PENDAHULUAN
areal tanam, intensi ikasi budi daya tanaman ka*ang tanah, dan upaya yang strategis, yaitu men*ari dan men*iptakan "arietas unggul berpotensi produksi tinggi. Dalam laporan ini, akan dibahas bagaimana pengaruh populasi tanaman jagung dan tanaman ka*ang tanah terhadap hasil yang di dapatkan dengan pola tanam tumpangsari. Dan perbandingannya dengan pola tanam monokultur.
1.2 TUJUAN
1. /ahasis$a lebih mengetahui *ara budidaya tanaman jagung dan tanmana ka*ang tanah. !. /ahasis$a lebih mengenal pola tanam tumpang sari dan pengaruh tanaman sela terhadap tanaman pokok. 0. /ahasis$a dapat membandingkan pertumbuhna produksi jagung se*ara tumpang sari dengan se*ara monokultur. 1. Dan mengetahui ungsi dari pemberian pupuk Urea, ,23 dan +#04 pada tanaman jagung dan tanaman ka*ang tanah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus ;ea, ke*uali ;ea mays ssp. mays. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). +atu siklus hidupnya diselesaikan dalam <=%1>= hari. 5iji jagung kaya akan karbohidrat. +ebagian besar berada pada endospermium. ,andungan karbohidrat dapat men*apai <=? dari seluruh bahan kering biji. ,arbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa *ampuran amilosa dan amilopektin. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda. -inggi tanaman jagung sangat ber"ariasi. /eskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 0m, ada"arietas yang dapat men*apai tinggi 4m. -inggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. /eskipun beberapa "arietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. 5atang jagung terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung tumbuh pada setiap buku, berhadapan satu sama lain. 5unga jantan terletak pada bagian terpisah pada satu tanaman sehingga la8im terjadi penyerbukan silang. #emahaman mor ologi dan ase pertumbuhan jagung sangat membantu dalam mengidenti ikasi pertumbuhan tanaman, terkait dengan optimasi perlakukan agronomis. 2ekaman air (kelebihan dan kekurangan), *ekaman hara (de isiensi dan kera*unan), terkena herbisida atau serangan hama dan penyakit akan menyebabkan tanaman tumbuh tidak normal, atau tidak sesuai dengan mor ologi tanaman. 5erikut mor ologi tanaman jagung: 1. .kar Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga ma*am akar, yaitu (a) akar seminal, (b) akar ad"enti , dan (*) akar kait atau penyangga. .kar seminal adalah akar yang berkembang dari radikula dan embrio. .kar ad"enti berkembang menjadi serabut akar tebal. .kar ad"enti berperan dalam pengambilan air dan hara. 5obot total akar jagung terdiri atas >!? akar ad"enti seminal dan 1<? akar nodal. .kar kait atau penyangga adalah akar ad"enti yang mun*ul pada dua atau tiga buku di atas permukaan tanah. :ungsi dari akar penyangga adalah menjaga tanaman agar tetap tegak dan mengatasi rebah batang. .kar ini juga membantu penyerapan hara dan air.
!. 5atang dan Daun -anaman jagung mempunyai batang yang tidak ber*abang, berbentuk silindris, dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas. #ada buku ruas terdapat tunas yang berkembang menjadi tongkol. Dua tunas teratas berkembang menjadi tongkol yang produkti . 5atang memiliki tiga komponen jaringan utama, yaitu kulit (epidermis), jaringan pembuluh (bundles "askuler), dan pusat batang (pith). 5undles "askuler tertata dalam lingkaran konsentris dengan kepadatan bundles yang tinggi, dan lingkaran% lingkaran menuju perikarp dekat epidermis. ,epadatan bundles berkurang begitu mendekati pusat batang. ,onsentrasi bundles "askuler yang tinggi diba$ah epidermis menyebabkan batang tahan rebah. 7enotipe jagung yangmepunyai batang kuat memiliki lebih banyak lapisan jaringan sklerenkimberdinding tebal di ba$ah epidermis batang dan sekeliling bundles "askuler. -erdapat "ariasi ketebalan kulit antargenotipe yang dapatdigunakan untuk seleksi toleransi tanaman terhadap rebah batang.+esudah koleoptil mun*ul di atas permukaan tanah, daun jagung mulai terbuka. +etiap daun terdiri atas helaian daun, ligula, dan pelepah daunyang erat melekat pada batang. Jumlah daun sama dengan jumlah buku batang. Jumlah daun umumya berkisar antara 1=%1< helai, rata%rata mun*ulnya daun yang terbuka sempurna adalah 0%1 hari setiap daun. -anaman jagung di daerah tropis mempunyai jumlah daun relati lebih banyak dibanding di daerah beriklim sedang (temperate). 7enotipe jagung mempunyai keragaman dalam hal panjang, lebar, tebal,sudut, dan $arna pigmentasi daun. 3ebar helai daun dikategorikan mulai dari sangat sempit (@ > *m), sempit (>,1%& *m), sedang (&,1%( *m), lebar ((,1%11 *m), hingga sangat lebar (A11 *m). 5esar sudut daun mempengaruhi tipe daun. +udut daun jagung juga beragam, mulai dari sangat ke*il hingga sangat besar (7ambar 1). 5eberapa genotipe jagung memiliki anto*yanin pada helai daunnya, yang bisa terdapat pada pinggir daun atau tulang daun. Intensitas $arna anto*yanin pada pelepah daun ber"ariasi, dari sangat lemah hingga sangat kuat. 5entuk ujung daun jagung berbeda, yaitu run*ing, run*ing agak bulat,bulat, bulat agak tumpul, dan tumpul (7ambar !). 5erdasarkan letak posisi daun (sudut daun) terdapat dua tipe daun jagung, yaitu tegak (ere*t) >
dan menggantung (pendant). Daun ere*t biasanya memiliki sudut antara ke*il sampai sedang, pola helai daun bisa lurus atau bengkok. Daun pendant umumnya memiliki sudut yang lebar dan pola daun ber"ariasi dari lurus sampai sangat bengkok. Jagung dengan tipe daun ere*t memiliki kanopi ke*il sehingga dapat ditanam dengan populasi yang tinggi. ,epadatan tanaman yang tinggi diharapkan dapat memberikan hasil yang tinggi pula. 0. 5unga Jagung disebut juga tanaman berumah satu (monoe*iuos) karena bunga jantan dan betinanya terdapat dalam satu tanaman. 5unga betina, tongkol, mun*ul dari aBillary api*es tajuk. 5unga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh apikal di ujung tanaman. Cambut jagung (silk) adalah pemanjangan dari saluran stylar o"ary yang matang pada tongkol. Cambut jagung tumbuh dengan panjang hingga 0=,> *m atau lebih sehingga keluar dari ujung kelobot. #anjang rambut jagung bergantung pada panjang tongkol dan kelobot. #enyerbukan pada jagung terjadi bila serbuk sari dari bunga jantan menempel pada rambut tongkol. +etelah penyerbukan, $arna rambut tongkol berubah menjadi *oklat dan kemudian kering. >. -ongkol dan 5iji -anaman jagung mempunyai satu atau dua tongkol, tergantung "arietas. -ongkol jagung diselimuti oleh daun kelobot. -ongkol jagung yang terletak pada bagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih besar dibanding yang terletak pada bagian ba$ah. +etiap tongkol terdiri atas 1=%14 baris biji yang jumlahnya selalu genap. 5iji jagung disebut kariopsis, dinding o"ari atau perikarp menyatu dengan kulit biji atau testa, membentuk dinding buah. 5iji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu 1. peri*arp, berupa lapisan luar yang tipis, ber ungsi men*egah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan airD !. endosperm, sebagai *adangan makanan, dan 0. embrio (lembaga), sebagai miniatur tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, s*utelum, dan koleoptil.
