Anda di halaman 1dari 37

,

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF (DENGUE HEMORHAGIC FEVER)

PENGERTIAN DHF adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang pada anak-anak dengan ciri-ciri demam tinggi mendadak disertai mani!estasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syok "#$$% dan kematian& Penyakit ini ditularkan le'at nyamuk Aedes aegypti, yang memba'a virus dengue "anthropad borne viruses% atau disebut arbo virus& #() dapat menyerang semua umur tetapi terbanyak pada anak-anak& Epidemiologi : Terdapat pada daerah tropis,terutama negara Asean dan Pasi!ik barat disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes,diIndonesia dikenal * +enis nyamuk Aedes yaitu Aedes Agypti dan Aedes albopictus& Insiden secara keseluruhan tidak ada perbedaan +enis kelamin penderita #() tetapi kematian lebih banyak pada anak perempuan,usia antara ,- tahun dan . / ,0 tahun& TANDA DAN GEJALA ,& #emam demam tinggi timbul mendadak, terus menerus, berlangsung dua sampai tu+uh hari turun secara cepat& *& Perdarahan perdarahan disini ter+adi akibat berkurangnya trombosit "trombositopeni% serta gangguan !ungsi dari trombosit sendiri akibat metamor!osis trombosit& Perdarahan dapat ter+adi di semua organ yang berupa 1+i torni2uet positi! Ptekie, purpura, echymosis dan perdarahan kon+ungtiva Epistaksis dan perdarahan gusi (ematemesis, melena (ematuri

3& (epatomegali -& $yok 4iasanya di+umpai pada a'al penyakit Pembesaran hati tidak se+a+ar dengan beratnya penyakit Nyeri tekan pada daerah ulu hati Tanpa diikuti dengan ikterus Pembesaran ini diduga berkaitan dengan strain serotipe virus dengue 5ang dikenal dengan #$$ , disebabkan oleh karena Perdarahan dan kebocoran

plasma didaerah intravaskuler melalui kapiler yang rusak& $edangkan tanda-tanda syok

* adalah 6ulit dingin, lembab terutama pada u+ung hidung, +ari dan kaki Gelisah dan $ianosis disekitar mulut Nadi cepat, lemah , kecil sampai tidak teraba Tekanan darah menurun "tekanan sistolik menurun sampai 70 mm(g atau kurang dari 70 mm(g% Tekanan nadi menurun "sampai *0mm(g atau kurang%

.& Trombositopeni 8umlah trombosit diba'ah ,.0&000 9mm3 yang biasanya ter+adi pada hari ke tiga sampai ke tu+uh& :& (emokonsentrasi ter+adinya syok& <& Ge+ala-ge+ala lain Anoreksi , mual muntah, sakit perut, diare atau konstipasi serta ke+ang& Penurunan kesadaran ;eningkatnya nilai hematokrit merupakan indikator kemungkinan

Derajat DHF Menurut WHO dibagi menjadi 4 Derajat : Derajat 1 : #emam disertai ge+ala tidak khas dan satu-satunya mani!estasi perdarahan ialah u+i Tourni2uet positi!& Derajat 2 : #era+at , disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain& Derajat 3 #itemukannya kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun "=*0 mm(g% atau hipotensi disertai kulit yang dingin, lembab, dan penderita men+adi gelisah Derajat : Ren+atan berat dengan nadi yang tidak diraba dan tekanan darah yang tidak dapat diukur

PATOFISIO!OGI D"D#DSS
DENGUE INFECTION

Thrombocytopenia )ever Anore>ia !omiting Incraeased Aascular !ermeability II @eakge o! #ehydration #engue !ever plasma (ypopolemia #I? GI 4leeding shock Ano>ia Acidosis #eath #()9#$$ (emokonsentrasi (ypoproteinemia Pleural e!ution Ascites IA III (emorhagic ;ani!estation (epatomegaly Ag Ab comple> B complement Grade I

Catata$

;ekanisme sebenarnya tentang pato!isiologi, hemodinamika dan biokimia'i #4#

belum diketahui secara pasti, karena kesukaran mendapatkan model binatang percobaan yang dapat dipergunakan untuk menimbulkan ge+ala klinis seperti pada manusia&

Ta ap Tumbu !embang ;enurut $oet+iningsih ;asa pra sekolah usia , / : tahun&

;asa sekolah usia : / ,7 9 *0 tahun - ;asa pra rema+a : / ,0 tahun ;enurut #onna @& Cong ;asa anak-anak a'al , / ,* Tahun - Toddler - Pra sekolah , / 3 tahun 3 / : tahun

;asa anak-anak tengah : / ,* Tahun "masa sekolah% Ta ap pertumbu an "epat# ma$a pra%adole$en dan ma$a adole$en Pertumbuhan !isik9+asmani sangat pesat, dimana anak akan men+adi cepat besar,44 naik dengan pesat,P4 bertambah dengan cepat,keadaan anak makannya banyak serta aktivitas bertambah, mengikuti satu irama pertumbuhan tertentu dan berlangsung secara bergantian, pertumbuhan otak mulai melambat,sangat lambat pada usia . tahun& Rumus untuk mena!sir pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak / anak menurut Ceech Perhitungan 4erat badan 1mur , / : tahun 1mur : / ,* tahun Perhitungan Pan+ang badan 1mur , tahun <. cm D 1mur "tahun% E * - 7 * D 1mur "tahun% E < / . *

1mur * / ,* tahun D 1mur "tahun% E : - << Tahap perkembangan Per%e&'a$(a$ P)*%+)e%),a- &e$,r,t (S*(&,$. Fre,.) Fase anal (1 3 tahun ): #aerah anal akti!itas,pengeluaran tin+a men+adi sumber kepuasan libido yang penting& ;enun+ukan keakuannya &sikap narsistik "cinta terhadap diri sendiri% dan egoistik&Tugas utama anak @atihan kebersihan, perkembangan bicara dan bahasa meniru dan mengulang kata sederhana,hubungan interrpersonal anak sangat terbatas,bermain sendiri,belum bisa bermain dengan anak lain& Fase oedipal/falik (3 5 tahun) melakukan rangan autoerotic,bermain dengan anak ber+enis kelamin berbeda,anak pasca oedipal berkelompok dengan se+enis&Pada !ase ini anak sering mengalami oedipus komplek bagi anak lelaki dan elektra komplek bagi anak perempuan& Fase Laten (5 12 tahun) Anak memasuki masa pubertas,memasuki periode integrasi,!ase tenang,dorongan libido mereda sementara,erotik Fona berkurang,anak tertarik dengan peer group "kelompok sebaya%& Ta/a0 0er%e&'a$(a$ P)*%+)+)*a- (Er*%)+$) Ta ap &e ' Autonomi A$ $hame and doubt, G Toddler year9usia , / 3 tahun

. Perkembangan ketrampilan motorik dan bahasa dipela+ari dari lingkungan dan keuntungan yang ia peroleh untuk mandiri,+ika ortu terlalu melindungi,menuntut harapan terlalu tinggi maka anak akan merasa malu dan ragu-ragu& Tahap ke 3 : Initiative A$ Guilt,prescholl9usia prasekolah - / : ahunGPada tahap ini anak diperboleh kan memiliki insiati! dalam bela+ar mencari pengalaman baru secara akti!,bila dilarang9diomeli serta dicela anak akan merasa bersalah dan men+adi anak peragu dalam melakukan ketrampilan motorik dan bahasanyaG Tahap ke Industry A$ Interiority,school age9usia sekolah : / ,* tahun Pada tahap ke-ini ber!okus pada hasil akhir suatu pencapaian "prestasiDAchievemont%,memperoleh kesenangan dari penyelesaian tugasnya 9peker+aannya dan menerima penghargaan untuk usaha atau kepandaiannya,hasil ini adalah pengertian dari persaingan9kompetisi dan kera+inannya St*&,-a)* .a$ 0er%e&'a$(a$ a$a% : !nak umur 12 1" #ulan Perkembangan anak dengan +ari dan 4er+alan sendiri tidak +atuh "G6%,;engambil benda kecil telun+uk "G(%,mengungkapkan keinginan scr sederhana

"446%,minum sendiri dari gelas tidak tumpah "4;%& $timulasi dini ;elatih anak naik turun tangga "G6%,bermain dng anak melempar dan menangkap bola besar kemudian kecil"G(%,melatih anak menun+uk dan menyebut nama-nama bagian tubuh "446%,memberi kesempatan anak melepas pakaian sendiri& !nak umur 1" 2 #ulan Perkembangan anak 4er+alan mundur . langkah "G6%,mencoret-coret dng alat tulis "G(%,menun+uk bagian tubuh dan menyebut namanya "446%,meniru melakukan peker+aan rumah tangga "4;%& $timulasi dini ;elatih anak berdiri dengan satu kaki"G6%,menga+ari anak menggambar bulatan,garis segi tiga dan gambar 'a+ah"G(%,melatih anak mengikuti perintah sederhana "446%,melatih anak mau ditinggalkan ibunya sementara 'aktu "4;%& !nak umur 2 3 tahun Perkembangan anak berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan sedikitnya * hitungan "G6%,meniru membuat garis lurus"G(%,menyatakan keinginan sedikitnya dengan * kata "446%,melepas pakaian sendiri"4;%& $timulasi dini ;elatih anak melompat dng satu kaki "G6%,menga+ak anak bermain menyusun dan menumpuk balok"G(%,melatih !nak umur 3$ tahun : anak mengenal bentuk dan 'arna "446%,melatih anak mencuci tangan dan kaki serta mengeringkan sendiri"4;%&

: Perkembangan anak ber+alan +in+it"G6%,;enggunting dan membuat buku cerita dng gambar"G6%,mengenal bentuk dan 'arna"446%,mengenal sopan santun,berterima kasih dan mencium tangan "4;%& !nak umur $5 tahun : Perkembangan $timulasi dini anak ;elompat 4iarkan anak dengan satu kaki"G6%,dpt mengancing dan ba+u"G(%,bercerita sederhana"446%,mencuci tangan sendiri"4;%& melakukan permainan ketangkasan kelincahan"G6%,bantu bela+ar menggambar"G(%,mengerti satu dan separuh dng cara membagi kue9kertas"446%,latih untuk mandiri,mis&bermain ketetangga"4;%& !nak umur 5 % tahun : Perkembangan anak menangkap bola kasti pada +arak satu meter"G6%,membuat gambar segi empat"G(%,mengenal angka dan huru! $erta berhitung"446%,berpakaian sendiri tanpa dibantu"4;%& $timulasi dini lilin9tanah PENGKA1IAN I( )dentita$ 1mur, sering ter+adi pada anak-anak umur , / - tahun dan . / ,0 tahun, tidak terrdapat perbedaan hu+an II&*i+a,at !epera+atan ,& 6eluhan utama demam tinggi dan mendadak, perdarahan "bintik-bintik merah pada ekstremitas atas, dada dan mimisan9perdarahan gusi%, kadang-kadang disertai dengan penurunan kesadaran serta ke+ang& *& Ri'ayat Penyakit $ekarang 4adan panas tinggi secara mendadak dalam 'aktu * / < hari, terdapat bintik merah pada ektremitas,dada,selaput mukosa mulut kering,mimisan,gusi ber darah,berak darah, pembesaran hepar, kadang disertai ke+ang dan penurunanan kesadaran 3& Ri'ayat penyakit dahulu Pernah menderita #() untuk pertama kali pada usia lebih dari , tahun merupakan !aktor utama patogenesis penyakit ini,malnutrisi& -& Ri'ayat kesehatan keluarga Apakah ada keluarga yang terserang #() .& Ri'ayat kesehatan lingkungan Apakah lingkungan tempat tinggal sedang terserang 'abah #()& III&-emeri&$aan .i$i& +enis kelamin tetapi kematian lebih sering ter+adi pada anak perempuan, lingkungan tempat tinggal pasien merupakan endemic #() dan sering ter+adi pada musin melakukan permainan,mis&kasti "G6%,membuat untuk mengenal 'aktu,hari,minggu sesuatu dari dan bulan liat"G(%,melatih

"446%,bercakap-cakap bergaul dengan teman sebaya&

< ,& 6eadaan umum dan tanda-tanda vital Adanya penurunan kesadaran, ke+ang dan

kelemahanG suhu tinggiG nadi cepat,lemah,kecil sampai tidak terabaGtekanan darah menurun "sistolok menurunb sampai 70 mm(g atau kurang& *& 4ody system *&,& Pernapasan "4, 4reathing% Anamnesa Pada dera+at , dan * a'al +arang terdapat gangguan pada sistem pernapasan kecuali bila pada dera+at 3 dan - sering disertai keluhan sesak napas sehingga memerlukan pemasangan H*& Pemeriksaan !isik Pada dera+at , dan * kadang terdapat batuk dan pharingitis karena demam yang tinggi,suara napas tambahan "ronchiG 'heeFing%, pada dera+at 3 dan napas dangkal dan cepat disertai penurunan kesadaran& *&*& ?ardiovaskuler "4* 4leeding% Anamnesa Pada dera+at ,dan * keluhan memdadak demam tinggi * / < hari mengalami penurunan kesadaran gelisah dan ke+ang& Pemeriksaan !isik #era+at , 1+i torni2uet positi!,merupakan satu-satunya mani!estasi perdarahan& volome #era+at * ptekie,purpura,echymosis dan perdarahan kon+ungtiva #era+at 3 kulit dingin pada daerah akral,nadi cepat,hipotensi,sakit kepala ,menurunnya diatesis hemoragic& #era+at - nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur& *&3& Persara!an "43 4rain% Anamnesa Pasien gelisah, cengeng dan re'el karena demam tinggi dera+at ,dan * serta penurunan tingkat kesadaran pada dera+at 3 dan -& Pemeriksaan !isik Pada dera+at * kon+ungtiva mengalami perdarahan, sedang penurun-anTingkat kesadaran "composmentis, ke-apatis, ke-somnolent,kesopor kekoma %atau gelisah,G?$ menurun,pupil miosis atau midriasis,re!lek !isiologis atau patologis sering ter+adi pada dera+at 3 dan -& *&-&Perkemihan / Eliminasi 1ri "4- 4ladder% Anamnesa #era+at 3 dan - kencing sedikit bahkan tidak ada kencing& Pemeriksaan !isik Produksi urin menurun"oliguria sampai anuria%,'arna berubah pakat dan ber'ana coklat tua pada dera+at 3 dan -& *&.&Pencernaan / Eliminasi Alvi "4. 4o'el% Anamnesa pada dera+at , dan * mual dan muntah9tidak ada na!su plasma,meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah,trombositopenia dan badan lemah,pusing,mual / muntah,dera+at 3 dan - orang tua9keluarga melaporkan pasien

7 makan,haus,sakit menelan,dera+at 3 terdapat nyeri tekan pada ulu hati& Pemeriksaan !isik #era+at , dan * ;ukosa mulut kering,hiperemia tenggorokan, dera+at 3 dan terdapat pembesaran hati dan Nyeri tekan,sakitmenelan, pembesaran lim!e,nyeri tekan epigastrik, hematemisis dan melena& *&:&Tulang / otot / integumen "4: 4one% Anamnesa tampak merah pasien mengeluh otot,persendian dan punggung,kepanas-an,'a+ah pada dera+at , dan *,dera+at 3 dan - terdapat kekakuan

otot9kelemahan otot dan tulang akibat ke+ang atau tirah baring lama& Pemeriksaan !isik Nyeri pada sendi, otot,punggung dan kepalaGkulit terasa panas, 'a+ah dera+at 3 dan - pasien mengalami parese atau kekakuan bahkan kelumpuhan& ()/( Data -enunjang (ematokrit Normal P?A9(mD 3 E (b Trombositopenia menurun atau kurang dari ,00&0009mm3 ;asa perdarahan dan protombin meman+ang @ekopeni kadang-kadang lekositosis ringan tampak merah dapat disertai tanda kesakitan,pegal seluruh tubuh dera+at , dan * sedangkan

