Anda di halaman 1dari 4

Definisi

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. alam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. !ombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selan"utnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Modul Penyusun Sistem Pakar


Suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama (Staugaard, 19#$), yaitu %

1. Modul Penerimaan Pengetahuan Knowledge Acquisition Mode)


Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. &roses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan kno'ledge engineer. &eran kno'ledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya. 2. Modul Konsultasi(Consultation Mode) &ada saat sistem berada pada posisi memberikan "a'aban atas permasalahan yang dia"ukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. &ada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan men"a'ab pertanyaan-pertanyaan yang dia"ukan oleh sistem. 3. Modul Penjelasan(Explanation Mode) Modul ini men"elaskan proses pengambilan keputusan oleh sistem (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).

Struktur Sistem Pakar


!omponen utama pada struktur sistem pakar ((u et al, 19#$) meliputi%

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)


)asis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. )asis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. *akta adalah informasi tentang ob"ek, peristi'a, atau situasi. !aidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. Menurut +ondran (19#,) dalam -tami (2..2), basis pengetahuan merupakan representasi dari seorang pakar, yang kemudian dapat dimasukkan kedalam bahasa pemrograman khusus untuk kecerdasan buatan (misalnya &/010+ atau 12S&) atau shell sistem pakar (misalnya 34S5S, &6-&1-S, 6/5S781, dsb.) Mesin In erensi (In erence Engine) Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. i dalam mesin inferensi ter"adi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. alam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (39act /easoning) dan strategi penalaran tak pasti (2ne9act /easoning). 39act reasoning akan dilakukan "ika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan ine9act reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.

2.

3.

4.

Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. 7erdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu for'ard chaining, back'ard chaining, dan gabungan dari kedua tehnik pengendalian tersebut. Basis !ata (!ata"ase) )asis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta-fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. )asis data menyimpan semua fakta, baik fakta a'al pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. )asis data digunakan untuk menyimpan data hasil obser:asi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan. Antarmu#a Pema#ai ($ser Inter ace) *asilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan sistem. (ubungan antar komponen penyusun struktur sistem pakar dapat dilihat pada +ambar di ba'ah ini %

Teknik Representasi Pengetahuan


/epresentasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema;diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi;keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain. 7eknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. 7erdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu % 1. Rule-Based Knowledge 2. &engetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). )entuk representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan 3. Frame-Based Knowledge &engetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau "aringan frame <. Object-Based Knowledge &engetahuan direpresentasikan sebagai "aringan dari obyek-obyek. 0byek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses) 5. Case-Base Reasoning &engetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus ( cases) (-ntuk mengetahui lebih "elasnya, 8nda dapat membaca buku %

Management Information System (=.8. 0>)rien) Mc+ra' (ill. 8ri?ona.-S8. Decision Support and Expert Systems; Management Support Systems (3. 7urban) &rentice (all. @e' =ersey.-S8. )uku-buku lain yang membahas tentang Sistem &akar)

Sistem pakar adalah sistem yang mempekerjakan pengetahuan manusia yang ditangkap dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Adapun komponen-kompenen yang mungkin ada dalam sebuah

sistem pakar adalah: 1. Subsistem akuisisi pengetahuan 2. asis pengetahuan asis pengetahuan berisi pengetahuan penting untuk pengertian! "ormulasi dan pemecahan masalah. asis pengetahuan memasukkan dua elemen #1$ "akta #"acts$ seperti situasi masalah dan teori dari area masalah dan #2$ heuristic khusus atau rule-rule yang menghubungkan penggunaan pengetahuan untuk pemecahan masalah spesi"ik dalam sebuah domain khusus. %n"ormasi dalam basis pengetahuan tergabung dalam basis pengetahuan tergabung dalam sebuah program komputer oleh proses yang disebut dengan representasi pengetahuan. 3. &esin in"erensi 4. lackboard #'ilayah kerja$ 5. (ser inter"ace Sistem pakar berisi bahasa prosesor untuk komunikasi yang bersahabat! berorientasi pada masalah antara pengguna dan komputer. )omunikasi ini dapat secara baik diba*a oleh natural language! dan dalam beberapa kasus user inter"ace ditambahkan dengan menu-menu dan gra"ik. +. Subsistem penjelasan ,. Sistem penyaringan pengetahuan Sedangkan konsep dasar dalam sistem pakar menurut -urban! 1..3 adalah: 1. )eahlian #/0pertise$ 2. 1akar #/0pert$ 3. -rans"er keahlian 4. %n"erensi 5. 2ule +. )emampuan memberikan penjelasan341/25%6) 7http:88kmp.htm87 9t 7right7 Akuisisi 1engetahuan

Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi! trans"er dan trans"ormasi dari keahlian pemecahan masalah dari beberapa sumber pengetahuan ke program komputer untuk konstruksi atau perluasan basis pengetahuan. Sumber-sumber pengetahuan potensial termasuk pakar manusia! te0tbook! database! laporan penelitian khusus! dan gambargambar. 1engakuisisian pengetahuan dari pakar adalah tugas kompleks yang sering membuat kemacetan dalam konstruksi sistem pakar sehingga dibutuhkan seorang kno*ledge engineer untuk berinteraksi dengan satu atau lebih pakar dalam membangun basis pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai