Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI KASUS Peritonitis Umum e.c.

Perforasi Ileum Terminal

Diajukan Kepada : dr. Syamsul Burhan Sp.B

Disusun Oleh : Aldilas Achmad Nursetyo 20070 !0202 BA"#AN B$DA% &'O"'A( &$ND#D#KAN &'O)$S# DOK*$' )AK+,*AS K$DOK*$'AN DAN #,(+ K$S$%A*AN +N#-$'S#*AS (+%A((AD#.A% .O".AKA'*A 20!

HALAMAN PENGESAHAN

REFLEKSI KASUS Peritonitis Umum e.c. Perforasi Ileum Terminal

Disusun

le!"

Al#ilas Ac!ma# Nurset$o %&&'&()&%&%

Tela! #i*resentasi+an *a#a tan,,al #an tela! #isetu-ui ole! "

A*ril %&)(

Do+ter Pem.im.in,

/ #r. S$amsul 0ur!an S*.0 1

Ran,+uman Kasus Seoran/ pasien pasien 0erusia 12 tahun datan/ ke rumah sakit den/an keluhan utama tidak 0isa BAB dan 3latus sejak 2 hari yan/ lalu. Keluhan disertai den/an sesak na3as. (ual dan muntah disan/kal. BAK lancar namun urine 0er4arna seperti air teh. &asien tidak menemukan adanya kemerosotan 0erat 0adan. &asien tidak demam dan pusin/ namun merasa san/at lemas. &asien menyan/kal pernah men/alami keluhan serupa se0elumnya. Keluar/a pasien ju/a tidak men/alami keluhan yan/ serupa dialami pasien. Dari pemeriksaan vital sign ditemukan keadaan umum pasien lemah dan kesakitan5 kesadaran compos mentis. *ekanan darah ! 06705 nadi !8196menit5 respiration rate !796menit5 dan suhu tu0uh 10 :. Pemeri+saan Fisi+ !. Kepala a. (ata : Konjun/ti;a anemis <= 6 => ? Sklera ikterik <@ 6 @> ? ': <= 6 => ? pupil isokor? palpe0ra edem <@ 6 @>? mata cekun/ <@ 6 @> 0. *elin/a : Dischar/e <@ 6 @> c. %idun/ : Dischar/e <@ 6 @> d. (ulut : Bi0ir kerin/ <@>? sianosis <@>. lidah kotor <@> 2. *horaks a. &ulmo #nspeksi : simetris <=>? ketin//alan /erak <@>? retraksi intercostal <@> &erkusi : sonor <= 6 = > &alpasi : ;okal 3remitus <=>5 ketertin//alan /erak <@> Auskultasi : 'BB <= 6 => 5AheeBin/ <@ 6 @>5 -esicular <= 6 =1 0. Cantun/ #nspeksi : #ctus cordis tampak di S#: #- midcla;icularis sinistra &alpasi : #ctus cordis tera0a di S#: #- midcla;icularis sinistra5 kuat an/kat <@> Auskultasi : S! D S2 re/uler5 murmur <@>5 /allop <@> . A0domen #nspeksi : distensi <=>5 scar <@>5 D: <@>5 DS <@> Auskultasi : peristaltik <=> menurun &erkusi : tympani di seluruh lapan/ perut &alpasi : Nyeri tekan <=> tes undulasi <@> de3ans muskular <=> 8. $kstremitas Capilary refill time : E2 detik $kstremitas superior : per3usi = 6 =5 edem @ 6 @ $kstremitas in3erior : per3usi =6 =5 edem @ 6 @ Pemeri+saan Penun-an, !. &emeriksaan darah len/kap <tan//al !7@8@20! > AB: : !7500 <nF2@!0>

'B: : 521 <nF8@2> %"B : 752 <nF!2@!2> %:* : 2752 <nF 7@8 > (:- : 7158 <nF7G@GG> (:% : 2 5G <nF27@ !> (:%: : !5 <nF @ 7> &,* : 10 <nF!20@800> %0sA/ : Ne/ati;e "DS : !!7 m/6d, <nF70@!80> +rea : 7 m/6d, <nF!0@20> :reatinin : 2587 m/6d, <nF052@!52> Kolesterol : !0 m/6d, <nF20@220> *ri/liserida : 202 m/6d, <nF80@!20> S"O* 22 +6d, <nF0@ !> S"&* ! +6d, <nF0@ 2> 2. &emeriksaan )oto 'ont/en A0domen posisi &soase line 0aik. &re peritoneal 3at samar@samar. Distri0usi udara merata. *ampak distensi udara usus halus. *ak tampak air 3luid le;el. *ampak lesi lusen su0dia3ra/ma de9tra. Kesan : Susp. &neumoperitoneum. (eteorismus. Penatala+sanaan !. *erapi a4al di #"D #-)D )utrolit !1 tpm #nj. ,asi9 29!amp #nj. (etil &rednisolon 29!22m/ #nj. &anBopraBole !9!amp &asan/ N"* &asan/ kateter urin %. Tin#a+an o*eratif Dia/nosis pra operasi : (eteorismus ec pneumoperitoneum *indakan : ,aparotomi eksplorasi D #leostomi Dia/nosis pasca operasi : &eritonitis umum ec &er3orasi ileum terminal ec *umor ileum terminal Perasaan ter!a#a* *en,alaman Saya san/at tertarik untuk mem0ahas tentan/ peritonitis umum5 mulai dari proses pene/akan dia/nosis hin//a penan/anan pada pasien. E2aluasi !. Ba/aimana proses pato3isiolo/i penyakit pasien iniH 2. Ba/aimanakah penan/anan ke/a4atdaruratan pada pasien iniH

