Anda di halaman 1dari 70

PEDOMAN PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT KEDARURATAN KOMPLEKS

PUSAT PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN ( PPMK )

SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN KESEHATAN 2001

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR : 14/Menkes/SK/I/2002 TENTANG


PEDOMAN PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT KEDARURATAN KOMPLEKS

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Menimban g : a. bahwa upaya benca penanggulangan na serta penanganan pengungsi di bidang kesehatan har melibatk merupakanupayayang us an berbagai program terkait ; 2. bahwa sebagai bagian dari kemampuan nasional dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan

korban

bencana,

sektor

kesehatan

perlu

mengembangkan perangkat lunak penaggulangan masalah kesehatan korban bencana dan pengungsi berpedoman pada arahanarahan yang telah ditetapkan Departeman Kesehatan;

c. dan

bahwa pedoman kondisi geografis, topografi

demografi yang berbedabeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya maupun secara antropososial budaya, rawan bencana termasuk konflik bernuansa !"! maka perlu suatu pedoman penanggulangan masalah kesehatan akibat kedaruratan kompleks yang men#adi acuan bagi Dinas Kesehatan $ro%insi untuk menyusun petun#uk teknis pelaksanaan di wilayah; &. sehubungan dengan huruf a, b, dan c tersebut diatas perlu ditetapkan keputusan Menteri Kesehatan tentang $edoman $enanggulangan Masalah Kesehatan !kibat Kedaruratan Kompleks; Mengingat : '. (ndang (ndang Kesehatan )omor 2* tahun '++2 tentang kesehatan 2. Keputusan $residen )omor * tahun 2,,' tentang -adan Koordinasi )asional $enanggulangan -encana dan $enanganan $engungsi. *. Keputusan Menteri Kesehatan )omor +.+/ Menkes/ K/01/2,,' tentang $rosedur 2etap $elayan Kesehat an an dan $enanganan $engungsi. $enanggulangan -encana

&. -ada Koordin Keputusan n asi $enanggulang -encan an a dan

)asional $enangan an

$engungsi )omor 2 2ahun 2,,' tentang $edoman (mum $enanggulangan -encana dan $enanganan $engungsi di 0ndonesia 3. Keputusan Menteri Kesehatan )omor '2../ Menkes/ K/01/2,,' tentang 4rganisasi dan 2ata ker#a Departemen Kesehatan. Memperhatikan : '. 5asil 654 7!"4 6orkshop on Disaster $reparedness di -ali, 8uni 2,,'. 2. 5asil 9okakarya (paya $emantapan $elayanan Kesehatan di Daerah konflik, :isarua 8awa -arat '.2, 8uli 2,,'. "apat e%alua $enanggulang *. 5asil Ker#a si an Masalah Kesehatan !kibat Kedaruratan dan -encana di 8akarta, .+ )o%ember 2,,'. MEMUTUSKAN Menetapk an $7"2!M ! : : K7$(2( ! M7)27 K7 75!2! ) "0 ) "0 27)2!) $7D4M! $7)!);;(9!);! ; ) ) M! !9!5 K7 75!2!) !K0-!2 K7D!"("!2!) K4M$97K . d $enanggulang a penanganan an bencana n pengungsi $enanggulang dilaksanakan sesuai $edoman an

K7D(!

K720;!

K77M$! 2

Masalah Kesehatan !kibat Kedaruratan Kompleks. $edoman $enanggulangan Masalah aki Kesehatan bat kedarurat tercantu dal an kompleks sebagaimana m am lampiran keputusan ini. Menugaskan ekretaris Departem Kesehat 8enderal en an untuk mengkoordinasikan secara terpadu kegitan unit nit utama Departemen Kesehatan dalam melaksanakan Kesehat $enanggulangan Masalah an akibat kedaruratan kompleks. (nit ker#a yang bertanggung #awab dalam bidang $enanggulangan Masalah Kesehatan di lingkungan ekretariat8enderalDepartemenKesehatanberkewa#ib an mensosialisasikan pedoman ini di seluruh wilayah $ro%insi di 0ndonesia. Keputusan ini berlaku se#ak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di 8akarta $ada 2anggal
: + 8anuari 2,,2

K790M!

K77)! M

M7)27"0 K7 75!2!) "0

D ! A"#$%& S'('&)

KATA PENGANTAR $u#i syukur kita pan#atkan kehadiran tuhan yang Maha 7sa, hal ini karena atas perkenan<)=! buku >$edoman $enanggulangan Masalah Kesehatan !kibat Kedaruratan Kompleks? dapat diselesaikan. ebelum diterbitkan buku ini telah mengalami proses penelaahan dan diskusi kelompok dan diskusi panel yang melibatkan lintas program dan lintas sector yang terkait, untuk itu sepatutnya kita mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi<tingginya. $edomam ini diharapkan sebagai acuan bagi petugas kesehatan pada penanggulangan masalah kesehatan akibat kedaruratan kompleks guna
lebih memperoleh koordinasi yang terarah, efektif dan efisien yang pada

gilirannya

bertu#uan untuk mengurangi penderitaan korban dan

meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Disadari bahwa substansi buku ini masih belum sempurna, oleh karena masukan dan saran perbaikan sangat diharapkan dari berbagai pihak guna penyempurnaan buku ini.
!khir kata kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya sehingga tersusunnya buku pedoman ini,kami mengucapkan

terima kasih. 8akarta, 2,,' ekretaris 8enderal, Dr. Dadi . !rgadired#a, M$5 )0$.'&,,3.@.A DA*TAR ISI

5alaman Kata $engantar BBBBBBBBBBBBBBBBB. .. %ii Daftar 0si BBBBBBBBBBBBBBBBBBBB. -!- 0 $7)D!5(9(!) BBBBBBBBBBBB !. 9atar -elakang BBBBBBBBBBBB -. -atasan dan $engertian BBBBBBBB.. -!00 -!000 02(! 0 K7D!"("!2!) K4M$97K D0 0)D4)7 0! BBBBBBBBBBBBBB K7-08!K!) BBBBBBBBBBBB.B.. !. 2u#uan BBBBBBBBBBBBBBB. -. Dasar 5ukum BBBBBBBBBBBB.. :. -!0C trategi/9angkah $okok BBBBBBBB.. %iii ' ' 2

3 . . . A

9!);K!59!);K!5 $7)!);;(9!); M! !9!5 K7 75!2!) K7D!"("!2!) K4M$97K BBBBBBBBBBBB.BB !. Mana#emen $enanggulangan Korban Massal -. $enilaian Kebutuhan !wal D 0nitial )eed !ssessment E BBBBBBBBBBBB :. Mana#emen $enanggulangan Masalah $engungsi D. ur%eilans 7pidemiologi dan $emberantasan $enyakit BBBBBBBBBBBBBBB 7. Mana#emen $ost 2raumatic tress D $2 E BB '+ 2, 2* 2& + +

!- C

K44"D0)! 0 D!) $7);4";!)0 ! 0!) B. !. Koordinasi BBBBBBBBBBBBBB

2@ 2@

-. $engorganisasian BBBBBBBBBBB... :. Kesehatan ebagai 8embatan $erdamaian BB -!C0 M4)024"0); D!) 7C!9(! 0 BBBBB... !. Monitoring dan 7%aluasi BBBBBBBB... -. $ertanggung #awaban BBBBBBBBBB. -!C00 $7)(2($ BBBBBBBBBBBBBBB..

2@ 2+ *3 *3 *3 *@ *@

9!M$0"!) BBBBBBBBBBBBBBBBBBB.

BAB I PENDAHULUAN '. LATAR BELAKANG 0ndonesia merupakan negara dengan multi etnik dan multi social budaya serta berbagai perbedaan pandangan politik sempit yang diperberat dengan adanya krisis multi dimensi. Keragaman tersebut berpotensi menimbulkan koflik dengan kekerasan yang berdampak adanya masalah kesehatan. Konflik dengan kekerasan diperberat dengan adanya angka kemiskinan dan buta huruf yang tinggi. Konflik dengan kekerasan menyebabkan ter#adinya kedaruratan kompleks yang merupakan bencana karena ulah manusia. Masalah kesehatan yang timbul secara mendadak DacutE ditandai dengan #atuhnya korban manusia, rusaknya infrastruktur dan pelayanan publik lainnya, rusaknya saluran air bersih dan sanitasi lingkungan, terputusnya aliran listrik, sarana telekomunikasi dan lumpuhny a siste m kesehat an sert a dapa t harus mengungsi

transportasi,

mengakibatkan ribuan dan ratusan ribu penduduk ke wilayah lain.

$enanggulangan masalah kesehatan akibat kedaruratan kompleks memerlukan keterpaduan dan ker#asama dengan lintas program dan lintas sektor. (ntuk itu diperlukan pedoman sebagai acuan

pelaksanaan kegiatan penanggulangan kedaruratan kompleks di $ro%insi dan Kabupaten/Kota sesuai kekhususan daerah.

BATASAN DAN PENGERTIAN '. Kedaruratan Kompleks Kedaruratan kompleks adalah situasi keadaan darurat yang ditandai dengan adanya gangguan dan ancaman pada penduduk serta bantuan kemanuasiaan dan logistik.$enyebab utama kedaruratan ini yaitu instabilitas politik yang diperberat oleh gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat DkantibmasE secara terus<menerus. :iri atau karakteristik kedaruratan komleks adalah ketidak dan tidak berfungsinya peleyanan publik seperti ganggua siste komunika Dtelepon,faks,ra n m si dio medik, internet dan lain<lainE; hilangnya sebagian dan atau seluruhnya kendali administrasi , keditakmampuan melindungi penduduk sipil, ketidakmampuan penyediakan pelayanan umum primer, konflik dengan kekerasan yang berakibat

stabilan halnya

kematian, trauma fisik dan gangguan psikososial serta kecacatan; seringkali disertai adanya pemusnahan atau pembasmian suatu etnik tertentu, kekerasan seksual dan mutilasi D6orld 5ealth 4rganiFation; '+++ ;ene%aE. 2. Dampak Kedaruratan Kompleks pada !spek Kesehatan Masyarakat Kedaruratan kompleks mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan kematian, perpindahan penduduk, konsentrasi massa/pengungsi, kurangny persedia pang dan

a berpotensi ter#adinya menurunnya wabah

an penyaki t

an menula r

akib at

status giFi dan gangguan pemberantasan %ector, penyediaan air bersih yang terganggu, buruknya sanitasi lingkungan,

lumpuhnyaa pelayanan kesehatan, $ost 2raumatic tress D$2 E terutama pada anak<anak dan wanita, polarisasi pelayanan kesehatan, banyaknya tenaga kesehatan yang meninggalkan tempat, terganggunya e%akuasi korban dan komunikasi antar petugas. *. 2ertib sipil adalah tingkatan situasi masyarakat dalam suatu wilayah dalam katagori aman. Komamdo pengendalian berada di $olri. Kondisi 2ertib ipil dapat dibedakan : !man : Kegiatan masyarakat ber#alan normal tidak ada ke#adian mengemuka. Kegiatan masyarakat sebagian sudah mulai terganggu oleh karena gangguan kamtibnas terbatas. ebagian besar kegiatan masyarakat sudah terganggu, terdapat korban korban baik luka, mati dan ter#adi kerugian harta benda. &. Darurat ipil adalah tingkatan situasi masyarakat dalam suatu wilayah yang sudah tidak mampu dikendalikan oleh polri
sehingga komando pengendalian keamanan berada di bawah

"awan

;awat

$enguasa

ipil setelah dinyatakan oleh pe#abat yang

berwenang DpresidenE

Darurat Militer adalah tingkatan situasi masyarakat dalam keadaan yang lebih parah sehingga komando pengendalian keamanan dialihkan kepada $enguasa Militer setelah dinyatakan oleh pe#abat yang berwenang D$residenE 3. Keadaan kacau D:haosE adalah situasi dan kondisi masyarakat
disuatu wilayah atau beberapa wilayah berupa status 2ertib ipil, Darurat ipil maupun Darurat Militer yang diwarnai dengan suasana kacau balau hampir diseluruh wilayah, dapat

berupa kegiatan anarkis kebrutalan d a tindaka pelanggara pen#arahan n n n ol huku sudah dipat e ketentuan m tidak uhi h

masa, pengrusakan, huku m, masa, dimana sement ara

aparat menerima beban yang luar biasa untuk menanggulangi.

BAB II SITUASI KEDARURATAN KOMPLEKS DI INDONESIA


Kecenderungan kedaruratan kompleks di 0ndonesia semakin meningkat.

5al ini di tandai dengan semakin seringnya ter#adi kerusuhan dengan kekerasan. $enyebabnyapun sangat beragam yaitu akibat etnis, agama, suku, antar golongan dan berbagai kepentingan politik. Ke#adian kedaruratan kompleks yang mengemuka di 0ndonesia antara lain : '. 2ahun '+A' kerusuhan bernuansa politis di 2an#ung $eriuk. 2. )o%ember '++2 kerusuhan sosial bernuansa politis di anta :ruise di Dili 2imor 2imur. *. 2ahun '++. kerusuhan sosial dampak kampanye $emilu di -an#armasin. &. 8uli '++. kerusuhan sosial bernuansa politis Dperistiwa $D0 $E di 8akarta dan sekitarnya. 3. Mei '++A kerusuhan sosial bernuansa etnis :ina di 8akarta dan sekitarnya. @. 2ahun '++A kerusuhan sosial bernuansa etnis DMaduraDayakE di ambas Kalbar. .. Desember '++A kerusuhan sosial bernuansa !"! di $oso. A. 8anuari '+++ kerusuhan sosial bernuansa etnis dan agama di Maluku D!mbonE

eptember '++, kerusuhan bernuansa politis di 2imor 2imur. +. Desember 2,,, kerusuhan sosial bernuansa agama Dpengeboman gere#aE ter#adi -om di 8akarta, Mo#okerto, -andung, ukabumi, -atam. ''. Desember 2,,, kerusuhan sosial bernuansa politik di 6amena 0rian 8aya. '2. $ebruari 2,,' kerusuhan sosial bernuansa Kalimantan 2engah. '*. $ebruari 2,,' kerusuhan sosial bernuansa politik di 9angsa !ceh 2imur. !"! di ampit

BAB III KEBIJAKAN '. TUJUAN UMUM :


(ntuk mengurangai kelambatan respons penanggulangan yang pada

gilirannya dapat menurunkan kesehatan. 2(8(!) K5( ( : '. 2ercapainya 2. 2erwu#udnya *. 2erwu#udnya koordinasi, keterpaduan kesatuan

penderitaan

korban yang

berkepan#angan secara efektif serta memelihara akses pelayanan

pemahaman

langkah dan

pelaksanaan pemantauan upaya

penanggulangan. pengendalian dan penanggulangan gerak pola tindak penanggulangan &. Menurunnya angka kesakitan dan kematian 2. DASAR HUKUM '. (ndang (ndang )o 2* tahun '++2 tentang Kesehatan 2. Keputusan $residen )o. * tahun 2,,' tentang -!K4")! $-$ *. 0nstruksi $residen )o. & tahun 2,,' tentang langkahlangkah Komprehensif $enyelesaian Masalah !ceh

Keputusan Menteri Kesehatan )o. '*,+ tahun 2,,, tentang 4rganisasi dan 2ataker#a Departemen Kesehatan. &. Keputusan Menteri Kesehatan )o &&@ tahun 2,,' tentang 2ataker#a Departemen Kesehatan dan Kese#ahteraan osial 3. Keputusan Menteri Kesehatan )o. '2.. tahun 2,,' tentang 2ataker#a Departemen Kesehatan @. Keputusan Menteri Kesehatan )o. +.+/Menkes/ K/01/2,,' tentang $rosedur 2etap $elayanan Kesehatan penanggulangan -encana dan $enanganan $engungsi .. Keputusan ekretaris -!K4")! $-$ )o. 2 tahun 2,,' tentang pedoman (mum $enanggulangan -encan dan $enanganan pengungsi *. STRATEGI/LANGKAH POKOK '. Menggunakan sarana/system yang sudah ada 2. keikutsertaan masyarakat *. Ker#asama 0ntersektoral &. -antuan tambahan dari nasional dan 0nternasional

BAB I+ LANGKAH,LANGKAH PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT KEDARURATAN KOMPLEKS 9angkahlangkah dalam penanggulangan masalah kesehatan akibat kedaruratan kompleks sebagai berikut : '. Mana#emen $enanggulangan Korban Masal $enanggulangan korban masal akibat kedaruratan kompleks harus mengutamakankeselamatanpenolongnya barumenyelamatkan korban. $enanggulangan korban kedaruratan harus dilaksanakan secepat mungkin Ddua hari pertama dan umumnya korban menderita, cedera dan kematianE. $ada penanganan korban masal dikelompokkan men#adi * tahap yaitu tahap pencarian D earchE, penyelamatan korban D"escueE dan pertolongan pertama D9ife a%ingE, tabilisasi korban, tahap e%akuasi dan pengobatan de%eniti%e serta tahap ru#ukan ke " yang lebih tingggi kemampuannya bila diperlukan. $ada tahap pencarian dan penyelamatan korban dilakukan triase, pemitaan. 2riase bertu#uan untuk melakukan seleksi korban

berdasarkan tingkat kegawat daruratan memberikan prioritas pertolongan. (paya yang dilakukan dalam penanganan korban adalah untuk menyelamatkan korban sebanyak banyaknya sehingga diharapkan angka morbiditas dan mortalitas rendah. 5al ini dipengaruhi oleh #umlah korbannya, keadaan korban, gografis lokasi, fasilitas yang tersedia dilokasi dan sumber daya manusia yang ada dilokasi. elain itu #uga tergantung dari organisasis, fasilitas, komunikasi, dokumen dan tata ker#a. =ang dimaksud dengan fasilitas adalah sarana dan prasarana yang berguna sebagai pendukung pelaksanaan pelayanan medik dilapangan, selama per#alanan dan di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Kematian sangat tergantung pada cepatnya pertolongan. Dari kenyataan tersebut dapat dirumuskan definisi : $asien gawat darurat adalah pasien yang memerlukan pertolongan segara D27$!2, :7$!2, :7"M!2E untuk mencegah kematian atau kecacatan. Dari definisi tersebut berkembang doktrin >20M7 !C0);0 90C7 !C0); > D6!K2( !D!9!5 )=!6!E $en#abaran doktrin itu memerlukan indikator mutu yang berupa "7 $4) 20M7 D6!K2( 2!);;!$E sebagai indicator proses ("C0C!9 "!27 untuk mencapai indikator hasil yang berupa D!);K! K79!); ();!) 50D($ E.

Disamping itu gawat darurat dapat ter#adi pada 0!$! !8!, K!$!) !8! dan D0M!)! !8!. 5al itu men#adikan satu keharusan bahwa pendekatan pelayanan gawat darurat harus berupa pendekatan sistim yang terpadu. Dalam keadaan dan situasi kedaruratan komplek pelaksanaan upaya
penanggulangan gabungan dilakukan dengan pelayanan kesehatan

Depkes "0 dan 2)0 / polri dengan komando yang sesuai dengan tingkatan kedaruratan. '. $enanganan Korban Dalam kedaruratan kompleks sering ter#adi korban situasi luka d a bahka itu n n korban meninggal dunia, untuk diperlukan kesiapan dalam penanggulangan yang antara lain : a. ' E 2ransportasi dan alat kesehatan Gasilitan Kesehatan

aE arana e%akuasi / transportasi D ' E Kendaraan roda dua kesehatan lapangan D 2 E Kendaraan ambulans biasa D * E Kendaraan ambulans rusuh masal D & E Kapal motor sungai / laut D 3 E 5elikopter (dara

D @ E $esawat (dara b E arana pelayanan kesehatan beberapa sarana yang perlu dipersiapkan dalam penanggulangan kedaruratan komleks yaitu : D ' E $os kesehatan 9apangan

D 2 E "umah akit 9apangan D * E $uskesmas/poliklinik/" 9 M.


