Anda di halaman 1dari 17

Konsep Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil. Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. erta peran dari sosok seorang pemimpin sangatlah berperan penting dalam berlangsungnya roda kehidupan sebuah organisasi. !idak hanya dalam sebuah organisasi dalam perkembangan sebuah sekolahpun peran dari seorang pemimpin atau yang kita kenal dengan nama kepala sekolah berperan penting dalam pembentukan sekolah efektif. "ada kesempatan ini kami akan membahas tentang konsep dari pembentukan sekolah yang efektif dan juga konsep dari seorang kepala sekolah dalam membentuk sekolah yang efektif.sehingga tersusunlah makalah ini yang berjudul # Konsep Kepemimpinan "endidikan yang $fektif%. B. !m!san "asala#

&. 'agaimana konsep sekolah yang efektif ( ). 'agaimana kajian kepemimpinan pendidikan yang efektif ( *. 'agaimana konsep pendidikan sekolah yang efektif( +. 'agaiaman kajian model pengembangan sekolah yang efektif ( $. %!&!an

&. Untuk mengetahui konsep sekolah yang efektif. ). Untuk mengetahui kajian kepemimpinan pendidikan yang efektif. *. Untuk mengetahui konsep pendidikan sekolah yang efektif. +. Untuk mengetahui kajian pengembangan sekolah yang efektif.

BAB II PE"BAHA'AN A. Konsep 'ekola# yang efektif Menurut !aylor ,&--./ mendefinisikan sekolah efektif sebagai sekolah yang mengorgansiasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk menjamin semua siswa ,tanpa memandang ras, jenis kelamin maupun status sosial ekonomi/ bisa mempelajari materi kurikulum yang esensial di sekolah.

0heng ,&--1/ mendefinisikan sekolah efektif sebagai sekolah yang memiliki kemampuan dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, baik fungsi ekonomis, fungsi social kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan. ekolah efektif adalah sekolah yang di pimpin oleh kepala sekolah yang tegas, terbuka, dan di ikuti oleh para guru, pegawai , tata usaha, dan semua siswanya. 'erdasarkan sudut pandang keberhasilan sekolah, kemudian dikenal sekolah efektif yang mengacu pada sejauh mana sekolah dapat mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, sekolah disebut efektif jika sekolah tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. "engertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. ehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil2hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah ,3et4el, &-1-/. ekolah yang efektif adalah sekolah yang memiliki mutu yang baik. 5rtinya, bahwa mutu siswa yang dihasilkan oleh sekolah itu mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan moral, mental dan perkembangan ilmu serta teknologi. iswa yang bermutu adalah siswa yang memiliki kemampuan dan potensi mengembangkan dirinyak menjadi warga yang berguna bagi nusa, bangsa dan negara. "ada sekolah efektif seluruh siswa tidak hanya yang memiliki kemampuan tinggi dalam belajar tetapi juga yang memiliki kemampuan intelektualitas yang dapat mengembangkan dirinya sejauh mungkin jika dibandingkan dengan kondisi awal ketika rnereka baru memasuki sekolah. ehingga tepatlah apa yang dikatakan Mortimore ,&--&6&*)/ yang mendefinisikan sekolah efektif sebagai 6 one in which students progress further than might be e7pected from a consideration of intake. Harapan ini sedikit berbeda dengan kenyataan yang memfokuskan efektifitas sekolah pada penguasaan kemampuan intelektual yang tercermin dari hasil 8ilai Ujian 5khir yang hanya menilai aspek intelektualitas tanpa dapat mengukur hasil belajar siswa dalam kepribadian secara utuh. ebagai contoh, kita mengenal gajah karena gadingnya, harimau di kenal karena belangnya, rusa di kenal karena tanduknya, manusia di kenal karena amalnya. ekolah , baik yang ada di daerah pedesaan maupun yang ada di daerah perkotaan, yang di kenal dengan

