Anda di halaman 1dari 24

Investasi

Chapter

18

Chapter 17-1

@Kris AA YKPN, 2009

Investasi

Investasi dalam Sekuritas Utang


Held-to-maturity securities Available-for-sale securities Trading securities

Investasi dalam Sekuritas Modal


Holdings of less than 20% Holdings between 20% and 50% Holdings of more than 50%

Pelaporan

Financial statement presentation Impairment of value Transfers between categories Fair value controversy

Chapter 17-2

@Kris AA YKPN, 2009

Investasi
Motivasi Investasi:
Untuk memperoleh kembalian yang tinggi.
Untuk mengamankan kegiatan tertentu atau pendanaan tertentu dengan perusahaan lain.

Chapter 17-3

@Kris AA YKPN, 2009

Investasi
Perusahaan mencatat investasi berdasarkan
Jenis sekuritas (utang atau modal) dan
Tujuan investasi.

Chapter 17-4

@Kris AA YKPN, 2009

Investasi dalam Sekuritas Utang


Ada 3 kelompok: 1. Held-to-maturity: Sekuritas utang yang tujuan investasinya positif dan akan dimiliki sampai tanggal jatuh tempo. 2. Trading: Sekuritas yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual kembali dalam jangka waktu pendek untuk memperoleh penghasilan. 3. Available-for-sale: Sekuritas utang yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam held-to-maturity atau trading.

Chapter 17-5

@Kris AA YKPN, 2009

Investasi dalam Sekuritas Utang

Chapter 17-6

@Kris AA YKPN, 2009

Perlakuan Akuntansi
Klasifikasi Held-tomaturity Dasar Penilaian harga perolehan L/R Belum Direalisasi Premi / Diskonto

tidak diakui diamortisasi

Trading
Available for sale

Nilai wajar
Nilai wajar

Diakuidlm Tidak Lap R/L diamortisasi


Diakuidlm komponen diamortisasi modal
@Kris AA YKPN, 2009

Chapter 17-7

Held-to-Maturity Securities
Klasifikasi sekuritas utang ke dalam held-tomaturity hanya jika perusahaan memiliki
(1) Tujuan positif dan (2) Kemampuan untuk memegang sekuritas sampai

tanggal jatuh tempo.

Dicatat sebesar amortized cost, bukan NILAI WAJAR.

Chapter 17-8

Amortisasi premi atau diskon menggunakan metoda bunga-efektif kecuali metoda GL menghasilkan angka yang sama.
@Kris AA YKPN, 2009

Available-for-Sale Securities
Perusahaan melaporkan sekuritas AFS sebesar
Nilai wajar, dengan
Laba dan rugi yang belum direalisasi dilaporkan

sebagai bagian dari modal (comprehensive income).

Jika ada diskon dan premi diamortisasi.

Chapter 17-9

@Kris AA YKPN, 2009

Available-for-Sale Securities
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas-AFS Nilai Wajar > Nilai Buku Nilai Wajar < Nilai Buku (Laba) (Rugi)

L/R Pemilikan yang Belum Direalisasi Modal Nilai Wajar < Nilai Buku Nilai Wajar > Nilai Buku (Rugi) (Laba)

Chapter 17-10

@Kris AA YKPN, 2009

Trading Securities
Perusahaan melaporkan Sekuritas Trading sebesar
Nilai wajar, dengan
L/R YBD sebagai bagian dari laba bersih. .

Jika ada diskon dan premi, diamortisasi.

Chapter 17-11

@Kris AA YKPN, 2009

Trading Securities
Ilustrasi 3: PT Java membeli sekuritas trading obligasi seharga $40,000. Pada tanggal 31 Desember, perusahaan menerima bunga tahunan sebesar $2,000, dan nilai wajar obligasi adalah $38,400. Instruksi
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian investasi. (b) Buatlah jurnal untuk mencatat penerimaan bunga. (c) Buatlah jurnal untuk mencatat penyesuaian nilai

wajar..

Chapter 17-12

@Kris AA YKPN, 2009

Investments in Equity Securities


Merepresentasikan kepemilikan modal saham. Kos mencakup:
Harga sekuritas, plus Komisi broker dan fee pembelian.

Derajat kepentingan investor terhadap investee atau emiten mempengaruhi perlakuan akuntansi terhadap investasi .

Chapter 17-13

@Kris AA YKPN, 2009

Investments in Equity Securities


Investasi dalam sekuritas modal, dikelompokkan atas dasar persentase pemilikan sebagai berikut: 1. Pemilikan < 20% (metoda nilai wajar) - investor memiliki hak pasif. 2. Pemilikan antara 20% dan 50% (metoda ekuitas) investor memiliki pengaruh signifikan 3. Pemilikan > 50% (laporan konsolidasi) - investor memiliki controlling interest.

