Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MATA KULIAH GEOGRAFI TRANSPORTASI (GEM 2106 ) STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI AIR DI KORIDOR KAPUAS

Disusun Oleh Nurul Lathifah Rosana Eri Puspita Agus Nur Katamso Trisni Syamsu P Muhammad Andre S Betti Utari Andika Arya Timor Petra Putra illy !ikosima

FAKULTAS GEOGRAFI UNI!ERSITAS GAD"AH MADA #OG#AKARTA 200$

A%STRAK
Strategi pengembangan transportasi air di koridor Kapuas merupakan upaya untuk menyusun sistem transportasi air yang terpadu (antar moda), terintegrasi (antar daerah), berkeadilan (pendanaan dan kewenangan) serta berkelanjutan (ramah lingkungan). Kajian yang akan dilakukan merupakan kajian komprehensif yang mencakup aspek perencanaan, kelembagaan dan operasionalnya Dalam rangka menyusun sistem transportasi air yang terintregratif (terpadu) dengan moda transportasi lainnya sepanjang koridor Kapuas, dilakukan studi penyususunan Strategi Pengembangan Sistem ransportasi !ir di Koridor Kapuas. Kawasan yang termasuk dalam koridor kapuas meliputi Kota Pontianak dan empat kabupaten yaitu Pontianak, Sanggau, Sintang dan Pustusibu. "ilayah#wilayah tersebut terkait dalam suatu jaringan transportasi khususnya terlintas Sungai Kapuas. .

%A% I PENDAHULUAN

1& L'(') %el'*'n+ Transportasi se"agai urat nadi kehidupan sangat dituntut dalam peranannya dalam roda pem"angunan negara# Pada dasarnya fungsi dari sistem transportasi "eserta sarana dan fasilitasnya adalah se"agai elemen yang menghu"ungkan titik$titik yang terpisah di dalam ruang dengan "er"agai mekanisme yang terdapat di dalamnya# Kalimantan Barat yang "erpenduduk %&'( km menempati )ilayah seluas *+,#-.( km mempunyai kepadatan rata$rata '/ 0i)a1kilometer persegi# Propinsi Seri"u Sungai ini sangat didominasi denngan transportasi airnya didukung ke"eradaan sungai$sungai "esar di propinsi terse"ut# 2ulukan ini selaras dengan kondisi geografis Propinsi Kalimantan Barat yang mempunyai ratusan sangat "esar dan ke3il diantaranya dapat dan sering dilayari# Be"erapa sungai "esar saat ini masih merupakan urat nadi dan 0alur utama untuk angkutan daerah pedalaman& )alaupun prasarana 0alan darat telah dapat men0angkau se"agaian "esar ke3amatan# Sungai "esar utama adalah Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpan0ang di 4ndonesia yaitu *#-., km yang mana sepan0ang 5+' km dapat dilayari#

ilayah Kalimantan Barat "anyak dialiri sungai dan anak sungai& hal ini yang menye"a"kan angkutan sungai dapat men0angkau ke tempat$tempat yang relatif 0auh dari pusat kota# Karena itu pula angakutan sungai1danau1pedalaman sangat penting perannya untuk men0amin kelan3aran kegiatan ekonomi dan masyarakat lainnya# Banyak 0enis kendaraan pedalaman yang dikenal di Kal"ar antara lain sampan1perahu& "andung& tongkang dan "e"erapa 0enis kendaraan lainnya "aik "ermesin maupun tidak# Akan tetapi 0umlah kendaraan ini dari tahun ke tahun semkain "erkurang# 4ni karena dampak di"ukanya 0alan$0alan darat men0u0u pelosok$pelosok Kal"ar# Keadaan ini memerlukan penanganan se3ara simultan mulai dikem"angkan sistem transportasi sungai se"agai intergal dari sistem transportasi se3ara keseluruhan# 6alam rangka menyusun sistem transportasi air yang terintregratif 7terpadu8 dengan moda transportasi lainnya sepan0ang koridor Kapus& dilakukan studi penyususunan Strategi Pengem"angan Sistem Transportasi Air di Koridor Kapuas# Ka)asan yang termasuk dalam koridor kapuas meliputi Kota Pontianak dan empat ka"upaten yaitu Pontianak& Sanggau& Sintang dan Pustusi"u# Sungai Kapuas& Belum adanya )adah pengelolaan "ersama diharapkan akan mem"erikan gam"aran dan masukan kepada para pihak peren3ana dan regulator untuk mengem"angakan potensi )ilayah# Aksesi"ilitas di daerah Kalimantan Barat masih tergolong sulit karena kondisi geografi dan penye"aran penduduk yang tidak merata sehingga ada "e"erapa daerah masih "elum ter0angkau oleh 0alan darat# Namun ke"eradaan sungai se"agai sarana penghu"ung antar daerah mendorong masyarakat "anyak "ermukim di daerah aliran sungai#masyarakat Kalimantan Barat se"agian "esar "ermatapen3aharian petani dan "erke"un# Strategi ini se"agai se"agian langkah kongkrit untuk "ersama mengem"angkan sarana dan prasarana transportasi air di dalam koridor kapuas# Pengem"angan ini antara lain dengan per"aikan prasarana "erupa dermaga& alur ilayah$ )ilayah terse"ut terkait dalam suatu 0aringan transportasi khususnya terlintas