D & E "umah akit "u#ukan 2ingkat Kabupaten/" (D/ " $olri/2)0

D 3 E "umah akit "u#ukan 2ingkat $ro%insi D @ E "umah akit $usat "u#ukan Depkes/polri/2)0 2E 4bat dan alat Kesehatan

'E 4bata "utin 2E 4bat Khusus *E -ermacam macam $embalut :epat &E Kit Keslap 3E Minor urgery @E 4Higyn dan $erlengkapannya *E 'E Gasilitas $endukung )on Medis eragam berupa rompi dan topi khusus Dbertuliskan identitas kesehatan daerah dan ditengah ada simbol palang merahE 2E 2andu *E !lat Komunikasi &E Kendaraan taktis untuk pengawalan wilayah &E $osko satgas kesehatan

'E $osko Kesehatan di 9apangan 2E $osko Kesehatan Koordinator 6ilayah b. Ketenagaan

2enaga kesehatan yang diperlukan pada situasi

kedaruratan

kompleks adalah sebagai berikut : 'E Di tempat ke#adian/peristiwa sebagai koordinator !dalah kasatgas lapangan Ddokter/para medik seniorE yang berkedudukan di poskes lapangan atau di salah satu ambulans dan mengatur seluruh kegiatan di lapangan. 2E $ada setiap ambulans minimal terdiri dari 2 orang para medik dan satu pengemudi Dbila memungkinkan ada ' orang dokterE *E $ada $uskesmas/$oliklinik/" wasta/" $olri/" 2)0 tim penanggulangan korban minimal dipimpin seorang dokter dan telah menyiapkan ruang pelayanan khusus atau perawatan khusus. &E "umah sakit ru#ukan dipimpin oleh dokter bedah dan telah menyiapkan ruang pelayanan dan rawat khusus 3E $ada $uskesmas dan "
ru#ukan dapat dibentuk tim khusus

untuk pembuatan %isum at repertum yang dipimpin oleh dokter dan dibantu 2 orang tenaga administrasi. c. $elaksanaan di lapangan 'E $ertolongan dan e%akuasi korban masyarakat umum$etugas lapangan menilai tingkat kegawatan korban untuk korban luka ringan dan sedang di beri pertolongan pertama di tempat ke#adian atau pos kesehatan lapangan 'E Korban luka berat segera die%akuasi ke " ru#ukan wilayah/ " $olri / " 2)0 terdekat.

cE Korban yang memerlukan perawatan lebih lan#ut dapat


die%akuasi ke pusat ru#ukan melalui #alan darat/sungai/laut/

udara sesuai sarana yang dimiliki 2E $ertolongan dan e%akuasi korban petugas/aparat pengamanan . 'E Korban luka ringan dan sedang diperlakukan sama seperti masyarakat umum. 2E Korban luka berat segera die%akuasi dengan prioritas ke "umah akit terdekat. *E Korban yang memerlukan rawat lan#ut die%akuasi ke " ru#ukan 2. Pen%n-%n%n K. /%n Men)n--%0 'E asaran emua korban yang mati akibat kerusuhan masal 2E $elaksanaan penanganan Korban Meninggal 'E Korban meninggal akibat kerusuhan seluruhnya die%akuasi ke satu tempat khusus yaitu " (D/" $olri/" 2)0 setempat.$ada tempat tersebut #enaFah yang datang dilakukan registrasi dan pencatatan Dminimal diberi nomor, tanggal dan tempat ke#adianE oleh petugas. 2E Kemudian #enaFah dimasukkan ke ruang pemeriksaan untuk dilakukan identifikasi medik, pemeriksaan luar oleh dokter. *E $emeriksaan dalam DotopsiE untuk mengetahui sebab kematian bisa dilakukan setelah ada permintaan dari pihak kepolisian setempat dan persetu#uan dari keluarga korban serta sesuai peraturan yang berlaku.
$usat

$emeriksaan medik dilakukan sesuai dengan formulir yang ada. &E -arang bukti berupa pakaian, perhiasan suratsurat dan lainlain dimasukkan dalam kantong plastik tersendiri diberi nama, nomor sesuai dengan nama dan nomor #enaFah 3E 8enaFah dan barang bukti setelah selesai pemeriksaan dokter diserahkan kepada petugas kepolisian . E * .

Komando dan $engendalian Komando dan pengendalian penanggulangan korban mengikuti komando dan pengendalian pengamanan pada keadaan :

a. 2ertib sipil Daman dan rawanE : Kadinkes selaku Kasatgaskes, dibantu instansi kesehatan terkait b . 2ertib ipil ;awat : Kadisdokes polda/Kasikes polwil selaku instansi kesehatan terkait. c . Darurat ipil : Kakesdam selaku Kasatgaskes, dibantu instansi kesehatan terkait. Kasatgaskes, dibantu

d . Darurat Militer : Kakesdam selaku Kasatgaskes, dibantu instansi

kesehatan terkait

SKEMA PERTOLONGAN DAN E+AKUASI KORBAN


K7"( (5!) 4 0!9 D7);!) K4"-!) M! !9

9!$4"!) 4975 M! =!"!K!2 $72(;! , 9 M, D99 0)2!!) -!)2( $( !) D -09! !9 $7"9( ;! ); 4

$engungsian Masal 2indakan tindakan : 'I $enyelamatan

2I *I

2anggap darurat $emulihan $7 "M

2I

'I
K0"0M K7 !2;! K7 :

Korban mati
Korban gawat darurat

'I 2I *I

$7M7"0)2!5 $49"0 D!) 2)0 $M0, 9 M 9!0)

2I *I

Korban dipulang kan

*I

a k a t $ e t u g a s K e s $ e t

! )

" " ( 8 ( K ! )

94K! 0 K78!D0!)

7C!K(! 0

u g a n n o n k e s $4

4975 : 2"0! 7 :

K7 D7$

'I

Masyar

:!2! 2/9! $4"

! 2 9 ! K

Pe0%ks%n%%n Pe 1.0.n-%n Kese#%1%n $ada saat ter#adi kedaruratan kompleks berupa kondisi kacau disiapkan tim medis pertolongan korban yang terdiri a. $os Kesehatan 9apangan 'E !dalah pos kesehatan yang didirikan atau bergerak dan berada di dekat tempat ke#adian, terdiri dari subsatgaskes yang berasal dari : 'E 2im medis lapangan dari puskesmas, " terdekat dan ambulans. 2E 2im medis bantuan DmobileE dari $oskes depan dan poskes belakang. *E 2im 7%akuasi 2E 2ugas 'E elesai awal korban korban,melaporkan#umlahdan keadaan korban, terutama yang harus diru#uk. *E Mengusahakan kelancaran komunikasi pengi< riman /e%akuasi korban. *E $etugas komunikasi 'E Melaporkan #umlah korban, keadaan korban dan tindakan yang dilakukan dan keadaan lapangan serta sarana pendukung. 2E Melaksanakan koordinasi arus penanganan

Men#amin kelancaran komunikasi antara poskes lapangan dengan poskes lainnya. 2. arana Kesehatan Depan. 'E !dalah rumah sakit yang paling dekat ditin#au dari ukuran #arak dan waktu tempuh dari lokasi ke#adian, dapat berada didalam maupun diluar wilayah administrati%e dapat berupa : puskesmas, " terdekat atau " lapangan 2E 2ugas : 'E eleksi 9an#utan 2E trabilisasi 9an#utan *E 2erapi definiti%e untuk kasus ringan &E "awat 0nap 3E 7%akuasi 9an#utan ke $os -elakang 2. arana Kesehatan belakang !dalah rumah sakit dengan fasilitas lengkap dan mampu bertanggung #awab menangani korban yang diru#uk. Dapat berupa rumah sakit koordinator wilayah, " ru#ukan wilayah atau " pusat ru#ukan. !pabila diperlukan untuk memperkuat pelayanan medik pada penanganan bencana berupa penambahan tenaga medis maupun para medis beserta logistik pendukung D ambulans , komunikasi medik dan lain lain E dari daerah lain atau pusat, Depkes memobilisasi potensi yang ada di wilayah rumah sakit ru#ukan.

'E 2ugas : 'E eleksi dan stabilisasi lan#utan 2E 2erapi definiti%e untuk kasus berat *E Koordinasi mana#emen medik untuk musibah &E Menyiapkan tenaga dan dukungan lain untuk pos depan. 2. Pen)0%)%n Ke/'1'#%n A2%0 ( In)1)%0 Nee& Assess$en1 )
$ada tahap awal penanggulangan hal paling penting dilakukan

adalah

kegiatan penilaian kebutuhan awal Dinitial )eeds

!ssessmentE 2u#uan kegiatan ini adalah untuk menggambarkan keadaan korban dan kerusuhan mengantisipasi poten dan si luasn ya kerusak an dengan lingkungan yang kekeras an, diakibatk an mengidentifikas i ole h da n

kebutuhan yang diperlukan, sumber daya lokal risiko sekunder kesehat dan bagi an, menyediakan

fakta dan data dan menghindari laporan yang berlebihan serta mencegah adanya isu yang menyesatkan. !dapun #enis informasi yang diperlukan adalah area geografi, perkiraan populasi, lokasi ter#adi nya kerusuhan, keadaan sarana transportasi, keadaan sarana komunikasi, ketersediaan air bersih, makanan sanitasi, dan penampungan, #umlah korban
yang meninggal, luka maupun hilang, keadaan dan kemampuan fasilits

pelayanan kesehatan D$uskesmas, " E lokasi

dan #umlah

penduduk yang Dlihat lampiran E

mengungsi. $edoman laporan

penilaian awal

Kegiatan

penanggulangan yang dilaksanakan pada prinsipnya

adalah : '. Melaksanakan penilaian kebutuhan dan dampak kesehatan secara cepat Drapid health assessmentE sebagai dasar untuk program bantuan pelayanan kesehatan dan pemantauan. 2. Melaksanakan eskalasi pelayanan gawat darurat seharihari men#adi pelayanan darurat bencana yaitu dengan memberikan bantuan pelayanan kedaruratan medik dan membangun pelayanan kesehatan sementara di lokasi ke#adian dapat berupa tenda darurat atau perumahan sementara di samping penyediaan air minum dan #amban keluarga DlatrinE, serta pemberian bantuan makanan terutama untuk bayi dan anak balita DblendedE atau Dcompact foodE *. Mana#emen penanggulangan Maslah $engungsi Kedaruratan kompleks selalu menimbulkan pengungsian yang merupakan masalah dan memerlukan perhatian serta penanganan tersendiri. $engungsi negara adalah orang atau kelompok orang warga

0ndonesia yang meninggalkan tempat tinggal akibat tekanan berupa kekerasan fisik dan atau mental akibat ulah manusia dan bencana alam guna mencari perlindungan maupun kehidupan yang baru
Masalah pengungsi bukanlah hal yang mudah untuk diatasi lebih lebih saat negara kita sedang kesulitan ekonomi seperti saat ini.

$engungsi
harus

sesuai dengan

hak

aFasi

manusia

mendapatkan fasilitasfasilitas seperti yang semua itu merupakan dari pemerintah.

tempat penampungan,

makanan, air bersih, sanitasi, pelayanan kesehatan dan sebagainya Dalam upaya penyelesaian masalah pengungsi meliputi upaya penyelamatan, tanggap darurat dan rehabilitasi. '. $ada tahap penyelamatan, langkahlangkah yang dilakukan adalah : '. 7%akuasi korban baik yang terlibat konflik dengan kekerasan maupun yang hanya kena dampaknya ke tempat yang aman. 2. $engamanan dan pengambilan langkah langkah pre%entif untuk penyelamatan korban luka, dll. *. Koordinasi dan memobilisasi sumber daya yang ada baik milik $emerintah maupun masyarakat guna menampung dan menyalurkan bantuan secara darurat. 2. pada tahap tanggap darurat, langkah langkah yang dilakukan adalah : a. $enilaian das ar, campak penyediaan penyediaan bag makanan dan bahan makanan bergiFi terutama i kelompok rentan D bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui kesehatan bagi yang sakit, sur%eilans penyakit dan pelaporan bag secara teratur, pemberantasan %ektor, pelatihan i awa seca l ra penampung an, cepat tentang kebutuhan imunisa si

pengungsi dan koordinasi pelaksanaan.