sekolah efektif, karena ciri2ciri utamanya ,$dmond 6 &-9-, dalam shahril 0haril Mar4uki, &--96 -9/, 'eliau menyebutkan ada lima ciri2ciri sekolah efektif sebgai berikut 6 &. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif , strong principal leadership/. ). :klim sekolah yang aman dan kondusif , safe and conduci;e school climate/. *. "enekanan pada penguasaan kecakapan dasar ,emphasi on the ac<uisition of basic skills/. +. Harapan guru yang tinggi terhadap hasil belajar siswa , teacher high e7pectation/. =. $;aluasi belajar secara teratur , fre<uency of e;aluation/.>&? Karakteristik sekolah yang efektif , Menurut Umaedi , )..+ 6 &)&2&)) antara lain6 &. @ingkungan sekolah yang tertib dan aman. ). Misi sekolah yang jelas. *. Kepemimpinan instruksional. +. Harapan yang tinggi. =. Kesempatan untuk belajar dan penggunaan waktu belajar. 1. Memantau perkembangan belajar siswa secara teratur. 9. Hubungan positif antara rumah dan sekolah.>)? Kesimpulan dari sekolah efektif yang dapat ditarik dari penjelasan2penjelasan di atas yakni sebuah sekolah yang mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses bagi ketercapaian output pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama prestasi siswa yang ditandai dengan dimilikinya semua kemampuan berupa kompetensi yang dipersyaratkan di dalam belajar.

B. Ka&ian Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif &. "engertian kepemimpinan "endidikan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan2kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada penentuan dan pencapain tujuan , Aalp M. togdill/. Kepemimpinan adalah indi;idu di dalam kelompok yang memberikan tugas pengarahan pengorganisasian yang rele;an dengan kegiatan2kegiatan kelompok,Bred $.Biedler/. Kepemimpinan pendidikan dapat diartikan sebagai usaha Kepala ekolah dalam memimpin, mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada para personil pendidikan sebagai bawahan agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui serangkaian kegiatan yang telah direncanakan ,M.:. 5nwar, )..*69./.

Dari definisi Cdefinisi tersebut di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah sumbangan dari seseorang di dalam situasi2situasi kerja sama. Kepemimpinan dan kelompok adalah merupakan dua hal yang dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain. !ak ada kelompok tanpa adanya kepemimpinan, dan sebaliknya kepemimpinan hanya ada dalam situasi intern kelompok. eseorang tidak dapat dikatakan pemimpin, jika ia berada di luar kelompoknya harus berada di dalam suatu kelompok di mana ia memainkan peranan2peranan kegiatan2kegiatan kepemimpinannya. Dari pernyataan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan pendidikan adalah suatu kualitas kegiatan2kegiatan dan integrasi di dalam situasi pendidikan. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakkan pelaksana pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.>*? ). Bungsi Kepemimpinan "endidikan Bungsi kepemimpinan pendidikan menunjuk kepada berbagai akti;itas atau tindakan yang dilakukan oleh seorang Kepala ekolah dalam upaya menggerakkan guru2guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat agar atau berbuat sesuatu guna melaksanakan program2program pendidikan di sekolah. @ebih lanjut, M.:. 5nwar ,)..*69./ mengatakan bahwa untuk memungkinkan tercapainya tujuan kepemimpinan pendidikan di sekolah, pada pokoknya kepemimpinan pendidikan memiliki tiga fungsi berikut6 a/Membantu kelompok merumuskan tujuan pendidikan yang akan dicapai yang akan menjadi pedoman untuk menentukan kegiatan2kegiatan yang akan dilakukanD b/ Bungsi dalam menggerakkan guru2guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat untuk menyukseskan program pendidikan di sekolahD dan c/ Menciptakan sekolah sebagai suatu lingkungan kerja yang harmonis, sehat, dinamis, dan nyaman, sehingga segenap anggota dapat bekerja dengan penuh produkti;itas akan memperoleh kepuasan kerja tinggi. 5rtinya pemimpin harus menciptakan iklim organisasi yang mampu mendorong produkti;itas pendidikan yang tinggi dan kepuasan kerja yang maksimal.>+? ehingga segenap anggota dapat bekerja dengan penuh produkti;itas akan memperoleh kepuasan kerja tinggi. 5rtinya pemimpin harus menciptakan iklim organisasi yang mampu mendorong produkti;itas pendidikan yang tinggi dan kepuasan kerja yang maksimal.

