Anda di halaman 1dari 19

Oleh : Ridhona Fajar Sari 110.2006.223 Pembimbing : dr.

Inti Astuti, SpM

Identitas Pasien
Nama : Tn.J Umur : 62 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Sukaraja-Kab Serang Agama : Islam Pekerjaan : wiraswasta Pendidikan terakhir : SMP Datang ke poli : Selasa, 27 Des 2011

Anamnesis

Keluhan Utama : mata kiri terasa nyeri sejak 7 hari SMRS Keluhan tambahan : mata kiri merah, penglihatan kabur, mata berair, mata terasa pegal,silau bila melihat cahaya

10 Hari SMRS

7 Hari SMRS
Mata kiri terasa nyeri Mata merah Mata berair Mata terasa pegal Penglihatan kabur Silau bila melihat cahaya
-Kepala pusing (-) -Mual muntah ()

Pasien datang ke poli mata RSUD Serang

Riwayat Penyakit Dahulu (-) Riwayat penyakit Keluarga (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sedang Kesadaran : composmentis TD : 130/70 mmHg Nadi : 82x/mnt Pernafasan : 20x/mnt Suhu : afebris

STATUS GENERALIS: Kepala: normochepal Mata: status lokalis THT: tdk ada keluhan Leher: pembesaran KGB (-) Thorax : simetris statis dinamis Pulmo: vesiculer, rhonki-/,wheezing -/Cor: S1S2 reg, murmur (),Gallop (-) Abdomen: supel,BU (+) Ekstremitas: akral Hangat, udem -/-

STATUS OPHTALMICUS

VOD VOS

: 5/30 : 5/50

OD Reflek hirsberg Sinar tepat jatuh di tengah pupil


Gerakan bola mata baik kesegala arah 5/30 Normal per palpasi Normal, tumbuh teratur Gerakan Bola mata

OS

Gerakan bola mata baik kesegala arah 5/50 Normal perpalpasi Normal, tumbuh teratur

visus TIO suprasilia

Normal, tumbuh teratur


Edema (-),hiperemis(-), kalazion (-), hordeolum (-) Edema (-), hiperemis (-) Hiperemis (-), folikel (-), papil (-)

cilia
Palpebra superior

Normal, tumbuh teratur


Edema (-),hiperemis(-), kalazion (-), hordeolum () Edema (-), hiperemis (-) Hiperemis (-), folikel (-), papil (-)

Palpebra inferior Konjungtiva tarsal superior

OD Hiperemis (-), folikel (-), papil (-) Injeksi konjungtiva (-), Injeksi siliar(-) Keruh (-), edema (-), sikatrik (-), infiltrate (-)

OS Konjungtiva tarsal inferior Hiperemis (-), folikel (-), papil (-) Konjungtiva Bulbi kornea Injeksi siliar(-), injeksi konjungtiva(+) Keruh (+), defek (+) marginal pd arah jam 9 lebar 1x2mm, fluorescein (+) bewarna hijau dg gambaran seperti pohon Dalam, jernih, hipopion (-), hifem (-) Normal, sinekia anterior (-), sinekia posterior (-), edema(-) Bulat, 3mm, reflek cahaya langsung dan tidak langsung (+) Jernih

Dalam, jernih, hipopion (-), hifem (-) Normal, sinekia anterior (-), sinekia posterior (-), edema(-) Bulat, 3mm, reflek cahaya langsung dan tidak langsung (+) Jernih

COA iris

Pupil

Lensa

RESUME
Pasien laki2 , 62 tahun
10 hari SMRS pasien kelilipan nyamuk 7 hari SMRS: Mata terasa nyeri Mata merah Mata berair Mata terasa pegal Penglihatan berkurang Silau bila melihat cahaya

RPD (-) RPK (-) Status generalis : dbn

Kepala pusing () Mualmuntah (-)

STATUS OPHTALMICUS
OD 5/30 Injeksi konjungtiva (-), Injeksi siliar(Keruh (-), edema (-), sikatrik (-), infiltrate (-) VISUS KONJUNGTIVA BULBI OS 5/50 Injeksi siliar(-), injeksi konjungtiva(+) Keruh (+), defek (+) marginal pd arah jam 9 lebar 1x2mm, fluorescein (+) bewarna hijau dg gambaran seperti pohon

KORNEA

Dalam, jernih, hipopion (-), hifem (-) Normal, sinekia anterior (-), sinekia posterior (-), edema(-) Bulat, 3mm, reflek cahaya langsung dan tidak langsung (+) Jernih

COA

Dalam, jernih, hipopion (-), hifem (-) Normal, sinekia anterior (-), sinekia posterior (-), edema(-) Bulat, 3mm, reflek cahaya langsung dan tidak langsung (+) Jernih

IRIS

PUPIL

LENSA

PRINSIP TATALAKSANA

Terapi keratitis HSV bertujuan menghentikan replikasi virus di dalam kornea, sambil mengurangi efek merusak respons radang. Serta eradikasi kuman yang ada dan reepitelisasi jaringan yang rusak.

TATALAKSANA
DEBRIDEMENT KEROKAN PD KORNEA ERADIKASI KUMAN

PENGENDALIAN MEKANISME PEMICU YG MEREAKTIVASI INVEKSI HSV

PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : dubia ad malam Quo ad sanationam: dubia ad bonam

EVALUASI
VISUS LUAS DEFEK PADA KORNEA EPITELISASI INFEKSI SEKUNDER ENDOFTALMITIS

Anda mungkin juga menyukai