= =
a t
T
t
a T
t
D n
g
H
Dt
D
Da
nt
D H
g nD t
f
...........................(1)
Untuk pengaduk propeler,
6 / 1
2
2 / 1
2 / 3
2 / 1
6 / 1 3 / 2
2
) (
(
= =
a t
T
t
a T
t
D n
g
H
Dt
D
Da
nt
D H
g nD t
f
...............................(2)
Dimana :
D
a
= Diameter pengaduk (m) D
t
= Diameter tangki (m)
H = Tinggi tangki (m) nt
T
= Mixing time faktor
g = Percepatan grafitasi (m/dt
2
) n = Kecepatan putar (rpm)
f
t
= Blending time factor
Mixing time faktor dapat diperkirakan dari gambar grafik dibawah
III. PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat
- Stopwatch
- Piknometer
- Viscometer
- Tachometer
- Termometer
- Gelas kimia 250, 1000 ml
- Gelas ukur 50 ml
Bahan
- Tepung kanji
- Aquades
- NaOH 2 M
- H
2
SO
4
2 M
- Phenolphtalin (indikator PP)
3.2 Langkah Kerja
Kalibrasi Kecepatan Pengadukan
Waktu Pengadukan
1,5 Liter air dimasukkan ke
dalam bejana/tangki
pengaduk dinyalakan dengan
kecepatan putar pada skala 2.0 ;
3.0 ; dan 4.0
kecepatan pengaduk (RPM)
diukur dengan tachometer
untuk setiap skala
menimbang tepung
kanji sebanyak 500
gram dan melarutkan
kanji kedalam ember
yang berisi 2 liter air
panas
memasukkan larutan
kanji kedalam bejana
pengaduk dan
menambahkan
indikator pp sebanyak
5 mL.
mengukur suhu
larutan menggunakan
termometer.
menetralkan
campuran dengan
menambahkan 30 mL
H
2
SO
4
2 M. catat
waktu penetralan
mencatat waktu
perubahan warna
campuran.
menambahkan 30 mL
NaOH 2 M kedalam
bejana pengaduk.
menentukan densitas
dan viskositas larutan
Ulangi percobaan
dengan kecepatan
putar yang berbeda
IV. DATA PENGAMATAN
Dimensi Tangki Pengaduk
- Tipe pengaduk yang digunakan : Tree Blade / marine Propeller
- Diameter tangki (Dt) : 35 cm (atau 0.35 m)
- Diameter pengaduk (Da) : 20 cm (atau 0.2 m)
- Tinggi tangki (H) : 90 cm (atau 0.9 m)
1. Kalibrasi Alat
Menggunakan Larutan Kanji
Skala Putar Kecepatan (Rpm)
2,0 179,4
3,0 252,6
4,0 327,7
2. Waktu Pengadukan (larutan kanji)
Skala Rpm t
1
(s) t
2
(s) T (
o
C)
2,0 179,4 13,66 10 25
3,0 252,6 18,90 7,25 26
4,0 327,7 8,30 8,20 28
- Densitas Larutan Kanji = 0,96 gr/mL
- Viskositas Larutan Kanji = 7,8 Cp
Menggunakan Air
Skala Putar Kecepatan (Rpm)
2,0 119,8
3,0 173,4
4,0 222,7
*Menghitung viskositas larutan dengan vikometer dengan spindle 3 dan 100 Rpm (factor
pengalinya adalah 20).
Angka yang terbaca = 0.39
Viskositas larutan = 0.39 x 20 cP
= 7.8 cP
V. PENGOLAHAN DATA
1. Menghitung Densitas ( dengan pigno :
Berat cairan (plus pigno) = 46.12
Berat pigno kosong = 21.47
Jadi, berat total cairan = 46.12 21.47
= 24.65
Densitas cairan = 24.65 gram / 25 mL
= 0.986 gram/mL
2. Menghitung Nre
Larutan kanji pada kecepatan putaran 327.7 Rpm
Nre =
= 1,657 x 10
6
3. Menghitung Blending Time Factor
Dari grafik diperoleh nilai nt
T
(mixing time factor) = 1,12 x 10
2
:
Larutan kanji pada kecepatan putaran 327.7 Rpm
f
t
=
= nt
T
[
= 1,12 x 10
2
[
= 0,564 menit
VI. PEMBAHASAN
Pembahasan oleh Fidihana Noviyanti (121411043)
Dalam praktikum mixing (pencampuran) ini praktikan mempelajari dan membuktikan
faktor-faktor yang mempengaruhi pengadukan. Secara garis besar, faktor yang
mempengaruhi pengadukan dalam proses ini antara lain:
- Properties dari fluida yang akan diaduk,
- Dimensi alat yang digunakan.
Properties fluida yang diaduk diantaranya adalah kekentalan (viskositas) larutan dan
densitas larutan yang digunakan. Dalam praktikum ini digunakan 2 jenis larutan yang
berbeda. Yaitu air dan larutan kanji. Air digunakan untuk mengkalibrasikan alat yang akan
digunakan. Dengan menggunakan skala putar 2,0 ; 3,0 ; dan 4,0 akan didapatkan nilai
kecepatan putar dari pengaduk. Pengkalibrasian ini dilakukan secara duplo. Setelah dilakukan
kalibrasi alat, kemudian praktikan mengganti air dengan larutan kanji yang memiliki nilai
kekentalan lebih tinggi dari air.
Faktor kedua adalah dimensi alat. Faktor ini meliputi kecepatan pengaduk, jenis
pengaduk dan bentuk reaktor. Dalam praktikum ini, kecepatan pengaduk dijadikan variabel
manipulasi. Dengan kecepatan pengaduk yang berbeda akan diketahui blending time dari
proses mixing ini.
Larutan kanji yang telah dimasukkan kedalam bejana pengaduk kemudian ditambahkan
indikator pp agar dapat bereaksi dengan asam/basa, dalam proses ini digunakan basa NaOH 2
M. Indikator akan memberikan warna merah muda dalam larutan. Sehingga warna merah
muda yang terbentuk akan segera bercampur dengan larutan ketika diaduk. Sehingga dapat
diketahui waktu yang diperlukan untuk menghomogenkan larutan kanji yang telah
ditambahkan basa NaOH 2 M tersebut. Setelah larutan kanji homogen,kemudian
ditambahkan asam sulfat H
2
SO
4
2 M. Penambahan asam sulfat bertujuan untuk menetralkan
larutan kanji yang basa. Sehingga dapat diketahui pula waktu yang digunakan untuk
menetralkan larutan kanji. Penetralan ini ditandai dengan kembali putihnya warna larutan
kanji seperti sebelum ditambahkan basa NaOH.
Berdasarkan hasil praktikum, didapatkan data sebagai berikut:
No Keterangan Nilai
1 Densitas Kanji 0,96 gr/mL
2 Viskositas Kanji 7,8 cP
3 Densitas cairan
(menggunakan pigno)
0,986 gr/mL
4 NRe 1,657x10
6
5 Blending Time Factor (f
t
) 0,564 menit
LAMPIRAN
Memasukkan larutan kanji kedalam
bejana pengaduk
Warna larutan kanji setelah
ditambahkan NaOH 2 M