Kemampuan seorang pemimpin mempengaruhi orang lain didukung oleh kelebihan yang dimilikinya, baik yang berkaitan dengan sifat kepribadian maupun yang berkaitan dengan keluasan pengetahuan dan pengalamannya, yang mendapat pengakuan dari orang2orang yang dipimpin. Menurut @e4otte ,&--&6*/ sekolah yang efektif tercipta karena kepemimpinan yang diterapkan di sekolah diarahkan pada proses pemberdayaan para guru sehingga kinerja guru lebih berdasarkan pada prinsip2prinsip dan konsep bersama, bukan karena suatu instruksi dari pimpinan. *. yarat2 syarat kepemimpinan pendidikan "emimpin pendidikan untuk memangku jabatan yang dapat melaksanakan tugas2tugasnya dan memainkan perananya sebagai pemimpin yang baik dan sukses , maka dituntut beberapa persyaratan jasmani, rohani dan moralitas yang baik, bahkan persyaratan social ekonomi yang layak. 5kan tetapi pada bagian ini yang akan di kemukakan hanyalah persyaratan2persyaratn kepribadian dari seorang pemimpin yang baik.persyaratn2persyaratan tersebut adalah &. Aendah hati dan sederhana ). 'ersifat suka menolong *. abar dan memiliki kestabilan emosi +. "ercaya kepada diri sendiri =. Eujur, adil, dan dapat dipercaya 1. Keahlian dalam jabatan.>=? eorang pemimpin juga harus mempunyai keterampilan. Di bawah ini akan diuraiakan beberapa keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin pendidikan. Keterampilan C keterampilan tersebut adalah 6 a/ Keterampilan dalam memimpin 6 pemimpin harus menguasai cara2cara kepemimpinan, memiliki keterampilan memimpin supaya dapat bertindak sebagai seorang pemimpin. Misalnya menyusun rencana bersama,mengajak anggota berpartisipasi,bersama2sam membuat keputusan dll. Untuk memperoleh keterampilan di atas perlu banyak pengalaman, dank arena itu pemimpin harus benar2benar banyak bergaul, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan orang yang dipimpinnya. Fang penting jangan hanya tahu, tetapi harus dapat melaksanakan. b/ Kerampilan dalam hubungan insani. Hubungan insani adalah hubungan antar manusia. c/ Keterampilan dalam proses kelompok. d/ Keterampilan dalam administrasi personel.

e/ Keterampilan dalam menilai.>1? $. Konsep Kepala 'ekola# yang efektif Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu kebijakan sekolah, yang akan menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada umumya direalisasikan. ehubungan dengan M' kepala sekolah dituntut untuk senantiasa meningkatkan efektifitas kinerjanya. Kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam kaitanya dengan M' adalah segala upaya yang dilakukan dengan hasil yang dapat dicapai mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Kepala sekolah yang efektif dalam M' dapat dilihat berdasarkan kriteria berikut6 &. Mampu memberdayakan guru untuk proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif. ). Dapat mengerjakan tugas tepat waktu *. Mampu menjalin hubungan masyarakat untuk mewujudkan tujuan sekolah +. 'erhasil menerapkan prinsip kepemimpinan. =. 'ekerja dengan tim manajemen 1. berhasil mewujudkan tujuan sekolah sesuai yang telah di tetapkan "idarta mengemukakan tiga macam keterampilan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah untuk menyukseskan kepemimpinannya, yaitu, keterampilan konseptual untuk memahami dan mengoperasikan organisasi, keterampilan manusiawi untuk bekerjasama, memotifasi, dan memimpin, keterampilan teknik dalam menggunakan pengetahuan metode teknik serta perlengkapan untuk menyelesaikan tugas. Untuk &. memiliki kemampuan terutama keterampilan konsep, para kepala sekolah diharapkan melakukan kegiatan2kegiatan berikut6 enantiasa belajar dari pekerjaan terutama cara kerja para guru dan pegawai ). Melakukan obser;asi kegiatan manajemen secara terencana *. Membaca berbagai hal mengenai kegiatan yang sedang dilaksanakan +. Memanfaatkan hasi2hasil penelitian orang lain =. 'erfikir untuk masa yang akan datang 1. Merumuskan ide2ide yang dapat diuji coba elain itu kepala sekolah harus dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan situasi dan kebutuhan serta moti;asi para guru dan pekerja lain.