air dan aksesi"ilitas dari transportasi darat& sedangkan untuk sarananya adanya peningkatan kualitas pelayanan& kuantitas kapal1perahu# Usaha ini diharapkan dapat mendorong perkem"angan ekonomi masyarakat tepian sungai dan meningkatkan kepedulian pada pengusaha untuk ikut serta memperhatikan konser9asi alam sepan0ang alur Sungai Kapuas# 2& M'*su, ,'n Tu-u'n Maksud dari penulisan makalah ini adalah se"agai salah satu persyaratan untuk memenuhi mata kuliah :eografi Transportasi dan melakukan studi mengenai perkem"angan transportasi kondisi fisik& ekologis& sosio ekonomis& dan sistem transportasi "eserta kendalanya yang digunakan untuk pengem"angan sistem transportasi air di koridor Kapuas#

%A% II PERKEM%ANGAN TRANSPORTASI AIR DI SUNGAI KAPUAS II&1 T)'ns./)('si 'i) Transportasi air memiliki peran yang sangat penting di "e"erapa )ialyah 4ndonesia yang memiliki )ilayah perairan yang luas terutama pada daerah$daerah pedalaman yang tidak dapat ter0angkau dengan trasnportasi darat# Pada saat ini perkem"angan transportasi air mengalami penurunan pengguna aki"at perkem"angan transporasi darat yang pesat# Luas perairan yang dimiliki 4ndonesia seluas (&5 km' "isa men0adikan 4ndonesia se"agi negara dengan "asis kekuatan pelayaran kerakyatan untuk mengem"angkan ekonominya# Namun sayangnya pelayaran 4ndonesia ini mendorong kekurangan de9isa yang masuk dise"a"kan pem"ayaran ongkos pengiriman kepada perusahaan yang dimiliki oleh negara lain# Kekurangan ini men0adi kendala "agi perkem"angan pelayaran di 4ndonesia# Sistem transportasi air tidak dapat dipisahkan dari sistem transportasi umumnya& serta kegiatan$kegiatan lainnya yang dimilki oleh daerah dan mempunyai proses perkem"angan )ilayah yang hendak memperluas 0angkauan pemasaran dana pelayanan dalam menun0ang "er"agai sektor kegiatan sosial ekonomi di setiap titik serta merangsang tim"ulnya akti9itas$akti9itas "aru dalam perekonomian daerah# Sistem lalulintas sungai dan antar pulau di 4ndonesia merupakan salah satu sistem transportasi yang se3ara tradisional digunakan untuk "er"agai kepentingan "aik dari pedalaman 7rural8 menu0u muara sungai dan selan0utnya akan disam"ung dengan lalulintas kapal skala ke3il antar pulau# 6alam peren3anaan& akan dilakukan per"aikan infrastruktur dan sarannya hingga pelayanan rakyat dapat kem"ali "angkit dan men0adi transportasi andalan masyarakat pada )ilayah$)ilayah yang aksesi"ilitas ke )ialyah lain harus melalui sungai# Perkem"angan transportasi darat dan transportasi air tidak selamnaya merupakan suatu persaingan hal ini dise"a"kan adanya "e"erapa )ialyah yang tidak dapat ter0angkau dengan transportasi darat yaitu pada daaerah$daerah pedalaman melihat letak daerah$daerah yang masih "erupa kepulauan$kepulauan

