NURWAHYUDDI (12022038)
I.
TUJUAN PRAKTIKUM V
Adapun tujuan dari Praktikum V antara lain sebagai berikut : 1. Dapat memahami implementasi konsep dasar pemrograman dengan alat bantu Turbo C++, 2. Dapat menjelaskan struktur kondisional Switch, 3. Dapat menjelaskan struktur sintaksis switch, 4. Mampu menjelaskan fungsi perintah Break, label, goto, 5. Dapat menjelaskan keterbatasan struktur switch, 6. Mampu menyusun program menggunakan struktur kondisional switch, 7. Mampu menyusn flowchart untuk struktur kondisional.
1|Page
II.
DASAR TEORI
Switch (Percabangan Ganda) Kasus yang terjadi pada if bertumpuk, kadang dapat membosankan dalam menulis program, karena menuliskan beberapa perintah yang hampir sama secara berulang-ulang. Hal demikian akan semakin terlihat jika espresi yang harus diuji oleh perintah if semakin banyak. Dalam kasus ini, C++ menyediakan perintah khusus yaitu switch. Perintah switch memungkinkan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai. Bentuk umum perintah switch adalah sebagai berikut :
Switch (ekspresi) { Case label 1 : pernyataan 1; break; Case label 2 : pernyataan 2; break; . . . . Default : pernyataan lain; }
Bentuk perintah diatas dibaca : JIKA ekspresi sama dengan label 1, MAKA kerjakan pernyataan 1. JIKA ekspresi sama dengan label 2, MAKA kerjakan pernyataan 2. . . . . Dan seterusnya JIKA ekspresi tidak sesuai dengan semua label, MAKA kerjakan pernyataan lain
2|Page
Jadi misalnya ekspresi sama dengan label1, maka pernyataan1 akan dieksekusi hingga ditemukan statemen break, kemudian program akan melompat kebagian akhir struktur switch. Pernyataan switch penggunaannya terbatas, yaitu wahwa label hanya dapat berupa konstanta bertipe char atau int.
a)
3|Page
Setelah program diatas dijalankan, hasil keluaran (Kompile ) dari Program V-1 adalah sebagai berikut(1) :
Kategori pelanggan (A/B/C/D/E) = . . . . Diskon = 0%
Berikut merupakan Listing Program V-1 yang telah dimodifikasi ulang beserta hasil Kompilenya(2) :
# include <iostream.h> main () { char kategori; float diskon ; cout << " Kategori pelanggan (A/B/C/D/E) = "; cin >> kategori; switch (kategori) { case 'A':diskon = 40; break ; case 'B':diskon = 25; break ; case 'C': case 'D':diskon = 10; break ; default: diskon = 0; } cout << "Diskon = " << diskon <<"%"; }
4|Page
5|Page
ke Jakarta"
ke Bandung"
ke Surabaya"
salah"
6|Page
Berikut ini hasil Kompile Program V-2 dengan mengisikan angka 1, 2, 3, dan 4(3) :
7|Page
8|Page
Berikut hasil Kompile dari Program V-2 yang telah dimodifikasi ulang sebagai berikut :
9|Page
b)
Label yaitu pernyataan yang berfungsi untuk menyatakan lokasi yang akan dituju, sedangkan goto merupakan pernyataan yang mengarahkan eksekusi kepernyataan yang berlabel(6).
10 | P a g e
mulai
tampilkan menu
switch menu
case 'A'
case 'B'
case 'C'
case 'D'
case 'E'
case 'F'
default
selesai
11 | P a g e
12 | P a g e
13 | P a g e
V.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari laporan praktikum V sebagai berikut : 1. Dalam bahasa C++, terdapat struktur kondisional yang didukung oleh dua perintah dasar, yaitu if dan switch, 2. Perintah kondisional switch merupakan perintah yang memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai. Dalam perintah kondisional switch terdapat fungsi label yang berfungsi untuk menyatakan suatu lokasi pernyataan yang dituju, sedangkan fungsi goto mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang memiliki label, 3. Perintah kondisional switch memilki kegunaan yang terbatas, yakni pada Label hanya dapat berupa konstanta bertipe char atau int.
14 | P a g e
VI.
REFERENSI
Modul Praktikum Dasar Pemrograman Kartika Firdausy, S.T.,M.T blog.binadarma.ac.id/yantox_ska/ lecturer.eepis-its.edu/~tessy/lecturenotes/ ilmukomputer.com
15 | P a g e