Pr*+r*ta) &a)a-a/ Ke0era2ata$ ,& ;encegah ter+adinya hipopolemik syok *& Intik nutrisi yang adekuat& 3& ;encegah komplikasi, perdarahan dan in!eksi& -& Im!ormasi tentang proses penyakit .& ?emas Pe$ata-a%)a$aa$ Pengobatan #() hanya bersi!at simtomatis dan suporti!, yaitu ,& Pemberian cairan yang cukup, diberikan untuk mengurangi rasa haus dan dehidrasi akibat demam tinggi, anoreksia, dan muntah,pasien perlu diberikan minum sebanyak mungkin ", / * liter dalam *- +am% berupa air teh dengan gula,sirup atau susu dapat pula diberi oralit& *& Antipiretik, seperti golongan acetamino!en "paracetamol%,+angan berikan sembarang golongan salisilat karena dapat menyebabkan perdarahan& 3& $ur!ace cooling -& Antikonvulsan, bila pasien ke+ang dapat diberikan #iaFepam "Aalium% )enobarbital "luminal%

J D*a($+)a Ke0era2ata$ :
NH ,& #IAGNH$A 6EPERACATAN Peningkatan suhu tubuh "hiperternyakit "viremia%& (A$I@ 5ANG #I(ARAP6AN -$uhu tubuh normal "3:- 3< o?%& REN?ANA TIN#A6AN ,&;engka+i saat timbulnya demam *&;engobservasi tanda-tanda vi-tal ap 3 +am atau lebih sering& 3&;emberikan pen+elasan RA$IHNA@ 1ntuk mengidenti!ikasi pola demam pasien& Tanda-tanda vital merupakan acuan pasien& tentang Pen+elasan tentang kondisi yang sien9keluarga mengurangi kecemasan yang timbul& -&;emberikan pen+elasan pada pasien9keluarga tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam I mengan+urkan pasien 9keluarga untuk kooperati!& .&;en+elaskan pentingnya tirah baring bagi pasien I akibatnya +ika hal tersebut tidak dilakukan& :&;engan+urkan pasien untuk baPen+elasan yang diberikan pada pasien9keluarga akan memotivasi pasien untuk kooperati!& Peningkatan suhu tubuh mengakisehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak& 6eterlibatan keluarga sangat berarti dalam proses penyembuhan pasien di rumah sakit& suhu, nadi, tensi, pernapasan seti- untuk mengetahui keadaan umum

mia% sehubungan dengan proses pe- -Pasien bebas dari demam&

penyebab demam atau pening- dialami pasiendapat membantu pakatan suhu tubuh&

nyak minum *,. l9*- +am I batkan penguapan tubuh meningkat +elaskan man!aatnya bagi pasi-en&

,0
6ompres dingin akan membantu <&;emberikan kompres dingin "pada daerah a>ila I lipat paha%& 7&;engan+urkan untuk tidak memakai selimut I pakaian yang tebal& J& ;encatat asupan I keluaran& ,0& ;emberikan terapi cairan intravena I obat-obatan sesuai dengan program dokter "masalah kolaborasi%& menurunkan suhu tubuh& Pakaian yang tipis akan membantu mengurangi penguapan tubuh& 1ntuk mengetahui adanya ketidakseimbangan cairan tubuh& Pemberian cairan sangat penting bagi pasien dengan suhu tinggi& Pemberian cairan merupakan 'e'enang dokter sehingga pera'at perlu berkolaborasi dalam hal ini& *& Gangguan pemenuhan kebutuhan 6ebutuhan nutrisi pasien ternutrisiG kurang dari kebutuhan sehubungan dengan mual, muntah, anoreksia I sakit saat menelan& penuhiG pasien mampu menghabiskan makanan sesuai dengan porsi yang diberikan9dibutuhkan& ,& ;engka+i keluhan mual, sakit menelan I muntah yang dialami oleh pasien& *&;engka+i cara9bagaimana makanan dihidangkan& 3&;emberikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur, tim I dihidangkan saat masih hangat& -&;emberikan makanan dalam porsi kecil I !rekuensi sering& .& ;en+elaskan man!aat makanan9 nutrisi bagi pasien terutama saat ?ara menghidangkan makanan dpat mempengaruhi na!su makan pasien& ;embantu mengurangi kelelahan pasien I meningkatkan asupan makanan karena mudah ditelan& 1ntuk muntah& ;eningkatkan pengetahuan pasien tentang nutrisi sehingga motivasi menghindari mual I 1ntuk menetapkan cara mengatasinya&

,,
pasien sakit& :& ;emberikan umpan balik positi! saat pasien mau berusaha menghabiskan makanannya& <&;encatat tiap hari& 7& ;emberikan nutrisi parenteral Nutrisi parenteral sangat berman!a"kolaborasi dengan dokter%& at9dibutuhkan pasien terutama +ika intake per oral sangat kurang& 8enis I +umlah pemberian nutrisi parenteral merupakan 'e'enang dokter& J& ;emberikan obat-obat antasida Hbat antasida "anti emetik% mem"anti emetik% sesuai program bantu pasien mengurangi rasa mual dokter& I muntah& #engan pemberian obat tersebut diharapkan intake nutrisi pasien meningkat& ,0& ;engukur berat badan pasien setiap hari "bila mungkin%& 3& 6urangnya pengetahuan tentang Pengetahuan pasien9keluarga ,& ;engka+i tingkat pengetahuan pasien9keluarga #()& tentang penyakit 1ntuk mengetahui status giFi pasien& 1ntuk memberikan in!ormasi pada pasien9keluarga, pera'at perlu mengetahui se+auh mana in!ormasi atau pengetahuan tentang penyakit +umlah9porsi makanan 1ntuk mengetahui pemenuhan yang dihabiskan oleh pasien senutrisi pasien& untuk makan meningkat& ;emotivasi I meningkatkan semangat pasien&

proses penyakit, diet, pera'atan I ngan kurangnya in!ormasi&

tentang proses penyakit, diet, penderita #() meningkat serta

obat-obatan pasien sehubungan de- pera'atan I obat-obatan bagi

,*
pasien9keluarga mampu menceritakannya kembali& *&;engka+i latar belakang pendidikan pasien9keluarga& yang diketahui pasien serta kebenaran in-!ormasi yang telah didapatkan sebelumnya& Agar pera'at dapat memberikan pen+elasan sesuai dengan tingkat pendidikan mereka sehingga pen+elasan dapat dipahami I tu+uan yang direncanakan tercapai& 3& ;en+elaskan tentang proses penyakit, diet, pera'atan I obat-obatan pada pasien dengan bahasa I kata-kata yang mudah dimengerti9 dipahami& -& ;en+elaskan semua prosedur yang akan dilakukan I man!aat nya bagi pasien& .&;emberikan kesempatan pada paien9keluarga untuk menanyakan hal-hal yang ingin diketahui sehualami pasien& :& ;enggunakan lea!let atau gambar dalam memberikan Gambar-gambar atau media cetak pen+elasan seperti lea!let dapat membantu me#engan mengetahui prosedur atau tindakan yang akan dialami, pasien akan lebih kooperati! I kecemaannya menurun& ;engurangi kecemasan I memotivasi pasien untuk kooperati! selama masa pera'atan atau penyemAgar in!ormasi dapat diterima dengan mudah I tepat sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman&