2.1.2 KACANG TANAH -anaman ka*ang tanah berasal dari .merika +elatan. #ertama kali ka*ang tanah masuk ke Indonesia diperkirakan diba$a oleh pedagang spanyol se$aktu melakukan pelayaran dari /eksiko ke /aluku setelah tahun 1>(&. pada tahun 1<40, Eolle memasukkan ka*ang tanah dari Inggris dan pada tahun 1<41 +*he er memasukkan pula ka*ang tanah dari mesir. 6ama daerah : aneue ka*ang (.*eh), ka*ang ja$a (/anado), ka*ang goreng (/inangkabau), retak guring, retak tanah (3ampung), ka*ang suuk, ka*ang taneuh (sunda), ka*ang brudul, ka*ang brul, ka*ang brol, ka*ang jebrol, ka*ang pendem, ka*ang prol, ka*ang srentul, ka*ang *ina (Ja$a), ka*ang aduk, otok *ena (/adura), ka*a (7orontalo), *anggoreng (/akasar, +elayar, 5ugis, /ajene), bon*i (-ernate), nyiha *eina (-idore). 6ama asing : goodnut atau peanut Dalam dunia tumbuhan dapat diklasi ikasikan sebagai berikut ,ingdom : #lantae Di"isi ,elas 9rdo :amili 7enus +pesies : /agnoliophyta : /agnoliopsida : :abales : :aba*eae : .ra*his : Arachis hypogaea +ubdi"isi : +permatophyta
#ertumbuhan ka*ang tanah, se*ara garis besar dapat dibedakan menjadi dua ma*am tipe, yiatu tipe tegak dan tipe menjalar. #ada umumnya per*abangan ka*ang tanah tipe tegak sedikit banyak melurus atau hanya agak miring ke atas. 5atang utama ka*ang tanah tipe menjalar tentu saja lebih panajng daripada batang utama tipe tegak, biasanya panjang batang utama antara 00%>= *m. ,a*ang tanah tipe tegak lebih disukai daripada tipe menjalar, karena umurnya lebih genjah, yakni antara 1==%1!= hari, sedangkan umur tanaman ka*ang tanah tipe menjalar kira%kira 1>=%1<= hari. Di samping itu, ka*ang tanah tipe tegak lebih mudah di pungut hasilnya daripada ka*ang tanah menjalar.
&
2iri%*iri mor ologi dan "arietas ka*ang tanah a. /or ologi /empelajari mor ologi ka*ang tanah bertujuan untuk mengenal tanaman ka*ang tanah berdasrakan *iri%*iri luar dari baian%bagian tanaman. 1. Daun ,a*ang tanah memiliki daun majemuk bersirip ganda. -angkai daun agak panjang, tiap tangkai terdiri dari atas 1 anak daun. Daun berperan penting dalam proses otosintesis !. 5unga ,a*ang tanah mulai berbunga pada umur kurang lebih 1%> minggu. 5unga tumbuh pada ketiak daun. +etiap bunga memiliki tabung kelopak berupa tangkai panjang ber$arna putih. /ahkota bunga ber$arna kuning dan memiliki bendera yangbergaria%garis merah pada pangkalnya. 5unga yang mampu melakukan penyerbukan sendiri ini hanya berumur 1 hari. 0. 5uah 5uah ka*ang tanah berbentuk polong. +etelah terjadi pembuahan, bakal buah yang disebut gino ora tumbuh memanjang. 7ino ora ini merupakan bakal jadi tangkai polong. Ujung gino ora yang run*ing mula%mula mengarah ke atas, tetapi setelah tumbuh, ujung gino ora yang run*ing mengarah ke ba$ah kemudian masuk ke dalam tanah. #ertumbuhan memanjang gino ora akan berhenti setelah berbentuk polong. 1. 5iji 5iji ka*ang tanah memiliki $arna yang berma*am%ma*am yakni putih, merah, ungu dan kesumba. 5iji yang paling baik adalah $arna kesumba. >. .kar ,a*ang tanah berakar tunggang, dengan akar *abang yang tumbuh tegak lurus pada akar tunggang tersebut. .kar *abang ada yang mati dan ada juga yang menjadi akar permanen yang ber ungsi untuk menyerap makanan. #ada polong kadang terdapat sema*am bulu akar yang dapat menyerap makanan.
<
#ada "arietas tipe menjalar, terdapat akar ad"enti yangt umbuh pada bulu *abang yang menjalar di atas tanah. .kar ad"enti ini ber ungsi sebagai alat penghisap atau penyerap. b. Farietas ,a*ang -anah #ada tahun 1(>=, Indonesia mulai memperkenalkan 1 "arietas yang tahan terhadap penyakit layu. ,eempat "arietas tersebut adalah "arietas 7ajah, "arietas /a*an, "arietas ,idang, dan "arietas 5anteng. Farietas 7ajah, /a*an dan 5anteng lebih disenangi karena bijinya berukuran sedang dan memiliki $arna kulit biji yang menarik yaitu ros. Farietas ,idang memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga sesuai bagi keperluan industri minyak ka*ang. #ada tahun 1(<0, melalui 5adan 5enih 6asional, dilepas > "arietas unggul baru yaitu "arietas Cusa, .noa, -apir, -upai dan #elanduk. #ada tahun 1(<&, dilepas lagi 1 "arietas yaitu "arietas ,elin*i dengan potensi hasil !,0 ton)ha. -abel 1. Deskripsi Farietas Unggul ,a*ang -anah dan ,etahannya -erhadap #enyakit Utama (Eari) (ton)ha) 5iji 7ajah 1== 1,>%1,& Cos # # ,idang 1== 1,>%1,& /erah # # /a*an 1== 1,>%1,& Cos # # 5anteng 1== 1,>%1,& Cos # # -apir 1== 1,&%!,> Cos # # -upai 1== 1,&%!,> /erah # # #elanduk 1== 1,<%!,> /erah # # Cusa 1=> 1,&%!,> 2okelat .noa 1=> 1,&%!,> Cos ,elin*i (> !,=%0,= Cos -ol ..3andak <( 1,<%!,> /erah -ol # /ahesa (> 1,=%!,> Cos .# 5adak (> 1,>%!,4 Cos -ol -ol 5ia$ak (0 1,1%0,0 Cos % .,omodo (0 1,1%0,0 Cos % +inpai (> 1,1%!,> /erah .% -renggiling (0 1,1%!,> Cos .% ;ebra (> 1,<%0,> Cos -ol -ol ,eterangan : - H -ahan, # H #eka, .- H .gak -ahan, -ol H -oleran Farietas Umur Easil Garna -ahan terhadap penyakit 3ayu ,arat 5er*ak daun
1=
2.2.2 KACANG TANAH 5erbagai kegunaan ka*ang tanah adalah sebagai beriukut: a. /akanan manusia 5iji ka*ang tanah mengandung 8at%8at yang berguna dan berisikan senya$a%senya$a tertentu yang dibutuhkan organ%organ tubuh manusia, terutama kandungan protein, karbohidrat dan lemak. ,andungan masing% masing unsur sangat bagus, yaitu protein sekitar !>%0=?, karbohidrat 1! ? dan minyak 1=%>=?. ,a*ang tanah dapat diolah menjadi berbagai ma*am makanan, seperti bunbu pe*el, gado%gado, bahan sayur, keju serta on*om yang banyak mengandung 8at putih telur dan "itamain 5. b. /akanan ternak Daun dan bungkil ka*ang tanah sangat baik sekali untuk dijadikan makanan ternak. Daun ka*ang tanah banyak mengandung protein dan 8at kapur. 6amun daun ka*ang tanah tidak boleh diberikan kepada ternak dalam keadaan segar (baru dipangkas) atau dalam jumlah yang berlebihan, karena dapt menyebabkan sakit perut bagi ternak. *. 5ahan minyak goreng 5iji ka*ang tanah dapat diolah dan diproses menjadi minyak goreng. #roses pembuatannya, mula%mula polong ka*ang tanah dikupas, kemudian dipisahkan dari kulit arinya. +etelah itu ditumbuk halus sehingga menghasilkan tepung. +elanjutnya, tepung dibungkus dengan daun serai $angi dan dikukus. +etelah dikukus, dimasukkan ke dalam karung goni. Dari karung goni inilah minyak akan menetes sedikit demi sedikt. d. 5ahan perdagangan #ada saat tanaman ka*ang tanah menjulang tua, banyak sekali tengkulak mulai melakukan pembelian di areal pertanaman se*ara besar%besaran. #ara tengkulak itu kemudian mejualnya sebagai bahan pembuat minyak goreng ke pabrik%pabrik. Dari penjualan hasil ka*ang tanah, para petani memperoleh imbalan berupa uang. +edangkan pabrik itu sendiri dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar. Dengan demikian budidaya ka*ang tanah dapat mejadi sumber pendapatan bagi para penduduk.
11
1!
setelah tanam. #upuk +#04 dengan dosis !== kg)ha dan ,23 sebesar &>%1== kg)ha diberikan pada saat tanam. #emberian pupuk dilakukan dalam larikan yang berjarak sekitar &%< *m dari lajur lubang tanam dengan kedalaman <%1= *m. >. #emeliharaan 7ulma dapat menurunkan hasil jagung. 9leh karena itu, sebaiknya pertanaman jagung bebas gulma saat tanam hingga sepertiga umur tanaman. #embersihan gulma juga dapat mengurangi intensitas serangan penggerek batang. Jagung juga perlu dibumbun pada umur 1 /+- bersamaan dengan pemupukan yang kedua. #embubunan ini untuk memperkokoh tanaman agar tidak mudah rebah. #enyakit penting yang merugikan tanaman jagung adalah bulai ( Peronosclerospora maydis dan P. turcicum). +erangan di ba$ah umur 1 minggu sering mengakibatkan kematian. #enanggulangannya dengan *ara "arietas yang ditanam tahan penyakit dan benih sebelum tanam diberi perlakuan dengan ungisida. Eama penting yang menyerang jagung, seperti penggerek batang dan penggerek daun. Eama ini dikendalikan dengan sanitasi lapang, rotasi tanaman dan pemberian insektisida sistemik, seperti uradan 07 di lubang tanam dan di pu*uk tanaman saat berumur 1 /+-. +ementara itu, serangan hama penggerek tongkol (Heliothis armigena) dapat ditekan dengan penanaman "arietas jagung berklobot panjang. .dapun pengendalian kimia$i dengan menggunakan insektisida perlu dilakakukan dengan hati%hati karena tanaman telah rimbun. a. #E- untuk Eama Jagung 1. Eama 3alat bibit (.therigona sp.) Daerah sebaran -anaman inang 7ejalanya : Ja$a, +umatra, +ula$esi, 6--. : Jagung, #adi gogo, sorgum , gandum, dan rumput : Daun muda yang masih menggulung layu karena
2ynodon da*tylon, #ani*um rapen serta paspalum konjugatum pangkalnya tergerek lar"a. 3ar"a yang sampai ketitik tumbuh menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh lagi. #enyebabnya : 3alat .therigona sp.
10
Imago akti pada siang hari pukul 14.==. #eriode imago & hari. -elur diletakkan pada permukaan ba$ah daun se*ara terpisah satu sama lain. #eriode telur 1%0 hari 3ama stadium lar"a antara <%1= hari dan stadium pupu antara >%11 hari. +tadium umago rata%rata delapan hari. #upa berada dalam tanah dekat dengan tanaman,namun kadang% kadang dalam tanaman. #engendalian : ,omponen #engendalian yang diperlukan : #ergiliran -anaman .plikasi insektisida : -iodi*arb &> G#, 1> g)kg benihD ,arbosul"an !,> g)kg benihD ,arbo uran 1= g)kg melalui titik tumbuh pada serangan men*apai 1!?. /enyebar mulsa jerami padi merata sebanyak > t)ha setelah tanam jagung (.nonymous, 1((>D -andiabang, !===). !. Eama Ulat grayak (+podeptera sp., /ythimna sp.) Daerah sebaran -anaman Inang 7ejala #enyebabnya : +umatra, Ja$a, 5ali, ,alimantan, +ula$dan irian jaya : Jagung, teki, kedelai, dan ka*ang%ka*ang lain : Daun berlubang%lubang atau tinggal tuldaunnya. : +podoptera sp.
6gengat ber$arna *oklat, akti di malam hari. -elurnya ber$arna putih sampai kekuningan, berkelompok. -iap ekor bisa bertelur 1== butir priode telur > hari. 3ar"a akti di malam hari, umur lar"a 01 hari stadium kepompong < hari. #engendalian : ,omponen pengendalian meliputi :
#ergiliran tanaman -anaman serempak +anitasi Inang 3iar #enyemprotan dengan Insektisida
0. Eama #enggerek 5atang ( 9strinia urna*alis ) Daerah sebaran : .sia, Eropa, dan .merika.
11
: Jagung, sorgum, terong, .maranthus sp., #ani*ium sp. : .danya lubang gerekan pada batang dengan kotoran : 9strinia urna*ales 7uenee.
6gengat betina bertelur men*apai (= butir, tersusun rapi dalam satu kelompok. #eriode telur 0%> hari. 3ar"a Instar I dan II memakan daun muda. 3ar"a Instar III menggerek batang. +tadia lar"a antara 1(%!< hari. #upa terbentuk dalam batang jagung. +tadia pupa antara >%1= hari . +iklus hidup sekitar satu bulan (.nonympus, 1((>D -andiabang, !===) #engendalian : ,omponen pengendalian -erpadu meliputi :
#ergiliran -anaman -anaman +erempak +anitasi Inang 3iar #emangkasan bunga Jantan !> ? #emberian 5iopesisida Dipel ( 5asillus thuringiensis ). .plikasi Insektisida
1. Eama #enggerek tongkol (Eeliko"erpa .rmigera) Daerah sebaran 7ejalanya : Di seluruh dunia termasuk Indonesia. : .danya lubang%lubang melintang pada daun tanaman
+tadia Fegetati . Cambut.-ongkol jagung terpotong, Ujung tongkol ada baka gerekan dan sering kali ada lar"anya. #enyebabnya : Eeliko"erpa armigera (Ebn)
-elur diletakkan satu persatu pada rambut -ongkol atau bagian tanaman lain pada $aktu sore sampai malam hari. 5anyaknya telur perekor ngengat men*apai 1=== butir. +tadia telur !%> hari. 3ar"a mengalami 4 Instar dalam periode $aktu 1&%!1 hari. #upa terbentuk di dalam tanah selama 1!% !1 hari. +atu siklus hidupnya sekitar 0> hari. #engendalian : ,omponen #engendalian terpadu meliputi :
/enanam Farietas jagung yang kelobotnya menutup tongkol Capat. /enggunakan musuh alami seperti : #arasit -elur -ri*hogramma sp. 1>
#arasit -elur 3ar"a /uda Eriborus sp. , -a*hinid. 2enda$an Entomophaga /etharhi8ium 6uklear polyhidrosis Firus ( 6#F ) #enyemprotan Insektisida pada ambang kerusakan 0 -ongkol)>= tanaman. >. Eama ,utu daun ( .phis sp.) beriklim -ropis dll 7ejalanya populasi tinggi helaian daun menguning dan mengering. 7ejala tidak langsung sebagai "ektor "irus menimbulkan mo8aik ataupun garis%garis ,lorose sejajar tulang daun. :it*). +erangga ber$arna hijau, ada yang bersayap dan ada yang tidak bersayap. #ada bagian belakang ruas apdomen kelima terdapat sepasang tabung si unkulus. #engendalian : ,omponen pengendalian se*ara terpadu melipurti : /usuh alami : #redator (Earmonia a*toma*ulata dan E. syrpids ) dan #arasit Insektisida sistematik karbo uran diberikan melalui pu*uk pada stadia Fegetati . b. #E- Untuk #enyakit Jagung 1. #enyakit 5ulai (#eronos*leropora spp) Daerah sebaran -anaman Inang 7ejalanya : Diseluruh #ropinsi di Indonesia : jagung, sorgum, tebu, beberapa jenis rumput%rumputan : #enyebabnya :.phis ( Chopalosiphum maydis : 7ejala langsung apabila -anaman Inangnya : jagung, sorgum, je$a$ut, tebu, Daerah sebaran : Di seluruh daerah
14
,hlorose sebagian atau keseluruh helaian daun. #ada permukaan yang ,hlorase tampak ada masa tangkai konidia berupa tepung putih. ,onidia terbentuk pada melam hari dan lepas menjelang pagi hari. -anaman ter in"eksi a$al terjadi ,hlorose berat dan dapat mati atau tumbuh kerdil. -ongkol tidak tumbuh sempurna dan sering tidak terbentuk biji atau bijinya jarang. #enyebabnya : 2enda$an #eronos*lerospora /aydis, #. /is*antti, #. +e*lerophthora /a*rospora, dll #engendalian : ,omponen pengendalian untuk #E- meliputi : Farietas tahan 5ulai : 3agaligo, +urya, 5isi%1, #ioner (#)% 1,#>,#(,#1=,#1! -anam serempak #riode bebas tanaman jagung .plikasi ungisida berbahan akti metalaksil melalui 5iji #. philippinenisis, #. +a**hari, #. +orghi, #. Eeteropogani, #. +pontanea,
!. #enyakit 5er*ak ) Ea$ar Daun Daerah sebaran -anaman inang 7rass dan teosinte 7ejalanya : : -ersebar luas di seluruh dunia : Jagung, sorgum, I+uadangrassJ, Johnsongrass, 7ama
5er*ak pada daun disebabkan oleh Eelminthosporium maydis. Ea$ar pada daun disebabkan oleh Eermontorporium tur*i*um. 5er*ak atau ha$ar dapat juga terjadi pada tongkol dan pelepah. #enyebabnya :
Eelminthosporium maydis 6isik. (+yn. 5ipolaris maydis (6isik) +hoemaker, Dre*hslera maydis (6isik) +ubram dan Jain ) +tadia per e*tnya 2o*hliobolus heterostrophus ( Dre*hs) Dre*hs.
