Anda di halaman 1dari 2

Eksperimental

a. Preparasi Elektroda Elektroda kerja merupakan katoda, berbentuk pellet yang terdiri atas campuran Grafit, garam Hg2SOB2, dan logam merkuri (Hg) yang disambungkan dengan kawat platina (Pt). Elektroda pellet tersebut dibuat dengan langkah-langkah sbb. garam Hg2SOB2 (1,9g) dengan logam merkuri (0,3g) dicampurkan dan ditumbuk dalam mortar hingga homogen. ditambahkan grafit (1,3g, penumbukan dalam mortar dilanjutkan kembali sampai homogen. Serbuk homogen kemudian di-press dengan beban 9 ton dalam waktu 6 menit. Pelet yang terbentuk dimasukan ke tabung gelas (d=12mm, p=8cm) dan direkatkan dengan silicon-rubber glue. Logam merkuri (0,6g, secukupnya) kemudian ditambahkan lagi ke tabung dan disambungkan dengan kawat platina untuk kontak listrik Dalam keadaan penyimpanan, elektroda diletakan didalam larutan 0,01M Kalium Sorbat (KSOB) dan KNO3. Sebelum digunakan, elektroda tersebut harus dibilas dengan akua DM, dan dikeringkan dengan kertas pengering. b. Sel Potensiometri yang digunakan (nanti saya lengkapi lagi, masih bingung bagian pentingnya dimana)

c. Pengujian terhadap makanan i. Soft drink Kadar SOB dalam softdrink ditentukan dengan sel potensiometri diatas. Softdrink merupakan cairan yang memiliki tekstur encer. Untuk menguji kadar SOB dalam sodtdrink, dilakukan tahaptahap berikut. Degasifikasi. Softdrink mengandung gas terlarut sehingga gas tersebut harus dihilangkan dengan degasifikasi menggunakan US-bath selama 3 menit. Ekstraksi SOB dalam softdrink berada dalam fasa organik sehingga perlu dilakukan pemisahan dengan ekstraksi. 10 mL softdrink dicampur dengan 1 mL HNO3 0,1M dan 2 mL KCLO4 jenuh diaduk selama 60 detik. Kemudian diekstraksi dua kali (2x2menit) dengan etil eter. Fasa organik dipindahkan ke rotery evaporator untuk dikeringkan. Residu yang dihasilkan dilarutkan dalam KNO3 0,5 M 10 mL. 8 mL alikuat digunakan untuk analisis sampel menggunakan penambahan standar. ii. Yoghurt, selai dan saus Sampel diberi perlakuan sama dengan pengujian pada SOB, dengan sebelumnya diberi perlakuan pengenceran, sbb. 0,5-1 g sampel dilarutkan dalam 25mL akua dm dan diaduk selama 5 menit. Suspensi yang terbentuk disaring dua kali, dengan kertas saring dan kemudian dengan penyaring khusus 0,45 milipore filter, sehingga turbiditasnya hilang. Kemudian dilanjutkan dengan perlakuan seperti untuk menguji kadar SOB pada softdrink.

Anda mungkin juga menyukai