Chapter 17-14

@Kris AA YKPN, 2009

Investments in Equity Securities


Akuntansi dan pelaporan untuk sekuritas modal tergantung pada persentase pemilikan dan jenis sekuritas. Lihat tabel berikut: Kategori Penilaian L-R Pemilikan YBD < 20% 1. AFS 2. Trading 20% - 50% >50%
Chapter 17-15

Nilai Wajar Nilai Wajar Ekuitas Konsolidasi

Diakui - Modal Saham Diakui - Laba Tidak Diakui Tidak Diakui


@Kris AA YKPN, 2009

Investments in Equity Securities


Ownership Percentages

0 --------------20% ------------ 50% -------------- 100%


SFAS 115 No significant influence usually exists Investment valued using Fair Value Method
Chapter 17-16

APBO 18, SFAS 142 Significant influence usually exists Investment valued using Equity Method

SFAS 141, SFAS 142 Control usually exists Investment valued on parents books using Cost Method or Equity Method (investment eliminated in Consolidation)
@Kris AA YKPN, 2009

Holdings of Less Than 20%


Akuntansi setelah perolehan
Harga Pasar Tersedia
Nilai dan laporkan investasi dengan menggunakan metoda nilai wajar.

Harga Pasar Tidak Tersedia


Nilai dan laporkan investasi dengan menggunakan metoda kos*

* Sekuritas dilaporkan sebesar kosnya. Dividen diakui ketika diterima dan laba/rugi hanya diakui pada saat penjualan sekuritas.
Chapter 17-17 @Kris AA YKPN, 2009

Holdings of Less Than 20%


Akuntansi dan pelaporan Metoda Nilai Wajar

Karena sekuritas modal tidak memiliki tanggal jatuh tempo, perusahaan tidak dapat mengelompokkannya ke dalam kelompok held-to-maturity.
Chapter 17-18 @Kris AA YKPN, 2009

Holdings of Less Than 20%


Bagaimana jurnal yang harus dibuat jika sekuritas dikelompokkan sebagai sekuritas AFS?

Jurnalnya sama, kecuali bahwa


Digunakan rekening L/R Pemilikan YBD Ekuitas sebagai pengganti L/R Pemilikan YBD Laba Rugi pemilikan YBD akan dikurangkan dari pos Modal Saham (Laba Ditahan) bukan dilaporkan di laporan Laba/Rugi.

Chapter 17-19

@Kris AA YKPN, 2009

Holdings Between 20% and 50%


Sebuah investasi (langsung atau tidak langsung) sebanyak 20 persen atau lebih, maka investor dianggap memiliki pengaruh yang signifikan (significant influence) terhadap investee. OKI investor harus memperhitungkan investasinya dengan menggunakan metoda ekuitas (equity method).

Chapter 17-20

@Kris AA YKPN, 2009

Holdings Between 20% and 50%


Metoda Ekuitas
Mencatat investasi pada kos dan melakukan penyesuaian setiap periode untuk
Hak proporsional perolehan laba (rugi) dan Dividen yang diterima oleh investor.

Jika bagian rugi investor melebihi nilai buku investasi, investor harus menghentikan penggunaan metoda ekuitas.
Chapter 17-21

@Kris AA YKPN, 2009

Holdings of More Than 50%


Controlling Interest Ketika sebuah perusahaan membeli saham perusahaan lain lebih dari 50%
Investor dianggap sebagai parent. Investee dianggap sebagai subsidiary.

Investasi tersebut dilaporkan sebagai investasi

jangka panjang (long-term investment). financial statements.

Paren umumnya menyusun consolidated

Chapter 17-22

@Kris AA YKPN, 2009

Financial Statement Presentation


Laporkan sekuritas trading sebesar nilai agregat sebagai current assets. Laporkan sekuritas held-to-maturity dan available-for-sale sebagai current or noncurrent.

Chapter 17-23

@Kris AA YKPN, 2009

Financial Statement Presentation


Disclosures Required under the Equity Method
1. Cantumkan nama setiap investee dan persentase kepemilikan. 2. Kebijakan akuntansi investor. 3. Selisih antara saldo rekening investasi dan saldo ekuitas dalam aktiva bersih investee. 4. Nilai agregat setiap investasi didasarkan pada harga pasar (jika tersedia). 5. Jika material, sajikan informasi tentang aset, kewajiban, dan hasil operasi investee.
Chapter 17-24 @Kris AA YKPN, 2009

Anda mungkin juga menyukai