ungan dengan penyakit yang di- buhan&

,3
"+ika ada9memungkinkan%& ngingat pen+elasan yang telah diberikan karena dapat dilihat atau di baca berulang kali& -& Potensial ter+adinya perdarahan -Tidak ter+adi tanda-tanda perdarahan lebih lan+ut "secara klinis%& -8umlah trombosit meningkat& ,& ;emonitor tanda-tanda penurunan Penurunan +umlah trombosit merutrombosit yang disertai dengan tanda-tanda klinis& pakan tanda-tanda adanya kebocoran pembuluh darah yang pada tahap tertentu dapat menimbulkan tanda-tanda klinis berupa perdarahan "nyata% seperti epistaksis, petikiae, dll& *&;emberikan pasien& pen+elasan tentang Agar pasien9keluarga mengetahui pasien I dapat membantu mengantisipasi ter+adinya perdarahan karena trombositopenia& 3& ;emonitor +umlah trombosit se- #engan +umlah trombosit yang di tiap hari& pantau setiap hari, dapat di ketahui tingkat kebocoran pembuluh darah I kemungkinan perdarahan yang dapat dialami pasien& -&;engan+urkan pasien untuk banyak istirahat& Aktivitas pasien yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ter+adinya perdarahan& .&;emberikanpen+elasan pada pasien 6eterlibatan keluarga dengan sepengaruh trombositopenia pada hal-hal yang mungkin ter+adi pada

lebih lan+ut sehubungan dengan trombositopenia&

,9keluarga untuk segera melapor +ika ada tanda-tanda perdarahan lebih lan+ut seperti hematemesis, melena, epistaksis& :& ;en+elaskan obat-obat yang diberikan I man!aatnya serta akibatnya bagi pasien& gera melaporkan ter+adinya perdarahan "nyata% akan membantu pasien mendapatkan penanganan sedini mungkin& #engan mengetahui obat-obatan yang diminum I man!aatnya, maka pasien akan termotivasi untuk mau minum obat sesuai dosis atau +umlah yang diberikan& <&;engantisipasi9mencegah ter+adinya perlukaan atau perdarahan menggunakan sikat gigi lunak& memelihara kebersihan mulut& menghindari tindakan invasi! melalui rektum seperti pemberian obat suppositoria, enema, rektal termometer& menggunakan pencukur lis-trik "+ika pasien butuh bercu-kur%& memberikan tekanan .-,0 menit setiap kali selesai mengambil .& Gangguan akti!itas sehari-hari sehubungan dengan kondisi tubuh yang lemah& -6ebutuhan akti!itas sehari-hari terpenuhi& -Pasien mampu mandiri sete-lah *& ;engka+i hal-hal yang mampu9 darah& ,& ;engka+i keluhan pasien& 1ntuk mengidenti!ikasi masa-lahmasalah pasien& 1ntuk mengetahui tingkat keter-

,.
bebas demam& tidak mampu dilakukan oleh pasien sehubungan dengan kelemahan !isiknya& 3& ;embantu sesuai pasien memenuhi Pemberian bantuan sangat di perlukan oleh pasien pada saat kondisinya lemah I pera'at mempunyai tanggung +a'ab dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pasien tanpa mem-buat pasien mengalami ketergantungan pada pera'at& -& ;embantu pasien untukk mandiri sesuai dengan perkembangan kema+uan !isiknya& .& ;emberi pen+elasan tentang halhal yang dapat membantu I meningkatkan kekuatan !isik pasien& #engan ngalami pera'at& #engan pen+elasan yang diberikan kepada pasien, maka pasien termotivasi untuk kooperati! selama pera'atan terutama terhadap tindakan yang dapat meningkatkan kekuatan !isiknya seperti pasien mau menghabiskan porsi makan-nya& :& ;eletakkan barang-barang di tempat yang mudah ter+angkau oleh pasien& Akan membantu pasien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa orang lain& melatih kemandirian pada pasien maka pasien tidak meketergantungan kekebutuhan akti!itasnya sehari-hari dengan tingkat terbatasan pasien seperti mandi, makan, eliminasi& gantungan pasien dalam memenuhi kebutuhannya&

,:
<& ;enyiapkan bel di dekat pasien& Agar pasien dapat segera meminta bantuan pera'at saat membutuhkannya& :& Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan mekanisme patologis "proses penyakit%& -Rasa nyaman pasien terpenuhi& -Nyeri berkurang atau hilang& ,& ;engka+i tingkat nyeri yang di alami pasien dengan memberi rentang nyeri "0-,0%, biarkan pasien menentukan tingkat nyeri yang di alaminya, tetapkan tipe nyeri yang dialami pasien, respons pasien terhadap nyeri yang dialami& *& ;engka+i !aktor-!aktor yang mempengaruhi reaksi pasien terhadap nyeri "budaya, pendidikan, dll%& Reaksi pasien terhadap nyeri dapat dipengaruhi oleh berba-gai !aktor, dengan mengetahui !aktor-!aktor tersebut maka pera'at dapat melakukan intervensi yang sesuai dengan masalah klien& Respon individu ter-hadap nyeri sangat berbeda atau bervariasi, sehingga pera'at perlu mengka+i lebih lan+ut menghindari kesalahan persepsi terhadap kondisi yang dialami pasien& ;isalnya pasien yang berteriak karena nyeri belum tentu mengalami nyeri yang lebih hebat dari 1ntuk mengetahui berapa berat nyeri yang dialami pasien&

,<
pasien lain yang menutup mata, menggigit bibir atau berpegangan erat& 3& ;emberikan posisi yang nyaman, usahakan situasi ruangan yang tenang& -& ;emberikan suasana gembira bagi dari rasa nyeri "libatkan keluarga%& ;engan+urkan pasien untuk membaca buku, mendengar musik, nonton perhatian%& .& ;emberikan kesempatan pada pateman-temannya9orang terdekat& Tetap berhubungan dengan orangsien gembira9bahagia I dapat mengalihkan perhatiannya terhadap nyeri& :& ;emberikan obat-obat analgetik Hbat-obatan analgetik dapat mene"kolaborasi dokter%& kan9mengurangi nyeri pasien& Perlu adanya kolaborasi dengan dokter karena pemberian obat merupakan <& Potensial ter+adi syok hipovolemik sehubungan dengan perdarahan -Tidak ter+adi syok hipovolemik& -Tanda-tanda vital dalam ba-tas ,& ;onitor keadaan umum pasien& 'e'enang dokter& 1ntuk memantau kondisi pasien selama masa pera'atan teruta-ma sien untuk berkomunikasi dengan orang terdekat9teman membuat paTA "mengalihkan #engan melakukan akti!itas lain, perhatiannya terhadap nyeri yang dialami& pasien, alihkan perhatian pasien pasien dapat sedikit melupakan 1ntuk mengurangi rasa nyeri&

,7
hebat& normal& -6eadaan umum baik& saat ter+adi perdarahan& #engan memonitor keadaan umum pasien, pera'at dapat segera mengetahui +ika ter+adi tanda-tanda pre syok9syok sehingga dapat segera di tangani& *& Hbservasi tanda-tanda vital tiap *-3 +am& Tanda vital dalam batas normal menandakan keadaan umum pasien baik, pera'at perlu terus mengobservasi tanda-tanda vital selama pasien mengalami perdarahan untuk memastikan tidak ter+adi pre syok9syok& 3& ;onitor tanda-tanda perdarahan Perdarahan yang cepat diketahui dapat segera diatasi, sehingga pasien tidak sampai ke tahap syok hipovolemik akibat perdarahan hebat& -& 8elaskan pada pasien9keluarga tentang tanda-tanda perdarahan yang mungkin dialami pasien& #engan memberi pen+elasan I melibatkan keluarga diharapkan tanda-tanda perdarahan dapat diketahui lebih cepat I pasien9 keluarga men+adi kooperati! se-lama pasien di ra'at&

