PEMBENIHAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) I. PENDAHULUAN Ikan nila (Oreochromis sp.

) merupakan salah satu komoditas perikanan yang sangat papuler di masyarakat. Karena selain harganya murah rasanya enak, uga kandungan gi!inya "ukup tinggi sehingga sangat mem#antu dalam program $saha peningkatan %i!i Keluarga &$P%K). Ikan #erasal dan #enua A'rika dan pertama di datangkan ke Indonesia pada tahun ()*). Karena memiliki #er#agai kele#ihan men adikan ikan nila mudah sekali diterima oleh masyarakat dan dalam +aktu yang singkat sudah menye#ar ke seluruh pelosok tanah air. Kele#ihan terse#ut diantaranya, Mudah #erkem#ang #iak. -angat tahan terhadap peru#ahan lingkungan. .ahan terhadap serangan penyakit. Pemakan segala &omnivora). -aat ini ada dua enis ikan nila yang #eredar di indonesia, yaitu, (. Nila hitam &. *), /itralada, %I0.) 1. Nila merah &hi#rida) II. SISTEMATIKA Phylum -u# Phylum Kelas -uku Marga -pe"ies , /hordata , 2erte#rate , Pis"es , /i"hlidae , 3reo"hromis , Oreochmmis sp.

 Badan meman ang, #entuk tu#uh pipih, sisik #esar dan kasar, kepala relati' ke"il, garis Iinealateralis terputus dan ter#agi dua, yaitu #agian atas dan #a+ah, memiliki 4 #uah sirip dengan rumus 5.62I.(17/7$.I.47P,(1, dan A.III.). Nila #anyak ditemukan di perairan yang airnya tenang, seperti danau, ra+a dan +aduk. .oleransi terhadap lingkungan sangat tinggi, dapat hidup pada salinitas 8 s9d 1) promil, suhu (: s9d ;<8 / dan pH 4s9d ((. Nila termasuk ikan omnivora dan sangat menyenangi pakan alami #erupa Rotifera, Daphnie sp, Moina sp. benthos, ferifiton dan fitoplankton. 5isamping itu, #isa uga di#eri pakan tam#ahan, sperti pellet, dedak dan lain=lain. Nila termasuk ikan yang dapat memi ah sepan ang tahun dan mulai memi ah pada umur * s9d < #ulan. -eekor induk #etina ukuran 188 s9d :88 gram dapat menghasilkan anak 488 s9d (.888 ekor. $ntuk mem#edakan induk antan dan #etina #isa dilihat dari #entuk tu#uh, +arna dan alat kelaminnya. .anda=tanda terse#ut, Jantan: >arna tu#uh "erah dan memiliki satu #uah lu#ang kelamin yang #entuknya meman ang dan #er'ungsi se#agai tempat keluarnya sperma dan air seni. >arna sirip memerah terutama pada saat matang kelamin. Betina: >arna tu#uh agak pu"at dan memiliki dua #uah lu#ang kelamin. Lu#ang pertama #erada dekat anus, #entuknya seperti #ulan sa#it dan #er'ungsi se#agai tempat keluarnya telur. Lu#ang kedua #erada di#elakangnya, #entuknya #ulat dan #er'ungsi se#agai tempat keluarnya air seni. III. PEMBENIHAN A. Ekstensif Persiapan kolam,