ke3il# Banyak sungai yang mengalami pengeringan di musim kemarau sehingga tidak dapat dilayari sedangkan kondisi 0alan darat "anyak yang rusak diaki"atkan "e"an "erle"ih yang diterima oleh 0alan# Transportasi air "anyak diandalkan "agi kalangan ndustri dan pertanian untuk mem"a)a "arang dagangan ke daerah$ daerah pedalaman# Permasalahan lain yang mun3ul adalah menurunnya 0umlah angkutan penumpang maupun "arang dari tahun ke tahun# Penyelenggaraan transportasi air pedesaan di 4ndonesia masuk dalam sektor Pelayaran rakyat yang pelaksanaannya diatur dalam "e"erapa undang$ undang atau peraturan dari pusat untuk mem"erikan arahan operasional di lapangan# Penyelenggaraan angkutan pelayaran rakyat diatur dalam ; a# Undang$undang Repu"lik 4ndonesia nomor '* Tahun *55' tentang Pelayaran yang tertuang dalam pasal (( ayat * dan ' yang "erisi mengenai peran pelayaran rakyat se"agai usaha rakyat yang "ersifat tradisional& mempunyai peranan penting dan mempunyai karakteristik tersendiri# "# Mengenai pa0ak daerah yang diatur dalam Undang$undang R4 no#*tahun *55( tentang pa0ak daerah yang tertuang pada pasal diantaranya "erisi menegnai 6asar Pengenaan Pa0ak di Atas Air dihitung "erdasarkan nilai 0ual kendaraan di Atas Air dan o"0ek pa0ak kendaraan di atas air meliputi< kendaraan dengan ukuran isi kotor kurang dari '.M% atau kurang dari (:T& kendaraan liar untuk pesiar dan kendaraan air untuk kepentingan angkutan perairan daaratan# Keadaan di lapangan "e"erapa hal yang lepas dari pengamtan pemerintah& misal pemungutan pa0ak$pa0ak yang tidak diatur dengan undang$undang atau ke"i0akan pemerintah# Pa0ak$pa0ak terse"ut disepakati oleh asosiasi pengusaha angkutan sungai setempat# Pemerintah mengusulkan pa0ak untuk kapal$kapal dengan kekuatan kurang dari (:T dihilangkan dan ini merupakan gagasan yang "aik untuk mendukung perkem"angan transportasi air di pedesaan# Saat ini 0uga pemerintah sedang mem"uat ran3angan Undang$undang mengenai Pelayaran yang "erisi kapal&

pengukuran kapal& pendaftaran dan ke"angsaan kapal 4ndonesia& keselamatan daan na9igasi kapal& peti kemas& pen3egahan pen3emaran dari kapal serta mana0emen keselamatan pengoperasian kapal dan pen3egahan pen3emaran dari kapal# 4su mengenai otonomi daerah menun0ukkan ke)enangan pem"inaan terhadap transportasi air ini di tangan daerah lokal melalui suatu asosiasi seperti :AS6AP 7:a"ungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penye"erangan 8 untuk tingkat ka"upaten# Ke"i0akan nasional mem"uat "e"erapa strategi ke"i0akan ; a# Pengem"angan 0aringan pelayaran& "# Pengem"angan prasarana& 3# Modernisasi prasarana& d# Peningkatan pelayaran& 6i 4ndonesia ter0adi kelangkaan pem"iayaan untuk pengem"angan prasarana tarnsportasi air ini karena rendahnya daya "eli masyarakat terhadap moda ini# Keadaan ini menye"a"kan para in9estor kurang "erminat terhadap usaha pengem"angan terse"ut# Studi transportasi air perdesaan di 4ndonesia mem"erikan gam"aran mengenai kondisi fisik dan infrastruktur serta fasilitas pada transportasi air dipedalaman# 6ipandang dari sisi ke"i0akan& penerapan yang ter0adi di daerah masih dikendalikan oleh pemerintah setempat# Pengaturan dari pemerintah masih men3akup untuk kapal$kapal pelayaran# Kepedulian ini akan mem"erikan pen3erahan dalam pengema"ngan transportasi air perdesaan yang masih men0adi andalan "agi masyarakat 4ndonesia yang "erdomisili di pulau$pulau terpen3il# Masalah terkait dengan ker0asama antar ka"upaten dan kota di Kalimantan Barat mengindikasikan "e"erapa isu terkait dengan operasional dana kelem"agaan yang ada saat ini# Be"erapa permasalahan mun3ul namun solusi "elum dapat diperoleh ter"entur dengan adanya Undang$undang =tonomi daerah# Kondisi ini menye"a"kan semakin "erlarutnya masalah dan mengaham"at dalam penyelenggaraan pem"angunan di Koridor Kapuas#