,J
.&An+urkan pasien9keluarga untuk segera melapor +ika ada tanda-tanda perdarahan& 6eterlibatan keluarga untuk segera melaporkan +ika ter+adi perdarahan terhadap pasien sangat membantu tim pera'atan untuk segera melakukan tindakan yang tepat& :& Pasang in!us, beri terapi cairan in"kolaborasi dengan dokter%& Pemberian cairan intravena sangat langan cairan tubuh yang hebat yaitu untuk mengatasi syok hipovolemik& Pemberian in!us dilakukan dengan kolaborasi dokter& <& $egera puasakan +ika ter+adi perdarahan saluran pencernaan& Puasa membantu mengistirahatkan saluran pencernaan untuk sementara selama perdarahan berasal dari saluran cerna& 7& ?ek (b, (t, trombosit "sito%& 1ntuk mengetahui tingkat kebocoran pembuluh darah yang di alami pasien I untuk acuan melakukan J& Perhatikan keluhan pasien seperti lemah, ekstremitas dingin, sesak na!as& tindakan lebih lan+ut terhadap perdarahan tersebut& 1ntuk mengetahui seberapa +auh pasien sehingga tim kesehatan lebih 'aspada& mata berkunang-kunang, pusing, pengaruh perdarahan tersebut pada travena +ika ter+adi perdarahan diperlukan untuk mengatasi kehi-

*0
,0& 4erikan tran!usi sesuai dengan program dokter& ,,& ;onitor masukan I keluaran, catat I ukur perdarahan yang ter+adi, produksi urin& 1ntuk menggantikan volume darah serta komponen darah yang hilang& Pengukuran I pencatatan sangat penting untuk mengetahui +umlah perdarahan yang dialami pasien& 1ntuk mengetahui keseimbangan cairan tubuh& Produksi urin yang lebih pekat I lebih sedikit dari normal "sangat sedikit% (atimenun+ukkan pasien kekurangan cairan I mengalami syok& ,*& 4erikan obat-obatan untuk meprogram dokter& ,3& 4ila ter+adi tanda-tanda syok terlentang atau posisi datar& ,-& 4erikan terapi oksigen sesuai dengan kebutuhan& Pemberian H* akan membantu oksigenasi +aringan, karena dengan ter+adinya perdarahan hebat maka suplai ,.& $egera lapor dokter +ika tam-pak oksigen ke +aringan terganggu& 1ntuk mendapatkan penanganan 1ntuk menghindari kondisi yang hipovolemik, baringkan pasien lebih buruk& 1ntuk membantu hati terha-dap perdarahan di dalam& menghentikan ngatasi perdarahan sesuai dengan perdarahan&

*,
tanda-tanda syok hipovolemik I lebih lan+ut sesegera mungkin& observasi ketat pasien serta percepat tetesan in!us sambil menunggu program dokter selan+utnya&

**

DAFTAR PUSTAKA
E!!endy, ?hristanti& ,JJ.& &era'atan &asien ()F& EG?& 8akarta& ;ans+oer, Ari!, et al& ,JJJ& *apita +elekta *edokteran& ;edia AesculapiusG )61I& 8akarta Nancy and 4eckle& ,J7<, -.& for &ediatri/ &atient G p& *30-*33& The ?&A& ;osby ?ompany, $t& @aouis, Cashington, Toronto& Nelson & *000, 0lmu *esehatan !nak,volome I ,Edisi ,.&EG?& 8akarta R$ $int& ?arolus, !suhan *epera'atan pada klien dengan ()F, Rampengan,T&( dan @aurentF,I&R& ,JJ<& &en1akit infeksi tropik pada anakG EG?&8akarta $oedarmo, $P& ,JJ.& (emam #erdarah (engue& ;edika No& ,0 Tahun EEI, Hktober ,JJ.& $oet+iningsih&,JJ7 Tumbuh *embang !nak2EG?& 8akarta & & & & & *000& (iktat kuliah &+0*,F*,3-!042T!: 2555/2551& $urabaya&

*3 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK S DENGAN DHF DIRUANG MENULAR ANAK RSUD.Dr.SOETOMO, SURABAYA
Nama Mahasiswa NIM : Subhan : !""# $#% ! Ruang : Anak Menular N&' Reg': ! .am : (!"#" "'$ wib

)engka*ian +iambil ,gl : - Agus,us $ I. IDENTITAS KLIEN Nama .enis kelamin Tgl' 0ahir Umur Anak ke Nama A4ah Nama Ibu )en+i+ikan a4ah )en+i+ikan Ibu )eker*aan Agama Suku6%angsa Alama, Diagn&sa Me+is Tgl' MRS : S0TA : S0TA : Swas,a : Islam : An' S

: )erem/uan : $ Mei !""( : 1 Tahun : III 2,iga3 : Alh'Tn' A'5 : N4' S

: %an*ar6In+&nesia : .l' Gun+i II7N&'## Suraba4a : D5F Gra+e III : - Agus,us $ !7 .am #' 8ib

Sumber In9&rmasi : Ibu klien +an s,a,us rekam me+ik II. RIWAYAT KEPERAWATAN !' Keluhan uta a : )anas ,inggi se:ara men+a+ak +iser,ai mimisan *& R!"a#at $en#a%!t &e%aran' : )anas ,inggi +iser,ai mimisan $;7*umlah se+iki,7n4eri ke/ala +an /eru, se*ak $ hari 4ang lalu7mual-mun,ah menuru, ibu klien $ ; ! warna kemerahan7makan minum suli, Cengeng +an rewel' #' R!"a#at $en#a%!t (ahulu : # hari sebelum MRS klien /anas +an +ibawa ke+&k,er /rak,ek ,urun seben,ar kemu+ian /anas lagi' <lien ,i+ak a+a riwa4a, /en4aki, /anas7ke*ang7*an,ung65T7/aru a,au DM7 5an4a saki, ba,uk /ilek biasa ' =' R!"a#at $en#a%!t %eluar'a : <akak ,er,ua sewak,u berumur 1 ,ahun /ernah ,erkena D5F'%ebera/a minggu 4ang lalu kakak n&m&r +ua men+eri,a saki, ,4/hus ab+&minalis +an +irawa, +irumah saki,7 ke-luarga ,i+ak a+a 4ang men+eri,a /en4aki, *an,ung65T7/aru a,au DM' 1' Ke&ehatan l!n'%un'an : Menuru, ibu klien k&n+isi lingkungan bersih kebersihan kamar man+i7bak man+i +ikuras minimal ! ;6seminggu-7-,inggal +i/erkam/ungan 4ang :uku/ /a+a,7ibu6keluarga ,i+ak menge,ahui a/akah +iseki,ar lingkungan a+a 4ang men+eri,a /en4aki, +emam ber+arah' -' R!"a#at %eha !lan : ::