5gar kepemimpinan Kepala seorang pemimpin ,Kepala a/ Memberi contoh b/ 'erkepentingan pada kualitas

ekolah efektif, beberapa sifat dan gaya kepemimpinan

ekolah/ dalam menggalang hubungan baik dengan orang2orang

yang dipimpin yaitu6 , . 5tmodiwiro dan !otosiwanto, &--&69*/.

c/ 'ekerja dengan landasan hubungan kemanusiaan yang baik d/ Memahami masyarakat sekitarnya e/ Memiliki sikap mental yang baik f/ 'erkepentingan dengan staf dan sekolah g/ Melakukan kompromi untuk mencapai kesepakatan h/ Mempertahankan stabilitas i/ j/ l/ Mampu mengatasi stress Menciptakan struktur agar sesuatu bisa terjadi !idak menciptakan konflik pribadi

k/ Mentolerir adanya kesalahan m/ Memimpin melalui pendekatan yang positif n/ !idak mendahului orang2orang yang dipimpinnya o/ Mudah dihubungi oleh orang p/ Memilkiki keluarga yang serasi Kepemimpinan Kepala ekolah harus dapat menggerakkan dan memoti;asi kepada6 a/ 3uru, untuk menyusun program, menyajikan program dengan baik, melaksanakan e;aluasi, melakukan analisis hasil belajar dan melaksanakan perbaikan dan pengayaan secara tertib dan bertanggung jawab. b/ Karyawan, untuk mengerjakan tugas administrasi dengan baik, melaksanakan kebersihan lingkungan secara rutin, melaksanakan tugas pemeliharaan gedung dan perawatan barang2barang in;entaris dengan baik dengan penuh kesada ran dan tanggung jawab. c/ iswa, untuk rajin belajar secara tertib, terarah dan teratur dengan penuh kesadaran yang berorientasi masa depanD dan

d/

Grang tua dan masyarakat, agar mampu untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemitraan yang lebih baik agar partisipasi mereka terhadap usaha pengembangan sekolah makin meningkat dan dirasakan sebagai suatu kewajiban, bukan sesuatu yang membebani. Fang lebih penting lagi, kepemimpinan Kepala ekolah harus dapat memberikan kesejahteraan lahir batin, mengembangkan kekeluargaan yang lebih baik, meningkatkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan dan menumbuhkan budaya positif yang kuat di lingkungan sekolah. Kegiatan Kepala ekolah tidak hanya berkaitan dengan pimpinan pengajaran saja, melainkan meliputi seluruh kegiatan sekolah, seperti pengaturan, pengelolaan sekolah, dan super;isi terhadap staf guru dan staf administrasi. Kepala ekolah pada dasarnya melakukan kegiatan yang beraneka macam dari kegiatan yang bersifat akademik, administratif, kegiatan kemanusiaan dan kegiatan sosial. 'anyak kegiatan Kepala ekolah yang sangat bermanfaat, yang bisa ditiru oleh Kepala ekolah lain dalam melaksanakan tugasnya. 'eberapa sekolah yang mempunyai prestasi yang baik di dalam pengelolaan sekolah ,prestasi hasil belajar siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat/ dapat dijadikan bahan kajian oleh sekolah lain dalam rangka mengelola sekolahnya sendiri. Halaupun disadari pula bahwa tidak ada situasi yang sama yang dapat dijadikan landasan untuk pengelolaan sekolah seperti guru, siswa, administrasi dan alat peralatan. Hal ini sangat mempengaruhi bagi terciptanya sekolah yang efektif. Kepala ekolah sebagai pemimpin pendidikan mempunyai tugas memadukan unsur2unsur sekolah dengan situasi lingkungan budayanya, yang merupakan kondisi bagi terciptanya sekolah yang efektif Dengan demikian maka Kepala ekolah adalah seorang pemimpin pendidikan yang merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan menyelesaikan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran. Mulyasa ,)..+6-I/ menyimpulkan bahwa Kepala $dukator, Manajer, 5d;isor, ebagai seorang pemimpin. Kepala ekolah bertindak dan berperan selaku super;isor yang berkewajiban agar tiap guru atau bawahannya melakukan situasi sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya. !anggung jawab super;isor adalah mengusahakan agar guru sebagai bawahannya mau melaksanakan ekolah memiliki tujuh peran yaitu Kepala ekolah selaku @:M/. uper;isor, @eader, :no;ator, dan Moti;ator ,$M5

tugasnya sesuai dengan persyaratan2persyaratan tugasJpekerjaan yang telah ditetapkan. ebagai seorang super;isor, Kepala ekolah diharapkan bertindak sebagai seorang konsultan yang dinamis, menyiapkan super;isi pendidikan dari latihan, instruksi, penyuluhan dan e;aluasi. Dengan demikian tugas utama seorang super;isor adalah menolong seorang bawahan mencapai tujuan organisasi dengan cara menunjukkan kepada bawahan, bagaimana cara menyelesaikan tugas dengan mempengaruhi kemampuan bawahan. Dalam melaksanakan perannya sebagai seorang super;isor, Kepala ekolah dituntut untuk lebih dekat dengan para guru, khususnya pada saat mereka berada di lingkungan sekolah. "engamatan terhadap guru dapat dilakukan melalui pengamatan langsung pada proses mengajar, maupun super;isi terhadap perilaku pengajaran. Kepala ekolah harus mampu menggerakkan guru agar melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru. $;aluasi terhadap guru dapat dilakukan oleh guru, siswa dan Kepala ekolah. $;aluasi ini dalam rangka mengetahui sampai sejauh mana guru2guru melaksanakan tugasnya, sesuai dengan program atau rencana satuan bahan pelajaran ,apakah guru tersebut telah berhasil menyelesaikan bahan pelajaran dalam waktu yang telah ditentukan/. Kepala ekolah juga merupakan sosok #yang dituakan% sehingga yang diharapkan darinya adalah contoh dan teladan yang baik. Kedudukan sebagai kepala keluarga membawa dampak bahwa Kepala ekolah berkewajiban melaksanakan bimbingan dan teguran terhadap anak yang melakukan kesalahan dengan sikap kebapakan, dan tidak dilandasi dengan sikap kecurigaan. ekolah dianggap sebagai keluarga besar yang memerlukan kerjasama antara warganya, dan kerjasama itulah yang merupakan landasan keberhasilan dari sebuah sekolah. Gleh karena itu, dalam persepsi guru, seorang Kepala sebagai kepala keluarga di sekolah. ifat2sifat atau karakteristik seorang Kepala ekolah sebagai kepala keluarga di sekolah, yaitu6 a/ b/ c/ Memiliki integritas, yaitu bersifat tegas dan jujur, baik tercermin dari sifat2sifat pribadinya maupun dalam pelaksanaan prinsip2prinsip moralnyaD 5dil, yaitu harus bersikap adil terhadap kebenaran dan tidak ada perbedaan perlakuan kepada siapapunD Kemampuan, yaitu mampu melaksanakan tugasnya dan mampu melaksanakan hubungan kemanusiaan dengan baikD ekolah harus memiliki karakteristik