Eermontorporium tur*i*um #ass. ( +yn. EBerohilum tur*i*um (#ass) 3eonard dan +uggs
1&
#engendalian
telah dilepas tahan penyakit ber*ak daun +anitasi +isa -anaman .plikasi ungisida hanya untuk produksi benih karena penyakit ini dapat tersebar melalui biji yang terin eksi. 1. #enyakit 5usuk 5atang Dunia -anaman Inangnya gandum. 9ats, barley, kapas, kedelai dll. atas layu dan mengering sebagian atau seluruhnya. #enyebabnya sp. #engendalian : Farietas tahan, 5enih sehat #ergiliran tanaman #emupukan berimbang Drainase yang baik dimusim hujan #opulasi diperjarang Eindari penanaman pada musim hujan 5iopestisida :ungisida e ekti . B. Pan+n 1< : :usarim spp., 2olletotri*um sp, Diplodia sp., /a*rophomina sp., #ythium sp., 2ephalosporium sp. dan bakteri Er$inia -ongkol yang terserang menjadi busuk 7ejala : #angkal batang busuk sehingga bagian : Jagung, sorgum, Daerah +ebaran : tersebar di +eluruh
#enanganan panen dan pas*a panen jagung tergantung tujuan peman aatannya. #anen jagung yang jatuh pada musim kemarau akan lebih baik daripada musim hujan karena berpengaruh terhadap $aktu pemasakan biji dan pengeringan hasil. Jagung untuk konsumsi muda dapat dipanen sekitar umur 4<%&= hari. +ementara itu, panen pipilan kering dilakukan pada umur <=%1== hari setelah tanam. 2.".2 KACANG TANAH 9ptimalisasi budidaya ka*ang tanah daapt dilakukan dengan memperhatikan dan memenuhi kondisi serta persyaratan yang diperlukan oleh tanaman ka*ang tersebut. 1. #emilihan biji 5iji yang digunakan sebagai benih dipilih dari "arietas unggul dengan *iri%*iri sebagai berikut: a. 5iji *ukup tua, bernas, kulit biji halus mengkilat, dan berasal dari tanaman yang bebas dari hama dan penyakit. b. Daya tumbuh baik ((=? atau lebih). *. 3aju perke*ambahan tinggi. d. 5iji tidak ter*ampt dengan "arietas lain. e. 5erumur genjah (1==%1=> hari). . #otensi hasil tinggi (1,< ton)ha atau lebih). !. #engolahan tanah ,a*ang tanah sebaiknya ditanam dalam larikan. 2ara larikan bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan tanaman, yang meliputi penyiangan dulma dan penyemprotan. #ada tanah yang subur, benih ditanam dengan baik 1= *m B 1> *m atau 0= *m B != *m. #ada tanah yang kurang subur, jarak tanam dapat diatur lebih rapat, yakni 1= *m B 1= *m atau != *m B != *m. 3ubang tanam dibuat dengan *ara ditugal sedalam 0 *m. -iap lubang diisi dengan 1 butir benih ka*ang, kemudian ditutup dengan tanah halus. 0. #engairan
1(
-anamn ka*ang tanah tidak tahan terhadap genangan air, namun memerlukan lingkunga yang lembab. #ada ase perke*ambahan, pembungaan dan pembentukan polong, tanaman ini sangat memerlukan air. Dua minggu menjelang panen, tanah tidak perlu diairi lagi sehingga kadar air dalam biji *epat menurun. 1. #emupukan #upuk yang umum digunakan bagi ka*ang tanah adalah pupuk nitrogen (urea), os at (#) dan kalium (,). #upuk nitrogen dapat diberikan dalam dosis != kg % !> kg 6)ha. #emberiannya dilakukan 1 hari sebelum tanam atau bersamaan pada saat tanam. #upuk dipendam kira%kira > *m dari tanaman. #upuk os at diberikan dala dosis 1> kg % 4= kg #!=!)ha. Diberikan sebagian sebelum tanam dan sebagian lagi pada saat tanam. #upuk kalium diberikan sebanyak >= kg ' 4= kg ,)ha. #epuk ini diberikan pada saat tanam, yang ber ungsi sebagai pupuk dasar. >. #enyiangan dan #enggemburan .pabila telhat adanya rumput atau gulma yang menggangu pertumbuhan tanamn ka*ang, sebaiknya langsung disiangi. 5ersamaan dengan penyiangan dapat dilakukan pengemburan tanah di antara arisan tanaman, terutama pada saat tanaman berbunga. #ada saat bunga berumur 1%4 minggu sebaiknya tidak dilakukan penyiangan karena dapat merusak bunga. 4. #anen ,a*ang tanah yang sudah siap panen, daunnya mulai menguning dan rontok. #enentuan $aktu panen disesuaikan pula dengan jenis atau "arietas yang ditanam. #olong yang sudah tua memiliki kulit yang keras dengan biji yang bernas dan kulit biji yang tipis. #anen ka*ang tanah umunya dilakukan se*ara manual yaitu dengan men*abut tanaman. 2ara panen tersebut meskipun memerlukan banyak tenaga dan $aktu, namun mampu menghasilkan mutu biji yang lebih baik karena dapat terhindar dari kerusakan mekanis.
