Anda di halaman 1dari 16

DEFORMASI KERAK BUMI

OLEH ERMALYA PUSPITA INDAH

deformasi kerak bumi merupakan hasil dari gaya tektonik yang secara terus menerus dan berkala menekan, menarik, membengkokkan dan mematahkan batuan di lapisan litosfer.

Deformasi batuan adalah Sumber energi tektonik berasal dari energi panas bumi yang diubah menjadi energi mekanik oleh arus konveksi. Aliran konveksi tersebut sangat besar, batuan panas di dalam mesosfir dan astenosfir perlahan-lahan menyeret dan melengkungan litosfir secara kontinu

Gaya Tegasan

Sifat Fisis

Stress uniform

Stress differensial

Suhu Tekanan Kecepatan tarikan Komposisi Waktu dan strain rate

Stress uniform Yaitu stress yang menekan dengan besaran yang sama dari segala arah.

Stress differensial Yaitu stress yang menekan tidak dari semua jurusan dengan besaran yang sama.

gayaTegasan merupakan gaya yang bekerja pada suatu luasan permukaan suatu benda.

Apa itu gaya tegasan?

Apa arti sres uniform dan differenssial

DEFORMASI KERAK BUMI

bidang perlapisan lapisan bersusun (graded beding) lapisan silang siur (cross beding) Lapisan sejajar (Paralel Bedding)

Struktur Geologi

Struktur Sekunder

Struktur Primer

lipatan (fold) kekar (joint) sesar (fault).

Struktur primer adalah struktur yang terbentuk pada saat atau sebelum batuan terbentuk.

Struktur sekunder adalah struktur yang terbentuk pada batuan beku adalah rekahanrekahan yang terbentuk akibat dinginan, dinamakan kekar kolom (columnar joints). Arah rekahanrekahan yang tegak lurus bidang pendinginan, permukaannya segi enam, struktur aliran pada lava dsb.

Perlapisan/laminasi sejajar (Paralel Bedding/Lamination) : bentuk lapisan/ laminasi batuan yang tersusun secara horisontal dan saling sejajar satu dengan yang lainnya. Perlapisan/laminasi silang siur (Cross Bedding/Lamination) : bentuk lapisan/ laminasi yang terpotong pada bagian atasnya oleh lapisan/laminasi berikutnya dengan sudut yang berlainan dalam satu satuan perlapisan.

Perlapisan bersusun (Graded Bedding) : perlapisan batuan yang dibentuk oleh gradasi butir yang makin halus ke arah atas (normal graded bedding) atau gradasi butir yang makin kasar ke arah atas (reverse graded bedding). Normal graded bedding dapat dipakai untuk menentukan top atau bottom lapisan batuan.

Perlapisan/laminasi sejajar (Paralel Bedding/Lamination)

Perlapisan/laminasi silang siur (Cross Bedding/Lamination)

Perlapisan bersusun (Graded Bedding)

Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran.

Macam-macam kekar berdasarkan pembentukannya: Retakan yang disebabkan tekanan (shear/compression joints). Retakan yang disebabkan tarikan (tension joints)

Patahan / sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran. Umumnya disertai oleh struktur yang lain seperti lipatan, rekahan dsb. Macam-macam patahan: Normal fault Reserve fault Strike slip fault

Lipatan adalah deformasi dari lapisan batuan yang terjadi sebagai akibat dari faktor gaya yang terjadi sehingga lapisan batuan tersebut berpindah dari kedudukan awalnya, bisa berbentuk lengkungan dan tak jarang lapisan tersebut akan patah. Pada lipatan perubahan lapisan batuan hanya berbentuk melengkung saja. Lipatan juga terjadi karena adanya tekanan yang tidak terlalu kuat, tetapi terjadi secara terus-menerus.

Lipatan Paralel Lipatan Similar Lipatan Harmonik Lipatan Ptigmatik Lipatan Chevron

Lipatan Isoklin Lipatan Klin Bands

KESIMPULAN:Deformasi kerak bumi merupakan hasil dari gaya tektonik yang secara terus menerus dan berkala menekan, menarik, membengkokkan dan mematahkan batuan di lapisan litosfer. Jadi secara tidak langsung deformasi kerak bumi terjadi karena adanya tegasan (stress) sehingga bagian yang terkena tegasan (stress) akan mengalami regangan atau perubahan bentuk dan atau volume dalam keadaan padat yang disebut strain atau regangan.Deformasi kerak bumi berlangsung melalui beberapa tahap, yaitu yang pertama adalah elastic deformation yang berarti deformasi dapat kembali ke bentuk awal, yang kedua adalah ductile deformation yang mana limit dari elastic deformation telah dilalui dan tidak dapat kembali ke bentuk awal, dan yang ketiga adalah fracture yang terjadi apabila limit dari elastic dan ductile deformation telah dilalui.Selain akibat besarnya gaya yang bekerja, deformasi kerak bumi juga dipengaruhi oleh suhu, waktu dan strain rate, komposisi dari batuan yang terdeformasi, tekanan bebas dan kecepatan tarikan. Bentuk-bentuk dari deformasi kerak bumi antara lain berupa jurus dan kemiringan bidang, lipatan, sesar, dan juga kekar.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai