Anda di halaman 1dari 30

BAB I PENDAHULUAN

Kebijakan Nasional Sumber Daya Air (Jaknas SDA) mempunyai arti strategis dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Sebagai amanat dari Undangundang Nomor !a"un #$$% tentang Sumber Daya Air& yang diatur lebi" lanjut dalam 'eraturan 'emerinta" Nomor %# !a"un #$$( tentang 'engelolaan Sumber Daya Air. Jaknas SDA menjadi a)uan bagi * +enteri dan 'enyusunan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat pro-insi. dan pimpinan lembaga pemerinta" nonkementerian dalam menetapkan kebijakan sektoral yang terkait dengan bidang sumber daya air,

'enyusunan Jaknas SDA merupakan tugas De.an Sumber Daya Air Nasional& yaitu untuk membantu 'residen dalam menyusun dan merumuskan kebijakan nasional serta strategi pengelolaan sumber daya air. Saat ini Indonesia meng"adapi permasala"an sumber daya air. Kebutu"an air terus meningkat sebagai akibat dari pesatnya pembangunan ekonomi& bertamba"nya jumla" penduduk& dan meningkatnya tuntutan keseja"teraan masyarakat. Selain itu ketersediaan air dan permasala"an sumber daya air di berbagai .ilaya" yang Indonesia berdasar sangat pada beragam kondisi se"ingga menuntut adanya itu pengelolaan spesi/ik lokasi. Disamping

permasala"an dan tantangan di bidang sumber daya air semakin kompleks dan berpotensi memi)u terjadinya kon/lik kepentingan antarpengguna air. +asi" renda"nya kesadaran dan kepedulian para pengguna air untuk berperilaku "emat air dan tidak men)emari air& serta kurangnya penerapan teknologi yang lebi" maju merupakan kendala dalam pengelolaan sumber daya air. Sistem kelembagaan serta mekanisme koordinasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan sumber daya air yang berada di berbagai sektor belum e/ekti/ se"ingga kondisi sumber daya air semakin menurun. Demikian juga& belum e/ekti/nya lembaga koordinasi yang ada dan belum terbentuknya semua lembaga koordinasi yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya air pada tingkat nasional& daera" dan

.ilaya" sungai& menyebabkan koordinasi dan kerja sama di antara para pelaku belum berjalan sebagaimana yang di"arapkan. Kelangkaan air terus meningkat sebagai akibat dari semakin buruknya kualitas air permukaan& semakin menurunnya muka air tana"& serta semakin meningkatnya ben)ana banjir dan kekeringan. Selain itu& konser-asi sumber daya air belum mendapat per"atian dari semua pi"ak. Air merupakan sumber ke"idupan seluru" mak"luk "idup& yang se)ara alami keberadaannya bersi/at dinamis& mengalir ke tempat yang lebi" renda" tanpa mengenal batas .ilaya" administrati/. Keberadaan air mengikuti siklus "idrologi yang erat "ubungannya dengan kondisi iklim pada suatu daera" se"ingga ketersediaan air berbeda antar.aktu dan antar.ilaya". 'eningkatan jumla" penduduk dan kegiatan masyarakat mengakibatkan peruba"an /ungsi lingkungan yang berdampak negati/ ter"adap /ungsi dan man/aat sumber daya air. Se"ubungan dengan "al tersebut& diperlukan pola pengelolaan sumber daya air berbasis daera" aliran sungai atau lebi" dari satu daera" aliran sungai yang disebut .ilaya" sungai. Jaknas SDA yang ditetapkan dalam 'eraturan 'residen menjadi a)uan bagi sektor terkait dalam merumuskan ren)ana strategis dan kebijakan yang lebi" spesi/ik di bidang sumber daya air& sesuai dengan tugas pokok dan /ungsinya. Jaknas SDA menjadi masukan dalam penyusunan 1en)ana 'embangunan Jangka +enenga" Nasional (1'J+-NAS). Jaknas SDA juga menjadi a)uan bagi penyusunan kebijakan sumber daya air pada setiap pro-insi (Kebijakan Sumber Daya Air 'ro-insi)& sesuai dengan kondisi daera" , permasala"an& tantangan& dan peluang masing-masing dalam pengelolaan sumber daya air. Jaknas SDA merupakan pedoman dalam penyusunan 'ola 'engelolaan Sumber Daya Air pada .ilaya" sungai lintas pro-insi& .ilaya" sungai strategis nasional& dan .ilaya" sungai lintas negara. Sedangkan Kebijakan Sumber Daya Air pro-insi menjadi a)uan dalam penyusunan 'ola 'engelolaan Sumber Daya Air pada .ilaya" sungai lintas kabupaten. Kebijakan sumber daya air kabupaten2kota menjadi a)uan dalam penyusunan 'ola 'engelolaan Sumber Daya Air bagi .ilaya" sungai di dalam satu kabupaten2kota. 'entingnya Jaknas SDA tidak terlepas juga dari komitmen Indonesia dalam pengelolaan sumber daya air di /orum internasional& yaitu *

United Nations Conference on Environment and Development di 1io de Janeiro& 3ra4il& $5 6 0% June 077# (1io 8art" Summit) tentang 'embangunan 3erkelanjutan.

World Water Forum (WWF)* I. +arrake)"& +oro))o (077 )& II. Den 9aag& 3elanda (#$$$)& III. Kyoto& Jepang (#$$5)& I:. +e;i)o <ity& +e;i)o (#$$=)& Istambul& !urkey (#$$7) tentang 'engelolaan Sumber Daya Air !erpadu.

UN-Millennium

Development

Goals

k"ususnya

tentang

pemenu"an

kebutu"an pokok air bersi" dan sanitasi. World Summit on Sustaina le Development (1io>0$) di Jo"annesburg& A/rika Selatan& #= Agustus 6 % September #$$# tentang ?89A3 (!ater, ener"#, $ealt$, a"riculture%food, and iodiversit#)& Sebagai sala" satu negara yang terikat pada komitmen tersebut& Indonesia "arus berusa"a me.ujudkan target-target yang tela" disepakati bersama. Jaknas SDA dimaksudkan untuk memberikan ara" bagi pengembangan dan pengelolaan sumber daya air dalam jangka panjang& yaitu periode #$0$ 6 #$5$. !ujuan yang ingin di)apai adala" agar berbagai pengaturan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia yang tela" ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor dapat di.ujudkan. Dalam Jaknas SDA dijelaskan permasala"an utama serta tantangan yang di"adapi Indonesia dalam pengelolaan sumber daya air untuk #$ ta"un mendatang. 1umusan Jaknas SDA berlandaskan pada asas dan ara" pengelolaan sumber daya air serta -isi yang memberikan gambaran ideal mengenai kondisi pengelolaan sumber daya air di masa depan dan misi dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia& yang men)akup * konser-asi sumber daya air& pendayagunaan sumber daya air& pengendalian daya rusak air& peningkatan peran masyarakat dan dunia usa"a dalam pengelolaan sumber daya air, dan penyediaan data dan in/ormasi sumber daya air. !a"un #$$%

9al tersebut di atas dijabarkan dalam beberapa kelompok lingkup kebijakan yang di dalamnya men)akup beberapa pernyataan kebijakan dan strategi yang perlu dilakukan. 5

BAB II PERMASALAHAN

'ermasala"an sumber daya air terdiri atas * peningkatan ali" /ungsi la"an& kerusakan daera" aliran sungai& kon/lik dalam penggunaan air& pengambilan air tana" yang berlebi"an& penurunan kualitas air& dampak peruba"an iklim& keterbatasan peran masyarakat dan dunia usa"a& tumpang tindi" /ungsi lembaga pengelolaan sumber daya air& dan keterbatasan data dan in/ormasi.

