Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM V

( PERCABANGAN II ) DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN

NURWAHYUDDI (12022038)

Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

I.

TUJUAN PRAKTIKUM V

Adapun tujuan dari Praktikum V antara lain sebagai berikut : 1. Dapat memahami implementasi konsep dasar pemrograman dengan alat bantu Turbo C++, 2. Dapat menjelaskan struktur kondisional Switch, 3. Dapat menjelaskan struktur sintaksis switch, 4. Mampu menjelaskan fungsi perintah Break, label, goto, 5. Dapat menjelaskan keterbatasan struktur switch, 6. Mampu menyusun program menggunakan struktur kondisional switch, 7. Mampu menyusn flowchart untuk struktur kondisional.

1|Page

II.

DASAR TEORI

Switch (Percabangan Ganda) Kasus yang terjadi pada if bertumpuk, kadang dapat membosankan dalam menulis program, karena menuliskan beberapa perintah yang hampir sama secara berulang-ulang. Hal demikian akan semakin terlihat jika espresi yang harus diuji oleh perintah if semakin banyak. Dalam kasus ini, C++ menyediakan perintah khusus yaitu switch. Perintah switch memungkinkan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai. Bentuk umum perintah switch adalah sebagai berikut :

Switch (ekspresi) { Case label 1 : pernyataan 1; break; Case label 2 : pernyataan 2; break; . . . . Default : pernyataan lain; }

Bentuk perintah diatas dibaca : JIKA ekspresi sama dengan label 1, MAKA kerjakan pernyataan 1. JIKA ekspresi sama dengan label 2, MAKA kerjakan pernyataan 2. . . . . Dan seterusnya JIKA ekspresi tidak sesuai dengan semua label, MAKA kerjakan pernyataan lain

2|Page

Jadi misalnya ekspresi sama dengan label1, maka pernyataan1 akan dieksekusi hingga ditemukan statemen break, kemudian program akan melompat kebagian akhir struktur switch. Pernyataan switch penggunaannya terbatas, yaitu wahwa label hanya dapat berupa konstanta bertipe char atau int.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Percabangan Switch

a)

Program V-1 Listing Program :


# include <iostream.h> main () { char kategori; float diskon ; cout << Kategori pelanggan (A/B/C/D/E) = ; cin >> kategori; switch (kategori) { case A: diskon = 40; case B: diskon = 25; case C: case D: diskon = 10; default: diskon = 0; } cout << Diskon = << diskon <<%; }

3|Page

Setelah program diatas dijalankan, hasil keluaran (Kompile ) dari Program V-1 adalah sebagai berikut(1) :
Kategori pelanggan (A/B/C/D/E) = . . . . Diskon = 0%

Berikut merupakan Listing Program V-1 yang telah dimodifikasi ulang beserta hasil Kompilenya(2) :

# include <iostream.h> main () { char kategori; float diskon ; cout << " Kategori pelanggan (A/B/C/D/E) = "; cin >> kategori; switch (kategori) { case 'A':diskon = 40; break ; case 'B':diskon = 25; break ; case 'C': case 'D':diskon = 10; break ; default: diskon = 0; } cout << "Diskon = " << diskon <<"%"; }

4|Page

Hasil Kompile Program V-1 :

5|Page

Program V-2 Listing Program :


# include <iostream.h> int main () { int pilih; cout << "Pilihan =" << endl; cout << "1. Jakarta" << endl; cout << "2. Bandung" << endl; cout << "3. Surabaya" << endl; cout << endl; cout << "Pilihan ";endl; cin >> pilih; switch (pilih) { case 1: cout << "Pilihan << endl; break; case 2: cout << "Pilihan << endl; break; case 3: cout << "Pilihan << endl; break; default: cout << "Pilihan anda << endl; } return 0; }

ke Jakarta"

ke Bandung"

ke Surabaya"

salah"

6|Page

Berikut ini hasil Kompile Program V-2 dengan mengisikan angka 1, 2, 3, dan 4(3) :

7|Page

Berikut merupakan Listing modifikasi dari Program V-2 sebagai berikut(4) :


# include <iostream.h> int main () { int pilih; cout << "Konsentrasi yang pilih =" << endl; cout << "1. Teknik Kendali" << endl; cout << "2. Teknik Elektronika dan Komunikasi" << endl; cout << "3. Teknik Komputer dan Teknologi Informasi" << endl; cout << endl; cout << "Pilihan ";endl; cin >> pilih; switch (pilih) { case 1: cout << "Teknik Kendali" << endl; break; case 2: cout << "Teknik Elektronika dan Komunikasi" << endl; break; case 3: cout << "Teknik Komputer dan Teknologi Informasi" << endl; break; default: cout << "Pilihan anda salah" << endl; } return 0; }

8|Page

Berikut hasil Kompile dari Program V-2 yang telah dimodifikasi ulang sebagai berikut :

9|Page

b)

Lompatan : Label dan Goto Program V-3 Listing Program :


# include <iostream.h> int main () { cout << "Ini langkah pertama" << endl; goto LABEL2; LABEL1: cout << "Ini langkah kedua" << endl; goto LABEL3; LABEL2: cout << "Ini langkah ketiga" << endl; goto LABEL1; LABEL3: cout << "Ini langkah keempat" << endl; }

Berikut tampilan yang muncul setelah Program V-3 di jalankan(5) :

Label yaitu pernyataan yang berfungsi untuk menyatakan lokasi yang akan dituju, sedangkan goto merupakan pernyataan yang mengarahkan eksekusi kepernyataan yang berlabel(6).

10 | P a g e

IV. TUGAS Berikut merupakan flowchart dari Pengkonversian Suhu :

mulai

masukkan nilai suhu

tampilkan menu

pilih menu (A,B,C,D,E,F)

switch menu

case 'A'

case 'B'

case 'C'

case 'D'

case 'E'

case 'F'

default

konversi celcius ke fahrenheit

konversi fahrenheit ke celcius

konversi celcius ke reamur

konversi reamur ke celcius

konversi fahrenheit ke reamur

konversi reamur ke fahrenheit

menampilkan tulisan error

selesai

11 | P a g e

Program pengkonversian suhu dengan Switch :


#include <iostream.h> #include <conio.h> main () { clrscr (); char menu; float suhu, celcius, fahrenheit, reamur; cout << "Program konversi suhu" << endl << "---------------------" << endl; cout <<"Masukkan suhu = "; cin >> suhu; cout << "\nMenu konversi suhu :" << endl << "A. Celcius ke Fahrenheit" << endl << "B. Fahrenheit ke Celcius" << endl << "C. Celcius ke Reamur" << endl << "D. Reamur ke Celcius" << endl << "E. Reamur ke Fahrenheit" << endl << "F. Fahrenheit ke Reamur" << endl; cout << "Pilih konversi suhu = "; cin >> menu; switch (menu) { case 'A': fahrenheit = 9.0/5.0*suhu + 32; cout << suhu << " C = " << fahrenheit << " F"; break; case 'B': celcius = 5.0/9.0*suhu - 32; cout << suhu << " F = " << celcius << " C"; break; case 'C': reamur = 4.0/5.0*suhu; cout << suhu << " C = " << reamur << " R"; break; case 'D': celcius = 5.0/4.0*suhu; cout << suhu << " R = " << celcius << " C"; break; case 'E': reamur = 4.0/9.0*suhu - 32; cout << suhu << " F = " << reamur << " R"; break; case 'F': fahrenheit = 9.0/4.0*suhu + 32; cout <<suhu << " R = " << fahrenheit << " F"; break; default: cout << "error"; break; } }

12 | P a g e

Berikut merupakan hasil Kompile dari program diatas sebagai berikut :

13 | P a g e

V.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari laporan praktikum V sebagai berikut : 1. Dalam bahasa C++, terdapat struktur kondisional yang didukung oleh dua perintah dasar, yaitu if dan switch, 2. Perintah kondisional switch merupakan perintah yang memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai. Dalam perintah kondisional switch terdapat fungsi label yang berfungsi untuk menyatakan suatu lokasi pernyataan yang dituju, sedangkan fungsi goto mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang memiliki label, 3. Perintah kondisional switch memilki kegunaan yang terbatas, yakni pada Label hanya dapat berupa konstanta bertipe char atau int.

14 | P a g e

VI.

REFERENSI

Modul Praktikum Dasar Pemrograman Kartika Firdausy, S.T.,M.T blog.binadarma.ac.id/yantox_ska/ lecturer.eepis-its.edu/~tessy/lecturenotes/ ilmukomputer.com

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai