Anda di halaman 1dari 5

MESIN CETAK VAKUM DENGAN SISTEM PENEKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK Daryadi Jurusan Teknik Mesin Politeknik

Negeri Semarang Abstrak Plastik lembaran dapat dibuat menjadi berbagai macam kemasan, dengan menggunakan mesin cetak vakum , maka bentuk-bentuk yang kita kehendaki dapat kita buat, namun dengan mesin ini ketebalan plastik dari produk tidak dapat seragam karena peregangannya tidak merata dan ini akan mengurangi kualitas dari produk yang dibuat. Untuk meningkatan kualitas produk, dalam rancang bangun ini perlu modifikasi dari mesin cetak vakum tersebut, yaitu dengan menambah plug (penekan), fungsi dari penekan ini untuk meregangkan lembaran plastik sebelum proses vakum berlangsung, diharapkan dengan adanya penekan ini meregangnya lembaran plastik dapat seragam dengan demikian secara kualitas ketebalan dari produk yang dibuat akan lebih seragam. Kata Kunci : cetak vacum, thermoforming, penekan. PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia sekarang ini hampir tidak dapat dipisahkan dengan bahan-bahan yang terbuat dari plastik, dari kebutuhan rumah tangga seperti peralatan dapur, panci, ember , piring sampai alatalat elektronika hampir semua dapat dibuat dari bahan plastik. Untuk membuat peralatan tersebut digunakan mesin cetak plastik. Jenis-jenis mesin cetak plastik yang sering digunakan antara lain mesin cetak injeksi, mesin cetak tiup dan mesin cetak vakum. Untuk mesin vakum sendiri akan menghasilkan produk yang bahan bakunya berupa lembaran plastik dengan ketebalan bervariasi , seperti tempat kue, gelas air mineral, pengemas sayur, mangkuk dan lain sebagainya. Pada mesin cetak vakum ini untuk membuat produk-produk yang cekung, seperti mangkok ketebalan dindingnya relatif tidak sama, dan ini akan mengurangi dari fungsi mangkok itu sendiri misalnya bocor atau robek. Untuk itu dalam penelitian ini penulis ingin memecahkan masalah di atas dengan memberi tekanan pada lembaran plastik sebelum proses pemvakuman berlangsung, dengan harapan ketebalan dinding mangkok bisa relatif sama. Secara garis besar prinsip kerja dari mesin cetak vakum dengan menggunakan plug (penekan) adalah sebagai berikut; lembaran plastik dipotong sesuai ukuran mangkok dan diletakkan pada cetakan, kemudian dipanaskan memakai heater dan dibantu oleh blower, kemudian ditekan dengan penekan yang bentuknya sudah ditentukan dengan kedalaman tertentu (tujuan penekanan ini yaitu untuk mempertahankan ketebalan pada bagian tertentu agar pada proses pemvakuman tidak menjadi sangat tipis) kemudian proses pemvakuman dilakukan. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan yaitu : - Perencanaan - Pembuatan - Pengujian - Pengambilan data. Perencanaan Dalam pembuatan mesin cetak vakum dengan menggunakan penekan ini harus direncanakan sebaik mungkin, supaya bisa menghasilkan mesin yang tidak hanya bisa beroperasi secara efisien tetapi juga bisa meningkatkan kualitas produk. Halhal yang diperhitungkan / direncanakan diantaranya seperti Gambar 1. berikut ini

81

Gambar 1. Gambar Rancang Bangun Mesin Cetak Vakum dengan Penekan. Pada dasarnya mesin cetak vakum dengan menggunakan penekan ini prinsip kerjanya sama dengan mesin cetak vakum biasa, bedanya hanya sebelum proses pemvakuman lembaran plastik ditekan dengan menggunakan penekan sampai kedalaman tertentu, kemudian proses pemvakuman berlangsung. a. Perencanaan Penekan Fungsi dari penekan ini untuk menghasilkan produk yang ketebalan dindingnya lebih seragam dibanding produk yang dihasilkan dari mesin vakum tanpa menggunakan penekan, untuk itu perlu dipilih bahan penekan yang tepat dan harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut; - tidak lengket dengan lembaran plastik. - Mempunyai titik leleh yang lebih tinggi dari plastik yang diproses. - Ukuran dan bentuk penekan harus disesuikan dengan cetakan. Dari hasil perhitungan dan percobaan maka didapat penekan dengan bahan logam aluminium b. Pemanas Kapasitas pemanas dari hasil perhitungan sebesar 671,20 watt dan menggunakan kipas angin sebagai blower sebanyak 2 buah. Pompa vakum Untuk proses pemvakuman menggunakan pompa vakum berkapasitas 0,25 PK dengan waktu pemvakuman 1,274 detik. Sampel produk yaitu sebuah mangkok dengan ukuran diameter atas 110 mm, diameter bawah 90 mm, dan tingginya 50 mm

c.

d.

Proses Pembuatan Setelah semua komponen direncanakan langkah selanjutnya pembuatannya dikerjakan di bengkel dan komponen-komponen standart dapat dibeli di pasaran dan setelah dirakit hasilnya seperti gambar 2.

82

TEKNIS Vol. 2 No.2 Agustus 2007 : 81 - 85

Gambar 4. Pemotongan bahan plastik lembaran c. Lakukan proses pemotongan blanking berbentuk lingkaran sesuai dengan hasil perhitungan.