A. Peningkatan Alih Fungsi Lahan Selama tiga dasa.arsa terak"ir& ali" /ungsi la"an terjadi di berbagai .ilaya" di Indonesia. 9al tersebut terjadi karena pembangunan yang sangat pesat sebagai akibat dari pertamba"an jumla" penduduk serta meningkatnya kegiatan ekonomi. 'ertamba"an jumla" penduduk dan pertumbu"an ekonomi yang pesat se)ara langsung mempengaru"i peningkatan kebutu"an air& pangan& sandang& dan papan. 'eningkatan ali" /ungsi la"an berakibat pada peningkatan banjir& tana" longsor dan kekeringan serta berdampak pada resapan air tana". Ali" /ungsi la"an juga terjadi akibat dari pemekaran .ilaya" pro-insi& kabupaten dan kota terutama di era desentralisasi dan otonomi daera". 'ada pemekaran .ilaya" ren)ana tataruang seringkali diabaikan se"ingga berdampak negati/ ter"adap konser-asi sumber daya air. Di ka.asan "ulu daera" aliran sungai& ali" /ungsi la"an terjadi dalam bentuk peruba"an dari "utan menjadi la"an pertanian& yang berdampak pada meningkatnya perbedaan debit maksimum-minimum& erosi& dan sedimentasi. 'eningkatan kebutu"an la"an untuk kegiatan pembangunan juga tela" mengakibatkan terjadinya

ali" peruntukan "utan dan /ungsi "utan serta ali" /ungsi la"an pertanian menjadi peruntukan lain yang berdampak pada berkurangnya kapasitas resapan air. B. Kerusakan Daerah Aliran Sungai Kerusakan daera" aliran sungai di ka.asan "ulu diindikasikan dengan peningkatan banjir& tana" longsor& kekeringan& erosi dan sedimentasi& serta meningkatnya perbedaan antara debit maksimum dan debit minimum di sungai. 9al tersebut disebabkan karena peruba"an tata guna la"an dari "utan menjadi la"an pertanian yang tidak menginda"kan kaida" konser-asi sumber daya air dan daya dukung la"an& pengola"an la"an tanpa memper"atikan aspek konser-asi sumber daya air& bertamba"nya la"an kritis& dan berkurangnya daera" resapan air. 3anjir dan kekeringan merupakan dampak utama dari kerusakan daera" aliran sungai. 'eningkatan /rekuensi dan debit banjir disebabkan ole" peningkatan aliran permukaan serta penurunan kemampuan pengaliran sungai dan penurunan kapasitas penampungan air sementara (retardin" asin). 'eningkatan aliran permukaan yang disebabkan ole" penurunan resapan air mengakibatkan rasio antara debit maksimum dan debit minimum semakin besar. 'ada musim kemarau yang berkepanjangan terjadi kekeringan se"ingga berbagai kebutu"an air tidak terpenu"i. Kerusakan daera" aliran sungai mengakibatkan peningkatan erosi dan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan sungai& danau& ra.a dan .aduk. Dampak lain dari kerusakan daera" aliran sungai adala" penurunan produkti-itas la"an yang akan berakibat pada kerugian ekonomi& sosial dan lingkungan. C. Kon lik !ala" Penggunaan Air Kon/lik kepentingan penggunaan air dapat terjadi karena ketidak seimbangan antara ketersediaan dan kebutu"an air& antara kebutu"an air untuk pertanian dan kebutu"an air untuk ruma" tangga& perkotaan dan industri& serta antara kepentingan masyarakat di ka.asan "ulu dan "ilir. Kon/lik kepentingan penggunaan air tersebut menimbulkan ketegangan di masyarakat yang berdampak pada ke"idupan ekonomi dan sosial masyarakat. Ketersediaan air ta"unan pada dasarnya relati/ tetap& namun ber-ariasi sepanjang ta"un& sedangkan kebutu"an air meningkat sesuai dengan pertamba"an jumla" penduduk dan peningkatan kegiatan ekonomi. Kon/lik penggunaan air antarpetani terutama di musim kemarau karena ketersediaan air tidak sebanding @

dengan kebutu"an atau disebabkan ole" ketidaktaatan semua pi"ak terkait ter"adap ren)ana tata tanam yang tela" disepakati. Di daera" perkotaan juga terjadi kon/lik antara pengguna air untuk kebutu"an ruma" tangga& perkotaan dan industri yang disebabkan ketersediaan air yang tidak men)ukupi. Kon/lik antara kebutu"an air untuk pertanian dan kebutu"an air untuk ruma" tangga& perkotaan dan industri sering terjadi di berbagai daera". 'ertamba"an jumla" penduduk dan pembangunan ekonomi serta ali" /ungsi la"an pertanian ke nonpertanian akan meningkatkan kebutu"an air baku yang menggunakan persediaan air yang selama ini dialokasikan untuk pertanian. Kon/lik antara masyarakat yang tinggal di ka.asan "ulu dan "ilir baik antarkelompok maupun antar.ilaya" administrasi pemerinta" semakin meningkat terutama di era otonomi daera". Sebagian besar ka.asan "ulu yang se"arusnya digunakan sebagai ka.asan konser-asi& pada kenyataannya dipergunakan untuk kegiatan perekonomian yang tidak sesuai dengan ren)ana tataruang dan kaida" konser-asi sumber daya air. 'emerinta" daera" dan masyarakat yang tinggal di ka.asan "ilir melakukan kegiatan perekonomian yang se"arusnya memberikan kontribusi untuk kegiatan konser-asi di ka.asan "ulu& karena mendapat man/aat& tetapi pada kenyataannya pemerinta" dan masyarakat belum memper"atikan "al tersebut. D. Penga"#ilan Air $anah %ang Berle#ihan 'engambilan air tana" sering melampaui kapasitas yang dii4inkan se"ingga mengakibatkan penurunan muka air tana". 'enurunan muka air tana" mengakibatkan kerusakan jangka panjang yang berupa amblesan 2penurunan permukaan tana" (land su sidence)& intrusi air laut& dan penurunan kualitas air tana"& se"ingga menuntut biaya yang semakin besar serta penyediaan sumber air lain. 'engambilan air tana" yang berlebi"an di beberapa .ilaya" perlu ditata karena tela" menyebabkan peruba"an ekosistem sekelilingnya. E. Penurunan Kualitas Air 3uangan limba" domestik& industri& pertanian& perikanan& pertambangan& dan sebagainya& pada umumnya belum diola" sesuai dengan peraturan perundangundangan sebelum dibuang ke badan air penerima. 'embuangan limba" se)ara langsung ke badan air akan men)emari air permukaan dan air tana" se"ingga =

mengakibatkan penurunan kualitas air. 9al ini perlu mendapat penanganan yang lebi" e/ekti/ dari pemerinta" dan masyarakat agar pengelolaan kualitas air dan pengendalian pen)emaran air sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor !a"un #$$% tentang Sumber Daya Air dapat ter.ujud.