*-

)re-na,al : Ti+ak a+a kelainan 6/en4aki, /a+a ibu saa, Na,al : %a4i lahir s/&n,an +irumah saki, +i,&l&ng &leh +&k,er7 langsung menangis7,i+ak a+a kebiruan %%> $1 )&s,-na,al : /er,umbuhan +an /erkembangan +alam ba,as n&r- mal7ASI +iberikan sam/ai usia - bulan se,elah i,u +iberikan susu bua,an +an makanan ,ambahan bubur nes,le' Imunisasi lengka/ ,i+ak a+a alergi ,erha+a/ makanan 7klien agak suli, makan' (' Tu )uh %e )an' Kl!en : membalik ba+an usia = bulan7+u+uk usia - bulan7ber+iri usia ! bulan ber*alan usia ! ,ahun7meng&:eh usia - bulan7berbi:ara usia !71 ,ahun' Saa, ini %%> !- kg7 T%> ! $ :m70<>1! :m70D> ($ :m7 00A> !- :m7 Usia 1 ,ahun' ?' P&!%*&*&!al : <lien :engeng +an rewel ,i+ak mau ber/isah +engan ibu7keras ha,i semua kemauan harus +i,uru,i bila ,i+ak akan me-nangis7se,ia/ +ilakukan /r&se+ur ,in+akan klien ber&n,ak bahkan merenggu,6mele/as s&n+e +an in9us 4g +i/asang' III. PENGKA+IAN PERSISTEM a' S!&te $erna$a&an : RR> = ;6mn,@a+a re,raksi &,&, ban,u na/as7gerakan +a+a sime,ris7suara na/as Aesikuler7,er+a/a, /er+arahan hi+ung $; ,i+ak ban4ak7ba,uk7r&nkhi -6B7wheeCing -6b' S!&te %ar(!*,a&%uler : TD> " 6mm5g7na+i> ! ? ;6mn,7S! +an S$ ,unggal7 E /a+a eks,rimi,as a,as murmur ,i+ak ,er+engar7 akral hanga,7,es, R0 B 7 D $ kanan7e+ema ,i+ak a+a' :' S!&te d& S!&te e& S!&te $er&ara-an : kesa+aran :&m/&s men,is7 <lien gelisah +an :engeng ser,a rewel7 $er%e !han . el! !na&! ur! : %A<> ! ; saa, /engka*ian # ::7 warna :&kla, GCS> =1- ,&,al > !1' ,ua +an /eka,' $en/ernaan0El! !na&! al,! : Na9su makan ,i+ak a+a7men&lak se,ia/ kali :: he/a,&megali $ F # +isuruh6+isua/i makan7 mengeluh saki, menelan7 muk&sa mulu, kering7 n4eri ,ekan /a+a ulu ha,i6/eru, bagian a,as mual +an mun,ah ! ; se+iki, # menusuk' 9' S!&te tulan'0*t*t0!nte'u en : <lien merin,ih ba+ann4a saki,7ba+an /anas7wa*ah kemerahan7/ergerakan baik +a/a, menggerakan eks,rimi,as a,as +an bawah sen+iri ,an/a ban,uan7masih lemah' g' S!&te re$r*(u%&! : saa, ini klien bera+a /a+a 9ase &e+i/al69alik +imana klien +eka, +engan ibu +an kakak ,er,uan4a7,i+ak mau mengalah +engan a+ikn4a7Aagina labia ma4&ra menu,u/i labia min&ra7 in9eksi /a+a saluran kemih menunggu hasil lab&ra,&rium7klinis belum nam/ak' I1. PEMERIKSAAN PENUN+ANG Laboratorium,tgl. 6 8 2001 Tgl. 7 8 - 2001 :m7bising usus !( ;6mn,7Umbilikus men&n*&l7%A%> !; agak en:er warna :&kla, ,ua7bau gram /an*ang ibu klien lu/a' hamil7usia kehamilan " bulan

*.
5b 0euk&si, Tr&mb&si, 5ema,&kri, Elek,r&li, : !=7? g6+l : =7( ; ! 60 : ! ? ; ! "60 : 7== E : <alium> #7?1 meG60 Na,rium> !#$ meG60 Calsium> !! meG60 E&6%as&6%a,ang6leg6lim -6 C& - 6 ! 6 =! 6 1? Radiologi, tgl. 6 8 2001 : Ukuran +an ben,uk n&rmal )ulm&: Tak ,am/ak in9il,ra7,ak ,am/ak kelainan ke+ua sinus /hreni:&:&s,alis ,a*am' 1. Tera$!2$en'*)atan : Tgl. 6 8 2001 : R0D1 =? ::6*am Minum manis :uku/ Hi,amin %C6C # ; ! bungkus6hari An,asi+a s4ru/ # ; ! :,h Dii, T<T) !# Nasi # ; !6hari Susu # ; $ :: <:al B #1 gram /r&,ein
"

!17? g6+l =7! ; ! "60 !11 ; ! "60 Urine : se+imen : 0eu:&si, : B e/i,el -! : B ! -$

*: ANA!ISA DATA 6E@H;PH6 #ATA Tgl& : / 7 - *00, $ sakit H tekan 6lien mengatakan bagian cengengpada perut anak 6E;1NG6INAN PEN5E4A4 Proses penyakitnya In!eksi dengue Nyeri ;A$A@A( Nyeri

atas,+uga saat menelan berkeringat,gelisah nyeri epigastrium,T#DJ09:0 mm(g,NadiD ,07 >9mnt Tgl& : / 7 - *00, $ Ibu mengeluh badan anak panas I tidak mau turun H Panas tinggi, ba-dan teraba panas, 'a+ah merah, $uhuD 3J,*0c Tgl& : / 7 - *00, $ Ibu mengatakan berkeringat anaknya dingin& H Panas se+ak 3 hari sebelum ;R$ kemu-dian mendadak tinggi disertai mimis-an dan muntah, 'arna muntah kemerahan,akral TrombositD K hangat,,07 > 0,--

Proses penyakit In!eksi dengue #emam

(iperthermia

Proses penyakit In!eksi dengue Trombositopeni I vaskulitis Permiabilitas pembuluh darah meningkat Perdarahan

Resiko hipovolemik

te+adi

syok

,0J9@,(ematokritD

Tgl& : - 7 - *00, $ Ibu mengatakan klien tidak mau makan dan minum bila sedang sakit&

Na!su ,akan menurun Nyeri menelan,;ual-muntah

Perubahan nutrisi dari kebutuhan

6urang

*< H 6lien cengeng, kali re'el na!su I makan Asupan nutrisi inadekuat

menurun, menolak setiap disu-ruh9disuap sakit mulut makan,-mengeluh me-nelan,mukosa

kering,;ual-muntah saat peng-ka+ian , > L 30 cc Tgl& 7 / 7 - *00, $ Ibu mengatakan anaknya terlihat se-sak I napasnya cepat H Pernapasan cuping servikalhidung,retraksi intercostalis ronkhi -9B kering halus,RRD :- >9mnt In!eksi dengue Aaskulitis B Reaksi imunologik Permeabilitas vaskuler meningkat 6ebocoran plasma E!usi serosa ?airan menumpuk dirongga pleural pa-ru,ter+adi penurunan ekspansi paru sesak 6etidak e!ekti!an pola napas&

DIAGNOSA KEPERAWATAN ,& Resiko ter+adi syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan hebat9ekstravasasi& *& (ipertermia berhubungan dengan proses penyakit "viremia%& 3& Gangguan rasa nyaman Nyeri berhubungan dengan mekanisme patologis "proses penya-kit% -& Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi mual,muntah,anoreksia I sakit saat menelan& .& 6etidak e!ekti!an pola pernapasan berhubungan dengan penurunan ekspansi paru& kurang dari kebutuhan berhubungan dengan

*7 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NH I TG@ , :9790,

#IAGNH$A Resiko ter+adi syok hipovolemik berhubung-

T181AN I 6RITERIA (A$I@ Tidak ter+adi syok ,& hipovolemik&

INTERAEN$I

RA$IHNA@

;onitor keadaan umum,tanda-tanda vital I ,& ;emantau kondisi,perubahan TTA,serta perdarahan tiap * / 3 +am& perdarahan sedini mungkin shg dpt segera diatasi I klien tdk +atuh pada keadaan presyok9syok& 8elaskan pada keluarga ttg tanda-tanda *& 6eterlibatan klg I klien sgt membantu perdarahan yg mungkin dialami klien,serta an+urkan u9 segera melapor-kannya& pe-nangan sedini mungkin serta diharapkan klien I klg lebih kooperati!& dpt diketahui tingkat kebocoran pembuluh darah I dpt men+adi acuan dalam melakukan tindakan&

an dengan per- 6riteria hasil darahan hebat9 normal& 6eadaan 3& umum ba-ik& Tanda-tanda *& vital dalam batas ekstravasasi&

;onitor trombosit dan penurunan yg di 3& #engan trombosit yg terpantau setiap hari sertai tanda kli-nis setiap hari&

-& .&

;engantisipasi tanda ter+adinya perdarahan& -& ;encegah t+dnya perdarahan lebih lan+ut& ;engan+urkan istirahat94edrest& klien u9banyak .& Aktivitas klien yg tdk terkontrol dpt menyebabkan t+dnya perdarahan& 6ompres TTA dingin diharapkan acuan u9

* :9790,

(ipertermia proses "viremia%

ber- (ipertermia

menu- ,& *&

An+urkan klg u9 memberikan klien kompres dingin ,& pd ketiak, kepala9dahi I lipat paha& ;engobservasi TTA tiap 3 +am lebih sering& ;en+elaskan ttg penyebab *&

hubungandengan penyakit

run9tidak ter+adi lagi& 6riteria hasil -$uhu tubuh normal 3&

membantu menurunkan suhu tubuh merupakan mengetahui 61 klien & peni-ngkatan suhu 3& 6eterlibatan klg sgt berarti dlm