Perkem"angan transportasi di daerah ini menumpu pada sektor darat& air& dan udara# Kondisi geografis propinsi Kalimantan Barat yang )ilayahnya "anyak terdapat sungai "esar yang dapat dilayari# Sungai Kapuas merupakan sungai yang ter"esar men0adi urat nadi peneyelenggaraan transportasi di propinsi ini# Masyarakat pedalaman yang "ermukim di daerah sungai sangat mengandalkan ke"eradaan sarana dan prasarana air ini# Permasalahan yang ter0adi pada Sungai Kapuas yang melintasi "anyak Ka"upaten ini tidak "isa dianggap ringan& ke"eradaanya akan mempengaruhi kondisi antar )ilayah dalam propinsi# Saat ini penurunan muka air Sungai Kapuas sudah "erada kondisi yang mengkha)atirkan# 4ni semakin ditun0ukkan 0umlah angkutan air yang menu0u daerah hulu semakin menurun dari )aktu ke )aktu# Keadaan ini perlu men0adi perhatian semua pihak mengingat peranan trnsportasi sungai ini terhadap mo"ilitas masyarakat dalam memeneuhi ke"utuhan hidup masyarakat itu sendiri# II&2 L'lulin('s An+*u('n Sun+'i K'.u's Letak Kota Pontianak di hilir Sungai Kapuas mempunyai peranan penting dalam distri"usi dan transfer penumpang maupun "arang yang "erasal dari hilir# Aktifitas dermaga Kapuas "esar maupun Kapuas Ke3il setiap harinya dipadati kegiatan turun naik penumpang dan "ongkar muat "arang# 4ni mem"erikan kontri"usi "esar "agi pendapatan daerah# Pela"uhan induk Propinsi Kalimantan Barat 0uga terletak di hilir Sungai Kapuas yang merupakan terusan laut lepas# Sehingga tampak akti9itas di sepan0ang dermaga di daerah hilir Sungai Kapuas ini ramai# 6alam studi ini dilakukan sur9ei lalulintas kapal dari hari$hari ker0a dan hari li"ur untuk mengetahui fluktuasi lalulintas kapal harian rata$rata# Untuk dapat mengetahui asal$tu0uan pada kedua )ilayah terse"ut dilakukan dengan men3atat 0umlah penumpang yang turun naik di sepan0ang trayek# Selain itu di3atat 0uga "erapa total )aktu yang diperlukan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang mulai dari titik a)al trayek ke titik akhir trayek# 6ata ini dinilai penting& karena makin "esar prosentase )aktu yang di"utuhkan untuk

turun naik penumpang merefleksikan keadaan "uruknya kondisi dermaga& dan dekatnya 0arak desa ke desa tempat "erhenti penumpang sehingga )aktu yang di"utuhkan untuk menepi dan naik turun penumpang men0adi "anyak# II&0& !/lu1e L'ulin('s An+*u('n Sun+'i >olume lalulintas yang mele)ati masing$masing Sungai yang disur9ei menun0ukkan kesi"ukan dari sungai terse"ut# Sungai Kapuas menun0ukkan 9olume lalulintas yang "esar dan 9ariasi angkutan sungainya terdiri dari "er"agai 0enis motor air& yaitu speed "oat& kapal "arang& kapal penumpang& kapal "ermotor& sampan "ermotor dan tak "ermotor#kesi"ukan di sungai Kapuas ter0adi pada 0am .-;.. ? .5;.. pagi dan *';.. ? *%;.. siang hari# Pola ini terlihat hampir setiap hari ke3uali hari minggu# 6i hari minggu pola pergerakan sungai agak "er"eda# Pagi hari& 9olume lalulintas meningkat dan selan0utnya akan menurun pada siang hari# Pada sore hari 9olume lalulintas kem"ali meningkat# II&2& K')'*(e)is(i* Penu1.'n+ Penumpang angkutan sungai di Sunagi Kapuas mempunyai pola per0alanan teratur& "aik itu harian ataupun mingguan# Angkutan sungai se"agai satu$satunya sarana transportasi men0adikan ketergantungan mo"ilitas mereka dengan angkutan sungai# Se"agian "esar mereka tidak setiap hari menggunakan angkutan air dengan alasan tidak adanya pilihan moda transportasi# Maksud per0alanan dengan menggunakan motor air adalah untuk "er"elan0a& ker0a dan keperluan keluarga# 2enis kendaraan lain yang dimiliki "er"eda untuk masing$masing daerah# Saat ini kondisi sarana angkutan air "erupa kapal motor "elum memenuhi standart sehingga mun3ulnya "e"erapa keluhan dari pengguna angkutan sungai& misalkan masalah ke"isingan mesin motor air# Keluhan ini dinilai )a0ar karena mesin motor air umumnya terletak di "agian tengah$tengah motor air tanpa ada penutup mesin atau peredam suara# Selain ke"isingan& masalah lain yang perlu men0adi perhatian adalah kondisi dermaga untuk naik turun penumpang#