F. Da"&ak Peru#ahan Ikli" 'emanasan global dan peruba"an iklim mengakibatkan kenaikan permukaan air laut yang berdampak pada tenggelamnya beberapa pulau ke)il& kekeringan& peningkatan besaran dan /rekuensi banjir& erosi dan tana" longsor serta ben)ana alam lainnya. 9al ini akan memba.a pengaru" negati/ pada kegiatan pertanian& perikanan& ke"utanan& dan transportasi serta sektor ekonomi lainnya& yang mengan)am keta"anan pangan dan sumber peng"idupan penduduk se)ara keseluru"an. 'eruba"an iklim se)ara tidak langsung juga berpengaru" ter"adap semakin meningkatnya penyakit yang ditularkan melalui media air atau yang terkait dengan air. Dampak tersebut merupakan tantangan ter"adap pengelolaan sumber daya air dan pen)apaian sasaran pembangunan yang berkelanjutan. '. Keter#atasan Peran Mas%arakat !an Dunia Usaha 'eran masyarakat dan dunia usa"a masi" terbatas dan terkendala ole" keterbatasan pema"aman masyarakat dan akses dalam pengelolaan sumber daya air& yang disebabkan ole" sosialisasi kebijakan dan pemberdayaan masyarakat yang belum memadai. Di lain pi"ak& pemeli"araan dan penga.asan ter"adap sarana dan prasarana sumber daya air masi" kurang& disebabkan karena keterbatasan pendanaan& tata kelola dan tanggungja.ab pengelola. H. $u"&ang $in!ih Fungsi Le"#aga Pengelolaan Su"#er Da%a Air 'engelolaan sumber daya air meliputi peran dan kepentingan lintas sektor dan lintas .ilaya" yang memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan /ungsi dan man/aat sumber daya air& dengan )ara membangun sistem koordinasi guna mengintegrasikan berbagai kepentingan dan ketersediaan sumber daya di setiap lembaga yang terkait dengan pengelolaan sumber daya air. 'engelolaan sumber daya air yang dilaksanakan ole" berbagai instansi kurang e/isien karena terjadi tumpang tindi" tugas dan /ungsi di instansi masingmasing. Sebagai )onto", pengelolaan air tana" dengan air permukaan& pengelolaan

kualitas air dengan kuantitas air& konser-asi dan pendayagunaan sumber daya air& serta pengelolaan /ungsi "utan dan sungai terkait sumber daya air. 9al tersebut terjadi karena pembagian tugas pokok dan /ungsi antarlembaga belum jelas& termasuk akuntabilitasnya. I. Keter#atasan Data !an In or"asi Sistem in/ormasi sumber daya air diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan pada berbagai tingkatan& baik pada tingkat operasional dan manajerial dalam pengelolaan sumber daya air pada suatu .ilaya" sungai. Ketersediaan in/ormasi dari berbagai sektor di tingkat kabupaten2kota& tingkat pro-insi& serta tingkat nasional juga diperlukan untuk mendukung perumusan kebijakan pada setiap tingkat pemerinta"an tersebut. !umpang tindi" dalam pengumpulan data antarsektor masi" terjadi karena setiap instansi bekerja sesuai dengan kepentingan masing-masing. 'engumpulan data yang dilakukan ole" instansi tertentu tidak dilakukan se)ara kontinyu karena dianggap tidak diperlukan lagi. Sistem in/ormasi sumber daya air se"arusnya merupakan jejaring yang saling ter"ubung& baik se)ara -ertikal (antartingkat pemerinta"an) maupun se)ara "ori4ontal (antarsektor dan antar.ilaya").

BAB III $AN$AN'AN KE DEPAN

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas yang rentan ter"adap peruba"an iklim dan ketersediaan air yang tidak merata serta kebutu"an air yang berbeda. Kesenjangan antara ketersediaan dan kebutu"an air terjadi karena distribusi penduduk dan kegiatan ekonomi yang tidak merata antara pulau yang satu dengan pulau yang lain. !erkonsentrasinya penduduk Indonesia dan terpusatnya kegiatan ekonomi di 'ulau Ja.a dan 3ali sangat berpengaru" ter"adap besarnya kebutu"an air dan meningkatnya kelangkaan air. 'ulau Sumatera dan 'ulau Sula.esi mengalami perkembangan .ilaya" yang berpengaru" ter"adap meningkatnya kebutu"an air dan meningkatnya daya rusak air. Nusa !enggara !imur merupakan ka.asan kering& sedangkan Kalimantan dan 'apua dengan jumla" penduduk terbatas masi" memiliki sumber daya air yang berlimpa". Di samping itu& pulau-pulau ke)il yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia meng"adapi kendala ketersediaan air. Akibat /ungsi resapan la"an di daera" aliran sungai yang terganggu menyebabkan banjir yang tidak terkendali dan air pada musim "ujan terbuang se"ingga tidak dapat diman/aatkan pada musim kemarau. Selain itu& penurunan /ungsi dan kerusakan struktur prasarana sumber daya air& akan mengakibatkan peningkatan daya rusak air dan ben)ana. Keragaman ketersediaan air aktual di beberapa pulau baik dalam bentuk banjir atau kekeringan mengakibatkan kerugian sosial dan ekonomi& terutama bagi petani dalam bentuk kegagalan panen& yang berdampak pada keta"anan pangan. Sampai saat ini Indonesia mengalami pertumbu"an penduduk yang tinggi serta distribusi penduduk dan kegiatan ekonomi yang tidak merata. 'ada ta"un #$$@ jumla" penduduk Indonesia men)apai #07 juta ji.a yang berkembang menjadi #5# juta pada ta"un #$0$& dan diprediksi akan menjadi lebi" dari 5$$ juta pada ta"un #$5$. 'ertumbu"an penduduk ini mendorong perkembangan perkotaan dan peningkatan kebutu"an ter"adap sandang& pangan& papan& dan kebutu"an air. 'eningkatan kebutu"an pangan membutu"kan ketersediaan la"an pertanian yang dapat mengan)am terjadinya ali" /ungsi ka.asan "utan yang berdampak negati/

ter"adap sumber daya air. 'eruba"an tata guna la"an pertanian produkti/ menjadi ka.asan perkotaan dan prasarana umum juga berpengaru" pada pen)emaran sumber air& meningkatnya daya rusak air& dan semakin langkanya ketersediaan air. 'embangunan yang tidak terkendali berdampak pada kerusakan daera" tangkapan air dan ka.asan resapan air& peruba"an /ungsi "idrologi& meningkatnya potensi daya rusak air& serta penurunan kualitas lingkungan yang berpengaru" ter"adap ketersediaan air. 'en)emaran sumber air merupakan an)aman dalam pemenu"an kebutu"an air yang terus meningkat untuk berbagai kepentingan. 'eningkatan pen)emaran air akibat limba" ruma" tangga& industri& perdagangan& pertanian& dan pertambangan yang tidak dikelola dengan baik menjadi penyebab semakin menurunnya kualitas air dan berdampak pada penurunan ketersediaan air. Kelangkaan air akan menaikkan "arga air& "al tersebut semakin membebani masyarakat. Ale" karena itu& konser-asi sumber daya air merupakan tantangan utama dalam membena"i pengelolaan sumber daya air di Indonesia untuk jangka .aktu #$ ta"un ke depan. 9ampir semua daera" aliran sungai di 'ulau Ja.a suda" kritis. 3eberapa .ilaya" di luar Ja.a antara lain Sumatera& Kalimantan& dan Sula.esi juga )enderung mengalami "al yang sama. +engingat ba".a luas dan kondisi "utan sangat berkaitan erat dengan kuantitas dan kualitas air pada sumber air (sungai& danau& .aduk)& pengelolaan "utan& tana" dan air "arus dilakukan se)ara terintegrasi. Millenium Development Goals dan 'o$annes ur" Summit #$$# menargetkan agar jumla" penduduk yang belum mendapatkan pelayanan air bersi" dan sanitasi pada ta"un #$$$& berkurang "ingga separu" pada ta"un #$0@. +asi" renda"nya tingkat pelayanan air bersi" dan sanitasi& terutama bagi masyarakat yang tinggal di daera" kumu" perkotaan& perdesaan& pulau-pulau ke)il dan daera" pantai merupakan tantangan dalam pemenu"an kebutu"an dasar tersebut. !eknologi tepat guna suda" dikembangkan untuk mengatasi berbagai masala" sumber daya air& tetapi masyarakat belum banyak yang meman/aatkan teknologi tersebut. 'engembangan dan penerapan teknologi di bidang sumber daya air merupakan tantangan bagi Indonesia dalam memenu"i berbagai kebutu"an masyarakat. Keseimbangan antara pengembangan dan penerapan teknologi dengan peningkatan sumber daya manusia di masyarakat sangat diperlukan& agar semakin mampu dan mandiri dalam mengatasi permasala"an sumber daya air. 0$

'elaksanaan desentralisasi dan otonomi daera" memba.a pengaru" ter"adap pema"aman yang berbeda tentang pengelolaan sumber daya air dapat memi)u terjadinya sengketa antardaera"& antara pusat dan daera"& serta antarpengguna air. 9al ini dapat menimbulkan masala"-masala" sosial& ekonomi& politik dan budaya di berbagai daera". Ale" karena itu& koordinasi dan sinkronisasi& baik di tingkat pusat& pro-insi& kabupaten2kota maupun di tingkat .ilaya" sungai merupakan tantangan dalam membangun sistem kelembagaan pengelolaan sumber daya air yang andal. Kerja sama pengelolaan sumber daya air antarnegara juga perlu ditingkatkan& mengingat Indonesia memiliki beberapa .ilaya" sungai yang berbatasan dengan negara tetangga.

00

BAB I( ASAS DAN ARAH

A. Asas Pengelolaan Su"#er Da%a Air Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor !a"un #$$% tentang Sumber Daya Air& pengelolaan sumber daya air didasarkan pada tuju" asas berikut& yaitu kelestarian& keseimbangan& keman/aatan umum& keterpaduan dan keserasian& keadilan& kemandirian& serta transparansi dan akuntabilitas. Asas kelestarian berarti pendayagunaan sumber daya air diselenggarakan dengan menjaga kelestarian /ungsi sumber daya air. Asas keseimbangan berarti keseimbangan antara /ungsi sosial& /ungsi lingkungan "idup& dan /ungsi ekonomi. Asas keman/aatan umum berarti pengelolaan sumber daya air dilaksanakan untuk memberikan man/aat sebesar-besarnya bagi kepentingan umum se)ara e/ekti/ dan e/isien. Asas keterpaduan dan keserasian dilakukan se)ara terpadu dalam berarti pengelolaan sumber daya air keserasian untuk berbagai me.ujudkan

kepentingan dengan memper"atikan si/at alami air yang dinamis. Asas keadilan berarti pengelolaan sumber daya air dilakukan se)ara merata ke seluru" lapisan masyarakat di .ilaya" tana" air se"ingga setiap .arga negara ber"ak memperole" kesempatan yang sama untuk berperan dan menikmati "asilnya se)ara nyata. Asas kemandirian berarti pengelolaan sumber daya air dilakukan dengan memper"atikan kemampuan dan keunggulan sumber daya setempat. Asas transparansi dan akuntabilitas berarti pengelolaan sumber daya air dilakukan se)ara terbuka dan dapat dipertanggungja.abkan. B. Arah Pengelolaan Su"#er Da%a Air 'engelolaan sumber daya air dalam #$ ta"un ke depan diara"kan untuk menjaga keseimbangan antara pelaksanaan konser-asi sumber daya air& pendayagunaan sumber daya air& dan pengendalian daya rusak air. Sumber daya air yang tersedia dalam berbagai bentuk "arus didayagunakan untuk meningkatkan keseja"teraan masyarakat& tanpa mengan)am kelestariannya. Ale" karena itu& pendayagunaan sumber daya air perlu diimbangi dengan berbagai upaya konser-asi. 3erbagai masala" yang diakibatkan daya rusak air& antara lain, banjir

0#

dan tana" longsor "arus segera dilakukan upaya pen)ega"an& penanggulangan dan pemuli"an. +engingat semakin seriusnya permasala"an akibat degradasi sumber daya air& maka konser-asi perlu mendapat per"atian yang lebi" sunggu"-sunggu" dan "anya akan ber"asil apabila melibatkan semua pemilik kepentingan untuk berperan dalam upaya tersebut. Konser-asi tidak "anya dilakukan melalui pendekatan struktur& tetapi lebi" mengutamakan pada pendekatan nonstruktur. Dalam pendayagunaan air tana"& air permukaan dan air "ujan diupayakan saling melengkapi dengan mengutamakan penggunaan air "ujan dan air permukaan. 'engambilan air tana" "arus dilakukan se)ara seimbang dengan kemampuan pengisiannya kembali. 'engendalian daya rusak air dilakukan dengan mengatasi permasala"an mendasar& yaitu peningkatan limpasan air permukaan sebagai akibat dari pengurangan tutupan la"an dan penurunan /ungsi resapan. Selain itu& perlu penerapan dan penga.asan pelaksanaan ren)ana tata ruang .ilaya" se)ara konsisten. Keandalan layanan jasa pengelolaan sumber daya air "arus ditingkatkan agar berbagai kebutu"an air dapat terpenu"i& daya rusak air menurun& kualitas air meningkat& serta sistem penyediaan dan layanan air minum juga meningkat. Dalam "al layanan air tidak dapat diselenggarakan ole" pemerinta" dan masyarakat& keterlibatan dunia usa"a dimungkinkan berdasarkan prinsip kerja sama kemitraan yang saling menguntungkan. Dalam "al kerjasama kemitraan pemerinta" dan dunia usa"a& pemerinta" bertanggungja.ab atas pengaturan& pembinaan& penga.asan dan pengendalian. Dalam penerapan Undang-Undang Nomor !a"un #$$% tentang Sumber Daya Air diperlukan kesamaan persepsi dan komitmen para pemilik kepentingan. Kerja sama antardaera" dalam pengelolaan sumber daya air perlu dibangun& tata kelembagaan dan pembagian peran untuk me.ujudkan pengelolaan sumber daya air terpadu di tingkat .ilaya" sungai perlu dirumuskan bersama melalui .ada" koordinasi pengelolaan sumber daya air di tingkat .ilaya" sungai. Demikian pula koordinasi program di tingkat pusat dan sinkronisasi implementasi program di tingkat pro-insi dan kabupaten perlu lebi" ditingkatkan.