*J
"3:0c / 3<0c%& -Pasien hari bebas deAn+urkan klien u9 banyak minum terutama yg -& manis-manis , / * liter9*- +am& Peningkatan mengakibatkan suhu penguapan tubuh tubuh mam kurang dari < -& tubuh pada klg& proses ke sembuhan klien

meningkat shg perlu diimbangi dengan asupan cairan yg ba-nyak .& 4erikan terapi cairan I pengobatan sesuai .& program 3 Gangguan rasa nyabungan dengan mekanisme patologis 6riteria hasil 6lien tdk lagi me-ngeluh kesakitan& +am& :9790, Gangguan pemenutrisi dari kurang kebutuhan 6riteria hasil *& 4u+uk klien agar mau makan I minum& *& Nutrisi terpenuhi ,& 6lien rileks I te-nang, tidur 7 / ,0 -& 3& 4erikan suasana gembira, alihkan perhatian klien deng-an melihat buku9ma+alah anak-anak& 4erikan kesempatan pd& 6lien u9 berkomunikasi dng org terdekat Pasang sonde u9 memberikan nutrisi parenteral& "proses penyakit%& Nyeri berkurang dlm ,& *& nyeri 4erikan terapi pengobatan sesuai program& Pemberian terapi cairan sgt penting bagi klien dng peningkatan suhu tubuhn yg tinggi ,& Hbat analgesik dpt menghentikan nyeri dng segera& 6a+i tingkat nyeri yg dialami klien dengan skala 0 *& / ,0,intensitas,respon klien dan lamanya serta lokasi 19 mengetahui seberapa berat keluhan klien I e!ek terapi yg di berikan sebelumnya& 3& #ng memberikan aktivitas lain klien dpt melupakan sakit9nyeri yg dialaminya& -& #pt berhubungan dng org yg terdekat bisa membuat klien merasa aman, gembira I bahagia shg dpt melupakan sakit9 nyeri yg dialaminya& ,& Nutrisi parenteral sgt

:9790, man

Nyeri berhu- 'aktu - > *- +am&

nuhan kebutuhan dlm - E *- +am

berman!aat9dibu- tuhkan klien ter utama +ika intake per-oralnya sgt kurang& Akan sgt membantu bila klien mau ma-kan9minum tanpa menggunakan

berhubungan de- -Na!su makan k>&

30
ngan mual, muntah,anoreksia lan& .& . 79790, 6etidak e!ekti!an Pola napas e!ek-ti! ,& pola pernapasan dalam * E *- +am& berhubungan dengan penurunan 6riteria hasil ekspansi paru& 6>&memperlihatkan !rekuensi pernapasan yg e!ektip I 3& mengalami pertukaran gas pada paru& - #iketahuinya !ak- -& tor penyebab ketidake!ekti!an napas& pola .& 4erikan terapi sesuai program& .& Terapi diperlukan9diindi-kasikan bronko spasme& pengobatan bila ter+adi @akukan pemeriksaan G#A I lainnya& -& tepat& Tetap bersama klien I latih u9 bernapas perlahan- 3& lahan berna pas lebih e!ekti!& *& Hbsevasi terhadap pernapasan cuping hidung, *& retraksi atau sianosis& I sakit saat menemeningkat, diit di 3& habiskan& -6>&tdk lemah& -& 4erikan makanan yg mudah ditelan seperti bubur,tim dan susu& ;emberikan makan porsi kecil dan sering& 4erikan H* * / - liter9mnt& .& ,& -& 6a+i keluhan mual,muntah, sakit saat menelan& 3& sonde& 19menetapkan kebutuhan nutrisi& ;embantu mengurangi kelelahan klien I membantu meningkatkan asupan maka-nan& 19menghindari mual I muntah& Hksigen yg diberikan sebagai maintenan-ce sebelum penyebab sesak napas diketa-hui scr pasti& 19mengetahui sedini mungkin adanya sesak napas shg dpt dilakukan tin-dak secepat mungkin ;emberikan rasa aman kepada klg I klien serta menga+arkan klien untuk ber-napas scr e!ekti!& 19mengetahui penyebab sesak napas shg dpt dilakukan tindakan yg cara mengatasi

3,

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVA!UASI

#IAGNH$A ,

TG@98A; <9790, 0<& ,.

I;P@E;ENTA$I ;engobsevasi TTA suhuD 37,.0c, $ Ibu

EAA@1A$I mengatakan kondisi

T#D anaknya masih lemah&

J09<0 mm(g,Nadi D H ;imisan tdk lagi,Trombosit D ,00 >9mnt,-RRD -- ,..&000,NadiD ,0* >9mntG T#D >9mnt 0<&-. ;eraba ,009<0 mm(g,RR D-- >9mnt, ekstrimitas akral hangat& @an+utkan ren-cana intervesi

klien sambil me+elas- A ;asalah belum teratasi kan tanda-tanda per- P harus dilakukan pd ibu klien& 07&.. ;engambil specimen da-rahu9pemeriksaan #@, trombosit,hematokrit elektrolit& ;enekan luka bekas tusu -kan . / ,0 mnt& 0J&0. ;engan+urkan ibu klien u9men+aga kebersihan mulut klien dng menggunakan sikat gigi lunak 0J&,. ;engan+urkan klien u9 istirahat9bedrest 6 dibantu& * <9790, 0<&30 $ Ibu klien menga takan tubuh ;emberikan kompres anak nya panas sudah turun& dingin pada dahi,a>illa H $uhuD 3<,*0c, mukosa mulut I lipat paha& 0<&3. mol ,:0 mg "puyer% ke-ring,klien kehaus-an& ;asalah belum teratasi seluruhnya ;emberikan paraceta- A makan,minum,4A494A darahan I tindak yg ,,3, -

3* 0<&.. ibu P Terukan renca-na intervensi

;engan+urkan

klien u9 banyak min- ,,*,- . um terutama yg manis manis& 07&00 ;emberikan pen+elas an pd ibu klien penyebab panas yg tdk sege ra turun ,0&0. ;engo!! in!us karena sudah dipasang sonde&

<9790, 07&*0

$ 6lien masih merintih kesakitan ;emberikan pen+elas- I tdk bisa tidur& an pada ibu ttg penye- H bab nyeri 6lien gelisah,cengeng,nyeri tekan epigastrium& P Teruskan rencana intervensi

07&*. 0J&*0

;emberikan antasida A ;asalah belum teratasi , cth an klien dng melihat gambar buku cerita dan menga+ak bicara& ;embantu memasang $ Ibu klien mengatakan bila sakit sonde lambung klien memang sulit makan bubur H #iit diberikan tiap * +am,makan peroral belum mau ;emberikan ,00 cc ;engalihkan perhati- ,,*,3,-&

07&,0 07&-. 07&.0 0J&,0 ,3&-.

;embu+uk klien agar 44D: kg,muntah ,> sedikit mau makan I minum A ;asalah belum teratasi selu ;enimbang 44D ,: ruhnya P Teruskan rencana intervensi 6g ;eng-observasi TTA $uhuD3<,*0c,T#D,00 9<0 mm(g,NadiD ,0* >9mnt, perdarahan tidak ada,akral,hangat, muntah , > sedikit ,,*,-

79790, 0<&,0 ;engobservasi TTA $uhu

$ H Perdarah tdk ada,akral hangat, 3J0c, T#D T#D ,,09<0 mm-(g,NadiD ,3* >9

33 ,,09<0 mm(g,NadiD mnt,RRD:- >9mnt pernapasan cu,*- >9mnt, RRD -- ping hidung,retraksi intercostalis >9mnt,perdarahan 07&0. ti- servical A ;asalah teratasi sebagian dak ada,akral hangat&

;engambil specimen timbul masalah pola napas& urine u9 periksaan 1@ P Teruskan renca na intervensi I kultur

0J&3.