etelah keadaan memungkinkan penilaian dilan#utkan untuk mendapatkan data / informasi untuk pengambilan keputusan penyelesaian masalah pengungsi. *. $ada tahap rehabilitasi langkahlangkah yang dilakukan adalah : '. $emulihan kesehatan fisik, mental, dan psikososial yan berupa konseling, pencegahan masalah psikososial dari aspek medis guna menghindari timbulnya psikosomatis dan pencegahan berlan#utnya psiko patologis pasca pengungsi. 2. $emukiman kembali pengungsi dilakukan bagi yang tidak bersedia kembali ke daerah asal yang dilakukan dengan pola konsentrasi dan pola sisipan. $emukiman kembali disiapkan dengan mengakomodir kepentingan penduduk lokal dan pengungsi serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana pemukiman dan dilaksanakan oleh Dep. Kimpraswil, Depnakertrans, Depdagri yang beker#a sama dengan pemda setempat.
(ntuk menanggulangi kekurangan tenaga kesehatan bisa

dilakukan atau dari pusat. (ntuk

dengan pengiriman tenaga menanggulan gi kurangn ya

dari tena ga

pro%insi lain

kesehatan,

dilakukan pengiriman tenaga kesehatan gabungan yang terdiri dari tenaga kesehatan sipil dan 2)0/$49"0

(ntuk logistik baik obat maupun bahan habis pakai diupayakan dengan menggunakan stok yang ada di daerah, menggunakan obat esensial, dan #ika memang dirasa kurang dikirimkan dari pusat dengan menggunakan stok nasional selain bantuan dari donor maupu 9 M. (ntuk bantuan dari 9 M maupun organisasi internasional perlu di perhatikan masa kadaluwarsa, kadar Fat berkhasiat dan etiketnya. $elayanan kesehatan dapat dilayani dengan menggunakan dana yang tersedia di unit kesehatan daerah seperti dana operasional maupun dana lain yang ada, apabila sangat mendesak dibantu dari pusat. &. S' 3e)0%ns E4)&e$.0.-) &%n 4e$/e %n1%s%n Pen5%k)1 $ada kedaruratan kompleks penyakit yang paling banyak ter#adi dan paling banyak menyebabkan kematian adalah campak, diare, 0 $!, meningitis dan malaria. $rinsip pencegahan dan pengawasan penyakit mensular pada kedaruratan adalah mencegah ter#adinya pa#anan : melindungi kelompok rentan dari ter#adinya infeksi : mencegah meningkatnya penyakit infeksi, pengobatan kasus penyakit dengan mencegah kematian, kecacatan, dan penularan, dan memutus rantai penularan dengan memperbaiki lingkungan, perilaku dan peraturan. !dapun yang menyebabkan kondisi rawan ter#adinya peningkatan penyakit menular adalah adanya kuman patogen baru , adanya

populasi yang cocok Dtergantung imunitas populasi atau indi%iduE peningkatan penyaluran Dkepadatan penduduk dan buruknya sanitasiE serta memburuknya pelayanan kesehatan. $engawasan $enyakit menular pada kedaruratan dilakukan sebagai berikut : . Difokuskan pada penyakit penyebab kematian utama . Ditekankan pada pencegahan penyakit dan perbaikan sistem pelayanan . $embentukan dan penggerakan sur%eilans terhadap penyakit potensial K9. $enyuluhan kesehatan dengan melibatkan kader kesehatan 3. Mana#emen $ost 2raumatic tress D$2 E $elayanan kesehatan #iwa pasca kerusuhan, $ost 2raumatic tress D$2 E masih belum banyak disadari akan pentingnya pelayanan tersebut. $2 banyak ter#adi pada pengungsi karena peristiwa kekerasan seperti penganiayaan, menyaksikan keke#aman, adanya ancaman secara massal, perkosaan, hilangnya harta benda, kehilangan keluarga dan pengungsian. $2 ketakutan. $enanggulangan $2 memang belum banyak dilakukan. !dapun tu#uan dari program ini adalah untuk mencegah masalah psiko sosial yang berdampak pada aspek medis. banyak ditandai dengan munculnya mimpi buruk, rasa kehilangan kepercayaan dan

!dapun kegiatan yang dilakukan adalah : . $elatihan, yang dilakukan terhadap petugas daerah yang kemudian pelatih tersebut memberikan konseling pada tingkat pelayanan kesehatan di $uskesmas dan lokasi pengungsi. . $endidikan psiko sosial, yang diberikan melalui koran, radio, disekolah , kelompok masyarakat, diklinik kesehatan. . pengobatan, dilakukan di puskesmas dengan menggunakan psikotropika dan metoda EMDR

BAB + KOORDINASI DAN PENGORGANISASIAN '. K.. &)ns)


Koordinasi dapat diartikan sebagai keselarasan dan ker#a sama yang efektif dari organisasiorgafnisasi dalam penanggulangan kedaruratan

Koordinas diharapk kompleks. i dapat an menghasilkan dampak ses sum daya yang pengurang kesen#ang maksimal uai ber ada, an an dalam pembagian #awab dan kekurangan pelayanan, tangggung yang sesuai yang dan keseragaman perlakuan dan strandar pelayanan koordinasi yang efektif pendekatan yang layak, yan g sekt or

berlaku. (ntuk

struktur perlu ditempatkan pada tingkat tingkat yang berdeda dan

membutuhkan mana#emen yang baik serta obyekobyek diartikan secara #elas, tanggung #awab dan otoritas. Koordinasi dilakukan secara lintas program dan lint as

termasuk 2)0$49"0 serta 9 M. Koordinasi dimulai dari tahap persiapan Dpra bencanaE ter#adinya bencana dan pasca bencana serta rehabilitasi. 2. $engorganisasian '. Di 2ingkat $usat esuai dengan K Menkes )omor +.+/Menkes/ K/01/2,,'

tentang $rosedur 2etap $elayanan Kesehatan $enanggulangan -encana dan penanganan pengungsi,

bahwa dukungan kesehatan pada penanggulangan kedaruratan kompleks di tingkat pusat dikoordinasikan oleh $usat $enanggulangan Masalah Kesehatan D$$MKE et#en Depkes, untuk memudahkan kelancaran pelaksanaan mobilisasi dan koordinasi pengendalian pelayanan kesehatan karena adanya tugas untuk : . Menerima, mengolah, dan menge%aluasi informsi dari daerah bencana kerusuhan sosial DDinas Kesehatan $ro%insiE dan melaporkannya kepada Menteri Kesehatan melalui -apak ekretaris 8enderal dan semua pe#abat 7selon 0 . Memantau dan mengirim bantuan #ika diperlukan kedaerah bencana kerusuha sosial. . $ertukaran informasi dengan instansi dan badan 0nternasional yang berkaitan dengan bencana D654,( !0D, 80:!,()5:", D!) 9!0)9!0)E . Menyimpan dan melaksanakan pemutahiran data mengenai semua aspek sumber daya kesehatan yang dikerahkan. il . a unt uk diperlukan dapat membentuk dan mengirim tim kesehatan tugas "apid 5ealth !ssessment dan tindakan yang

diperlukan dengan membawa peralatan komunikasi yang ada.


.

Mengadakan ker#asama sektoral, regional, dan internsional

sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan

. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan :M yang terkait di dalam penanggulangan bencana kerusuhan sosial. . Dalam situasi kedaruratan, dimana ter#adi gangguan pelayanan kesehatan oleh karena keterbatasan logistik serta sarana pendukung lainya,maka tuga $$MK alternatif pemecahan masalah. 2! D) T)n-k%1 P .4)ns) $enanggung #awab pelayanan kesehatan
bencana di penaggulangan

et#en Depkes adalah

Melaksanakan pemantauan, )eed !ssessment dan mencari

pro%insi adalah Kepala dinas Kesehatan $ro%insi dan Direktur "umah akit $ro%insi di wilayah. -ila diperlukan Kepala Dinas Kesehatan $ro%insi baik melalui Depkes ataupun langsung dapat meminta bantuan kepada "umah akit yang men#adi ru#ukannya. $-$ yang diketuai oleh ;ubernur. *. D) T)n-k%1 K%/'4%1en/K.1% $enanggung #awab pelayanan kesehatan penanggulangan bencana di Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dibantu Direktu "umah akit Kabupaten/Kota Dalam melaksanakan tugas dibawah koodinasi diketuai oleh -upati/6ali Kota atlak $-$ yang

6! Kese#%1%n se/%-%) Je$/%1%n Pe &%$%)%n 6orld suatu 5ealth 4rganiFation D654E telah mengembangkan

konsep 5ealth as a -ridge for $eace atau kesehatan sebagai #embatan perdamaian. (paya pelayanan kesehatan sebagaimana telah diketahui bersama adalah upaya bersifat netral tidak berpihak dan harus diberikan pada siapapun tidak membedakan golongan, suku, agama, ras, maupun kelompok. ehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat men#adi mediator pada konflik, dapat men#adi orang yang dapat mengupayakan rekonsiliasi dan #uga kegiatan upaya kesehatan dapat men#adi a#ang kebersamaan atau men#adi #embatan dalam upaya perdamaian. Kese#%1%n se/%-%) (e$/%1%n 4e &%$%)%n
KONTEK / LINKUNGAN Membangun perdamaian Diplomasi pencagahan )egosiasi

!lokasi sumberdaya Kebutuhan manusia -iaya kekerasan/ perang

7konomi $erdamaian

$olitik

osial

Kesehatan

$elatihan / pendidikan 8aringan sosial Masyarakat sipil Keikutsertaan masyarakat sipil Kesetaraan Kondisi sosial

$endapat masyarakat $romosi kesehatan $elayanan kesehatan

$emerataan kesehatan $engembangan DM Keamanan manusia 5ak hak maanusia

KEAMANAN NASIONAL/ DAERAH

T%#%4%n k.n70)k

T'('%n
$romosi kesehatan dan

Ke-)%1%n
' . Mengkampanyekan perdamai an, mengurangai kesen#angan dalam pelayanan kesehata n. Mengembangkan hak hak manusia dalam operasional Mencegah kekerasan yang tidak manusiawi Mempridiksi, meramalkan, konflik yang akan ter#adi. Mengembangkan dan menggunakan kebi#akan dalam meningkatkan kemampuan dan alat kesehatan, kegiatan monitoring hak hak manusia. Memperkuat etika etika pemerintahan ebagai pelayanan, sebagai penghubung dan sebagai arbitrasi 9atihan pemecahan konplik

0. Kondisi !man

perdamaian

2 .

00. Mencegah krisis $encegahan pertama ' . Mencegah konflik dengan kekerasan ' . 2 .

* . & .

'

000.Mencegah Kekerasan

$encegahan kedua

. 2 . * . & . 3 . @ . . . A . + . ' , .

' . Mencegah

$ertemuan pemecahan masalah 2arget pemecahan masalah dan bantuan ekonomi. Ker#asama dan koordinasi kesehata n. pelayana n, penghubung dan arbitrasi !ktif dalam kegiatan regional, 0nternasional, ipil, 9 M, dan

kekerasan dari bahaya perang

''.4rganisasi media massa.

T%#%4%n K.n70)k 0C. aat $erang

T'('%n $encegahan ketiga ' . 2 . * .

Ke-)%1 %n Mempromosik berusa an / ha membangun kepercayaan. Mempromosik an pelayanan kesehatan dan kemanusiaan Ker#asamateknologi kesehatan Dpemantauanmasal ah kemasyarakata nE, air dan sanitasi. Koordinas kes i kegiatan e< d hata a kemanusiaa n n n diantara yang bertikai. Memantau dampak kesehatan, sangsi<sangsi dan usaha< usaha diplomatic lainnya. Ker#asama pengawas an hatan umum. batasan<batasan ancama kes n e<

& .

3 .

@ .

. . A . + .

Caksin dan perubahan obat. pengirim Ker#asama an te< naga medis dan %aksin Ment Kes Ker#asama eri e<

C. $asca Krisis

"ehabilitasi Menyuarakan $erdamaian, pemecahan Konflik,rehabilitasi.

? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

hata da Ment n n eri lainnya dengan $emerintah Daerah. 2enaga kesehatan memfa < silitasi dialo dianta untuk g ra mereka yang bertikai $roye k ker#asama kesehatan. Desentralisasi ker#asama proyek dasar. Kesadaran untuk memba< ngun perdamaian. "ehabilitas i pelayanan kesehatan dan pelatihan tenaga kesehatan. Mengembangk an progr untu menyatuka am k n tenaga kesehatan militer.

T%#%4%n k.n70)k

T'(' %n '.

Ke-)%1% n Ker#asama program dengan memasukkan kelompok rent dala mengambi an m l keputusan. pelaksanaa Memantapkan n ker#asamakelompok kesehatanuntu menyatuka k n kembali antara kesehatan dan pelayanan sosial. Merancang peraturan umum untukmenyatukan kelompok yang lain. Merancangker#asamaprogram latih dalam diagnisis an dan pengobatan penyakit penyakit umum

2.

*. &.

BAB +I MONITORING DAN E+ALUASI '. M.n)1. )n- &)0%ks%n%k%n se1)%4 s%%1 ses'%) &en-%n esk%0%s%) perkembangan keadaan. 7%aluasi dilakukan terhadap upaya penanggulangan masalah kesehatan yang sudah ber#alan serta perencanaan tindak lan#utnya agar efektif dan efisien 2. Pe 1%n--'n- (%2%/%n
$ada penanggulangan masalah kesehatan akibat kedaruratan komplek,

akan ter#adi penyelenggaraan pemberian dan penerimaan bantuan yang berasal dari berbagai sumber. -antuan bisa berupa uang, makanan, pakaian, peralatan dapur, bahan material bangunan dll. (ntuk kelancaran penerimaan, penyimpanan dan distrbusi diperlukan pembukuan dan mana#emen yang baik dan terbuka serta dapat diaudit oleh auditing independen dan diumumkan secara terbuka.