Tanggapan mereka tentang deermaga yang dikelola pemerintah 3ukup "aik hanya sa0a diperlukan ruang tunggu penumpang dan tingkatkan keamanan mereka terhaaaddap 3opet dika)asan dermaga terse"ut# II&3& Pe1ili*'n O.e)'si An+*u('n Angkutan sungai di Kalimantan Barat pada umumya dimiliki oleh orang perorang "ukan oleh perusahaan# Meskipun dari orang$perorang terse"ut mendirikan perusahaan angkutan sungai& namun pengaruh perorangannya tetap menon0ol# Angkutan motor di"eli atau dipesan se3ara tunai dengan menggunakan uang pri"adi tanpa menggunakan pin0aman "ank# Ternyata pihak "ank tidak dapat menerima motor air yang ter"uat dari kayu se"agai 0aminan Bank# 4tulah se"a"nya untuk mem"uat * kapal "er9ariasi tergantung dana yang dimiliki oleh si pem"eli# Bagi pem"eli yang memiliki modal 3ukup& pem"uatan motor air "isa 3epat# Namun "agi pem"eli yang tidak memiliki modal 3ukup& maka pem"uatan kapal menyesuaikan dengan dana yang di"erikan kepada pem"auat kapal# Kapal "aru se"elum dioperasikan harus didaftarkan terle"ih dahulu ke Syah"andar untuk mendapatkan S@ARAT UKUR# Surat ukur memuat ukuran fisik kapal& data mesin dan kelayakan kapal se3ara keseluruhan# Berdasarkan surat ukur ini diter"itkan SERT4!4KAT KESEMPURNAAN KAPAL# 40in trayek di"erikan kepada pemilik kapal apa"ila telah melengkapi ; a# Sertifikat kesempurnaan kapal "# 40in Usaha 3# Rekomendasi dari Kepala 6esa dimana trayek akan mele)ati desa terse"ut d# Rekomendasi dari :a"ungan Pengusaha Angkutan Sungai Pedalaman 7:APAS6AP8 Apa"ila i0in trayek telah dimiliki& maka kapal "aru dapat dioperasikan sesuai dengan trayek yang dii0inkan# Motor air dioperasikan1di"a)a oleh Pemilik sendiri atau diserahkan ke Pengemudi 70uragan8# 2uragan motor harus memilki SURAT TAN6A KEAAKAPAN NAKB=6A 7seperti S4M "agi pengemudi kendaraan "ermotor di darat8 yang dikeluarkan oleh 6inas Perhu"ungan Ka"upaten1Kota#

Pada umumnya& setiap motor air hanya dapat melayani * round$trip selama satu hari# 6i Pontianak& untuk route Ku"u Padi Pontianak& maupun Am"a)ang$ Pontianak& mulai su"uh dan pagi hari& kapal motor meninggalkan desa Ku"u Padi1Am"a)ang8 dan ti"a di Pontianak 0am *.;..& selan0utnya siang hari mereka kem"ali lagi ke desa# Pengoperasian motor air sehari$hari adalah se"agai "erikut; pemilik motor menyerahkan motor airnya kepada sopir10uragan# Pendapatan yang diperoleh supir10uragan pada hari itu diserahkan kepada pemilik# Selan0utnya pemilik meme"eri upah kepada supir maupun a)ak kapal# II&6& K/n,isi P)'s')'n' Fisi* T)'ns./)('si Ai) 6ermaga yang "erfungsi untuk turun naik penumpang atau "arang "aik di Pontianak& maupun di Sam"as men0adi tanggung 0a)a" pemerintah setempat# tanggung 0a)a" pemerintah terse"ut meliputi peren3anaan& pengem"angan dan pemeliharaan# 6i Pontianak ada % dermaga yang masih digunakan& dimana ukuran dan lokasinya di3antumkan pada ta"el * Ta"el * Ukuran 6ermaga Angkutan Sungai di Pontianak N/ N'1' De)1'+' * Kapuas 4ndah ' % Kapuas Besar Teng Sheng Bie U*u)'n %, C *' meter %, C *' meter %' meter K/ns()u*si !erro Aoment !erro Aoment !erro Aoment

6ermaga yang "erada di sepan0ang tepian sungai& di"angun dan dipelihara oleh masyarakat setempat# Kondisi dermaga ini memprihatinkan karena konstruksinya dari kayu dan minimnya dana untuk pemeliharaan# II&$ Kele14'+''n An+*u('n Ai) Se0ak tahun '..*& ke)enangan penanganan angkutan air mena0di tanggung 0a)a" ka"upaten1kota dimana angkutan air itu "eroperasi# Tahun$tahun se"elumnya& angkutan air ditangani oleh kantor ilayah Perhu"ungan 7kan)il

perhu"ungan8 Tingkat$4 Kalimantan Barat& yaitu Seksi Lalulintas& Angkutan Sungai 6anau dan Penye"erangan 7Seksi LALA AS6P8# 6engan semangat otonomi daerah& pelimpahan )e)enang mulai diserahkan kepada masing$masing ka"upaten1kota# 6engan demikian di tingkat Pemerintah Kota atau Ka"upaten& 6inas Perhu"ungannya 0uga memiliki Seksi yang menangani lalulintas sungai dan penye"erangan## Karena era otonomi telah "erlangsung& kenyataan di lapangan masih terdapat dualisme ke)enangan antara pemerintah Kota dengan Pemerintah pro9insi# Tumpang tindih ke)enangan terse"ut ter0adi dalam hal pem"erian sertifikasi Kapal Pedalaman dan pem"erian i0in dermaga untuk keperluan pri"adi1s)asta# Tumpang tindih 0uga ter0adi antara Pemerintah Kota dengan SyahBandar 7perhu"ungan Laut8& yaitu ke)enangan nautis dan teknis penanganan kapal pedalaman#

%A% III KE%I"AKAN PENGEM%ANGAN TRANSPORTASI SUNGAI DI PROPINSI KALIMANTAN %ARAT III&1 Pe)'n'n T)'ns./)('si Sun+'i Pada umumnya& di Kalimantan Barat permukiman penduduk& pusat perdagangan& industri serta perke"unan "erlokasi di sepan0ang aliran sungai& sehingga ke"eradaan sungai mempunyai arti penting serta strategis dalam menun0ang dan memperlan3ar pem"angunan di "er"agai sektor dan daerah# 6i daerah$daerah terpen3il atau pedalaman& sungai merupakan sum"er kehidupan "agi masyarakat yang "ermukim di sepan0ang aliran sungai dan danau# Peranan trasnsportasi untuk masa$masa yang akan datang perlu ditingkatkan terutama dalam menun0ang kelan3aran arus "arang& khususnya untuk sektor perke"unan maupaun pertam"angan yang men0adi komoditi propinsi ini# Pelaksanaan dan pelayanan angkutan sungai& danau dan penye"erangan di"andingkan dengan moda transportasi lainnya realtif le"ih murah& di se"a"kan antara lain ; a# Mempergunakan sarana alam yang sudah tersedia& hanya diperlukan pemeliraan dan pengerukan pada alur$alaur pelayaran tertentu# "# Bemat energi& relatif "e"as polusi# 3# Angkutan "arang dapat dengan 9olume yang "ear& "aiaya murah dan dapat ter0angkau oleh masyarakat yang luas# d# Kepadatan lalulintas tidak teralalu padat# 6alam perkem"angannya& transportasi air mengalami pasang surut peranan dalam mendukung pergerakan di Propinsi Kalimantan Barat# 6engan "erfungsinya "e"erapa ruas 0alan darat yang se0a0ar dengan sungai dan telah di"angunnya "e"erapa 0em"atan yang mele)ati sungai& "eraki"at menurunnya aktifitas angkutan sungai& terutama untuk angkutan penumpang# Bagi daerah$ daerah pedalaman yang "elum tesedia 0alan darat serta angkutan )arga transmigarsi& transportasi sungai masih dominan atau tetap diperlukan# utama di

Setiap )ilayah di Propinsi Kalimantan Barat mempunyai ke"i0akan dan )e)enang dalam pengelolaan dalam mengem"angkan trasnportasi sungai& namun ditin0au dari program ren3ana daerah terlihat "ah)a pengem"angan transportasi sungai "elum mendapat perhatian "aik dalam program peren3anaan maupun pendanaan# =rientasi pemerintah setempat masih "ertumpu pada 0aringan 0alan# Peranan transportasi sungai untuk masa$masa yang akan datang perlu ditingkatkan terutama dalam menun0ang kelan3aran arus "arang& khususnya untuk sektor perke"unan maupun pertam"angan yang men0adi komoditi utama di propinsi ini# Bam"atan& Transportasi Sungai A# Bam"atan 6alam pengem"angan transportasi sungai di Kalimantan Barat "aik prasarana maupun sarananya terdapat "e"erapa ham"atan antara lain ; *8 Musim Kemarau Musim kemarau yang lamanya kurang le"ih tiga "ulan& hanya kapal motor dengan ukuran *$' meter yang dapat dilayari sampai ke perhuluan& sedangkan sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dapat dilayari sepan0ang tahun misalnya Sungai Kapuas# '8 2em"atan 6i"angun "e"erapa 0em"atan ynag melalui sungai sehingga ruang gerak kapal motor "eserta gandenganya "aik se3ara 9ertikal maupun horisontal tidak "e"as& hal 4ni dise"a"akan le"ar alur pelayaran di "a)ah 0em"atan 7antara dua tiang8 men0adi sempit dan 0uga tinggi 0em"atan dari permukaan air ter"atas& sehingga sering ter0adi senggolan atau "enturan kapal1motor1tongkang gandeng terhadap tiang pilar 0em"atan# %8 Perundang$undangan Belum 0elasnya ke)enangan LLAS6P di perairan pedalaman& "aik menyangkut pem"inaan& penga)asan& pengaturan terhadap sarana& Tantangan dan Ke"i0aksanaan dalam pengem"angan