!=
-umpangsari merupakan suatu usaha menanam beberapa jenis tanaman pada lahan dan $aktu yang sama, yang diatur sedemikian rupa dalam barisan%barisan tanaman. #enanaman dengan *ara ini bisa dilakukan pada dua atau lebih jenis tanaman yang relati seumur, misalnya jagung dan ka*ang tanah atau bisa juga pada beberapa jenis tanaman yang umurnya berbeda%beda. Untuk dapat melaksanakan pola tanam tumpangsari se*ara baik perlu diperhatikan beberapa aktor lingkungan yang
mempunyai pengaruh di antaranya ketersediaan air, kesuburan tanah, sinar matahari dan hama penyakit. #enentuan jenis tanaman yang akan ditumpangsari dan saat penanaman sebaiknya disesuaikan dengan ketersediaan air yang ada selama pertumbuhan. Eal ini dimaksudkan agar diperoleh pertumbuhan dan produksi se*ara optimal. ,esuburan tanah mutlak diperlukan, hal ini dimaksudkan untuk menghindari persiangan (penyerapan hara dan air) pada satu petak lahan antar tanaman. #ada pola tanam tumpangsari sebaiknya dangkal. +ebaran sinar matahari penting, hal ini bertujuan untuk menghindari persiangan antar tanaman yang ditumpangsarikan dalam hal mendapatkan sinar matahari, perlu diperhatikan tinggi dan luas antar tajuk tanaman yang ditumpangsarikan. -inggi dan lebar tajuk antar tanaman yang ditumpangsarikan akan berpengaruh terhadap penerimaan *ahaya matahari, lebih lanjut akan mempengaruhi hasil sintesa (glukosa) dan muara terakhir akan berpengaruh terhadap hasil se*ara keseluruhan. .ntisipasi adanya hama penyakit tidak lain adalah untuk mengurangi resiko serangan hama maupun penyakit pada pola tanam tumpangsari. +ebaiknya ditanam tanam%tanaman yang mempunyai hama maupun penyakit berbeda, atau tidak menjadi inang dari hama maupun penyakit tanaman lain yang ditumpangsarikan. +istem tanam tumpangsari mempunyai banyak keuntungan yang tidak dimiliki pada pola tanam monokultur. 5eberapa keuntungan pada pola tumpangsari antara lain: 1) akan terjadi peningkatan e isiensi (tenaga kerja, peman aatan lahan maupun penyerapan sinar matahari), !) populasi tanaman dapat diatur sesuai yang dikehendaki, 0) dalam satu areal diperoleh produksi lebih dari satu komoditas, 1) tetap mempunyai peluang mendapatkan hasil manakala satu jenis tanaman yang diusahakan gagal dan >) kombinasi beberapa jenis tanaman dapat men*iptakan beberapa jenis !1 dipilih dan dikombinasikan antara tanaman yang mempunyai perakaran relati dalam dan tanaman yang mempunyai perakaran relati
tanaman dapat men*iptakan stabilitas biologis sehingga dapat menekan serangan hama dan penyakit serta mempertahankan kelestarian sumber daya lahan dalam hal ini kesuburan tanah.
2., PUPUK
2.,.1 PUPUK UREA #upuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung 6itrogen (6) berkadar tinggi. Unsur 6itrogen merupakan 8at hara yang sangat diperlukan tanaman. #upuk Urea berbentuk butir%butir kristal ber$arna putih, dengan rumus kimia 6E! 296E!, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan si atnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. #upuk urea mengandung unsur hara 6 sebesar 14? dengan pengertian setiap 1== kg urea mengandung 14 kg 6itrogen. a. +pesi ikasi ,adar air maksimal =,>=? ,adar 5iuret maksimal 1? ,adar 6itrogen minimal 14? 5erbentuk butir%butir kristal dan ber$arna putih 5ersi at higroskopis dan mudah larut dalam air b. /an aat unsur hara 6itrogen yang dikandung pupuk Urea /embuat bagian tanaman lebih hijau dan segar /emper*epat pertumbuhan /enambah kandungan protein hasil panen *. 7ejala kekurangan unsur hara 6itrogen pada tanaman +eluruh tanaman ber$arna pu*at kekuningan. #ertumbuhan tanaman lambat dan kerdil. Daun tua ber$arna kekuningan . #ada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun. #ertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum $aktunya. Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian ba$ah tanaman terus ke bagian atas tanaman.
!!
a. S/+0i1i$a0i da&i /u/u$ SP"-3 ,adar #!9> total minimal 04? ,adar #!9> larut .sam +itrat minimal 01? ,adar #!9> larut dalam air minimal 0=? ,adar air maksimal >? ,adar .sam 5ebas sebagai E0#91 maksimal 4? 5entuk butiran $arna abu%abu
b. Si1a(4 'an1aa( dan $+unggu%an /u/u$ SP "-idak higroskopis /udah larut dalam air +ebagai sumber unsur hara :os or bagi tanaman /ema*u pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik /ema*u pembentukan bunga dan masaknya buah)biji /emper*epat panen /emperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah)biji /enambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan 5. Ca&a /+nggunaan /u/u$ SP "Untuk tanaman semusim, pupuk +# 04 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar. +edangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada a$al atau akhir musim hujan atau segera setelah panen +# 04 merupakan pupuk os at yang berasal dari batuan os at yang ditambang. ,andungan unsur haranya dalam bentuk #!9> +# 04 adalah 14 ? yang lebih rendah dari -+# yaitu 04 ?. Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sul at akan menaikkan serapan os at oleh tanaman. 6amun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah.
!0
2.,." KCL a. +pesi ikasi dari pupuk ,23 ,adar ,!9 4= ? 5er$arna merah atau putih 5erbentuk kristal 3arut dalam air
b. #upuk ,alium (,2l) ber ungsi: /engurangi e ek negati"e dari pupuk 6 /emperkuat batang tanaman /eningkatkan pembentukan hijau daun dan karbohidrat pada buah /eningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
,ekurangan hara kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah (tidak tegak, proses pengangkutan hara perna asan dan otosintesis terganggu yang pada akhirnya mengurangi produksi. ,elebihan kalium dapat menyebabkan daun *epat menua sebagai akibat kadar /agnesium daun dapat menurun. ,adang%kadang menjadi tingkat terendah sehingga akti"itas otosintesa terganggu.