BAB +II PENUTUP !gar upaya mitigasi, kesiapsiagaan dan bantuan kesehatan pada kompleks dapat dilaksanakan lebih cepat dan tepat

kedaruratan

dimasa yang akan datang, diperlukan dukungan semua #a#aran yang terlibat sehingga koordinasi baik lintas program maupun lintas sector dapat dilaksanakan secaara terpadu dan terarah. $engelolaan upaya bantuan pada kedaruratan kompleks pada aspek kesehatan masyarakat, termasuk didalamnya penanggulangan medik penderita gawat darurat, pelayanan kesehatan dasar, rehabilitasi penderita $2 , upaya penyehatan lingkungan dan sur%eilans penyakit penyakit, diupayakan dapat dilakukan se#ak tahap sebelum kedaruratan dan risiko ter#adinya dapat dicegah . $ermsalahan bantuan kesehatan yang ada dapat diperkecil dengan melakukan upaya koordinasi kesiapsiagaan D$reparednessE dan mitigasi DalertnessE #a#aran kesehatan dan sektor lain secara terpadu se#ak dari tingkat perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan bencana Dupaya kesiapsiagaan dan mitigasiE, hingga ke#adian luar biasa DoutbreakE penyakit menular

pengendalian.

KEBUTUHAN DASAR +. 2ahap Kesiapsiagaan / sebelum ter#adi bencana '."encana konti#ensi 2.Kemampuan koordinasi dan representasi *.Mentalitas, kesiapsiagaan masyarakat &.Kapasitas / system )asional dan local dengan tu#uanB.. 3. 9embaga audit / kiner#a independen / beker#a secara periodic. @. tandar '. Kebutuhan '. e%akuasi 2. Medis / 0munisasi *. anitasi / sampah &. $erangkat dasar rumah tangga 3. !ir minum @. Makanan .. "umah / tempat tinggal A. 2ransportasi +. Keamanan ',. 0nformasi keberadaan keluarga ''. andang '2. Kesehatan #iwa / rasa aman pelayanan pengungsi 00. ituasi Darurat

2. Masalah masalah umum '. Keterlambatan respon 2. atlak tidak efektif *. 9emah koordinasi &. 2idak ada penilaian sebelumnya 3. $endekatan umum @. Masalah akses *. $emecahan '. $enilaian cepat 2. $usat informasi *. Kebersihan rumah &. $usat pengendalian 3. 6eb site );4 di -akornas dan atkorlak @. Mentalitas > $artnership > .. "encana konti#ensi A. ystem informasi keluarga +. $eningkatan peran -akornas $-$

PENILAIAN KEBUTUHAN 6EPAT PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT KEDARURATAN KOMPLEK S 9ok asi Kota sekitarnya 2anggal penilaian 9atar belakang 2otal penduduk saat ini 2otal penduduk sebelum kedaruratan kompleks 8umlah balita 8umlah kelompok rentan yang lain Keadaan cuaca saat ini "amalan keadaan cuaca $enanggung #awab $ang an ?? 8enis pangan yang dikonsumsi ? ? umber pangan ? ? Kapan terakhir mendapatkan ?? :ara distribusi bantuan pangan ?? !pakah diterima sesuai kebutuhan : : : : : : : : : : :

: : : : :

?? Ketersediaan pangan di pasar ?? 5arga pangan di pasar ? 8umlah persediaan pangan yang masih ? ada ?? $eralatan masak yang tersedia ? ? Ketersediaan bibit ? ? Kesehatan dan giFi ? ? $enanggung #awab ? ? !pakah pelayanan kesehatan ?? 8umlah pelayanan kesehatan yang rusak ?? $rogram kesehatan yang dapat dilaksanakan ?? 8umlah kematian dan penyebabnya ?? 8umlah kesakitan dan penyebabnya ? ? 7pedemi yang ter#adi ?? 2enaga kesehatan yang ada o o o o o Dokter ahli Dokter umum -idan $erawat !poteker

; : : : : : : : : : : : : : : : : : :

o o o o o

!sisten apoteker !hli giFi 7pidemiologist $sikiater dan psikolg 2eknisi laboratorium

: : : : :

?? $ersediaan obat yang ada : Ddaftar dilampirkanE


?? $ersediaan alat kesehatan habis pakai yang ada : Ddaftar dilampirkanE

? ? Ke#adian kasus kurang giFi ? ? Ke#adian kekurangan mikrio nutrisi ?? Kelompok rentan yang terkena Gasilitas Kesehatan ? ? =ang bertanggung #awab ?? $elayanan kesehatan yang ada o o o o $osko $ustu $uskesmas "

: : :

: : : : : : : : : :

?? $elayanan kesehatan yang rusak o $ustu o $uskesmas o " $enyediaan air bersih dan sanitasi

lingkungan ? ? =ang bertanggung #awab ? ? umber air yang ada ? ? umber air untuk minum ? ? 8umlah air yang dapat dipakai ? ? 8umlah sumber air yang rusak ? ? 8umlah latrine yang ada ? ? 8umlah latrine yang rusak ? 8umlah pembuangan sampah yang ? ada $emukiman ? ? =ang bertanggung #awab ?? 8umlah rumah yang rusak ? 8enis pakaian yang biasa digunakan ? penduduk

: : : : : : : : : : ; ;

?? $ersediaan selimut yang ada 9ogistik ?? =ang bertanggung #awab ?? Kemungkinan #alur bantuan yang akan diberikan ?? 2ransportasi yang akan digunakan ?? ?? ?? Ketersediaan gudang didaerah =ang memeriksa Keamanan lokal Keamanan

: : : : : : : : :

Pe /e&%%n %n1% % &% ' %1 &%n &% ' %1 k.$40eks D!"("!2 D!"("!2 K4M$97K
?? Keberhasilan penanggulangan tergantung ?? ?? ?? ?? ?? -antuan 0nternasional lewat negara 6aktu singkat, masyarakat ?? Keberhasilan penanggulangan tergantung situasi politik.

?? ?? ?? ?? ??

yang terkena bencana terbatas ?? 2erkoordinasi secara nasional

??

??

Kedaruratan kompleks bukanlah pengalaman baru bagi bangsa 0ndonesia. Dkeadaan * & tahun terakhirE Merurut data dari -akornas pada tahun 2,,, terdapat lebih kurang ',2 #uta pengungsi. Dkesengsaraan, kekerasan, ketidak adilanE. -akornas $-$ sebagai lembaga yang khusus menagani masalah bencana dan pengungsi telah melakukan tugasnya. esuai dengan protap

Anda mungkin juga menyukai