SISTEM LINEAR

ACHMAD HIDAYATNO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNDIP SEMARANG

TIK
Mahasiswa

mampu menyatakan sembarang sinyal periodik waktu malar sebagai gabungan linear atas fungsi dasar. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip superposisi yang diperluas pada analisis sistem LTI menggunakan fungsi eigen.

Kuliah 6 : Deret Fourier

Sejarah Analisis Fourier

Silahkan

pelajari dan cermati perjalanan hidup Jean Baptiste Joseph Fourier dalam usahanya untuk menyakinkan kalangan ilmuwan tentang idenya untuk menggunakan fungsi trigonometri sebagai fungsi dasar.

Kuliah 6 : Deret Fourier

Manfaat Fungsi Dasar

Sekumpulan sinyal dasar dapat digunakan untuk membuat kelassinyal yang luas dan bermanfaat Tanggapan sistem LTI untuk setiap sinyal seharusnya cukup sederhana dalam struktur sehingga kita dapat menyatakan dengan baik tanggapan sistem terhadap sinyal yang dibuat sebagai gabungan linear atas sinyal dasar.
4

Kuliah 6 : Deret Fourier

Eksponensial Kompleks

Kuliah 6 : Deret Fourier

Analisis diperluas

Kuliah 6 : Deret Fourier

Batasan
Sembarang

sinyal dapat dinyatakan sebagai gabungan linear atas fungsi eksponensial kompleks yang dibatasi untuk peubah s yang murni imajiner yaitu s = j. Sehingga fungsi eigen yang akan digunakan adalah dalam bentuk ejt yang bermagnitude 1.
Kuliah 6 : Deret Fourier 7

Sinyal Periodik Malar dinyatakan sebagai deret Fourier

Kuliah 6 : Deret Fourier

Mencari Koefisien Deret Fourier

Kuliah 6 : Deret Fourier

Bentuk Deret Fourier

Untuk sinyal periodik riil, ada dua cara merumuskan deret Fourier, yaitu:

Kuliah 6 : Deret Fourier

10

Langkah untuk mendapatkan koefisien deret Fourier

Untuk

sembarang sinyal x(t), untuk mencari koefisien ak pembentuknya adalah dengan cara:
Kalikan x(t) dengan e-jot Integralkan dalam satu periode

Kuliah 6 : Deret Fourier

11

Lanjutan

Kuliah 6 : Deret Fourier

12

Pasangan Deret Fourier

Kuliah 6 : Deret Fourier

13

Contoh

Kuliah 6 : Deret Fourier

14

Syarat Dirichlet

Kuliah 6 : Deret Fourier

15