Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM MINGGU 6-7 SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL

TOPOLOGI DAN EDITING DATA GEOSPASIAL

FANNY ZAFIRA MUKTI

12/333490TK/39843

JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Maret 2014

A. MATERI : Topologi dan editing data geospasial B. TUJUAN Melakukan proses topologi data geospasial dan melakukan editing kembali data jika ditemukan adanya kesalahan. Perangkat lunak yang digunakan ArcGIS modul Arc Catalog untuk proses topologi dan Arc Map untuk proses perbaikan data. C. WAKTU DAN TEMPAT Waktu : 26 Maret 2014 Tempat : Laboratorium Komputer Gedung Teknik Geodesi FT UGM D. Penjelasan Umum: Pada perangkat lunak ArcGIS ada 2 pendekatan topologi yang dapat dilakukan yaitu : Geodatabase topology dan Map topology (lihat Arctur, D, and Zeller, M, 2004: Designing Geodatabase). Pada praktek ini akan memperkenalkan proses topologi yang akan dikerjakan pada data geospasial yang sudah dipersiapkan dalam geodatabase (Geodatabase topology). E. Langkah Kerja : A. Proses topologi pada Geodatabase Pada proses ini digunakan modul Arc Catalog. Data yang akan digunakan sebagai bahan latihan adalah feature class yang diwadahi dalam feature dataset pada geodatabase (Praktek_3.gdb) hasil praktek sebelumnya. Oleh sebab itu semua feature class harus berada dalam feature dataset. (lihat contoh gambar berikut : Dari Arc Catalog menapilkan Geodatabase : Praktek_3.gdb Feature dataset : PETA_1, dengan Feature class : Grs_Kontur, Jalan dan Permukiman). Pada hasil praktek sebelumnya anda seharusnya sudah memiliki Feature dataset (PETA_1 atau PETA_2) pada Geodatabase : praktek_minggu_5.

Selanjutnya, tahapan pembuatan topologi adalah sebagai berikut: 1. Dari jendela Arc Catalog, klik kanan pada Feature Dataset (Peta_1 atau Peta_2 milik anda masing-masing) pilih : New pilih : Topology enter.

2. Muncul kotak dialog New Topology (a) tekan Next, maka akan muncul jendela dialog topologi (b) dan ketikkan nama feature hasil topology Next.

3. Memilih feature class yang akan dibuat topology-nya (gambar a), kemudian pilih feature class (misalnya : Grs_Kontur, dlsb......) dengan cara di contreng (V) yang akan ditopologi klik Next, maka akan muncul jendela dialog (gambar b). Masukan nilai rank sesuai prioritas feature class dalam satu dataset kemudian pilih Next. (Misalnya : nilai rank = 1 untuk feature class batas administrasi, 2 untuk feature class jalan, 3 untuk feat ure class permukiman, tegalan, sawah, dlsb.). Jika nilai rank = 1, maka feature class tersebut merupakan prioritas 1 dan menujukan bahwa feature class tersebut merupakan data yang menjadi prioritas 1 dan dapat diperlakukan sebagai acuan feature class lain dalam dataset tersebut. Nilai rank berkisar antara 1 : tertinggi s/d 50 : terendah). Semakin tinggi rank-nya semakin kecil pergeseran feature ketika topologi divalidasi.

4. Pada jendela dialog selanjutnya terdapat pilihan pengaturan topologi (Topology rule), dan anda harus memilih aturan topologi yang akan diberlakukan pada data anda (untuk memilih topology rule anda harus paham betul akan karakteritik data dan aturan perlakukan data tersebut untuk masing-masing feature class dalam satu feature dataset). Klik Add Rule untuk membuat atau menambahkan topology baru.

Klik Add rule Pada jendela Add Rule lakukan kegiatan : (a) Pilih feature yang akan dibuat topologynya pada Features of feature class (misalnya : Jalan), (b) Pilih aturan topology pada Rule sesuai prioritas feature class tersebut, (c) Klik OK untuk mengeksekusi. Lakukan untuk feature class yang lainnnya dalam faetaure dataset yang ditopologi.

Misal untuk praktikum kali ini rule yang dipilih adalah must not overlap dan must not intersect

Klik Next. Maka akan muncul kotak dialog yang menyajikan ringkasan (summary topology) (gambar b), jika semua topology yang dibuat sudah diyakini kesesuaian dan kebenarannya, maka lanjutkan dengan perintah Finish, maka komputer akan melakukan proses topologi dengan terlebih dahulu menanyakan apakah topologi yang baru ingin divalidasi (gambar c) klik Yes.

Klik Finish

Klik Yes

Hasilnya

5. Sampai tahap ini anda sudah selesai melakukan proses topologi. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan topologi feature class pada suatu dataset adalah aturan topologi (topology rule). Jika anda salah menerapkan aturan topologi, maka akan salah pula hubungan spasial antar feature class dalam satu dataset. Untuk itu perlu ada pemahaman yang baik terlebih duhulu akan pengertian topologi dan aturan hubungan antar feature class dalam penyusunan basisdata data geospasial. 6. Tahap berikutnya adalah menampilkan hasil topologi, melakukan inspeksi kesalahan data hasil topologi dan melakukan perbaikan (editing) data hasil topologi. Untuk itu ikuti modul berikutnya.

B. Editing hasil topologi Cara kerja editing data geospasial yang masih salah setelah proses Topology Pada proses ini digunakan modul Arc Map, dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Membuka program aplikasi Arc Map, kemudian melakukan Add Data layer data (Feature Dataset) yang telah dibuat topology-nya (PETA_1 atau PETA_2) klik Add data, sehingga semua feature hasil topologi yang akan dilakukan pemeriksaan kesalahan dan perbaikanya ditampilkan. 2. Berikut ini contoh cara editing pada feature dataset: Administrasi_Pengasih, yang terdiri dari feature class: (a) kontur_Pengasih, (b) jalan_Pengasih, (c) landuse_Pengasih, (d) desa_Pengasih, (e) tutupan_lahan, dlsb dan menyajikan kemungkinan kesalahan-kesalahan (data error) yang ada pada datasets tersebut dengan warna merah.

3. Untuk melakukan editing hasil topology, maka terlebih dahulu aktifkan toolbar Topology dan klik Start Editing pada toolbar Editor.

4. Klik toolbar Error Inspector ( ) kemudian klik Search Now pada kotak dialog Error Inspector, sehingga data yang salah dapat ditampilkan pada satu tabel. Pada tabel di bawah ini diketahui terdapat 19 kesalahan (error).

Klik search now

Diketahui 15 error

5. Hilangkan kesalahan dengan cara klik kanan pada error

Setelah melakukan beberapa editing. Jadi :

Hasil setelah semua error dihilangkan

Anda mungkin juga menyukai