05

BAB ( (ISI DAN MISI

A. (isi Dari uraian situasi yang disampaikan pada bagian terda"ulu& -isi pengelolaan sumber daya air untuk jangka .aktu #$0$ 6 #$5$ adala" * !er.ujudnya sumber daya air nasional yang dikelola se)ara adil& menyeluru"& terpadu& dan ber.a.asan lingkungan untuk keseja"teraan masyarakat Indonesia 'engelolaan sumber daya air se)ara nasional yang menyeluru" men)akup semua bidang pengelolaan yang meliputi konser-asi sumber daya air& pendayagunaan sumber daya air& dan pengendalian daya rusak& serta meliputi semua proses peren)anaan& pelaksanaan& pemantauan dan e-aluasi. 'engelolaan sumber daya air "arus dilaksanakan se)ara terpadu dengan melibatkan semua pemilik kepentingan& antarsektor dan antar.ilaya". Di samping itu& pengelolaan sumber daya air juga "arus ber.a.asan lingkungan "idup& yaitu dengan memper"atikan keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Segala upaya dalam pengelolaan sumber daya air sebagaimana diuraikan pada bagian terda"ulu dimaksudkan agar sumber daya air yang ada dapat me.ujudkan keadilan dan keseja"teraan bagi seluru" masyarakat Indonesia. B. Misi Untuk me.ujudkan -isi tersebut& melalui penegakan "ukum dan

penga.asannya& pengelolaan sumber daya air di Indonesia untuk jangka .aktu #$0$-#$5$ akan mengemban lima misi sebagai berikut * 0. +eningkatkan konser-asi sumber daya air se)ara terus menerus #. +endayagunakan sumber daya air untuk keadilan dan keseja"teraan masyarakat 5. +engendalikan dan mengurangi daya rusak air

0%

%. +eningkatkan peran masyarakat dan dunia usa"a dalam pengelolaan sumber daya air @. +embangun jaringan sistem in/ormasi sumber daya air nasional yang terpadu antarsektor dan antar.ilaya"

0@

BAB (I KEBI)AKAN NASI*NAL DAN S$RA$E'I PEN'EL*LAAN SUMBER DA+A AIR


Kebijakan Nasional Sumber Daya Air meliputi * kebijakan umum& kebijakan peningkatan konser-asi sumber daya air se)ara terus menerus& kebijakan pendayagunaan sumber daya air untuk keadilan dan keseja"teraan masyarakat& kebijakan pengendalian daya rusak air dan pengurangan dampak& kebijakan peningkatan peran masyarakat dan dunia usa"a dalam

pengelolaan sumber daya air& dan kebijakan pengembangan jaringan sistem in/ormasi sumber daya air (SISDA) dalam pengelolaan sumber daya air nasional terpadu antarsektor. A. KEBI)AKAN UMUM Kebijakan umum terdiri dari * ,. Peningkatan Koor!inasi !an Keter&a!uan Pengelolaan Su"#er Da%a Air. Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. menata ulang tugas pokok dan /ungsi lembaga yang terkait dengan pengelolaan sumber daya air untuk meningkatkan e/ekti/itas koordinasi dan air, b. menyelesaikan penyusunan 'ola 'engelolaan Sumber Daya Air selambatlambatnya pada ta"un #$0@ di semua .ilaya" sungai sesuai dengan ke.enangannya, ). meningkatkan /ungsi dan peran koordinasi De.an Sumber Daya Air Nasional dalam rangka membangun sinergi dan keselarasan program antarsektor& antar.ilaya"& dan antarpemilik kepentingan, keterpaduan program lintas sektor& atau membentuk badan2kementerian k"usus urusan pemerinta"an di bidang sumber daya

0=

d. membentuk de.an sumber daya air pro-insi ole" pemerinta" pro-insi selambat-lambatnya pada ak"ir ta"un #$0$& serta dapat ber/ungsi se)ara optimal, e. memper)epat /. memper)epat pembentukan pembentukan dan dan ber/ungsinya ber/ungsinya .ada" .ada" koordinasi koordinasi pengelolaan sumber daya air di .ilaya" sungai strategis nasional, pengelolaan sumber daya air di .ilaya" sungai lintas kabupaten2kota dengan intensitas permasala"an tinggi ole" pemerinta" pro-insi, dan g. memberikan dukungan sumber daya untuk memperkuat peran !im Koordinasi 'engelolaan Sumber Daya Air (!K'SDA) .ilaya" sungai ter"adap /ungsi sinkronisasi program dan anggaran lintas sektor& lintas pro-insi dan kabupaten2kota. -. Penge"#angan Il"u Pengetahuan !an $eknologi. serta Bu!a%a $erkait Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. meng"idupkan kembali dan membangun etika dan budaya masyarakat yang menjunjung tinggi nilai dan man/aat air melalui pendidikan /ormal dan non/ormal ole" pemerinta"& masyarakat dan dunia usa"a, b. mendorong penelitian dan pengembangan teknologi dalam bidang sumber daya air serta menerapkan "asil-"asilnya dengan meningkatkan alokasi pendanaannya, ). membangun kerja sama penelitian dan pengembangan sumber daya air antarlembaga pemerinta"& lembaga nonpemerinta"& perguruan tinggi& lembaga penelitian tingkat nasional dan internasional, d. memberikan kemuda"an dalam pengurusan 9ak Atas Kekayaan Intelektual (9AKI) bagi penemuan ilmu pengeta"uan dan ino-asi teknologi terkait bidang sumber daya air, dan e. mengin-entarisasi dan menge-aluasi keberadaan "ak ulayat masyarakat "ukum adat atas sumber daya air sebagai dasar untuk penguku"an dalam bentuk peraturan perundang-undangan. mem/asilitasi agar

/. Peningkatan Pe"#ia%aan Pengelolaan Su"#er Da%a Air

Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. mengembangkan sistem& instrumen& dan kelembagaan pembiayaan pengelolaan sumber daya air& yang berasal dari anggaran pemerinta", b. meningkatkan kontribusi dunia usa"a dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air, dan ). meningkatkan "asil penerimaan biaya jasa pengelolaan sumber daya air dan meman/aatkannya se)ara e/isien& e/ekti/& berkeadilan& dan berkesinambungan. 0. Peningkatan Penga1asan !an Penegakan Huku" Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. membangun sistem penga.asan dalam pelaksanaan ketentuan pengelolaan sumber daya air, dan b. memper)epat pembentukan 'ejabat 'enyidik 'ega.ai Negeri Sipil (''NS) dalam penegakan "ukum bidang sumber daya air pada setiap .ilaya" sungai.