prasarana& maupun teknis operasioanal mengaki"atkkan transportasi sungai kurang "erkem"ang se"agaimana yang diharapkan# B# Tantangan Be"erapa tantangan yang dihadapi dalam pengem"angan transportasi sungai di Kalimantan Barat adalah se"agai "erikut ; *# Teknologi Perkem"angan di sektor perekonomian di daerah Kalimantan Barat & tuntutan terhadap efisiensi maupun sarana teknologi sarana angkutan yang menyangkut type sarana kapal dan tongkang sungai perlu dikem"angkan peneyempurnaan1moderenisasi& demikian 0uga halnya dengan type dermaga1ponton "aik untuk kapal pedalaman maupun penye"erangan perlu disesuaikan dengan kondisi air sehingga memudahkan dalam pengoperasian dan pera)atan1pemeliharaan# '# Sum"erdaya Manusia Pada umumnya penyelenggaraan transportasi sungai masih "ersifat tradisional& di mana sum"erdaya manusia 7masyarakat pemakai 0asa& petugas operasional serta penyedia pengguna 0asa perlu ditingkatkan terutama kualitasnya& sehingga sistem transportasi sungai yang lan3ar& aman& nyaman sesuai tuntutan Daman dapat di3iptakan# %# Lingkungan hidup Kesadaran terhadap lingkungan hidup sangat diperlukan yaitu kesadaran dari penyelenggaran transportasi sungai maupun masyarakat sepan0ang aliran sungai untuk memperhatikan men0aga serta memikirkan lingkungan hidup dan kelestraian sungaoi terhadap pen3emaran sungai dari lim"ah$lim"ah industri 7kayu& karet& samah& minyak "e"as8& sehingga peran sungai "agi masyarakat dan pemerintah dapat diandalkan# +# Perke"unan dan pertam"angan# Perkem"angan di sektor perke"unan dan ditemukannya "e"erapa kandungan pertam"angan& yang ada pada umumnya "erlokasi di

dekat sepan0ang aliran sungai$sungai di Kalimantan& menurut keandalan penyelenggaraan transportasi sungai yang 3epat& aman dari lokasi perke"unan ke tempat pengelolaan industri maupun ke pela"uhan ekspor# III&2& Ke4i-'*s'n''n Pen+e14'n+'n Ke"i0aksanaan pem"angunan transportasi sungai dan penye"rangan se"agaimana ditetapkan dalam :BBN adalah dilan0utkan dan ditingkatkan "aik se"agai transportasi yang "ediri sendiri maupun se"agai transportasi yang merupakan "agian dari 0enis transportasi lain sehingga perannya dalam menun0ang pem"angunan di "er"agai sektor dan daerah termasuk permukiman di pedalaman dan daerah terpen3il dapat diandalkan# Perhatian khusus perlu di"erikan pada upaya pemeliharaan sarana dan prasarana 0alur pelayaran sungai& kualitas lingkungan alur taransportasi dan pemeliharaan sum"er daya alam daan lingkungan alur transportasi dan pemeliharaan sum"er daya alam dan lingkungan hidup serta se0alan dari satu Tri Program Utama Kalimantan Barat# Berdasarkan ke"i0aksanaan yang ditetapkan oleh :BBN& serta memperhatikan ham"atan dan tantangan di "idang transportasi sungai# Be"erapa ke"i0aksanaan yang ditetapkan antara lain ; *# Kepemilikan Type Sarana dan Prasarana @ang Tepat& yaitu ; a8 Pemilikan dan penentuan type sarana1kapal maupun tongkang harus disesuaikan dengan sifat dan "esarnya 9olume angkutan yang dominan pada masa sekarang ataupun untuk masa$masa yang akan datang& yang paling dominan adalah untuk mengantisipasi angkutan "arang yaitu hasil perke"unan dan pertam"angan yaitu kapal1motor khusus untuk angkutan "arang dan type tongkang "ermotor# 2uga harus disesuaikan dengan karakteristik sungai$ sungai di Kalimantan Barat& yang pada umumnya 3ukup pan0ang dan le"ar "er"elok$"elok serta mempunyai arus yang 3ukup deras&

