Anda di halaman 1dari 22

Nama lengkap: Riani ulfah nuri Nama panggilan: riani , ulfa , kadang fafa TTL : minas, 25 july 1997

Alamat : minas city Agama : islam Makes : kepo Mikes : kepo dech Warkes : ungu terong, hijau toscha Hobi : membaca Cita-cita : insyaallaah DOSEN KIMIA / BIOLOGI doain yaaaa Motto : raih lah mimpi selagi kau bisa!!

Nama lengkap: Retno irawan Nama panggilan: TTL : Alamat : Agama : islam Makes : Mikes : Warkes : Hobi : Cita-cita : Motto :

Nama lengkap: Sri devi utami Nama panggilan: TTL : Alamat : Agama : Islam Makes : Mikes : Warkes : Hobi : Cita-cita : Motto :

Nama lengkap: Nibenia Gea Nama panggilan: TTL : Alamat : Agama : Kristen Makes : Mikes : Warkes : Hobi : Cita-cita : Motto :

Nama lengkap: Nama panggilan: TTL : Alamat : Agama : Makes : Mikes : Warkes : Hobi : Cita-cita : Motto :

pengertian jaringan telekomunikasi


PERANGKAT TELEKOMUNIKASI BERTUGAS MENGHUBUNGKAN PEMAKAINYA DENGAN PEMAKAI LAIN. KEDUA PEMAKAI INI BISA BERDEKATAN TETAPI BISA BERJAUHUAN. KALAU MENILIK ARTI HARFIAH DARI TELEKOMUNIKASI (TELE = JAUH, KOMUNIKASI = HUBUNGAN DENGAN PERTUKARAN INFORMASI) MEMANG TEKNIK TELEKOMUNIKASI DIKEMBANGKAN MANUSIA UNTUK MENEBUS PERBEDAAN JARAK YANG JAUHNYA BISA TAK TERBATAS MENJADI PERBEDAAN WAKTU YANG SEKECIL MUNGKIN.

PERBEDAAN JARAK YANG JAUH DAPAT DITEMPUH DENGAN WAKTU YANG SEKECIL MUNGKIN DENGAN CARA MERUBAH SEMUA BENTUK INFORMASI YANG INGIN DISAMPAIKAN OLEH MANUSIA KEPADA YANG LAINNYA MENJADI BENTUK GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAPAT BERGERAK DENGAN KECEPATAN YANG SANGAT TINGGI, YAKNI DIRUANG HAMPA ADALAH SERATUS RIBU KM PER DETIK.

Jaringan telekomunikasi adalah segenap perangkat telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakaiannya (umumnya manusia) dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (dengan cara bicara, menulis, menggambar atau mengetik ) pada saat itu juga.

Jaringan telekomunikasi adalah suatu rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi atau suatu sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi.

Jaringan telekomunikasi terdiri atas dari tiga bagian utama, yaitu :


1. Perangkat transmisi

Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempaat ketempat yang lain (baik dekat, maupun jauh). Media transmisinya dapat berupa kabel, serat optik maupun udara, tergantung jarak dari tempattempat yang dihubungkan serta tergantung pada beberapa banyak tempat yang saling dihubungkan. 2. Perangkat penyambungan (switching)
Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain sesuai seperti yang diinginkannya. Perangkat penyambungan disebut masih menggunakan sistem manual bila diperlukan seorang operator yang bertugas menyambungkan pemakai dengan pemakai lain yang diingininya.

3. Terminal Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli (suara manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagetik atau cahaya. Ini diperlukan karena perangkat transmisi yang mampu menyampaikan informasi tersebut dari satu tempat ketempat yang lain yang umumnya tidak dekat dalam waktu cepat, memang mempersyaratkan agar sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk dilewatkan udara) atau menjadi sinyal cahaya (untuk dilewatkan serat optik). Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan terminal disebut sebagai JARLOKAT (Jaringan Lokal Akses Tembaga). Untuk sistem analog, biasanya jaringan kabel lokal menyediakan transmisi kanal telepon analog 4 kHz untuk setiap saluran pelanggan. Untuk ISDN, biasanya berupa kabel serat optik. Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan perangkat penyambungan di tempat lain disebut jaringan penghubung atau jaringan interlokal. Jaringan penghubung biasanya berupa jaringan radio gelombang mikro, komunikasi satelit atau kabel serat optik. Perangkat penyambungan disebut juga sebagai sentral. Karena jenis komunikasi yang paling awal yang dilayani sentral adalah komunikasi telepon maka selanjutnya kita sebut sentral telepon.

Konsep Dasar Telekomunikasi terdiri dari:

Source system : membangkitkan data (contoh: suara, data, gambar). Transducer : mengubah data menjadi sinyal listrik (contoh: telepon, komputer, modem). Transmitter : mengubah data menjadi sinyal listrik Receiver : mengubah kembali sinyal listrik yang diterima menjadi data Transmission : media untuk menyalurkan sinyal informasi dari source/pengirim ke sink/penerima (contoh: kabel tembaga, serat optik, udara). Sink : tujuan/penerima data

Sejarah Telekomunikasi: 1844 : Morse mengirimkan pesan telegraph untuk pertama-kali 1876 : Alexander Graham Bell menemukan telepon 1877 : Telepon pertama yang ada di rumah pelanggan 1881 :Saluran jarak jauh yang pertama di US 1889 : A.B.Strowger menemukan sentral telepon & telepon dial 1891 : Kabel telepon bawah laut, dari Inggris ke Perancis 1915 : Panggilan telepon antar benua yang pertama di USA 1929 : Kabel coaxial ditemukan 1947 : Transistor ditemukan 1951 : Hubungan langsung jarak jauh 1956 : Kabel telepon transatlantik yang pertama 1960 : Pengujian sentral elektronis yang pertama kali 1963 : Layanan tombol tekan diperkenalkan 1965 : Percobaan collect call yang pertama 1970 : Penemuan sinar laser 1976 : Pemasangan sentral digital yang pertama 1977 : Pemasangan sistem optik yang pertama 1988 : Kabel serat optik transatlantik yang pertama 1989 : Pengujian FTTH (Fiber To The Home) yang pertama. 1990 : Demonstrasi link serat optik 2000 km menggunakan amplifier optik tanpa repeater.