B. KEBI)AKAN PENIN'KA$AN K*NSER(ASI SUMBER DA+A AIR SECARA $ERUS2MENERUS Kebijakan peningkatan konser-asi sumber daya air se)ara terus menerus terdiri dari * ,. Peningkatan U&a%a Perlin!ungan !an Pelestarian Su"#er Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. memeli"ara daera" tangkapan air dan menjaga kelangsungan /ungsi resapan air berdasarkan ren)ana pengelolaan sumber daya air pada suatu .ilaya" sungai ole" semua pemilik kepentingan& antara lain dengan* 0) mengendalikan budi daya pertanian terutama di daera" "ulu sesuai dengan kemiringan la"an dan kaida" konser-asi tana" dan air, #) meningkatkan tampungan air dengan membangun lebi" banyak .aduk& embung& sumur resapan& menamba" ruang terbuka "ijau& serta mengendalikan ali" /ungsi la"an untuk pembangunan permukiman& perkotaan dan industri, 0(

5)

melakukan kajian kompre"ensi/ tentang )ekungan air tana" untuk menentukan 4ona imbu"an dan 4ona pengambilan air tana"& yang "asilnya dapat diakses ole" masyarakat,

%) melaksanakan re"abilitasi "utan dan la"an pada daera" aliran sungai prioritas yang dilakukan se)ara partisipati/ dan terpadu, @) menetapkan dan memperta"ankan luas ka.asan "utan minimal 5$ (tiga pulu") persen dari luas daera" aliran sungai dan2atau pulau& dan tetap memperta"ankan luas ka.asan "utan yang masi" memiliki luas lebi" dari 5$ (tiga pulu") persen dengan sebaran yang proporsional untuk menjamin keseimbangan tata air dan lingkungan, dan =) melaksanakan moratorium penebangan "utan dan menamba" luas ka.asan "utan pada daera" aliran sungai atau pulau yang mempunyai luas ka.asan "utan dan tutupan "utan kurang dari 5$ (tiga pulu") persen. b. meningkatkan upaya perlindungan sumber air& pengaturan daera" sempadan sumber air& dan pengisian air pada sumber air ole" para pemilik kepentingan& antara lain dengan * 0) melindungi dan melestarikan sumber air terutama di dekat ka.asan permukiman melalui kegiatan /isik dan2atau non/isik& dengan mengutamakan kegiatan non/isik, #) mengendalikan i4in penambangan pada ka.asan lindung sumber air dan "utan lindung, 5) menata ulang daera" sempadan sumber air& terutama pada ka.asan perkotaan, %) meningkatkan kapasitas resapan air melalui pengaturan pengembangan ka.asan& berupa penerapan persyaratan pembuatan kolam penampungan& sumur resapan& atau berbagai teknologi resapan air, @) melindungi sumber air melalui pen)ega"an& pengaturan& dan pengendalian ter"adap pelaksanaan kegiatan pembangunan /isik pada sumber air& peman/aatan sumber air dan peman/aatan la"an di sekitarnya& serta mengendalikan usa"a pertambangan dan kegiatan lain yang merusak kelestarian sumber air, dan 07

=)

menetapkan

daera"

sempadan

sumber

air

dan

mengatur

penggunaannya untuk mengamankan dan memperta"ankan /ungsi sumber air serta prasarana sumber daya air melalui peraturan perundang-undangan. ). meningkatkan upaya pengendalian peman/aatan sumber air& dan pengaturan prasarana dan sarana sanitasi& dengan )ara* 0) mengendalikan peman/aatan sumber air sesuai dengan ketentuan 4ona peman/aatan sumber air yang bersangkutan, dan2atau #) me.ajibkan semua pengembang ka.asan untuk menyediakan dan mengoperasikan prasarana dan sarana sanitasi melalui peraturan perundang-undangan agar tidak menamba" beban pen)emaran di ka.asan "ilir. -. Peningkatan U&a%a Penga1etan Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. meningkatkan upaya penyimpanan air yang berlebi" di musim "ujan& ole" para pemilik kepentingan dengan )ara* 0) meningkatkan dan memeli"ara keberadaan sumber air dan ketersediaan air sesuai dengan /ungsi dan man/aatnya& melalui pemeli"araan dan pembangunan .aduk dan embung, #) menjaga dan melindungi keberadaan dan /ungsi serta mere"abilitasi penampung air& baik alami maupun buatan& yaitu danau& ra.a& .aduk& dan embung serta )ekungan air tana", 5) meningkatkan pemanenan air "ujan melalui pembangunan dan pemeli"araan penampung air "ujan, %) menerapkan peraturan tentang keikutsertaan para penerima man/aat air dan sumber air dalam pembiayaan pembangunan& pengoperasian dan pemeli"araan sumber daya air, dan @) melaksanakan sosialisasi mengenai penga.etan air kepada masyarakat dan dunia usa"a. b. +eningkatkan upaya peng"ematan air serta pengendalian penggunaan air tana" ole" para pemilik kepentingan & dengan )ara* 0) men)iptakan sistem insenti/ kepada pengguna air yang "emat dengan menerapkan prinsip (-) (reduce *mengurangiB& reuse *menggunakan #$

kembaliB& dan rec#clin" *mendaur ulangB) serta disinsenti/ kepada pengguna air yang boros, #) memberikan insenti/ kepada pi"ak yang tela" mengembangkan dan menerapkan teknologi "emat air di bidang pertanian& ruma" tangga& perkotaan dan industri, 5) mengendalikan pengambilan air tana" pada )ekungan air tana" yang kondisinya kritis dan sungai ba.a" tana" pada ka.asan +arst dengan membatasi pengambilan sesuai kapasitas spesi/ik (specific #ield), %) @) mere"abilitasi dan meningkatkan /ungsi la"an sebagai ka.asan imbu"an air tana", dan membatasi penggunaan air tana" dengan mengatur ulang alokasi penggunaan air di berbagai sumber air untuk meningkatkan man/aat air baku yang berasal dari air permukaan. /. Peningkatan U&a%a Pengelolaan Kualitas Air !an Pengen!alian

Pen3e"aran Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. memperta"ankan dan memuli"kan kualitas air pada sumber air sesuai jenis kebutu"an air& dengan melibatkan masyarakat dan dunia usa"a, b. menetapkan beban maksimum limba" yang bole" di buang ke sumber dan badan air, ). membangun sistem pengelolaan limba" )air komunal atau terpusat di ka.asan permukiman& serta ka.asan industri dan industri di luar ka.asan ole" pemerinta"& masyarakat dan dunia usa"a, d. mengembangkan dan menerapkan teknologi perbaikan kualitas air, e. membangun sistem pemantauan limba" sebelum masuk atau dimasukkan ke dalam sumber air dan sistem pemantauan kualitas air pada sumber air, /. mengendalikan budi daya perikanan karamba atau jaring apung di danau& .aduk& dan ra.a dengan mempertimbangkan /ungsi sumber air dan daya tampung serta daya dukung sesuai dengan peruntukannya se)ara berta"ap sampai ta"un #$0%, dan g. mem/asilitasi penyediaan sarana sanitasi umum untuk ka.asan permukiman yang berada di dekat dan2atau di atas badan air yang sesuai ren)ana tata ruang. #0

