Formalin
Formalin merupakan senyawa aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuk gas, atau cairan yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Berat Molekul Formalin adalah 30,03 Rumus Bangun Formalin :
Penggunaan formalin
Formalin digunakan dalam berbagai industri, antara lain : Pengawet mayat Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia Fotografi Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea Bahan untuk pembuatan produk parfum Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku Pencegah korosi untuk sumur minyak Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, dan pembersih karpet (Astawan 2006).
B.
Uji Kuantitatif
1. 2. Dengan Metode Asidi Alkalimetri Dengan Metode Spektrofotometri
UJI KUALITATIF
1. Dengan fenilhidrazina
a. Sampel ditimbang seksama kemudian dipotong kecil-kecil, dan dimasukkan ke dalam labu destilat, b. Tambahkan aquadest 100 ml ke dalam labu destilat, c. Sampel didestilasi dan ditampung filtratnya, d. Ambil 2-3 tetes hasil destilat sampel, Tambahkan 2 tetes Fenilhidrazina hidroklorida, 1 tetes kalium heksasianoferat (III), dan 5 tetes HCl, e. Jika terjadi perubahan warna merah berarti positif formalin.
c.
UJI KUANTITATIF
b.
c.
Pembuatan Larutan Uji : a. Homogenkan sampel sebanyak 20 ml dengan aquades, panaskan sampel yang telah diuji dengan kompor sampai mendidih, disaring lalu didinginkan. b. Ambil filtrat sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi dengan 3 kali ulangan. c. Tambahkan asam kromatofat sebanyak 5 ml pada masingmasing tabung reaksi. d. Panaskan selama 20 menit lalu dinginkan. e. Ukur absorbansinya dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 520 nm.
Perhitungan : a. Nilai absorbansi dari uji menggunakan spektrofotometer akan dibandingkan dengan larutan standar pada tiap konsentrasi yang berbeda pada masing-masing tabung reaksi dengan metode regresi linear.
Kesimpulan
Formalin merupakan senyawa aldehid dengan rumus kimia CHOH, berbentuk gas atau larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Dikenal sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri. Formalin dilarang penggunaannya sebagai bahan pengawet pada makanan karena berbahaya untuk kesehatan. Identifikasi kualitatif formalin dilakukan dengan menggunakan Pereaksi Fenilhidrazina, Asam Kromatofat, dan dengan Larutan Schiff. Identifikasi kuantitatif formalin dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri.