BAB II HASIL
a. Planning Result
11-242013 23:05:50 Initial Januari Februari Maret April Mei Total Demand 1.350.00 1.500.00 1.550.00 1.800.00 1.250.00 7.450.00 Regular Production 1.450.00 1.450.00 1.450.00 1.450.00 1.450.00 7.250.00 Overtime Production 0 0 0 0 0 0 Total Production 1.450.00 1.450.00 1.450.00 1.450.00 1.450.00 7.250.00 Ending Inventory 250 350 300 200 0 50 900 Hiring Dismissal Number of Employees 6 6 6 6 6 6
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
b. Cost Analysis
11-242013 23:06:08 Januari Februari Maret April Mei Total Regular Time $1.088 $1.088 $1.088 $1.088 $1.088 $5.438 Undertime $955 $955 $955 $955 $955 $4.775 Overtime 0 0 0 0 0 0 Inventory Holding Cost $4 $3 $2 0 $1 $9 Hiring Dismissal 0 0 0 0 0 0 TOTAL COST
a. Planning Result
11-242013 23:07:25 Initial Januari Februari Maret April Mei Total Demand Regular Overtime Total Ending Production Production Production Inventory 1.150.00 1.500.00 1.550.00 1.800.00 1.250.00 7.250.00 0 0 0 0 0 0 1.150.00 1.500.00 1.550.00 1.800.00 1.250.00 7.250.00 250 50 50 50 50 50 250 0 0 0 1 0 1 Hiring Dismissal Number of Employees 6 3 3 3 4 3
3 0 0 0 1 4
b. Cost Analysis
11-242013 23:10:30 Januari Februari Maret April Mei Total Regular Time $863 $1.125 $1.163 $1.350 $938 $5.438 Undertime Overtime $265 $90 $65 $220 $215 $855 0 0 0 0 0 0 Inventory Holding Hiring Dismissal Cost $1 0 $180 $1 0 0 $1 0 0 $1 $50 0 $1 0 $60 $3 $50 $240 TOTAL COST $1.308 $1.216 $1.228 $1.621 $1.213 $6.585
1. Constant Average Production (Level Strategy) Dengan solution method ini didapat proposed average production sebesar 1450. Proposed average production sebenarnya adalah rata-rata dari demand, namun program ini secara otomatis memilih proposed average production sebesar 1450 karena pada jumlah ini didapat cost yang paling minimum. a. Analisa Agregat Setelah semua data diinput dengan menggunakan solution method CAP kemudian didapat hasil yang terdiri dari regular production, overtime production, total production, ending inventory, hiring, dismissal dan number of employees. Regular production adalah proposed average production yaitu 1450. Regular production ini sama untuk semua periode. Total production adalah regular production ditambah dengan overtime production. Karena pada kasus ini tidak ada overtime maka total production pada bulan Januari sampai Mei adalah 1450. Sedangkan ending inventory didapat dari total production dikurang ramalan demand kemudian ditambah ending inventory sebelumnya, Ending Inventory Januari ( ( ( ( ) ) ) )
Ending inventory pada bulan ini 0 karena produksi lebih kecil dari ramalan demand dimana 1800 dikurang 1450 adalah 350. Sedangkan ending inventory pada bulan sebelumnya hanya 200
unit. Artinya semua ending invetory habis untuk memenuhi permintaan sehingga pada bulan ini tidak ada ending inventory dan terdapat 150 permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada bulan ini. Ending Inventory Mei ( )
Ending inventory pada bulan ini 50 karena 1450 dikurang 1250 adalah 200 unit, dimana bulan lalu terdapat 150 permintaan tidak terpenuhi maka permintaan tersebut dipenuhi pada bulan ini sehingga ending inventory adalah 200 dikurang 150 yaitu 50 unit. Selanjutnya, hiring dan dismissal 0 karena jumlah tenaga kerja yang digunakan tetap yaitu 6. Tidak ada penambahan dan pengurangan tenaga kerja pada strategi ini. b. Analisa Cost Pada analisa cost didapat hasil, Regular Time Karena semua regular production sama maka perhitungan:
(( ( (( ) ( )) ) )
Undertime
) )
Cost tiap periode dijumlah sehingga didapat total cost pada bulan Januari adalah $2046, pada bulan Februari adalah $2046, bulan Maret adalah $2045, bulan April adalah $2043, dan bulan Mei adalah $2043 sehinggal total cost kelima periode adalah $10222.
2.
Up-to-Demand with Regular Time Employee a. Analisa Agregat Pada metode ini regular production disesuaikan dengan demand yang ada. Ramalan demand pada bulan Januari adalah 1350 unit sedangkan perusaahan sudah memiliki persediaan awal 250 dimana 200 digunakan untuk memenuhi demand bulan Januari dan 50 digunakan untuk safety stock. Sehingga perhitungannya,
Karena pada bulan ini tidak ada overtime production maka total productionnya adalah 1150. Sedangkan untuk pekerja hanya
membutuhkan 5 orang dan harus memberhentikan satu orang dengan dasar perhitungan,
( )
Pada bulan Februari terdapat ramalan demand sebesar 1500, sehingga regular production yang diperlukan adalah 1500 didapat dari 1500 dikurang sisa inventori sebelumnya ditambah dengan safety stock 50 unit, ( )
Total productionnya adalah 1500 unit. Pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 1500 unit yaitu sebanyak 3 pekerja dari hasil perhitungan ( )
Artinya, tidak ada perekrutan dan pemberhentian pekerja. Untuk bulan Maret sampai Mei dilakukan perhitungan yang sama. Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan selalu disesuaikan dengan produksi yang dilakukan sehingga didapat total pekerja pada bulan Maret sebanyak 3 orang, pada bulan April direkrut 1 orang sehingga
total pekerja 4 dan pada bulan Mei hanya membutuhkan 3 pekerja sehingga 1 pekerja diberhentikan. b. Analisa Cost Pada analisa cost didapat hasil, Regular Time
Januari Februari Maret April Mei 1125
( (
Undertime
) ) (( (( (( (( (( ) ) ) ( ) ) ( ( ( ( )) )) )) ) )) )) ) ) ) )
Januari
Februari Maret April Mei
Inventory Holding Cost Karena yang disimpan hanya safety stock sejumlah 50 unit maka inventory holding cost tiap periode adalah
Hiring & Dismissal Untuk biaya hiring dan dismissal hanya tinggal dikalikan sesuai dengan jumlah pekerja yang direkrut (hiring) atau diberhentikan (dismissal). Contoh pada bulan Januari diberhentikan 3 orang, dengan biaya dismissal yang ditentukan perusahaan yaitu $60 sehingga total biaya dismissal pada periode Januari adalah
sedangkan pada bulan April direkrut 1 orang dengan biaya perekrutan yang ditentukan perusahaan sebesar $50 sehingga total biaya hiring pada periode April adalah dan pada bulan Mei memberhentikan 1 pekerjasehingga total biaya dismissal adalah $60. Setelah dilakukan semua perhitungan pada tiap periode, diketahui total biaya keseluruhan untuk perencanaan agregat dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei adalah $6585. Dilihat dari total cost metode Level Strategy dan Chase Strategy yaitu $10222 dan $6585 maka metode yang dinilai paling optimal adalah Chase Strategy karena memiliki total cost yang paling rendah.
BAB IV KESIMPULAN
Total cost metode Level Strategy dan Chase Strategy adalah $10222 dan $6585 sehingga dapat disimpulkan metode yang paling optimal adalah Chase Strategy karena memiliki total cost yang paling rendah.