BAB VI SUBPROGRAM

Tujuan 1. 2. Memahami perintah dan penggunaan subprogram. Dapat mengaplikasikannya ke dalam program komputer.

Perbekalan Praktikum Subprogram digunakan untuk mengalihkan sebagian alur program ke dalam blok program tertentu. Efektifitas, efisiensi dan kemudahan pengaturan merupakan alasan utama dalam pengalihan alur program ke dalam subprogram. Dengan adanya subprogram, blok proses yang mungkin akan dilakukan berulang-ulang, hanya perlu disusun satu kali. Untuk selanjutnya hanya perlu dipanggil diaktifkan. !ada praktikum ini hanya akan digunakan subroutine saja.

SUBROUTINE Subroutine merupakan subprogram yang hampir mirip dengan program utama "perhatikan kembali penjelasan dalam Modul 2#. Dalam subroutine dapat dilakukan serangkaian sekelompok input, proses maupun output. $entuk umum dan %ara pemanggilan pengaktifan SU$&'U()*E diberikan sebagai berikut.

$entuk umum SUBROUTINE <nm>(vr1,varn) < eklara!i varibel> <ini!iali!a!i variabel> <e"e#utable !tatement>

+ara pemanggilan PRO$R%& <nama utama> * * +%,, <nm>(vra,var-) * 'r()ram

&( ul .I RETURN EN/ * STOP EN/ *ama subroutine ,ariabel yang digunakan dalam subroutine <nm> vra,var-

SUBPRO$R%&

<nm> vr1,varn

*ama subroutine ,ariabel yang digunakan dalam program utama. ,ariabel ini tidak perlu sama dengan vr1,varn, akan tetapi harus dengan tipe yang sama

+ontoh penggunaan 1 !rogram anak !rogram utama

$ila program dijalankan maka -

Laboratorium Komputasi Jurusan Teknik Sipil FT-UA VI - 2

&( ul .I

SUBPRO$R%&

.aris yang terdapat diantara fortran merupakan hasil dari %all garis. Sedangkan %all garis merupakan anak program dengan subroutine yang sama yaitu subroutine garis. Di dalam subroutine garis itulah garis tersebut dituliskan. /adi pada program utama kita hanya memanggil anak program saja.

+ontoh penggunaan 2!rogram utama !rogram anak

$ila program dijalankan maka -

Laboratorium Komputasi Jurusan Teknik Sipil FT-UA VI - 3