d/ e/

Memiliki intuisi, yaitu mampu melaksanakan tugasnya dari nmpu melaksanakan hubungan kemanusiaan dengan baikD dan Aeliabilitas, yaitu memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam melaksanakan komitmennya. Dalam persepsi guru, karakteristik2karakeristik itulah yang harus tercermin dari seorang Kepala ekolah sebagai seorang pemimpin pendidikan yaitu Kepala ekolah harus memiliki kemampuan sebagai edukator, manajer, ad;isor, super;isor, leader, ino;ator dan moti;ator ,$M5 @:M/. Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan seorang Kepala ekolah akan berpengaruh terhadap kedisiplinan guru dalam rangka melaksanakan tugas2 tugasnya selaku pendidik, pengajar, dan pelatih. ebagaimana telah disampaikan di muka, bahwa Kepala ekolah sebagai pemimpin pendidikan mempunyai tugas memadukan unsur2unsur sekolah dengan memperhatikan situasi lingkungan budayanya, yang merupakan kondisi bagi terciptanya sekolah yang efektif. Dengan demikian, maka Kepala ekolah adalah seorang pemimpin pendidikan yang mempunyai tugas untuk melaksanakan fungsi2fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, mengawasi dan menyelesaikan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah, dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran secara bersama2sama. 5dapun berikut factor2faktor yang mempengaruhi efekti;itas kepemimpinan adalah6>9?

a.

Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pimpinan, hal ini mencakup nilai2nilai, latar belakang, dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan gaya.

b. "engharapan dan perilaku atasan, c. Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap gaya kepemimpinan manager, d. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya kepemimpinan, e. f. :klim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan, Harapan dan perilaku rekan.

D. Ka&ian model pengem(angan sekola# yang efektif

Untuk mewujudkan sekolah efektif hanya mungkin didukung oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yang efektif. Bred M. Hechinger ,dalam Da;is & !homas, &-I-6 &9/ menyatakan6 # aya tidak pernah melihat sekolah yang bagus dipimpin oleh kepala sekolah yang buruk dan sekolah buruk dipimpin oleh kepala sekolah yang buruk. aya juga menemukan sekolah yang gagal berubah menjadi sukses, sebaliknya sekolah yang sukses tiba2tiba menurun kualitasnya. 8aik atau turunnya kualitas sekolah sangat tergantung kepada kualitas kepala sekolahnya%. Dari pernyataan di atas sudah jelas dipaparkan bahwasannya peran dari kepala sekolah sangatlah berperan penting terhadap keefektifan pemimpin pendidikan secara cermat. ekolah yang efektif biasanya dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memilki karakter tegas, terbuka, dan diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa. Untuk mencapai sekolah yang efektif, guru yang mengajar disekolah tersebut harus memiliki kompetensi serta komitmen yang tinggi, bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik. 3uru memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Untuk mengetahui semua harapan itu, maka sekolah harus melakukan kegiatan e;aluasi secara berkala, jujur, dan objektif. Eika hal demikian dapat dilaksanakan dalam sekolah maka sekolah tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari orang tua dan masyarakat. Dengan kepercayaan itulah sekolah akan dapat dibangun menjadi institusi yang kuat dan martabat. 0iri utama sekolah efektif, berdasarkan berbagai riset meliputi6 ,a/ kepemimpinan instruksional yang kuatD ,b/ harapan yang tinggi terhadap prestasi siswaD ,c/ adanya lingkungan belajar yang tertib dan nyamanD ,d/ menekankan kepada keterampilan dasarD ,e/ pemantauan secara kontinyu terhadap kemajuan siswaD dan ,f/ terumuskan tujuan sekolah secara jelas ,Da;is & !homas, &-I-6 &)/.>I? 5dapun berikut karakteristik dari sekolah efektif6 &/ Kepemimpinan yang professional Dalam hal ini diperlukannya kepala sekolah yang memiliki keterampilan2keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan. erta memiliki karakter yang diperlukan dalam memimpin sebuah sekolah. erta pandangan tersebut menganjurkan kepada para kepala sekolah untuk memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai

sekolah. Karena sosok kepala sekolah sangatlah berpera penting terhadap pengembangan sekolah efektif. )/ Kisi dan tujuan bersama Memiliki ;isi dan tujuan bersama yang di susun oleh kepala sekolah, guru dan staff sekolah. ehingga terjalinnya hubungan kerjasama yang baik dalam pengembangan sekolah efektif, serta tercapainya tujuan yang sama. */ @ingkungan belajar !erbentuknya lingkungan belajar yang kondusif. 5gar proses pembelajaran yang ada di sekolah berjalan dengan maksimal serta para siswa semangat untuk mengikuti pelajaran dan lingkungan sekolah juga merupakan wajah dari sekolah yang tampak dari luar. +/ Konsentrasi pada belajar2mengajar Dibentuknya suasana yang tenang agar siswa mampu berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Karena ketika siswa berkonsentrasi dalam proses pemelajaran siswa mampu menangkap materi pelajaran dengan mudah. Dan dengan begitu maka tidak dapat dipungkiri siswanya dapat meraih prestasi yang baik. =/ Harapan yang tinggi etiap sekolah hendaknya memilki harapan yang tinggi, dengan begitu maka sekolah tersebut memiliki semangat untuk mecapai harapan dan cita2cita yang tinggi. erta dengan beitu sekolah memilki upaya berbagai usaha untuk mencapai cita2citanyayang tinggi. 1/ "enguatanJpengayaanJpemantapan yang positif Dalam sekolah diperlukannya penguatanJpengayaanJpemantapan yang positif. Ketiga hal diatas berpengaruh terhadap pembentukan sekolah efektif. Karena sekolah perlu adanya dukungan pemantapan, penguatan yang positif untuk menjaga keefektifan dari sekolah tersebut. 9/ "emantauan kemajuan "emantauan diperlukan karena dalam menuju proses pengembangan sekolah yang efektif agar proses tersebut tidak mengalami kemunduran dan proses kemajuannya berjalan sesuai dengan susunan yang telah direncanakan. I/ Hak dan tanggung jawab peserta didik Dalam sekolah guru dan kepala sekolah harus memperhatikan hak dan tanggung jawab peserta didik. Karena bagaimanapun juga dalam sekolah peserta didik merupakan konsumen yng harus

diperhatikan -/

hak

dan

kewajibannya.

elain

itu

oraang

tua

siswa

telah

memberikan kepercayaan kepada sekolah untuk mendidik putra putrinya. "engajaran yang penuh makna Dalam pemberian materi pelajaran hendaknya guru memberikan pengajaran yang bermakna agar siswa terkesan dalam mengikuti pelajaran tersebut serta pa yang dipelajari dapat bermanfaat bagi siswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. &./ Grganisasi pembelajar Dibentuknya oraganisasi pembelajar untuk menampung aspirasi siswa serta mengembangkan bakat dan minat siswa dalam sekolahan tersebut. Dengan begitu sekolah tersebut selain mendapatkan prestasi akademik, siswanya juga mendapatan prestasi non akademik. &&/ Kemitraan keluarga2sekolah Hubungan kerjasama yang baik antar keluaraga dalam lingkungan sekolah. 5gar terbentuknya rasa kekeluargaan serta timbulnya suasana sekolah yang nyaman dan tentram. ehingga dapat mencapai tujuan bersama dengan maksimal. Untuk mencapai sekolah yang efektif diperlukannya factor2faktor pendukung yang mendukung terbentuknya sekolah efektif. Karena bagaimanapun juga factor2faktor pendukung tersebut berperan dalam proses pembentukan sekolah yang efektif. 5dapun berikut factor2faktor pendukungnya6 Konsensus terhadap nilai2nilai dan tujuan, Aencana strategi dan koordinasi, taf kunci yang berkelanjutan, dan Dukungan Dinas "endidikan dan "emda. 5dapun berikut dimensi keefektifan dari sebuah sekolahan yakni6 "enggunaan waktu pelajaran yang efektif ,intensitas interaksi/, @ingkungan sekolah dan kelas yang disiplin, $;aluasi dan umpan balik secara berkelanjutan, Kegiatan kelas terstruktur dengan baik, "etunjuk pembelajaran yang baik, "enekanan terhadap pengetahuan dan skill yang tinggi, dan Kesempatan untuk belajar secara maksimal. 'erdasarkan sudut pandang keberhasilan sekolah, kemudian dikenal sekolah efektif yang mengacu pada sejauh mana sekolah dapat mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yag telah ditetapkan. Dengan kata lain, sekolah disebut efektif jika sekolah tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. "engertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. ehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan

dengan hasil2hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah ,3et4el, &-1-/. "ada sekolah efektif seluruh siswa tidak hanya yang memiliki kemampuan tinggi dalam belajar tetapi juga yang memiliki kemampuan intelektualitas yang dapat mengembangkan dirinya sejauh mungkin jika dibandingkan dengan kondisi awal ketika rnereka baru memasuki sekolah. ehingga tepatlah apa yang dikatakan Mortimore ,&--&6&*)/ yang mendefinisikan sekolah efektif sebagai 6 one in which students progress further than might be e7pected from a consideration of intake. Harapan ini sedikit berbeda dengan kenyataan yang memfokuskan efektifitas sekolah pada penguasaan kemampuan intelektual yang tercermin dari hasil 8ilai Ujian 5khir yang hanya menilai aspek intelektualitas tanpa dapat mengukur hasil belajar siswa dalam kepribadian secara utuh. ekolah yang efektif pastinya akan menjadi sekolahan yang diserbu oleh banyak calon siswa setiap awal tahun pelajaran dimulai. "eserta didik yang efektif sangat ditentukan oleh factor rumah dan factor sekolah yaitu rumah yang efektif dan sekolah yang efektif.

BAB III PENU%UP A. Kesimp!lan ekolah disebut efektif jika sekolah tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. "engertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. ehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil2hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah. Kegiatan Kepala ekolah tidak hanya berkaitan dengan pimpinan pengajaran saja, melainkan meliputi seluruh kegiatan sekolah, seperti pengaturan, pengelolaan sekolah, dan super;isi terhadap staf guru dan staf administrasi. Kepala ekolah pada dasarnya melakukan kegiatan yang beraneka macam dari kegiatan yang bersifat akademik, administratif, kegiatan kemanusiaan dan kegiatan sosial.

ekolah yang efektif biasanya dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki karakter tegas, terbuka, dan diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa. ekolah efektif biasanya menjadi sekolah unggulan atau sekolah fa;orit yang banyak dituju oleh para calon siswa di awal tahun pelajaran. Untuk mencapai sekolah yang efektif diperlukannya factor2faktor pendukung yang mendukung terbentuknya sekolah efektif. Karena bagaimanapun juga factor2faktor pendukung tersebut berperan dalam proses pembentukan sekolah yang efektif. 5dapun berikut factor2faktor pendukungnya6 Konsensus terhadap nilai2nilai dan tujuan, Aencana strategi dan koordinasi, taf kunci yang berkelanjutan, dan Dukungan Dinas "endidikan dan "emda.

DA)%A PU'%AKA Drs. uparlan, M,$d.%Membangun ekolah $fektif%, )..I, Fogyakarta6 H:K5F5!. Mulyono, M. 5.% $ducation @eadership%, )..-, Malang6 U:8 "ress. "rof. Hahab, 5bdul 54i4, ,% 5natomi Grganisasi dan Kepemimpinan "endidikan%, )..I, 'andung6 5lfabeta. Drs. uparlan,M.$d, #Membangun ekolah $fektif%, )..I, Fogjakarta6 Hikayat "ublishing. umijo, Hahyu, #Kepemimpinan Kepala )..=, Eakarta6 Aaja 3rafindo "ersada. ekolah6 !injauan !eoritik Dan "ermasalahannya%,

Drs. uparlan, M,$d.Membangun sekolah efektif, )..I, Fogyakarta6 H:K5F5!, hlm &)2&*. :bid, hlm &+. "rof. Dr. 5bdul 54i4 Hahab, M. 5,% anatomi organisasi dan kepemimpinan pendidikan%)..I, 'andung6 5lfabeta, .hal &*)2&** [4] :bid,hal &** >=? :bid,hal &*1 >1? Drs.H.A. oekarto :ndra fachrudi, #'agaiman memimpin sekolah yang efektif%, hal )=2)[7] Mulyono, M. 5.% $ducation @eadership%, )..-, Malang6 U:8 "ress, hlm && [8] Drs. uparlan,M.$d, #Membangun ekolah $fektif%, )..I, Fogjakarta6 Hikayat "ublishing, hlm *>&? >)? >*?

Anda mungkin juga menyukai