Anda di halaman 1dari 6

LABORATORIUM MOTOR BAKAR

B. Pembahasan Khusus DIESEL COMMON RAIL

Gambar 40. Pajero Sport

Teknologi mesin diesel dengan sebuah mesin dengan bahan bakar solar . sistem ini justru main di sistem Bahan bakar, di sistem konvensional ada komponen-komponen penunjang assembly, menyalurkan sistem. priming bahan di konvensional dan ke juga ada injection pump pump yang

pump bakar

feed

ruang

pembakaran,

sekarang

Mesin diesel sudah bekerja dengan sistem elektronis atau sekarang familiar dengan Common rail. common rail terdiri dari pressure sensor,pressure limiter, solenoid injector sebagai diesel komponen yang tambahan. yaitu sistem Ada perbedaan common yang dengan rail type ini

lama, dengan

sistem

digabungkan

injeksinya

dikontrol

secara elektronik. type diesel yang lama injektor membuka

DIESEL ENGINE II

INTERNAL COMBUSTION ENGINE

LABORATORIUM MOTOR BAKAR


karena tekanan bahan bakar, tetapi pada common rail yang membuka injektor (cr-jet module) adalah arus dari ECU. jadi injektornya prinsip kerjanya hampir sama dengan

injekto mobil bensin. Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan bakarnya dikontrol secara

elektrikal.

Gambar 41. Mesin Common Rail Pajero Sport Pada saat mesin bekerja selalu terdapat tekanan

bahan bakar yang cukup tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut pada setiap injector diatur secara independen. Sistem tekanan dan waktu penginjeksian dirangcang untuk mesin high speed direct injection. Parameter injeksi

seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol oleh Electronic Control Unit (ECU). Pada mesin diesel biasa, pompa digerakkan oleh engine dan fungsinya adalah untuk memastikan jumlah bahan bakar yang sesuai dan distribusi bahan bakar ke setiap injector dan

mengatur bukaannya. Pada sistem Common Rail, pompa hanya bertugas untuk manumpuk bahan bakar pada tekanan yang
DIESEL ENGINE II INTERNAL COMBUSTION ENGINE

LABORATORIUM MOTOR BAKAR


sangat tinggi di dalam jalur pengumpan biasa (common

feeding line) dari cabang injectors.

Gambar 42. Injektor cr-jet module

Pembukaan Control Unit

injectors (ECU) performa dan

dikontrol

oleh

Electronic Disamping serta

sensor-sensor. mengurangi

meningkatkan

dan

noise

menurunkan tingkat emisi gas buang, sistem Common Rail ini juga memungkinkan mesin diesel untuk mencapai

keinginan pemakai kendaraan di dunia. Kontrol secara elektronik pengiriman bahan bakar dan

injeksi di depan memungkinkan bahan bakar dapat dipompa secara Oleh optimal terlepas dari kecepatan dapat putaran mesin.

karena

itulah

tekanan

tinggi

dipertahankan

secara konstan meskipun mesin berputar dengan kecepatan rendah. Masalah utama yang harus dihadapi untuk

meningkatkan performa dan konsumsi bahan bakar adalah : tingkat keakuratan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bahan bakar. Aliran Bahan Bakar
DIESEL ENGINE II INTERNAL COMBUSTION ENGINE

LABORATORIUM MOTOR BAKAR


Di dalam low pressure circuit, bahan bakar ditarik ke tangki oleh pre-supply pump, yang mendesak bahan bakar melalui jalur ke sirkuit tekanan tinggi. Kotoran atau campuran yang ada di dalam bahan bakar akan dibuang oleh pre-filter, sehingga bisa mencegah keausan dini pada

komponen yang mempunyai tingkat presisi tinggi. Bahan bakar yang lewat melalui saringan bahan bakar ke pompa tekanan tinggi yang mendesaknya dan masuk ke high-

pressure

accumulator

(rail)

menghasilkan

tekanan

tinggi maksimal sebesar 1,350 bar. Untuk setiap proses injeksi, bahan bakar di ditarik dalam rail dari tetap vavle dalam atau high-prssure konstan, yang rail di

accumulator. dalamnya untuk ada

Tekanan satu

pressur-control bahwa tekanan di

berguna tidak dibawah

memastikan angka

melebihi standar.

yang

diperbolehkan

turun

Membangkikan dan menyimpan tekanan tinggi Closed-loop control pada tekanan rail Injeksi bahan bakar

Closed-loop control pada tekanan rail Pressure-control membuka, bahan valve bakar dijalankan akan oleh ke ECU. Pada saat

kembali

tangki

melalui

return lines dan rail pressure sinks. Agar supaya ECU dapat menjalankan pressurecontrol valve secara benar,

tekanan rail pressure diukur oleh rail pressure sensor.

DIESEL ENGINE II

INTERNAL COMBUSTION ENGINE

LABORATORIUM MOTOR BAKAR


Injeksi bahan bakar Setiap tersebut languns kali bahan bakar rail ke diinjeksikan, pada kecepatan bahan bakar dan

dicomot

dari

tinggi

diinjeksikan

dalam

cylinder.

Masing-masing

cylinder mempunyai injector. Setiap injector mempunyai solenoid valve yang menerima perintah `membuka dari ECU. Selama itu tetap membuka, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Beberapa Keuntungan Dari Common rail

Dengan

tekanan

injeksi

(pengabutan

yang

sangat

tinggi maka efisiensi dari mesin akan lebih tinggi ( efisinsi lebih tinggi tentunya bahan bakar akan

semakin irit dan tenaga jauh lebih baik)


Mesin diperoleh getaran dan suara yang lebih halus. Unit dilengkapi dengan Control electronik ( ECU)

sehingga waktu pengabutan, timing pengabutan dapat dengan mudah dimanipulasi oleh Piggy back untuk

diperoleh tenaga yang lebih baik. Kerugian dari Common Rail

Karena bekerja pada tekanan yang sangat tinggi maka diperlukan lubang nosel yang sangat kecil di ruang bakar, oleh karenanya diperlukan bahan bakar bagus yang berkadar sulphur rendah.

Kadar

sulphur

yang

tinggi

pada

solar

akan

menyebabkan kebuntuan pada kepala nosel common rail.


DIESEL ENGINE II INTERNAL COMBUSTION ENGINE

LABORATORIUM MOTOR BAKAR


sedangkan sulphur sendiri bersifat seperti Timbal pada Bensin kadar yaitu berfungsi sebagai pelumas. dengan yang rendah maka dini sering pada ditemukan Perangkat

sulphur dan

Kematian Injection.

kerusakan

DIESEL ENGINE II

INTERNAL COMBUSTION ENGINE

Anda mungkin juga menyukai