!1
BAB III
BAHAN DAN METODE
5ahan : benih jagung, benih ka*ang tanah, pupuk urea, pupuk +#04, pupuk ,23, air
!>
+etelah pola selesai, kemudian membuat lubang yang telah ditentukan penempatannya dengan menggunakan kayu. (per baris 1! lubang). ,emudian, pada baris pertama, masukkan ! benih jagung per lubang. Dan diberi pupuk (Urea, +#04 dan ,23) yang sebelumnya telah di timbang sesuai dosis yang dibutuhkan di atas lubang tanam yang telah ditutup. Untuk baris kedua dan ketiga, masukkan 0 benih k*ang tanah per lubang. (ka*ang tanah tidak perlu diberi pupuk). 1 baris selanjutnya jagung, ! baris berikutnya ka*ang tanah dan begitu seterusnya hingga terdapat & baris jagung yang diselingi ! baris tanaman ka*ang tanah antar baris tanaman jagung (jumlahnya ada 1! baris tanaman ka*ang tanah). /enyiram air se*ukupnya dengan menggunakan ember. /elakukan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan dari setiap sampel tanaman. Kang di amati tinggi dan jumlah daun untuk kedua tanaman, serta panjang daun hanya untuk jagung.
!4
P+nga'a(an (ana'an 'inggu $+6) -abel !. pengamatan tanaman pada minggu ke%1 a. ka*ang tanah 5aris ,olom +ampel +ampel 1 ! ! ! 0 1 1 0 > 1 4 1 & > < > ( 1 1= & 11 1 1! 1 Cata%rata -inggi
(.> *m 11.> *m & *m > *m 4 *m > *m 4.> *m 4 *m 1 *m 4.> *m 0.> *m > *m 4,0 *m
Jumlah Daun
0> !0 0< 04 0> 0! 01 !0 !0 !1 1= !> !4
P+nga'a(an (ana'an 'inggu $+6, -abel 0. pengamatan tanaman pada minggu ke%> a. ka*ang tanah 5aris +ampel 1 ! 0 1 > 4 & < ( 1= 11 1! Cata%rata ,olom +ampel ! ! 1 0 1 1 > > 1 & 1 1 -inggi
1< *m 14 *m 11.! *m 1=.1 *m 11 *m 1&.! *m 1!.& *m < *m 1> *m 1! *m (.0 *m 1= *m 1!,>
Jumlah Daun
0< !< 11 1= 0( 0> 0< !< !( 0= 1> 0= 00
P+nga'a(an (ana'an /ada 'inggu $+6-abel 1. #engamatan tanaman pada minggu ke%4 a. ka*ang tanah !&
5aris
,olom
-inggi
!0 *m !1 *m 14.> *m 1>.1 *m 14.( *m !! *m 1(.> *m 1!.> *m 14.! *m 1& *m 10.( *m 11 *m 1&,0
Jumlah Daun
1= 0= 1! >= 10 1= 11 0= 01 0! 1< 0! 04
P+nga'a(an (ana'an /ada 'inggu $+67 -abel >. pengamatan tanaman pada minggu ke%& a. ka*ang tanah
!<
5aris
,olom
-inggi
0< *m 01 *m !( *m !& *m !( *m 0> *m 01 *m !& *m !! *m !< *m !! *m !0 *m !<,&>
Jumlah Daun
1> 0& 14 >> 1< >= 11 0> 0< 0( 0! 0> 1!
b. jagung 5aris ,olom +ampel +ampel 1 11 ! 11 0 1= 1 4 > & 4 & & ! Cata%rata -inggi
0& *m 1& *m <0 *m (< *m 1=! *m 0! *m 0> *m >&,&
#anjang Daun
!1 *m 0( *m 1& *m 41 *m 1> *m != *m !0 *m
Jumlah Daun
> > 4 & 4 0 0 >
!(
P+nga'a(an (ana'an /ada 'inggu $+68 -abel 4. pengamatan tanaman pada minggu ke%< a. ka*ang tanah 5aris ,olom +ampel +ampel 1 ! ! ! 0 1 1 0 > 1 4 1 & > < > ( 1 1= & 11 1 1! 1 Cata%rata -inggi
1= *m 04 *m 0= *m 0! *m 0> *m 1= *m 0!.> *m !> *m !> *m 0= *m !1.! *m !>.1 *m 01,!
Jumlah Daun
1& 1= 1< >< >= >! 1< 0< 1= 1! 0> 0& 1>
b. jagung
0=
5aris
,olom
-inggi
11 *m != *m <4 *m 1=1 *m 1=4 *m 0> *m 0& *m 4=,<4
#anjang Daun
!< *m 14 *m >1 *m 4> *m >! *m !> *m !( *m
Jumlah Daun
4 & < ( < 1 1 4
P+nga'a(an (ana'an /ada 'inggu $+69 -abel &. pengamatan tanaman pada minggu ke%( a. ka*ang tanah 5aris ,olom +ampel +ampel 1 ! ! ! 0 1 1 0 > 1 4 1 & > < > ( 1 1= & 11 1 1! 1 Cata%rata -inggi
1= *m 0& *m 0& *m 0& *m 0( *m 1= *m 0( *m 0( *m 0> *m 0&.> *m 0= *m !0.> *m 04,!
Jumlah Daun
1( >! >4 4! >& 1& >= 1! >= 44 0> 0& >=
01
b. jagung 5aris ,olom +ampel +ampel 1 11 ! 11 0 1= 1 4 > & 4 & & ! Cata%rata -inggi
4= *m 4= *m 1=> *m 14> *m 1!= *m 0< *m 1( *m <>,0
#anjang Daun
0> *m 1< *m 41 *m &= *m &= *m 01 *m 0! *m
Jumlah Daun
1 4 < 1= & 1 1 4
P+nga'a(an (ana'an /ada 'inggu $+61: -abel <. pengamatan tanaman pada minggu ke%1= a.ka*ang tanah
0!
5aris
,olom
-inggi
1( *m >= *m 1> *m 14 *m 10 *m >0 *m >! *m 1( *m 1& *m >= *m 0> *m 00 *m 14
Jumlah Daun
>! >4 1< 44 41 >! >! >! >= 4< 11 04 >0
b. jagung 5aris ,olom +ampel +ampel 1 11 ! 11 0 1= 1 4 > & 4 & & ! Cata%rata -inggi
&= *m 40 *m 100 *m 1&> *m 11! *m >= *m >1 *m (<,1
#anjang Daun
1> *m >= *m &0 *m &4 *m &! *m 0& *m 1! *m
Jumlah Daun
4 & 1= 11 < & > <
00
P+nga'a(an (ana'an /ada 'inggu $+611 #anen sampel tanaman ka*ang tanah dan jagung.