Organisasi Telekomunikasi ITU (International Telecommunication Union) CCITT (Comite Consultatif International Telegraphique et Telephonique). CCIR (Comite Consultatif International des Radiocommunications) Eropa ETSI, BSI, DIN, SFS. US TIA, IEEE, FCC & EIA. Amerika Utara Bellcore
Regulasi Telekomunikasi di Indonesia diatur oleh Undang-undang No. 39 / 1999 tentang Telekomunikasi dan Peraturan Pemerintah No. 52 / 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi: Jaringan telekomunikasi - Jaringan tetap: lokal, sambungan langsung jarak jauh, sambungan internasioanl & tertutup. - Jaringan bergerak: terestrial, selular & satelit. Jasa telekomunikasi - Teleponi dasar: tetap (domesitk & internasional) dan bergerak (selular) - Jasa nilai tambah telepon: Jasa tambahan yang disalurkan melalui jasa teleponi dasar Mis : voice mail, premium call - Jasa multimedia: Interactive multimedia & Internet Telekomunikasi khusus - Keperluan sendiri - Pertahanan keamanan negara - Penyiaran

Penyelenggaraan Telekomunikasi sendiri memiliki pengertian sebagai kegiatan penyediaan dan pelayanan telekomunikasi sehingga memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi Penyelenggara telekomunikasi dapat berupa: - perseorangan, - koperasi, - badan usaha milik daerah, - badan usaha milik negara, - badan usaha swasta, - instansi pemerintah, dan - instansi pertahanan keamanan negara. Sedangkan penyelenggaraan telekomunikasi meliputi: - Jaringan telekomunikasi - Jasa telekomunikasi - Telekomunikasi khusus Badan Penyelenggara Telekomunikasi merupakan suatu layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan suatu jaringan telekomunikasi, dimana penyelenggara jasa telekomunikasi merupakan penyelenggaraan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan Penyelenggaraan jasa telekomunikasi adalah suatu kegiatan penyediaan dan atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi;

Ada 4 jenis Jaringan telekomunikasi yaitu : Wireline, Wireless, Modem dan Satelit. A. Jaringan Kabel ( Wireline ) Jenis-jenis kabel : a. coaxial b. twisted pair c. serat optik Keunggulan dari jarinagn wireline : a. transmisi data 10 s.d. 100 mbps b. delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat c. transmisi data berjalan dengan d. biaya peralatan terjangkau Kelemahan dari wireline : a. penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel b. waktu instalasi lama c. membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen d. membutuhkan biaya perawatan rutin e. sulit untuk berpindah tempat

. Dalam kaitannya dengan 'Telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga : * Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio. * Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.

* Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room

ANALOG DAN DIGITAL


Dalam merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua model yang dipakai. Pertama adalah merubah informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1". Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog akan terkena gangguan, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.

TOPOLOGI JARINGAN
TOPOLOGI JARINGAN SECARA FISIK DAPAT DIBAGI 4 SECARA UMUM, YAITU : 1. Jaringan Mata Jala (meshed network) Sebenarnya bentuk jaringan mata jala dan bintang baru terlihat bila jumlah sentral lebih dari dua. Sifat-sifat dari jaringan mata jala : Tiap sentral mempunyai derajat yang sama Artinya bila digunakan jaringan mata jala, maka kedudukannya tiap sentral dalah sama, tidak dibedakan. Hubungan adalah langsung (tanpa sentral trasit), jadi cepat. Dengan adanya hubungan langsung berarti peralatan swithcingnya lebih sederhana. Syarat saluran relatif murah (karena tidak adanya sentral transit sehingga jarak relatife akan lebih pendek. Jumlah berkas saluran (n) meningkat kuadratis dengan penambahan jumlah sentral (peningkatan jumlah saluran adalah berbanding lurus dengan kwadrat daripenambahan jumlah sentral). Konsentrasi saluran agak kurang. Efesiensi saluran rendah. Jaringan mata jala yang satu dengan jaringan mata jala lainnya sulit digabungkan.

2. Jaringan Bintang ( star atau radial network) Pada sistem yang menggunakan jaringan bintang ini akan terdapat sentral yang disebut sentral utama. Semua sentral dihubungkn dengan sentral utama ini. Jadi sentral utama ini berfungsi sbagai sentral transit satu-satunya. a. Keuntungan Paling fleksibel Pemasangan dan perubahan yang terjadi pada salah satu klien tidak mempengaruhi klien lain dan jaringan. Control terpusat Mudah deteksi error Kemudahan pengolalaan jaringan b. Kerugian Perlu penanganan khusus Control terpusat menjadi elemen kritis yaitu hub atau switch.

3. Jaringan Ring Untuk membentuk jaringan Ring, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. a. Keuntungan Hemat kabel b. Kerugian Peka terhadap kesalahan sama seperti topologi Bus Pengembangan jaringan lebih kaku

4. Jaringan Bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam satu arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. a. Keuntungan Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dalam pengembangan b. Kerugian Deteksi dan isolasi kesalahan dengan sangat kecil Kepadatan Trafik Bila salah satu dari klien mengalami gangguan maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh.

Anda mungkin juga menyukai