;en+elaskan prosedur pemeriksaan radiologi thorak !oto

79790, 0<&*0 0<&30 dingin&

$ Ibu mengatakan badan anaknya ;emberikan kompres ma sih panas H $uhuD 370c,mukosa mulut ke;asalah belum teratasi ;engingat ibu mem- ring, badan panas berikan klien minum A air putih yg manis bila tdk mau seluruhnya

07&00 3 79790, 07&,.

;emberikan puyer paracetamol ,:0 mg& $ 6lien masih merintih kesakitan ;engalihkan perhati- I memegang perut bagian atas& an klien terhadap nyeri H 6lien masih cengeng,gelisah,dng menga+ak melihat nyeri tekan epigastrium& gambar di buku cerita& A ;asalah belum teratasi selu-

07&-.

;engka+i tingkat nyeri ruhnya& klien dng skala -, mun P Teruskan rencana interrvensi cul kadang * / 3 me ,,*,3 nit diperut bagian atas 9epigastrium&

07&*0

;engan+urkan ibu sela lu berada dekat dng klien

79790, 0<&-0 0<&.. sonde ,00 cc& ;enanyakan

$ Ibu klien mengatakan klien be ;emberikan susu per- lum mau makan tapi diit personde dihabiskan9diberikan& apakah H #iit diberikan tiap * +am, habis makan9minumperoral,mukosa mulut kering,mual ada,muntah tdk

klien masih mual mun masih menolak bila diberikan tah I sakit menelan& 07&30

3apakah ada&

;enanyakan

klien masih tdk mau A ;asalah teratasi sebagian makan I minum M P Tetap teruskan rencana inter0J&,7 masih tdk mau& ;embu+uk klien u9 makan I minum yg manis serta mendorong ibu u9 terus mencobanya& . 79790, 0J&.. ,0&,0 ;emberikan H* liter9mnt ;engan+urkan han-lahan ,0&*0 $ Ibu mengatakan anaknya masih * terlihat sesak& H RRD :- >9mnt,NadiD ,3* >9mnt klien pernapasan cuping hidung,retraksi A ;asalah belum teratasi vensi ,,*,3,-&

u9bernapas scr perla- intercostalis servikal& Terus mengobservasi P Teruskan rencana intervensi , adanya pernapasan cu- s9d . ping ,3&30 hidung,retraksi dada I sianosis ;engobservasi TTA $uhuD 370c,T#D ,,09 <0 mm(g,NadiD,3* hangat,$ ;engobservasi TTA $uhu H Perdarahan tdk ada,muntah tdk 3<0c, T#D ada, akral hangat,keringat dingin, >9mnt,akral , J9J90, 0<&,.

perdarahan tdk ada&

,,09<0 mm(g,NadiD T#D ,,09<0 mm(g,NadiD ,*7 >9 ,*- >9mnt, RRD .: mnt,RRD -7 >9mnt& >9mnt,perdarahan tidak ada,akral hangat& 0J&*0 A ;asalah teratasi P Tetap teruskan rencana inter-

;engambil specimen vensi,klien tetap perlu observasi darah u9 periksaan #@, ketat& 'idal I gaal kultur ;en+elaskan penyebab ter+adinya sesak napas pada klien&

07&,.

J9J90, 0<&30

$ Ibu mengatakan suhu tubuh anak normal&

3. ;engingat ibu mem- H $uhuD3:,70c,badan hangat,keri berikan klien minum ngatan,demam hari ke 7& yg manis bila tdk mau A ;asalah belum teratasi semua 07&00 air putih tempat tidur klien yg 07&-0 basah o9 keringat& ;engingatkan ibu agar tetap memperhatikan peningkatan suhu tubuh anaknya 3 J9J90, 07&*. $ 6lien tdk mengeluh kesakitan ;engalihkan perhati- H 6lien diam,cengeng kurang, an klien terhadap nyeri nyeri tekan epigastrium tdk ada dng menga+ak melihat A ;asalah teratasi gambar di buku cerita& 0J&30 P Rencana intervensi tdk lan+ut ;engka+i tingkat nyeri kan tetapi tetap a'asi I perklien dng skala -, mun hatikan keluhan klien cul kadang * / 3 me nit ,0&*0 diperut bagian atas 9epigastrium& ;engan+urkan ibu sela lu berada dekat dng kli en bila pergi hendaknya dititipkan& ,,&,. J9J90, ,,&30 ,,&-. sonde ,00 cc& ;enanyakan ;emberikan sirop antasida , cth $G Ibu mengatakan anak masih ;emberikan susu per- belum mau makan minum,le'at sonde diberikan& apakah H #iit sonde habis,makan9minim mual-muntah tdk ada& P Tetap teruskan rencana inter ;enganti pakaian,alas vensi

klien masih mual mun peroral masih tdk mau9menolak,tah I sakit menelan& ,*&,0 ;enanyakan apakah A ;asalah teratasi sebagian klien masih tdk mau P Tetap teruskan rencana intermakan I minum M vensi masih tdk mau& ,*&-0 ;embu+uk klien u9

3: makan I minum yg manis . J9J90, 07&,0 0J&3. ;emberikan H* liter9mnt ;engan+urkan han-lahan ,*&.. $ Ibu mengatakan anaknya masih * terlihat sesak& H RRD .- >9mnt,NadiD ,3* >9mnt klien pernapasan cuping hidung,retraksi A ;asalah belum teratasi

u9bernapas scr perla- intercostalis servikal& Terus mengobservasi P Teruskan rencana intervensi , adanya pernapasan cu- s9d . ping ,3&*0 hidung,retraksi dada I sianosis ;engobservasi TTA $uhuD 370c,T#D ,,09 <0 mm(g,NadiD,3* >9mnt,RRD .- >9mnt akral hangat,perdarahan tdk ada * ,09790, 0<&*0 $ Ibu mengatakan suhu tubuh anak normal& ;engingat ibu mem- H $uhuD3:,-0c,badan hangat,keri berikan klien minum ngatan,demam hari ke J& yg manis bila tdk mau A ;asalah teratasi air putih& 0<&.. ;engobservasi TTA <0 mm(g,NadiD ,*0 >9mnt,RRD-7 Akral 07&00 han tdk ada ;enganti pakaian,alas tempat tidur klien yg basah o9 keringat& 07&,. ;engingatkan ibu agar tetap memperhatikan peningkatan suhu tubuh anaknya ,09790, 07&*0 $G Ibu mengatakan anak masih ;emberikan susu per- belum mau makan minum,le'at >9mnt& hangat,perdara P Tetap teruskan rencana intervensi - I . 'alaupun masalah su-

suhu 3<0c,T#D ,009 dah teratasi&

3< sonde *00 cc& 07&-. ;enanyakan sonde diberikan& apakah H #iit sonde habis,makan9minim mual-muntah tdk ada&

klien masih mual mun peroral masih tdk mau9menolak,tah I sakit menelan& 0J&.0 ;enanyakan apakah A ;asalah teratasi sebagian

klien masih tdk mau P Tetap teruskan rencana intermakan I minum M vensi mau sedikit& ,0&-. ;embu+uk manis . ,09790, 0J&00 0J&,0 ;emberikan H* liter9mnt 69P ;engan+urkan han-lahan ,,&30 $ Ibu mengatakan anaknya masih * terlihat sesak& H RRD -- >9mnt,NadiD ,*0 >9mnt klien pernapasan cuping hidung tdk tam A ;asalah belum teratasi klien u9 makan I minum yg

u9bernapas scr perla- pak,retraksi intercostalis servikal& Terus mengobservasi P Teruskan rencana intervensi , adanya pernapasan cu- s9d . ping ,3&*0 hidung,retraksi dada I sianosis ;engobservasi TTA $uhuD ,3* 3:,-0c,T#D >9mnt,RRD .,,09 <0 mm(g, NadiD >9mnt akral hangat,per darahan tdk ada

EAA@1A$I A6(IR #iagnosa kepera'atan No&,,* dan 3 teratasi 'alau masih perlu observasi karena ada komplikasi 4ronkho pneumoni dan e!usi pleural,klien masih dira'at

Anda mungkin juga menyukai