BAB I;
HASIL DAN PEMBAHASAN
).1 HASIL
Easil dari masing%masing sampel tanaman jagung dan tanaman ka*ang tanah setelah panen (pada minggu ke%11). -abel (. Data hasil dari masing%masing sampel tanaman setelah panen a. ,a*ang tanah ,olom 5aris polong jumlah 11 1( 5erat 5erat basah kering #er *m 0( !=,0( 1= >>,1 0!,0= 11 .kar #anjang 5erat 5erat -anaman 5erat 5erat Jumlah
1 !
! !
5intil basah ,ering 5asah ,ering !,1 1,1 1=! 00,1 1!1 !,< 1,0 111 <=,0 10=
01
( 1! 04 1> !1 1! 11 1> 14 !=
1,1 =,& 1,0 =,< =,(4 1,0 =,1> =,4> =,>1 =,<!
0<,& ><,4 1>,4 1<,< 1<,( !(,1 >>,< >1,&( 1=,> 0>,>
b. jagung 5aris 1 ! 0 1 > 4 & ,olom 11 11 1= 4 & & ! % 1 1 1 1 1 % -ongkol 5erat basah % 1== 1>= 1== &> 1== % 5erat ,ering % !!,( 0<,> !0,( !0,( 1(,1 % -anaman 5erat 5erat 5asah % 1>= !>= 1>= 11= 1!> % ,ering % >(,4 (=,(< 14,=1 1=,&1 11,1 %
Jumlah
).2 PEMBAHASAN
Untuk tanamam ka*ang tanah dalam kelompok kami tidak ada masalah dalam pertumbuhannya. Untuk tanaman jagung tidak didapatkan hasil yang maksimal. Dari 111 lubang tanam jagung hanya ada < tanaman yang berhasil tumbuh. Itu mungkin dikarenakan masalah perletakan benih yang terlalu dalam. Jika dilihat dari tongkolnya, perbandingan bentuk tongkol yang berasal dari tumpangsari dan monokultur dari tanaman sampel jagung saat panen yang di lakukan pada minggu ke%11, pada pola tanam tumpang sari bentuk jagung lebih ke*il (pendek) di banding yang monokultur, namun lebih berisi (gemuk) dan hampir masak. +edangkan yang monokultur tongkolnya panjang namun masih sangat muda. Itu karena di pengaruhi jumlah pupuk urea yang digunakan kurang. ,arena kurangnya unsur nitrogen, tanaman jagung jadi kerdil, daun ber$arana hijau kekuningan dan lebih *epat masak (masak sebelum $aktunya). 5intil akar yang terdapat pada tanaman ka*ang tanah. ,etersediaan hara di dalam tanah merupakan salah satu hasil kegiatan jasad renik yang berupa proses kimia$i 0>
danbiologis, antara lain humi ikasi dan mineralisasi bahan organik. 5akteri yang terkait erat dalam kehidupan tanaman leguminosae (termasuk ka*ang tanah) adalah bakteri bintil akar Rhizobium sp. #embentukan bintil akar dan penambatan nitrogen dipengaruhi oleh beberapa aktor, yaitu kelembabab tanah, #E tanah, *ahaya matahari, keberadaan kalsium, os or, kalium, molibdenum, kobalt, mangan dan senya$a nitrat serta amonium. -anaman ka*ang tanah atas bantuan bakteri bintil akar mampu menambat nitorgen dari udara sebanyak 1&,=<! kg)ha tanaman. -anah yang telah sering ditanami leguminosae mengandung banyak bakteri bintil akar sehingga lebih sesuai untuk penagkaran ka*ang tanah daripada tanah yang belum perlu ditanami legumniosae. 7ra ik%gra ik diba$ah ini merupakan hasil dari data peningkatan pertumbuhan tinggi rata%rata dan jumlah daun rata%rata tanaman sampel jagung dan tanamn sampel ka*ang tanah, dari mulai tanam hingga panen.
Tinggi
31.2
04
50 42 33 26 36 43
53
Jumlah
0&
Peningkatan Jumlah
9 8 7 aun 6 5 4 3 2 1 0 minggu ke-7 m inggu ke-8
8 6 5 6
Jumlah
minggu ke-9
minggu ke-10
BAB ;
PENUTUP
,.1 KESIMPULAN
#ada perlakuan tumpang sari harus memperhatikan tanah untuk media tanam, karena tanah yang lembab baik untuk pertumbuhan tanaman ka*ang namun tidak baik untuk pertumbuhan tanaman jagung. +elain itu, teknik budi daya dari mulai pengolahan lahan, *ara penanaman, pemupukan yang tepat, pembubunan yang sangat diperlukan oleh kedua tanaman tersebut, penyiangan dari gulma%gulma yang dapat mengganggu laju pertumbuhan, penyiraman yang intensi jangan biarkan lahan menjadi sangat kering tanaman hingga panen yang dilakukan harus tepat hingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
0<
,.2 SARAN
Dalam kegiatan praktikum, kurangnya koordinasi antara asisten dosen selaku yang bertanggung atas jalannya kegiatan praktikum ini dengan para mahasis$a yang dimana merupakan peserta praktikum Dasar%dasar .gronomi. +ehingga, kami khususnya saya pribadi tidak dapat bekerja dengan semestinya dan mengalami beberapa kesulitan, serta kebingungan tentang apa yang akan dikerjakan. +emoga untuk kedepannya, antara asisten dosen dan mahasis$a terjalin kerja sama dan komunikasi yang lebih baik lagi. Dalam melakukan penelitian teknik tumpang sari, pengairan sangatlah perlu diperhatika karena pengairan dapat mempengaruhi kelembaban tanah dimana sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman. #erhatikanlah pengairan yang dibutuhkan dalam proses budi daya. -eknik budi daya pun harus diperhatikan, apa yang sebaiknya yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
7urning, dan +embiring. !==4.Tanaman Pangan./edan: 5alai #enelitian -anaman #angan. +etyamidjaya, Djoehana. !===. -eh 5udidaya dan #engolahan #ersiapan. Kogyakarta: ,anisius. -jahjadi, 6ur.1((4.Hama dan Penyakit Tanaman.Jakarta: ,anisus. #ur$ono L heni purnama$ati.!==&.budidaya < jenis tanaman pangan unggul.jakarta:penebar s$adaya 0(
1=