Analisis &eritonitis merupakan in3lamasi yan/ terjadi pada lapisan mem0ran serosa yan/ melapisis ron//a a0domen dan or/an@or/an didalamnya. &eritoneum 0erada di suasana yan/ steril5 sehin//a mudah sekali terjadi iritasi jika ada 0enda asin/ atau 0akteri yan/ masuk ke dalamnya. &eradan/an peritoneum serin/ terjadi aki0at penye0aran in3eksi dari or/an@or/an a0domen <misalnya apendisitis5 salphin/itis5 per3orasi ulkus /astroduodenal>5 per3orasi saluran cerna5 komplikasi post operasi5 iritasi kimia4i5 atau dari luka tem0us a0domen. &ada pasien ini dicuri/ai telah terjadi proses per3orasi or/an 0eron//a </aster5 ileum5 colon5 atau appendiks> karena ditemukan adanya pneumoperitonitis yan/ ditunjukkan den/an pemeriksaan 3isik a0domen ditemukan adanya nyeri tekan dan de3ans muskular. %asil pemeriksaan darah rutin ju/a menunjukkan an/ka leukosit yan/ menin/kat sehin//a patut dicuri/ai telah terjadi proses peritonitis umum. &emeriksaan radiolo/i ju/a menunjukkan kesan pneumoperitoneum yan/ menandakan adanya udara di ron//a a0domen. &er3orasi or/an dapat dise0a0kan oleh tukak peptik5 in3eksi5 o0struksi5 tumor5 atau trauma. &er3orasi pada tukak peptik 0isa terjadi pada /aster atau duodenum. "am0aran klinis yan/ ditunjukkan 0iasanya mencakup nyeri epi/astrium yan/ menjalar hin//a pun//un/ dan 0ahu5 mual muntah5 dan ju/a mun/kin menunjukkan adanya anemia dan hematemesis. &er3orasi yan/ dise0a0kan oleh in3eksi contohnya adalah pada appendiks per3orata5 yaitu suatu perkem0an/an dari appendiksitis akut. Karena /an//uan pada lumen appendiks 0erupa edema mukosa yan/ menye0a0kan /an//uan peristaltik appendiks sehin//a terjadi per3orasi. &ada pasien ini setelah dilakukan laparotomi eksplorasi ditemukan adanya tumor di lumen ileum terminal. &roses tumor yan/ menye0a0kan o0struksi 0isa saja menye0a0kan per3orasi aki0at tekanan pro9imal usus yan/ kuat dan ju/a lumen ileum yan/ tipis. Selain proses o0struksi5 tumor ju/a menye0a0kan lemahnya dindin/ mukosa ileum sehin//a mudah terjadi per3orasi. Setelah terjadi per3orasi5 maka peritonitis akut akan terjadi. &eritonitis akut ditandai den/an adanya peritonitis 3ocal dan rasa perut se0ah. &ada 3ase ini in3eksi 0akteri 0elum terjadi sehin//a an/ka leukosit 0elum terlalu tin//i. Setelah 0e0erapa lama5 peritonitis umum mulai menunjukkan /ejalanya seperti penurunan peristaltik usus yan/ ditandai den/an /ejala /an//uan pasase usus5 nyeri perut5 serta pemeriksaan 3isik menunjukkan de3ans muskular pada perut. &asien datan/ den/an keluhan utama tidak 0isa BAB selama 2 hari dan ju/a tidak 0isa 3latus. &emeriksaan 3isik ju/a menunjukkan adanya distensi perut yan/ disertai den/an nyeri tekan dan de3ans muskular. *anda@tanda ini menunjukkan adanya suatu keadaan /a4at a0domen dimana terjadi /an//uan pasase usus yan/ dapat menim0ulkan komplikasi lain seperti meteorismus5 dehidrasi5 dan peritonitis. (aka tindakan untuk men/uran/i keluhan pasien adalah den/an memasan/ N"* untuk men/uran/i distensi a0domen. &emasan/an Do4er catheter dilakukan untuk men/ukur urin output karena pasien dalam keadaan ileus yan/ memiliki kemun/kinan tin//i terjadi dehidrasi. &ada pasien ini tidak se/era dilakukan operasi laparotomi :#*O dikarenakan 0e0erapa hal5 antara lain : <!> keadaan umum pasien yan/ kuran/ 0aik untuk dilakukan tindakan operasi? dan <2> penyakit ikutan yan/ lain <$K" menunjukkan /am0aran S* ele;asi5 cardiome/ali5 dan tachycardia> dan < > anemia. Dari pemeriksaan terse0ut maka hal yan/

pertama kali harus dilakukan adalah memper0aiki keadaan umum pasien di ruan/an #:+ serta menyediakan &': ! kol3 untuk memper0aiki tin/kat %0 pasien. ,aparotomi eksplorasi dilakukan untuk mencari penye0a0 per3orasi dan ileus pasien. Dari laparotomi eksplorasi ditemukan adanya massa intraluminal pada ileum terminal. &en/an/katan massa dilakukan kemudian untuk memper0aiki 3un/si de3ekasi pasien dilakukan ileostomi. Kesim*ulan &ada pasien ini setelah dilakukan laparotomi eksplorasi ditemukan adanya tumor di ileum terminal dan dilakukan kolostomi untuk memper0aiki 3un/si de3ekasi pasien. &asien saat ini 0elum 0isa ditentukan pro/nosis karena menun//u hasil &A dari tumor yan/ telah dian/kat untuk men/etahui apakah ada ke/anasan atau tidak. Daftar Pusta+a

11 S4artB5 (ark %. !GG2. Buku Ajar Dia/nostik )isik 11 Sjamsuhidajat5 de Con/. 20!!. Buku Ajar #lmu Bedah 11 Snell5 'ichard S. !GG7. Anatomi Klinik +ntuk (ahasis4a Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai