Interference Test
Interference melibatkan beberapa sumur. Sumur yang produksinya berubah disebut aktif well dan sumur yang diukur tekanannya disebut sumur observasi. Interference test bertujuan untuk melihat karakteristik komunikasi diantara sumur sehingga dapat menentukan reservoir tersebut homogen atau secara horisontal bersifat anisotropik permeabilitasnys. Yang lazim terjadi adalah signal perubahan yang lemah, ataupun terdapat delay
Jawab PDE berdasarkan hipotesa: 1. Radius sumur nol (line source) 2. Wellbore storage setiap sumur diabaikan 3. Tidak terdapat skin di setiap sumur
Persamaan di atas dinyatakan dalam type-curve Theis (1935) yaitu hubungan antara pD dan tD/rD2
Kurva Theis
Prosedur menganalisa interference test: Plot hasil pengukuran pada tracing paper dengan log-log scale. Match kan dengan grafik Theis Catat koordinat titik match tersebut. (lihat gambar) Dengan diperolehnya titik M maka tentukan kh:
tD/rD2
Semi-log approximation
Persamaan ini dapat digantikan Dengan logarithmic approximation 1. Bila 4tD/rD2 > 100. 2. juga (dengan ketelitian 1%) berlaku bila tD/rD2 > 10
Sehingga
a = 162.6 b = 3.23 practical US units a = 1.151 b = -0.352 SI units a = 21.5 b = 3.10 practical metrik units
Slope m dari semi-log straight line diperoleh dari plot pi-pwf versus log (t) untuk menentukan kh aqBm kh = ------m Persamaan berikut untuk menentukan kapasitas reservoir fct k fmct = ------- exp (m r2 pi - pwf m + b)
Type curve for an observation well, double porosity reservoir behaviour (Steady state interporosity flow)
Type curve for an observation well, reservoir with double porosity transient interporosity flow
3 observer 2