Gambar 2. Hasil Rancang Bangun Mesin Cetak Vakum dengan Penekan. Pengujian dan Pengambilan Data. Setelah semua dirakit untuk memastikan mesin bisa dioperasikan harus dilakukan pengujian, langkahlangkahnya sebagai berikut ; a. Hubungkan kabel dengan sumber tegangan, untuk pemanasan awal sampai pemanas mencapai suhu yang ditentukan.

Gambar 5. Proses blanking d. Ambil potongan plastik dari laci (hasil proses blanking).

Gambar 3. Menghubungkan mesin ke sumber tegangan Gambar 6. Pengambilan blank dari pemotongan b. Persiapkan bahan yang ingin dicetak berupa lembaran plastik bahan PP dengan ketebalan 0,3 mm

MESIN CETAK VAKUM DENGAN SISTEM PENELAN UNTUK MENINGKATKAN...... (Daryadi)

83

e. Angkat unit pemanas untuk meletakan lembaran plastik di atas cetakan dan dilanjutkan proses pemanasan.

Gambar 10. Pengontrolan tekanan vakum Gambar 7. Peletakan Blank pada cetakan f. Setelah mencapai suhu yang dikehendaki, lakukan proses penekanan terhadap lembaran plastik tersebut. i. Angkat pemanas untuk mengambil produk yang dicetak.

Gambar 11. Pengambilan Produk j. Produk siap digunakan. Gambar 8. Proses Penekanan. g. Lakukan proses pemvakuman dengan menekan tombol.

Gambar 12. Produk jadi. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 9. Menghidupkan mesin vakum h. Periksa tekanan udara pada saat pemvakuman berlangsung. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu mengukur ketebalan dinding dibeberapa titik dari produk hasil mesin cetak vakum baik yang tidak menggunakan penekan maupun yang menggunakan penekan kemudian dibandingkan.

84

TEKNIS Vol. 2 No.2 Agustus 2007 : 81 - 85

Data pengujian tanpa menggunakan penekan. Bahan plastik : PP Tebal : 0,30 mm Waktu Pemanasan : 50 detik Waktu Pemvakuman : 15 detik Tekanan Pemvakuman: -74 Cm Hg.

penekan terlihat ketebalan dinding mangkok tidak seragam, sedangkan hasil cetakan yang menggunakan penekan ketebalan dindingnya lebih seragam. Secara kuantitatif ketebalan dinding yang tanpa menggunakan penekan bervariasi antara 0,06 sampai dengan 0,28 mm, sedangkan yang memakai penekan ketebalannya antara 0,15 mm sampai dengan 0,27 mm. Dari data-data tersebut bisa ditunjukkan bahwa ketebalan titik A dan titik B tidak begitu berpengaruh baik tanpa atau menggunakan penekan. Tetapi pada titik C,D, dan E perbedaan ketebalannya terlihat sangat signifikan. KESIMPULAN Dari data-data dan hasil pembahasan bisa di simpulkan bahwa; - Hasil produk dari cetakan yang tidak menggunakan penekan ketebalan dindingnya tidak seragam, sedang hasil produk yang menggunakan penekan ketebalan dindingnya relatif seragam - Dari beberapa percobaan yang dilakukan untuk menghasilkan produk yang baik yaitu dilakukan pada suhu 130 oC, lama pemanasan 50 detik dan waktu pemvakuman 15 detik. DAFTAR PUSTAKA Agung suyikto, Dkk, 2005, Rancang bangun mesin cetak plastik system stretch vacuum thermoforming dengan mangkok sebagai sample produk, Politeknik Negeri Semarang. Semarang. James,L.Ryans,Daniel,Roper, 1986, Vacuum system & Design Operation, Mc. Graw Hill Book Company. USA. Crawford,R.J.,1987, Plastics Engineering, Pergamon Press. Oxford. Khurmi,RS,.1982. Textbook of Machine Design, Eurasia Publishing, New Delhi. Shigley,Joseph E. 1986, Perencanaan Teknik Mesin, Erlangga . Jakarta

Gambar 13. Penampang potong mangkok Tabel 1. Data pengukuran ketebalan rata-rata dari beberata titik
Suhu (oc) 100 110 120 130 Ketebalan Ketebalan Ketebalan Ketebalan Ketebalan rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata A (mm) B (mm) C (mm) D (mm) E (mm) 0,28 0,23 0,13 0,11 0,10 0,27 0,22 0,15 0,10 0,09 0,25 0,21 0,13 0,08 0,07 0,25 0,22 0,15 0,07 0,06

140

0,25

0,22

0,11

0,07

0,06

Data pengujian dengan menggunakan penekan. Bahan plastik : PP Tebal : 0,30 mm Waktu Pemanasan : 50 detik Waktu Pemvakuman : 15 detik Tekanan Pemvakuman: -74 Cm Hg. Tabel 2. Data Pengukuran Ketebalan. Ratarata. dari beberapa titik
Suhu (oc) 100 110 120 130 140 Ketebalan Ketebalan Ketebalan Ketebalan Ketebalan rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata A (mm) B (mm) C (mm) D (mm) E (mm) 0,27 0,21 0,20 0,18 0,23 0,25 0,22 0,16 0,15 0,15 0,25 0,23 0,22 0,18 0,20 0,24 0,22 0,20 0,22 0,24 0,25 0,22 0,22 0,19 0,21

Data-data di atas dapat dilihat dari pengukuran ketebalan hasil cetakan tanpa menggunakan

MESIN CETAK VAKUM DENGAN SISTEM PENELAN UNTUK MENINGKATKAN...... (Daryadi)

85

Anda mungkin juga menyukai