selalu tetap. 4ada saat dalam kandungan proses tumbuh kembang berlangsung pesat sekali demikian pula pada tahun-tahun pertama kehidupan setelah kelahiran, kemudian menurun dan meningkat kembali pada usia 1&- 11 tahun menuju tahap de-asa.617

&. 3aktor :ang Mempengaruhi $umbuh Kembang 3aktor post natal yang berperan dalam tumbuh kembang anak adalah !aktor bio-!isiko-psiko-sosial. ;ontoh ari komponen biologis adalah kesehatan tubuh*organ,keadaan gizi, kekebalan penyakit. :ang termasuk komponen !isik misalnya perumahan, kebersihan lingkungan, !asilitas kesehatan dan pendidikan. Komponen psiko-sosial misalnya kesehatan ji-a,stimulasi mental,pengaruh keluarga dan sekolah, nilai budaya dll.617 <irsiki menyatakan bah-a proses tumbuh kembang dipemgaruhi oleh & !aktor. 1.Mikro kosmos 6keadaan anak itu sendiri 7 $ermasuk disini adalah si!at dasar konstitusi anak sejak lahir dan keadaan biologis anak . &. Makro kosmos 6keadaan lingkungan anak7 $ermasuk disini adalah sikap orang tua, teman bermain dan guru serta masyarakat. ' Kesehatan /nak Kesehatan anakmerupakan suatau hal yang penting karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya."olongan bayi dan anak justru merupakan golongan yang sangat rentan terhadap penyakit in!eksi dan gizi kurang.6'7 4emberian imunisasi akti! pada bayi adalh penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi misalnya tbc,di!teri, pertusis, tetenus, polio, campak, hepatitis b dll. 0munisasi pasi! dapat diperoleh melalui antibodi maternal dan asi yang akan menolong bayi untuk mencegah dan menghadapi in!eksi selama bulan-bulan pertama kehidupan.Karena daya imunitas itu akan menurun dan kontak dengan lingkungan akan makin meningkat, kejadian penyakit in!eksi akan bertambah secara cepat dan menetap pada tingkat yang tinggi selama tahun kedua dan ketiga kehidupan6.%7 Bayi yang mendapat asi eksklusi! mempunyai resiko yang jauh lebih rendah terhadap penyakit diare jika dibandingkan dengan bayi yang mendapat susu !ormula atau menerima makanan lain selain susu, karena bayi yang mendapat asi akan menerima zat protekti! disamping proses penyediaan susu !ormula atau makanan tambahan tersebut sering kurang higienis. Bayi atau anak yang sehat pada umumnya akan tumbuh dengan baik,berbeda dengan anak yang sering terkena in!eksi, biasanya pertumbuhannya akan terganggu. 6%7

1. 4ola Konsumsi Bayi (-1 Bulan Masa bayi ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang

pesatdisertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi. elama periode ini bayi sepenuhnya tegantung pada pera-atan dan pemberian makan oleh ibunya. /si tanpa makanan lain dapat mencukupi kebutuhan bayi sampai usia 1 bulan dan sesudahnya hanya ber!ungsi sebagai sumber protein, 5itamin, mineral utama bagi bayi.=ntuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut maka mulai usia 1 sampai &1 bulan disamping asi juga diberikan makanan pendamping asi.617 Dahulu pemberian makanan tambahan diberikan sedini mungkin tetapi setelah ada laporen tentang bahaya yang ditimbulkannya maka dianjurkan agar makanan tambahan diberikan secara bertahap mulai usia , bulan.6'7 ,. /si ,.1 Komponen /si /si merupakan substansi bahan yang hidupdengan kompleksitas biologi yang luas yang mampu memberikan daya perlindungan baik secara akti! melalui pengauran imunologis./si bukan hanya merupakan sumber nutrisi bagi bayi, tetapi juga mengandung inunoglobulin a 60g a7 yang memainkan peran penting dalam !ungsi proteksi. /si juga mengandung kadar lisozim yang tinggi yang sangat menguntungkan untuk menghancurkan bakteri didalam rongga usus.6+7 Kolustrum yaitu asi yang be-arna kekuningan yang keluar pertama kali setelah bayi lahir mengandung protein yang terdiri dari lactalbumin, lactalglobin,casein, minyak, mineral, 5itamin / dan 0g a. Kandungan 0g a dalam kolustrum jauh lebih besar dibandingkan dengan yang terkandung dalam asi. Kolustrum menjamin bayi baru lahir dapat beradaptasi dan berhasil mele-ati masa trasnsisi. ,.1.& Man!aat /si /si merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua bahan yang diperlukan oleh bayi untuk masa (-1 bulan, Menurut depkes #0 1%%1 man!aat asi adalah > Mudah dicerna Mengandung zat berkualitas tinggi untuk kecerdasan dan pertumbuhan Mengandung zat kekebalan /man dan bersih