 Perataan tanah dasar kolam. Pemupukan 148 s9d (.888 gr9m1 Pemi ahan dilakukan di kolam seluas :88 s9d *88 m1, konstruksi dasar kolam di#uat miring 1 s9d 4? dan dilengkapi dengan ku#angan &(48@188@48) "m. Kolam diisi air setinggi :8 s9d *8 "m. Induk antan dan #etina dimasukkan #ersama dengan kepadatan ( ekor9m1. Per#andingan induk antan dan #etina ( , ;. -elama pemi ahan di#eri pakan tam#ahan #erupa pellet dengan dosis ; ? dan #erat ikan per hari. Panen larAa dilakukan dengan "ara menangkap larAa se"ara langsung di permukaan air kolam dan langsung dite#ar ke kolam pendederan I yang sudah disiapkan empat hari se#elumnya. B. Intensif Pemi ahan dilakukan dalam #ak semen9hapa ukuran dan luas 1: s.d :< dan kedalaman air *8 s9d <8 "m. Induk dite#ar #ersama=sama dengan kepadatan ; s9d : ekor9m1. Per#andingan antara antan dan #etina (,;. Ber#eda dengan pem#enihan ekstensi', pada pem#enihan intensi' yang dipanen dari tempat pemi ahan #ukan larAa, tetapi masih dalam #entuk telur. ini dilakukani setiap (8 hari. 5isamping itu #enih=#enihnya di#uat monosex, yaitu antan atau #etina, tergantung ke#utuhan. .elur yang dipanen #iasanya ada : 'ase, yaitu telur utuh, sudah #ermata, sudah #ermata dan #erekor serta larAa sempurna. -etiap 'asenya, ditampung dalam +adah yang #er#eda=#eda. .elur=telur terse#ut kemudian ditetaskan dalah +adah khusus "orong penetasan di#uat dari fibreglass, kain trilin dan plastik &"orong minyak tanah). /orong penetasan terse#ut di#eri aliran air agar telurnya #isa #ergerak, atau #erupa akuarium. Biasanya telur=telur ini akan menetas dalam +aktu ; s9d B hari. .elur yang tidak

menetas #er+arna putih dan telur=telur terse#ut harus di#uang setiap hari, dengan "ara disiphon. 5ua hari setelah menetas larAa dipindahkan ke #ak tem#ok &1 @ ( @ 8,4)m ; atau hapa ukuran &1 @ I @ 8,4)m; yang dipasang di kolam se"ara #erderet. 5alam satu hapa #ias dite#ar larAa se#anyak 1.888 s9d :.888 ekor dan dipelihara 14 s9d ;8 hari. -elama dalam hapa atau #ak di#eri pakan #erupa pellet halus yang sudah di#eri hormon Alpha Methyltestosteron, dosis pakan ;8? per hari pada a+al pemeliharaan, kemudian menurun sampal (1?. Cara membuat akan ber!"rm"n: a. .im#ang pellet halus se#anyak ( kg #. .im#ang hormon (B Alpha Methyltestostemn &*8 mg9(kg pakan). ". Larutkan hormon terse#ut delam alkohol )8 ? se#anyak 14 ml, aduk sampai homogen. Kemudian tam#ahkan pula alkohol B8? se#anyak ;88 s9d :88 ml dan aduk pula sampai homogen. d. Masukkan larutan terse#ut dalam pakan dan aduk sampai rata. Kemudian diangin=anginkan sampai kering & angan di emur). e. Bila sudah kering, #isa langsung di#erikan. Agar a+et, masukkan pakan terse#ut dalam plastik dan disimpan dalam kulkas. Pakan ini tahan sampai ; #ulan. '. LarAa yang di#eri pakan harus #erukuran pan ang total C(; mm. -elain melalul pakan7 pengu#ahan kelamin dapat uga dilakukan melalui perendaman. LarAa terse#ut direndam dalam larutan hormon (B Alpa Methy Testosteron selama (8 s9d (1 am I#. PENDEDE$AN Pendederan ikan nila dilakukan dikolam yang luasnya antara 488 s9d (888 m 1. Namun kolam terse#ut harus disiapkan seminggu se#elum pene#aran #enih. Persiapan meliputi pengeringan, per#aikan pematang, pengolahan tanah dasar

dan pem#uatan kemalir. -etelah itu kolam dikapur dengan kapur tohor se#anyak (88 s9d 188 gr9m1 dan dipupuk dengan pupuk organik dengan dosis 488 gr9m1. Bila kolam sudah siap, larAa dite#ar pada pagi hari dengan kepadatan (88 s9d 188ekor9m1. -etiap hari di#eri pakan tam#ahan #erupa pellet halus atau dedak se#anyak B48 gr9(8.888 ekor larAa dan di#erikan ; kali per hari. Pemeliharaan di kolam pendederan #erlangsung selama ; s9d : minggu