Anda di halaman 1dari 3

Pagi yang cerah, seperti yang dialami keluarga Kim.

Tapi sekarang author ga crita tentang keluarga Kim, tapi tentang Choi. Beda 180 derajat dengan keluarga Kim yang kalau pagi ribut, ribet dsb, di rumah keluarga Choi yang terasa adalah suasana hening. Yang terdengar hanya beberapa suara, seperti suara game dari PSPnya Kyuhyun ato si Minho. Sang appa Siwon biasanya duduk diam sambil membaca koran sambil minum teh ato kopi yang sudah dibuatkan oleh istrinya tercinta, Kim Kibum. Pagi itu Kibum sibuk masak, author ga tahu kenapa cara masaknya dia beda sama Leeteuk. Kalau Kibum masak tu nyaris tidak bersuara.*masak macam apa itu?**jangan tanya author* dia juga tidak secerewet Leeteuk. Bisa dibilang orangnya hemat banget kalau ngomong. Kalau Kibum banyak ngomong, Kyuhyun sama Minho bakal ngira ada yang aneh sama umma mereka. Tapi Kibum orangnya murah senyum. Walaupun lagi sebel sama orang dia bakal tetep senyum. Biasanya kalau udah jam 7 Kyuhyun sama Minho bakal turun dari lantai 2 ke ruang makan. Soalnya mereka masih SMA, Kyunhyun kelas 3, Minho masih kelas 1. Sifat mereka berdua ga begitu beda jauh sama ortunya, HENING. Cuma mereka berdua tetep bisa cerewet di saat-saat tertentu. Sifat mereka berdua juga kayak anak kembar. Mereka berdua samasama ga mau kalah apalagi kalau ada hubungannya sama game atau keahlian. Tapi bedanya satu Kyuhyun ga terlalu bisa olah raga, kalau Minho hampir semua olah raga bisa dia lakukan dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi.*bahasanya* Kyuhyun lebih unggul di bidang pelajaran. Kamar mereka berdua penuh medali, kamar Kyuhyun isinya medali olimpiade matematika, lain cerita dengna kamar Minho, isinya medali lomba olah raga. Kebetulan pagi itu Kyuhyun main game PSP pake headset jadi suaranya ga nyebar ke mana-mana. Tapi Minho engga soalnya dulu Kibum sempat marah-marah sama Minho garagara dia manggil anaknya tapi yang dipanggil ga datang-datang, gara-gara pake headset. Jadinya dia jarang pake headset, tapi gara-gara itu suara game winning elevennya nyebar ke mana-mana. Bikin berisik. "Minho matikan," kata Siwon sambil menekuk sedikit ujung koran biar bisa lihat Minho.*author bersyukur akhirnya ada yang ngomong* Tapi, dasarnya Minho rada congek *digorok flamers* dia ga denger apa yang diomongin sama appanya. Minho dengan santai serius menatap layar PSPnya dengan mimik muka serius. Siwon tadi ngerasa sudah menyuruh anaknya buat matiin tu game yang berisiknya minta ampun marah soalnya dia ngira anaknya ga nurut sama dia. "CHOI MINHO matikan game mu sekarang!" kata Siwon dengan emosi.*oppa ga usah emosi kan minho sama kaya oppa, congek**digeplak Siwon* Minho kaget langsung matiin gamenya terus nunduk natap meja. Dia paling takut sama appanya yang marah, buat Minho ga ada yang lebih ngeri dari Siwon waktu marah. Kyuhyun sih nyadar dongsaengnya dimarahin, tapi diem aja.*kakak macam apa itu?* "Udah, Siwonie jangan marah-marah lagi. Sekarang makan dulu," kata Kibum berusaha merayu suaminya biar ga marah. Para namja langsung duduk dan makan sarapannya masing-masing dengan h.e.n.i.n.g.

Tiba-tiba hapenya Kyuhyun bergatar pelan, ada sms masuk. Setelah membuka sms itu Kyuhyun langsung senyum-senyum sendiri. Minho yang liat hyungnya senyum-senyum langsung tahu sms yang diterima hyungnya dari siapa. "Dari yeoja chingunya hyung ya," goda Minho. Denger kata yeojachingu Kibum langsung angkat kepala terus ngeliatin Kyunhyun. Siwon diem aja soalnya dia ga denger.*congek,bapak anak sama**ditendang Siwon-Minho* "Kyuhyun kamu punya yeojachingu? Kok ga bilang?" tanya Kibum. Kyuhyun langsung melihat Kibum dengan mata kaget. "Ne umma. Kita baru jadian 2 bulan," jawab Kyuhyun takut-takut. Minho disebelahnya cuma nahan ketawa. Dia pikir, 'umma bakal marahin hyung.' "Oh, kapan-kapan kenalin ke umma ya. Namanya siapa?" kata Kibum sambil memakan sarapannya. "Namanya Lee Sungmin," jawab Kyuhyun, dia nyadar dongsaengnya dari tadi ketawaketawa. "Umma, Minho juga punya yeojachingu," kata Kyuhyun tiba-tiba. "Minho juga? Aigo kenapa ga bilang ke umma?" tanya Kibum. Siwon yang dari tadi ga merhatiin tiba-tiba merhatiin. "Apa? Kalian punya anjing ga bilang ke umma?" kata Siwon tiba-tiba. Kibum yang duduk di sebelahnya rada kaget, dia bingung kok tau-tau yeobonya nyeletuk tentang anjing, padahal lagi ngomongin yeojachingu. "Bukan. Aku bilang ke Minho kenapa ga bilang kalau dia punya yeojachingu," jelas Kibum. Kyuhyun sama Minho cuma cekikikan. "Oh, gitu," ucap Siwon tenang."Bentar kalian punya yeojachingu? Siapa namanya?" tanya Siwon secara mendadak. "Lee Sungmin, kalau yeojachingunya Minho Lee Taemin," jawab Kyuhyun tenang. "Oh, kapan-kapan kenalin ke umma sama appa," ucap Siwon sambil kembali makan. Setelah kata-kata Siwon tadi semua yang duduk di meja makan kembali makan dengan tenang. "Umma, aku mau berangkat dulu," Kyunhyun langsung berdiri sambil bawa tas. "Masih pagi, kok udah mau berangkat?" tanya Kibum. "Mau jemput Sungmin," jawab Kyuhyun singkat. Denger kata-kata Kyuhyun barusan Minho jadi inget sesuatu, yaitu janjinya jemput Taemin. "Umma aku juga mau jemput Taemin, pamit dulu. Appa Minho brangkat," kata Minho cuma dibales dengan kata hmm dari Siwon dan senyum manis dari Kibum.

"Udah jam segini aku mau berangkat kerja dulu," kata Siwon sambil meluk terus nyium Kibum. Kibum membalas pelukan Siwon, tapi waktu Siwon mau bergerak lebih jauh. "Udah, katanya mau berangkat. Sana nanti siang jangan lupa ada jamuan makan siang," kata Kibum sambil sedikit mengusir Siwon. Siwon cuma nurut soalnya memang sudah lumayan siang. Jadi beginilah keluarga Choi kalo pagi. HENING, TENANG, dan DAMAI. Satu-satunya masalah adalah Siwon ma Minho yang agak congek. Kyuhyun sih lebih nurun ummanya. Yah, mau gimana lagi udah nasib keluarga mereka jadi keluarga terhening.

Anda mungkin juga menyukai