yang 0uga perlu diperhatikan 0angan sampai mengaki"atkan te"iing$te"ing sungai longsor1rusak "8 Penentuan type dermaga dan pela"uhan penye"erangan& harus disesuaikan dengan kondisi daripada struktur tanah& pasang surut air laut demi memudahkan pengoperasian& pemeliharaan maupun pera)atan kendaraan## '# Koordinasi dengan sektor lain 6iperlukan koordinasi dengan sektor lainnya dalam mengem"angkan transportasi sungai khusus untuk kelan3aran lalu lintas kapal& terutama dalam peren3anaannya sehingga penyelenggaraannya transportasi sesuai dengan "aik& mantap dan terpadu# Sektor terse"ut antara lain ; Peker0aan Umum& Pemerintah 6aerah& pari)isata dan Perindustrian# %# Peningkatan kualitas S6M di "idang transportasi sungai sangat diperlukan "aik terhadap petugas& masyarakat& pengusaha angkutan sungai meliputi aspek ; a8 Keselamatan "erlalulintas "8 Peningkatan kualitas pengusaha angkutan 38 Peningkatan kualitas petugas operasional dan pemantapan pem"inaan S6M yang teren3ana# +# Penyempurnaan Peraturan Perundangan Penyempurnaan dan pemantapan pedoman teknis& pedoman ker0a yang telah ada dan perlu disempurnakan serta dilaksanakan se3ara "erkesinam"ungan sesuai dengan kema0uan teknologi dan kompleksitas peker0aan di "idang transportasi sungai& peraturan1pedoman teknis perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan aparat guna memudahkan aparat LLAS6P dalam melaksanakan tugas$tugas pemerintah di "idang lalulintas dan angkutan sungai& danau dan penye"erangan# /8# Peran s)asta dan Koperasi dermaga daan pela"uhan penye"erangan serta kelan3aran kegiatan "ongkar muat "arang& penumpang dan

Peningkatan

partisipasi

s)asta

dan

koperasi

dalam

penyelenggaraan trasnportasi sungai perlu di"ina& ditingkatkan serta kemudahan$kemudahan& hal ini dilakukan ker0asama dengan :APAS6AP maupun instansi terkait lainnya# ,8 Pemeliharaan Alur pelayaran Untuk kelan3aran& keamanan lalulintas kapal di perairan sungai& terutama ke Pela"uhan Laut ekspor diperlukan pemeliharaan alur pelayaran dilaksanakan dan ditingkatkan yaitu dengan melakukan pengerukan pada "e"erapa alur pelayaran dari tunggul$tunggul kayu dan dari lim"ah$lim"ah industri kayu dan 3rum" Ru""er# Selain itu pengadaan& pemasangan ram"u$ram"u sungai perlu ditingkatkan terutama pada alur pelayaran sungai yang ra)an ke3elakaan serta pada lalu lintas kapal#

%A% I! KESIMPULAN

*# Transportrasi '# Pengem"angan

Sungai

sangat di

"erpotensi sungai

untuk Kapuas&

dikem"angkan Kaimantan

di

Kalimantan Barat# tranportrasi Barat memerlukan studi yang komprehensif dengan melihat "er"agai aspek yang "erada pada sungai kapuas& seperti; kondisi laulintas& 9olume lalu lintas& karakteristik penumpang& kepemilikan operasi angkutan& kondisi prasarana fisik transportrasi& serta kelem"agaan angkutan air# %# Melihat peranan transportrasi sungai yang 3ukup "esar& maka perlu disusun ke"i0akan transportrasi sungai serta "er"agai strategi dengan "erka3amata pada ham"atan dan tantangan yang selama ini dihadapi#

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita& Rahar0o# '../# Pembangunan $konomi Perkotaan# @ogyakarta; :raha 4lmu 6ahuri& Ro3hmin# '..+# Pemmbangunan "ilayah Perspektif $konomi, Sosial dan %ingkungan# 2akarta ; LP%ES 6ir0en Bina Pemerintah 6aerah& 6epartemen 6alam Negeri$2akarta Pusat Studi Transportasi dan Logistik$U:M ker0asama dengan PT Aipta Perdana Nusa Lestari# Laporan Akhir Penyusunan Strategi Penge !angan Sisite Transportasi Air Di Kori"or Kapuas#

Anda mungkin juga menyukai