uhu tepat Menghindarkan bayi dari alergi dan diare /si praktis dan ekonomis, dapat diberikan dimana saja dan kapan saja. Disamping itu asi juga bebas dari kesalahan dalam penyediaan dan penyajian.6+7 ,.1.' 4ola Menyusui 4ola menyuu?sui dalam hal ini meliputi cara pemberian,sikap dan tingkah laku ibu dalam menyusukan bayinya. ebaiknya bayi disusui secara call !eeding maksudnya setiap saat bayi menginginkannya. :ang juga penting adalah ibu harus berada dalam keadaan tenang dan bebas dari ketegangan !isik maupun mental. ;ara menyusui sebaiknya pada kedua buah payudara secara bergantian 8. 4engukuran $umbuh Kembang 8.1 4engukuran 4ertumbuhan cara /ntropometri /ntropometri selama ini dikenal sebagai indikator sederhana dalam penilaian status gizi perorangan maupun masyarakat. @enis antropometri yang digunakan adalah berat badab, tinggi badab*panjang badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada dan lapisan lemak ba-ah kulit Dalam penilaian untuk menentukan status gizi balita, antropometri disajikan dalam bentuk indeks yang dikaitkan dengan 5ariabel lain. 0ndeks yang digunakan adalah indeks berat badan menurut tinggi badan. Klasi!ikasi berat badan menurut tinggi badan berdasarkan -ho menggunakan baku indks A;9 6terlampir761(7 8.& 4engukuran 4erkembangan Menurut DD $ DD $ adalah salah satu dari metode skining terhadap kelainan perkrmbangan anak.$es ini bukanlah merupakan tes untuk diagnosa atau tes 0B. DD $ memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk metode skining yang baik. $es ini dapat dilakukan dengan cepat 6 sekitar 1,-&( menit 7 dan menunjukkan 5aliditas yang tinggi. Dalam DD $ semua tugas perkembangan disusun berdasarkan urutan perkembangan dan diatur dalam 1 kelompok besar yang meliputi 1.4ersonal sosial /spek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya &. "erakan motor halus

/spek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot . otot kecil dan memerlukan koordinasi yang cermat. '. Bahasa :aitu kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan 1. gerakan motor kasar :aitu aspek yang berhubungan dengan sikap tubuh. =ntuk menentukan perkembangan berdasarkan DD $ maka hasil tes diklasi!ikasikan dalam /bnormal Bila terdapat & atau lebih keterlambatan pada & sektor atau lebih Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan & atau lebih keterlambatan ditambah dengan 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan 4ada sektor yang sama tersebu tidak ada yang lulus Meragukan Bila pada 1 sektor terdapat & keterlambatan $idak dapat dites a. /pabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi meragukan Aormal a. emua yang tak tercantum dalam kriteria tersebut diatas Kerangka konsep 4enelitian Bayi 1-1 bl /si eksklusi! timulasi $umbuh kembang 4ertumbuhan BB*umur 4erkembangan 6DD $7 4enjelasan Kerangka konsep 4emberian asi secara eksklusi! dan noneksklusi! merupakan upaya pemenuhan gizi anak yang memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. 4ada bayi yang lahir cukup bulan dan punya berat badan lahir yang cukup seharusnya mempunyai pertumbuhanyang sesuai dengan standart pertumbuhan menurut <9C*A;9 . =ntuk /si non eksklusi! Keadaan kesehatan

mengetahui apakah berat badan bayi yang mendapat asi eksklusi! dan non eksklusi! itu sesuai atau tidak dengan standart diatas maka perlu diketahui berat badan lahir dan berat badan saat dilakukan penelitin. Keadaan kesehatan anak berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. /nak yang sehat pada umumnya akan tumbuh dengan baik. Berbeda dengan anak yang sering sakit biasanya pertumbuhannya akan terganggu. Kesehatan anak ini dipengaruhi oleh !reDuensi sakit, beat atau ringannya penyakit dan lama masa sakit yang dialami. timulasi merupakan hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. /nak yang banyak mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang mendapat stimulasi. Kualitas stimulasi ini dipengaruhi oleh ibu atau pengasuh anak, lama -aktu stimulasi, alat atau permainan yang digunakan dan cara stimulasi.

DAFTAR PUSTAKA

/kre, j ,4emberian Makanan untuk Bayi, Dasar-dasar 3isiologis <9C, 1%%(. 9urlock, Elizabeth, 4erkembangan /nak, @ilid 0 , 4enerbit /irlangga, 1%%2. Muhilal, Krisdina, dkk, /ngka kecukupan "izi yang Dianjurkan, /ksara <idya Karya Aasional, @akarta, 1%%2. atoto, $umbuh Kembang /nak dan 3aktor-!aktor yang Mempengaruhi dalam 4roceeding o! eminar cum <orkshop on a!e Motherhood and ;hild ur5i5al "ro-th and De5elopment, urabaya, 1%%(. amsudin, ;ara 4enilaian Keadaan 4ertumbuhan dan 4erkembangan 3isik /nak, 1%2,. oetjiningsih, $umbuh Kembang /nak, 4enerbit Buku Kedokteran, @akarta, 1%%,. uradi, #usina, Man!aat 4emberian / 0 Ekslusi! Bagi $umbuh Kembang /nak dalam eminar ehari / 0 Ekslusi!, @akarta, 1%%1. $ar-otjo, 0g F oekiman, tatus "izi /nak, Majalah "izi 0ndonesia 5ol.0G Ao.&, 1%2+. $umbelaka, </3;, 4eranan / 0 dalam 4embangunan Manusia 0ndonesia eutuhnya, Media 9ospitalia 5ol.,1, 1%%2. <9C, / "ro-th ;hart !ot 0nternational =se in Maternal and ;hild 9ealth ;are, "ene5a, 1%2(. <9C * 3/C, Energy and 4rotein #eDuirement, #eport o! @oint <9C * 3/C, <9C $echnical #eport eries Ao. ,&.