C. KEBI)AKAN PENDA+A'UNAAN SUMBER DA+A AIR UN$UK KEADILAN DAN KESE)AH$ERAAN MAS+ARAKA$ Kebijakan pendayagunaan sumber daya air untuk keadilan dan keseja"teraan masyarakat& terdiri dari * ,. Peningkatan U&a%a Penatagunaan Su"#er Da%a Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. memper)epat penetapan 4ona peman/aatan sumber air untuk dijadikan a)uan bagi penyusunan atau peruba"an ren)ana tata ruang .ilaya" dan ren)ana pengelolaan sumber daya air pada .ilaya" sungai, b. memper)epat penetapan peruntukan air pada sumber air untuk memenu"i berbagai kebutu"an sesuai dengan daya dukung dan daya tampung sumber air yang bersangkutan, ). melibatkan pemilik kepentingan lainnya& menyusun ren)ana tindak pengelolaan sumber daya air untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi dalam mengantisipasi dampak peruba"an iklim, dan d. menetapkan pembangunan ka.asan permukiman& ka.asan industri dan industri di luar ka.asan guna mengurangi ali" /ungsi la"an pertanian dan perlunya dibuat peraturan tentang ka.asan rama" lingkungan. -. Peningkatan U&a%a Pen%e!iaan Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. menetapkan ren)ana alokasi dan "ak guna air bagi pengguna air yang suda" ada dan yang baru sesuai dengan pola dan ren)ana pengelolaan sumber daya air pada setiap .ilaya" sungai, b. memastikan pengelolaan sumber daya air terpadu untuk men)apai sasaran +DCs pada ta"un #$0@ dalam rangka memenu"i kebutu"an air bersi" dan sanitasi, ). me.ujudkan pemenu"an kebutu"an pokok se"ari-"ari serta kebutu"an air irigasi untuk pertanian rakyat dalam sistem irigasi yang ada sebagai prioritas utama dalam penyediaan, dan d. menetapkan standar pelayanan minimal kebutu"an pokok air se"ari-"ari se)ara nasional untuk meningkatkan keseja"teraan masyarakat dengan memberi alokasi pemenu"an kebutu"an air bagi penduduk dalam ren)ana penyediaan air. ##

/. Peningkatan U&a%a E isiensi Penggunaan Su"#er Da%a Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. mengembangkan perangkat kelembagaan untuk pengendalian penggunaan sumber daya air, b. meningkatkan penegakan "ukum ter"adap pelaku penggunaan sumber daya air yang berlebi"an di ka.asan suaka alam dan ka.asan pelestarian alam, dan ). meningkatkan e/isiensi penggunaan air ole" para pengguna air irigasi dalam rangka peningkatan produkti-itas pertanian dan keberlanjutan keta"anan pangan nasional. 0. Peningkatan U&a%a Penge"#angan Su"#er Da%a Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. menyusun ren)ana pengembangan sumber daya air yang didasarkan pada pola dan ren)ana pengelolaan sumber daya air pada setiap .ilaya" sungai, b. melaksanakan ren)ana pengembangan sumber daya air dengan memadukan kepentingan antarsektor& antar.ilaya"& dan antarpemilikkepentingan dengan tetap memper"atikan daya dukung lingkungan, ). mengembangkan sistem penyediaan air baku untuk memenu"i kebutu"an air ruma" tangga& perkotaan& dan industri dengan mengutamakan peman/aatan air permukaan, d. melakukan upaya pengembangan sistem penyediaan air minum dalam rangka peningkatan layanan penyediaan air minum untuk peningkatan derajat kese"atan masyarakat, e. meningkatkan pengembangan sumber daya air untuk mendukung pengembangan daera" irigasi baru dalam rangka memperta"ankan dan meningkatkan produksi pangan nasional& serta produksi pertanian lainnya, /. mengembangkan /ungsi sungai& danau& .aduk& dan ra.a untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air dan transportasi air , g. menyediakan insenti/ bagi usa"a s.adaya masyarakat dalam pengembangan in/rastruktur pembangkit listrik mikro"idro, ". memberikan insenti/ kepada perseorangan atau kelompok masyarakat yang ber"asil mengembangkan teknologi pemenu"an kebutu"an air bersi" #5

dari sumber air permukaan dalam upaya mengurangi penggunaan air tana", dan i. menerapkan teknologi modi/ikasi )ua)a dalam kondisi luar biasa setela" mendapat pertimbangan dari .ada" koordinasi sumber daya air .ilaya" sungai dan2atau de.an sumber daya air pro-insi. 4. Pengen!alian Pengusahaan Su"#er Da%a Air Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. mengatur pengusa"aan sumber daya air berdasarkan prinsip keselarasan antara kepentingan sosial& lingkungan "idup& dan ekonomi& dengan tetap memper"atikan asas keadilan dan kelestarian untuk& keseja"teraan masyarakat, b. menerapkan norma& standar& pedoman& dan kriteria (NS'K) dalam pengusa"aan sumber daya air yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan memper"atikan keari/an lokal, ). meningkatkan peran serta perseorangan& badan usa"a& dan lembaga s.adaya masyarakat dalam pengusa"aan sumber daya air dengan i4in pengusa"aan, d. menyusun peraturan perundang-undangan untuk mengendalikan penambangan ba"an galian pada sumber air guna menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan sekitar, e. memper)epat penetapan alokasi air pada sumber air untuk pengusa"aan sumber daya air sesuai dengan ren)ana alokasi air yang ditetapkan, dan /. mengembangkan dan menerapkan sistem pemantauan dan penga.asan ter"adap pengusa"aan sumber daya air. D. KEBI)AKAN PEN'ENDALIAN DA+A RUSAK AIR Kebijakan pengendalian daya rusak air dan pengurangan dampak terdiri dari * ,. Peningkatan U&a%a Pen3egahan Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. memetakan dan menetapkan ka.asan ra.an ben)ana yang terkait air sebagai a)uan dalam penyusunan ren)ana tata ruang .ilaya" dan pengendalian peman/aatan ruang pada setiap .ilaya" sungai,

#%

b. mengintegrasikan peren)anaan& pembangunan dan pengelolaan drainase ka.asan produkti/& drainase perkotaan& drainase jalan& dan sungai ke dalam sistem pengendalian banjir, dan ). meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat yang tinggal di ka.asan ra.an banjir dan kekeringan, d. memprakarsai pembentukan pola kerjasama yang e/ekti/ antara ka.asan "ulu dan ka.asan "ilir dalam pengendalian daya rusak air, e. meningkatkan dan menjaga kelestarian /ungsi "utan ole" para pemilik kepentingan, /. meningkatkan kesadaran masyarakat dengan )ara * 0) men)ega" dan membebaskan bantaran sungai dari "unian dan bangunan liar serta mengatur peman/aatan bantaran sungai, #) menertibkan penggunaan sempadan sungai sesuai dengan ren)ana yang ditetapkan, 5) meningkatkan penyebarluasan in/ormasi mengenai ka.asan retensi banjir dan ka.asan ra.an ben)ana yang terkait air, %) meningkatkan kesiap-siagaan masyarakat dalam meng"adapi dampak peruba"an iklim global dan daya rusak air, g. melakukan pengendalian aliran air di sumber air& dengan )ara * 0) meningkatkan resapan air ke dalam tana" untuk mengurangi aliran permukaan ole" para pemilik kepentingan, #) meningkatkan kapasitas pengaliran sungai dan saluran air ole" para pemilik kepentingan, 5) menetapkan ka.asan yang memiliki /ungsi retensi banjir sebagai prasarana pengendali banjir, %) memperta"ankan ka.asan yang memiliki /ungsi retensi banjir sebagai prasarana pengendali banjir ole" para pemilik kepentingan, @) menyediakan prasarana pengendalian banjir untuk melindungi prasarana umum& ka.asan permukiman& dan ka.asan produkti/. -. Peningkatan U&a%a Penanggulangan Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. menetapkan& melaksanakan dan melakukan sosialisasi mekanisme penanggulangan kerusakan dan2atau ben)ana akibat daya rusak air, #@

b. mengembangkan sistem prakiraaan dan peringatan dini untuk mengurangi dampak daya rusak air, ). meningkatkan pengeta"uan& kesiap-siagaan& dan kemampuan masyarakat dalam meng"adapi ben)ana akibat daya rusak air& antara lain dengan melakukan simulasi dan peragaan mengenai )ara-)ara penanggulangan ben)ana ole" para pemilik kepentingan, d. memperbaiki sistem dan meningkatkan kinerja penanggulangan ben)ana akibat daya rusak air, e. menyusun sistem penganggaran yang sesuai dengan kondisi darurat untuk penanggulangan daya rusak air yang bersumber dari dana Anggaran 'endapatan 3elanja Negara (A'3N) dan2atau Anggaran 'endapatan 3elanja Daera" (A'3D) serta sumber dana lain.

/. Peningkatan U&a%a Pe"ulihan Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. mere"abilitasi dan merekonstruksi kerusakan prasarana sumber daya air dan memuli"kan /ungsi lingkungan "idup dengan mengalokasikan dana yang )ukup dalam A'3N2A'3D& dan sumber dana lainnya, b. mengembangkan peranserta masyarakat dan dunia usa"a dalam kegiatan yang terkoordinasi untuk pemuli"an akibat ben)ana daya rusak air, dan ). memuli"kan dampak sosial dan psikologis akibat ben)ana terkait air ole" para pemilik kepentingan.

E. KEBI)AKAN PENIN'KA$AN PERAN MAS+ARAKA$ DAN DUNIA USAHA DALAM PEN'EL*LAAN SUMBER DA+A AIR Kebijakan peningkatan peran masyarakat dan dunia usa"a dalam pengelolaan sumber daya air terdiri dari * ,. Peningkatan Peran Mas%arakat !an Dunia Usaha !ala" Peren3anaan Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. meningkatkan pema"aman serta kepedulian masyarakat dan dunia usa"a mengenai pentingnya keselarasan /ungsi sosial& ekonomi& dan lingkungan "idup dari sumber daya air,

#=

b. meningkatkan ). meningkatkan

keterlibatan keterlibatan

masyarakat masyarakat

dan dan

dunia dunia

usa"a usa"a

dalam dalam

penyusunan kebijakan pengelolaan sumber daya air, penyusunan pola dan ren)ana pengelolaan sumber daya air di tingkat .ilaya" sungai, dan d. meningkatkan pendidikan dan pelati"an& serta pendampingan kepada masyarakat agar mampu berperan dalam peren)anaan pengelolaan sumber daya air ole" para pemilik kepentingan. -. Peningkatan Peran Mas%arakat !an Dunia Usaha !ala" Pelaksanaan Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan dunia usa"a untuk menyampaikan masukan dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air, b. memberi kesempatan kepada masyarakat dan dunia usa"a untuk berperan dalam proses pelaksanaan yang men)akup pelaksanaan konstruksi& serta operasi dan pemeli"araan, ). mengikutsertakan masyarakat dan dunia usa"a untuk berkontribusi dalam pembiayaan pelaksanaan pengelolaan sumber daya air, d. meningkatkan moti-asi masyarakat dan dunia usa"a untuk berperan dalam konser-asi sumber daya air dan pengendalian daya rusak air dengan )ara memberikan insenti/ kepada yang tela" berprestasi, e. menyiapkan instrumen kebijakan dan2atau peraturan yang kondusi/ bagi masyarakat dan dunia usa"a untuk berperan dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air, /. mengembangkan dan me.ujudkan keterpaduan pemberdayaan serta peran masyarakat dan dunia usa"a dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air, dan g. meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pendidikan dan pelati"an& serta pendampingan dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air ole" para pemilik kepentingan. /. Peningkatan Peran Mas%arakat !an Dunia Usaha !ala" Penga1asan Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut *

a. membuka kesempatan kepada masyarakat dan dunia usa"a untuk berperan dalam penga.asan pengelolaan sumber daya air dalam bentuk pelaporan dan pengaduan, b. menetapkan prosedur penyampaian laporan dan pengaduan masyarakat dan dunia usa"a dalam penga.asan pengelolaan sumber daya air, ). menindaklanjuti laporan dan pengaduan yang disampaikan ole" masyarakat dan dunia usa"a, dan d. meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pendidikan dan pelati"an& serta pendampingan dalam penga.asan pengelolaan sumber daya air ole" para pemilik kepentingan. F. KEBI)AKAN PEN'EMBAN'AN )ARIN'AN SIS$EM INF*RMASI SUMBER DA+A AIR 5SISDA6 DALAM PEN'EL*LAAN SUMBER DA+A AIR NASI*NAL $ERPADU Kebijakan pengembangan jaringan SISDA yang terpadu& terdiri dari * ,. Peningkatan Kele"#agaan !an Su"#er Da%a Manusia Pengelola SISDA Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. membentuk dan2atau mengembangkan instansi pengelola data dan in/ormasi sumber daya air terpadu di tingkat nasional& pro-insi& kabupaten2kota& dan .ilaya" sungai, b. meningkatkan ketersediaan dana untuk membentuk dan2atau mengembangkan SISDA terutama mengenai sistem in/ormasi "idrologi& "idrometeorologi dan "idrogeologi (95), ). menata ulang pengaturan dan pembagian tugas di berbagai instansi dan lembaga pengelola data dan in/ormasi sumber daya air, d. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam lembaga pengelola SISDA ole" para pemilik kepentingan, dan e. meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usa"a dalam pengelolaan data dan in/ormasi sumber daya air. -. Penge"#angan )e7aring SISDA Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. menetapkan lembaga yang mengkoordinasikan pengelolaan SISDA,

#(

b. membangun jejaring SISDA antara instansi dan lembaga pusat dan daera" serta antarsektor dan antar.ilaya", dan ). meningkatkan kerja sama dengan masyarakat dan dunia usa"a dalam pengelolaan SISDA. /. Penge"#angan $eknologi In or"asi Strategi untuk me.ujudkan kebijakan ini adala" sebagai berikut * a. mengembangkan SISDA berbasis teknologi in/ormasi "asil ran)ang bangun nasional ole" para pemilik kepentingan, b. meningkatkan ketersediaan perangkat keras& perangkat lunak dalam SISDA& serta mem/asilitasi pengoperasiannya, dan ). mem/asilitasi para pemilik kepentingan dalam mengakses data dan in/ormasi sumber daya air.

#7

BAB (II PENU$UP Jaknas SDA merupakan ara"an strategis pengelolaan sumber daya air dalam jangka .aktu #$0$6#$5$. Kementerian dan lembaga terkait menindak-lanjuti dalam dokumen ren)ana strategis di bidang tugas masing-masing sebagai bagian dari 1'J+ Nasional. Kebijakan pengelolaan sumber daya air di tingkat pro-insi perlu segera disusun menga)u pada Jaknas SDA dengan menyesuaikan kondisi dan permasala"an setempat. Kebijakan pengelolaan sumber daya air di tingkat kabupaten2kota disusun dengan menga)u kepada kebijakan pengelolaan sumber daya air di tingkat pro-insi. Jaknas SDA dapat ditinjau ulang sejalan dengan dinamika sosial& ekonomi& dan lingkungan "idup yang menuntut kebijakan baru. Dalam tinjau ulang kebijakan nasional dan strategi pengelolaan sumber daya air& "arus tetap melibatkan para pemilik kepentingan di tingkat nasional& pro-insi& kabupaten2kota& dan .ilaya" sungai.

5$

Anda mungkin juga menyukai